Kelompok 3 - Kosmetik

KOSMETOLOGI
FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SHAMPOO

Acy Istianty, WS 2120801014
Dewi Anggraeni 2120801012
Rike Silpiana 2120801010
Gian Widiatmoko 2120801009
Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP Fakultas Farmasi UMP
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
SEDIAAN SHAMPOO
PENGERTIAN
• Shampoo merupakan produk perawatan rambut, biasanya berupa cairan kental yang
digunakan untuk membersihkan rambut.
KEGUNAAN
• untuk menghilangkan kotoran yang tidak diinginkan di antara rambut tanpa
menghilangkan terlalu banyak sebum sehingga membuat rambut tidak dapat diatur.
BENTUK SEDIAAN
• Shampo yang tersedia di pasaran ada dalam berbagai bentuk seperti bubuk, cair, lotion,
krim, jelly, dan aerosol.
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
JENIS-JENIS SHAMPOO
• shampoo yang diformulasikan untuk membersihkan rambut dan

kulit kepala, menghilangkan kotoran tanpa menghilangkan
terlalu banyak sebum alami dan mengkondisikan rambut agar
Conditioning shampoo tetap bersinar dan sehat.
• Shampo digunakan untuk mengobati ketombe dan infeksi kulit

kepala tertentu seperti dermatitis seboroik untuk mengurangi
gatal, mengelupas, iritasi, dan kemerahan pada kulit kepala.
Antidandruff shampoo • Selenium sulfida umumnya digunakan dalam sampo
antiketombe
farmasi.ump.ac.id
FORMULASI SHAMPOO
BAHAN BOBOT KEGUNAAN
Neem atau Mimba 3 ml Anti ketombe (ZAT AKTIF)
(Azadirachta indica)
Jinten Hitam (Nigella 5 ml Anti ketombe (ZAT AKTIF)
sativa)
Reetha (Sapindus 15 mg Surfaktan
mukorossi)
Daun Mint (Mentha) 2 ml Coolant (pendingin)
Xanthum Gum 1 gram Pengental
Akar Pisang (Musae radix) 1 ml Pewarna
Daun ruku-ruku (Ocimum 2 ml Pengawet
tenuiflorum)
Lavender oil (Lavandula 1 ml Pewangi
angustifolia)
farmasi.ump.ac.id
Metode Ekstraksi Neem atau Mimba (Azadirachta
indica)
Dipanaskan dengan
7.5 gram Daun Ditambahkan 50ml Kemudian disaring
penangas air
neem air dan didinginkan
selama 45 menit
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Metode Ekstraksi Jinten Hitam (Nigella sativa)
Dipanaskan
25 gram biji Ditambahkan 100 Kemudian
dengan penangas
jinten hitam ml air disaring
air selama 1 jam
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Metode Ekstraksi Reetha (Sapindus mukorossi)
Dipanaskan dengan
Ditambahkan 50ml Kemudian disaring
25 mg buah reetha penangas air
air dan didinginkan
selama 60 menit
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Metode Ekstraksi Akar Pisang (Musae radix)
Ekstraksi dengan
20 gram akar Ditambahkan Kemudian
sokletasi (60-
pisang 150 ml air disaring
80o)
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
Metode Ekstraksi Daun Mint (Mentha)
Dipanaskan dengan
Ditambahkan 25 ml
10 gram Daun mint penangas air Kemudian disaring
air
selama 30 menit
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
METODE PEMBUATAN
METODE SEDERHANA DENGAN PENCAMPURAN (MIXING)
1. Semua bahan dikumpulkan
2. Semua bahan ditimbang secara akurat dan masing-masing direndam
dalam air semalaman
3. Kemudian direbus dalam air
4. Hasil rebusan didinginkan dan di saring
5. Ditambahkan bahan pengental ke dalam larutan dan diaduk pelat
6. Ditambahkan pengawet, pewarna dan pewangi dan diaduk perlahan
7. Kemuadian sediaan sampo disiapkan dan disimpan dalam tempat
pengemasan
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
EVALUASI SEDIAAN
1. Parameter Fisik
Shampoo herbal dievaluasi karakter fisiknya seperti warna dan bau
Hasil Evaluasi
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
EVALUASI SEDIAAN
2. Pemeriksaan Kelarutan
Dikocok dan
Larutan didinginkan
Ditambahkan 100 ml dipanaskan 10 menit
2 ml shampoo dan diukur jumlah
air untuk meningkatkan
residunya
kelarutan
Hasil Evaluasi
Shampoo dapat larut dalam air, jadi shampoo itu mudah diaplikasikan di rambut
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
EVALUASI SEDIAAN
3. Penentuan PH
PH sampo herbal telah terbukti penting dan meningkatkan kualitas rambut,
meminimalkan iritasi pada mata, dan menstabilkan keseimbangan ekologi kulit
kepala.
Ditambahkan Pengukuran
1 ml shampoo 10 ml air pH dengan
suling kertas pH
Hasil Evaluasi
Shampoo memiliki pH yang mendekati pH kulit kepala yakni antara pH 6.1-6.4
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
EVALUASI SEDIAAN
4. Cleansing action
Benang wol yang telah Labu dikocok selama 4 Kemudian sampel

