Anda di halaman 1dari 77

JUMLAH LP, TERSANGKA DAN BB

•JANUARI – DESMEBER 2018


•36 KASUS DARI TARGET 32 KASUS

•NO
KRITERIA TSK TAHUN 2018 NARKOBA
LAKI- LAKI PEREMPUAN JUMLAH

37 10 47
NO JENIS
SABU DAFTAR G EKSTASI MIRAS
•BB 27,31 Gr 2.275 Butir 1 4.589.86
liter

NO LP
NAROTIKA DAFTAR G MIRAS
28 KSS 8 KSS 208 KSS
- LP 36

KEPOLISIAN RESORT BOJONEGORO


JUMLAH LP, TERSANGKA DAN BB
•JANUARI – JULI 2019
•49 KASUS DARI TARGET 39 KASUS

•KRITERIA TSK
NO TAHUN 2019 NARKOBA
LAKI- LAKI PEREMPUAN JUMLAH

57 1 58
NO JENIS
•BB SABU DAFTAR G EKSTASI MIRAS
105,250 gr 487.516 Butir 1 89,5 Liter

NO
GANJA
12.639 gr
- LP
KEPOLISIAN RESORT BOJONEGORO
JUMLAH LP, TERSANGKA DAN BB
•JANUARI – OKTOBER 2020
•35 KSS NARKOBA
•KRITERIA TSK
NO TAHUN 2020 NARKOBA
LAKI- LAKI PEREMPUAN JUMLAH

NO JENIS

•BB SABU
8,53 GR
GANJA GORILA
6,23
EKSTASI
1 butir
DAFTAR G
2023 BUTIR

KEPOLISIAN RESORT BOJONEGORO


- Pengembangan
Ilmu Pengetahuan
Manfaat
- Pelayanan Kese -
hatan contoh : Bius
utk Operasi.
NARKOBA
- Merugikan Pemakai
Bila secara Fisik / Psikis
disalahgunakan - Ketergantungan /
/ Drug Abuse Addiction
- Pelanggaran Hukum
- UU No. 35 Th 2009
- UU N0. 5 Th 1997
- UU No. 36 Th 2009
NARKOBA
NAR : NARKOTIKA

KO : PSIKOTROPIKA

BA : BAHAN ADIKTIF
NARCOTIC
NAR NARKOSIS
(NARKOTIKA)

ZAT ATAU OBAT DR TANAMAN ATAU BKN


TANAMAN, SINTETIS / SEMI SINTETIS YG DPT
MENURUNKAN ATAU MERUBAH KESADARAN,
MENGURANGI RASA NYERI SAMPAI
MENGHILANGKAN RASA NYERI DAN DPT
MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN
CONTOH (YG SERING DI LAHGUN)
GANJA, HEROIN (PTW), EXTACY, SHABU
COCAIN, OPIUM, MORPHIN
NARKOTIKA dibagi 3
• GOLONGAN I : Tidak digunakan dlm pengobatan ada 65
Golongan
• Contoh : HEROIN (PUTAW), GANJA, EXTACY,
• SHABU

• GOLONGAN II : Digunakan dlm pengobatan ada 86


• Contoh : MORFIN, PETHIDIN, METADON

• GOLONGAN III : Digunakan dlm pengobatan ada 20


• Contoh : CODEIN, ETIL MORFIN(DIONIN)
BUPRENORFINA ( SOBUTEX, SOBUXONE )
BEBERAPA BENTUK DARI
HEROIN
CC4 / LSD
TEMBAKAU GORILLA
Zolpidem, Sleep Walking
Pill
Super Powerful Synthetic
Marijuana
Rajanya Ganja Dimethylheptylpyran
(DMHP)
Etorphine, Super heroin
PEJABAT TERJERAT NARKOBA

Anggota DPR Fanny


Safriansyah alias Ivan Haz

Bupati Ogan Ilir (OI)


Ahmad Wazir Nofiadi

hakim PN Mandailing Natal, Anggota DPRD Pasuruan INDRA ISKANDAR


Herman Fadilah
Pretty asmara ammarzoni Restu sinaga

Roy marten reivaldo polo

Fariz rm
Ibra azhari ARTIS YANG TERJERAT NARKOBA

Ridho rhoma Roger danuarta Axel matthew thomas


PARA ARTIS YANG TERJERAT NARKOBA

AGUNG SAGA ZUL ZIVILIA STEVE EMAMMNUEL

J DUN & RIZA BUKAN RORO FITRIA

ELLO
IWA K
TIO
PAKUSADEEWO RIZAL GIBRAN
Nunung dan suami Jefrri nichol

Rio reifan
LUCINTA LUNA
PIL CARNOPHEN (ZENITH)

Setiap tablet dari obat ini mengandung mengandung Parasetamol 160 mg, Karisoprodol 200
mg, dan Cafein 32 mg. Kandungan Karisoprodol dalam obat ini berperan sebagai relaksan
otot. Sayangnya, efek ini hanya berlangsung sebentar. Selain itu, kandungan tersebut juga
membantu menangani nyeri otot yang akut.
Kandungan Parasetamol-nya berperan sebagai penurun suhu tubuh yang tinggi setelah akfitas
fisik yang begitu melelahkan. Sementara itu, kafein dalam obat ini menjaga tubuh agar tetap
terjaga dan fokus.
Obat ini bisa dikonsumsi terutama oleh mereka yang banyak bekerja keras, seperti tukang atau
supir, agar tetap bisa bekerja keras dalam kurun waktu yang lama. Selain manfaat di atas, obat
ini juga bisa menjadi anti depresan untuk sistem saraf pusat pada tubuh, sehingga bisa
digunakan untuk mengatasi kecemasan .
PENGGUNA PIL KARNOPHEN
Narkoba jenis baru
Flakka (zombie)

CONTOH :

UU NO 35 TAHUN 2009
Flakka (zombie)

Narkoba jenis flakka baru-baru ini membuat heboh masyarakat di


Indonesia. Efek sampingnya membuat penggunanya berperilaku
seperti zombie bahkan dalam jangka panjang dapat menyebabkan
meninggal dunia.