ditetesi minyak Tambahkan 200 ml air menit dengan kecepatan dikeluarkan dan
dimasukkankedalam dan 1 ml shampo0 pengocokan 50 kali per ditimbang lalu dihitung
labu ukur menit pembersihannya
Hasil Evaluasi
Hasil kemampuan detergensi, jika dibandingkan dengan formulasi yang dipasarkan
ditemukan antara 30-33%.
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
EVALUASI SEDIAAN
5. Determination Percentage Solid Content
Ditambahkan 4
Timbang cawan Lalu ditimbang lagi Kemudian panaskan
gram shampoo
penguap dan dicatat hingga menguap
kedalamnya
Kemudian
ditimbang lagi dan
hitung susut
Hasil Evaluasi pengeringan
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
EVALUASI SEDIAAN
6. Viskositas
Viskositas shampoo diukur dengan viskometer Ostwald
Hasil Evaluasi
Viskositas berada di kisaran 1,10 -1,30 poise yang memberikan fluiditas yang besar, yang
membuat formulasi mudah diaplikasikan dan mudah menyebar pada rambut
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
EVALUASI SEDIAAN
7. Stabilitas Shampoo
Dilakukan dengan cara menyimpan sampo yang telah disiapkan dalam wadah tertutup
pada tempat sejuk dan kering selama 3 hari. Kemudian amati perubahan seperti
warna, tekstur sampo diamati pada periode waktu tertentu
Hasil Evaluasi
Stabilitas dan akseptabilitas sifat organoleptik formulasi selama masa
penyimpanan menunjukkan bahwa formulasi tersebut stabil secara kimia dan
fisika. Sampo diamati perubahan fisikokimianya selama 3 hari. Tidak ada
perubahan yang diamati. Sampo yang ditemukan stabil
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
EVALUASI SEDIAAN
8. Sifat Rambut Setelah dicuci

Rambut menjadi lembut dan halus
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
EVALUASI SEDIAAN
9. Foam determination
Setelah itu diamkan

Dimasukkan kedalam Kocok kuat sebanyak 60 detik kemudiana
50 ml shampoo
gelas ukur 250 ml 12 kali amati apakah busa
yang terbentuk
Hasil Evaluasi
Sampo menunjukkan sifat berbusa yang baik.
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
EVALUASI SEDIAAN
10. Dirt Detergency
2 tetes shampoo Kemudian

dimasukkan Tambahkan 10 ml Tambahkan 1 tetes disumbat dan
kedalam tabung air suling tinta dikoco sebanyak 10
reaksi kali
dimasukkankedalam labu ukur
Hasil Evaluasi
Aktivitas detergensi kotoran sampo ditemukan sebagai moderat.
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
EVALUASI SEDIAAN
11. Pengukuran Tegangan Permukaan
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan stalagmometer.
Hasil Evaluasi
Shampoo harus dapat menurunkan tegangan permukaan air murni hingga sekitar
40 dyne/cm. Pengurangan tegangan permukaan air dari 72,8 dyne/cm menjadi
34 dyne/ cm oleh sampo herbal merupakan indikasi tindakan deterjen yang baik.
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
DAFTAR PUSTAKA
• Nair MM, Bhargava G, Pn K. Preparation and evaluation of herbal
antidandruff shampoo. 2022;2(1):10–6.
farmasi.ump.ac.id
farmasi.ump.ac.id
THANKYOU
farmasi.ump.ac.id

Kelompok 3 - Kosmetik

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Kelompok 3 - Kosmetik

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KOSMETOLOGI

FORMULASI DAN EVALUASI SEDIAAN SHAMPOO

• shampoo yang diformulasikan untuk membersihkan rambut dan

• Shampo digunakan untuk mengobati ketombe dan infeksi kulit

Benang wol yang telah Labu dikocok selama 4 Kemudian sampel

8. Sifat Rambut Setelah dicuci

Setelah itu diamkan

2 tetes shampoo Kemudian

Anda mungkin juga menyukai