"Flakka juga memiliki potensi 100 kali lebih kuat daripada heroin

"Awalnya flakka diproduksi sebagai obat sintetis pada 2012. Obat ini
kemudian dilarang penggunaanya karena para dokter menemukan zat
yang sangat berbahaya pada obat ini. Para dokter kemudian
meningkatkan level yang sebelumnya terkategori obat sintetis
menjadi narkoba paling berbahaya. Senyawa pada flakka
meninggalkan efek yang lebih tahan lama

"Efek seperti sakau yang ditimbulkan flakka hanya berlangsung


beberapa jam. Namun dapat terjadi secara permanen pada otak.
Bahkan tidak hanya tinggal di otak, obat ini juga dapat
menghancurkan otak karena akan berkeliaran lebih lama dari kokain,
flakka

Di Indonesia, zat yang terkandung dalam flakka saat ini tengah


diteliti oleh BNN, Labfor Polri, BP POM, UI dan ITB. Kemudian pada
15-16 Mei 2017 lalu, zat pada flakka juga telah diajuka ke
Kementerian Kesehatan dan dimasukkan sebagai Golongan I dalam
permenkes No 2 tahun 2007

Dalam sejumlah kasus, pengguna flakka merasa lebih kuat, percaya


diri bahkan sampai-sampai ada yang menjadi gila. Seperti yang
terjadi di Florida Selatan, Amerika Serikat, seorang pria merusak
pintu kantor polisi saat dirinya masih dalam pengaruh Flakka.

Ada juga seorang gadis yang berlari di jalanan umum sambil


berteriak bahwa dia adalah setan. Efek-efek tersebut yang dilihat
orang seperti zombie.
AKIBAT FLAKKA
VIDEO FLAKKA
Tembakau gorilla

CONTOH :

UU NO 35 TAHUN 2009
Tembakau cap gorilla
Tembakau gorilla

Menteri Kesehatan telah memasukkan tembakau gorilla ke dalam kategori


golongan I narkotika. Tembakau gorilla menjadi berbahaya karena bukan
sembarang tembakau, tetapi ada campuran cairan ganja sintetis di dalamnya.

"Kalau hanya tembakau saja tidak ada masalah, tetapi ini tembakau dicampur
dengan 5-flouro ADB, sejenis ganja sintetis yang membuat 'gorila' nemplok di
pundak, nge-fly," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Pol Nico
Afinta.

Penggunaannya juga sama dengan ganja. Tembakau gorilla ini dicampur dengan
tembakau rokok lalu dilinting kembali dan dikonsumsi dengan cara dihisap
Tembakau gorilla

Menteri Kesehatan telah memasukkan tembakau gorilla ini ke dalam Permenkes


No 2 Tahun 2017 sebagai narkotika Golongan I. Dari hasil pemeriksaan
laboratorium, tembakau gorilla ini memiliki efek yang sama dengan nakotika
golongan I lainnya.

"Efeknya menimbulkan halusinasi, rasa gembira yang berlebihan, hingga


ketergantungan
Efek Tembakau gorilla

Apa efek yang bisa ditimbulkan?

Efek dari penggunaan rokok jenis baru ini bisa membuat seseorang seperti
ditiban seekor gorila besar.

Memang tembakau itu bukanlah jenis narkotika yang bisa menyebabkan pemakai
menjadi kecanduan.
Apalagi dalam produk tembakau itu tidak terlihat cukainya dalam meredarkannya
di kalangan masyarakat.

Salah seorang nara sumber Warta Kota yang tidak ingin disebutkan namanya,
mengatakan sejak dua bulan belakangan ini tembakau super cap Gorilla kerap
dikonsumsi oleh para mahasiswa.
Efeknya tidak seperti ganja atau jamur yang bisa membuat tertawa seseorang.
Namun, ketika dua kali menghisap tembakau super cap Gorilla, seseorang seperti
tidak bisa bergerak.
Tembakau cap gorilla
KO
(PSIKOTROPIKA)

ZAT ATAU OBAT, ALAMIAH MAUPUN SINTETIS, BUKAN


NARKOTIKA YG BERKHASIAT PSIKOAKTIF MELALUI
PENGARUH SELEKTIF PD SUSUNAN SARAF PUSAT YG
DAPAT MERUBAH AKTIFITAS MENTAL DAN
PRILAKU SESEORANG

CONTOH (YG SERING DI LAHGUN)


ROHIPNOL, MAGADON, VALIUM, MANDRAX, HAAPY V
JENIS – JENIS ECSTASY / MDMA
Happy five
BA
( BAHAN ADIKTIF )

BAHAN ATAU ZAT BUKAN NARKOTIKA MAUPUN


PSIKOTROPIKA YANG DAPAT MENIMBULKAN
KETERGANTUNGAN

CONTOH :
ALKOHOL ( MINUMAN KERAS )
KAFEIN ( K O P I )
NIKOTIN ( R O K O K )
TINER, BENSIN, SPIRTUS ( ZAT YG MUDAH MENGUAP)
(DIATUR DI KEPRES DAN PERDA MASING-2 DAERAH )
NGELEM (MENGHIRUP)
ZAT ADIKTIF LAINNYA

DOBEL L

THINNER
ZAT ADIKTIF ( ALAMI)

KECUBUNG JAMUR KOTORAN


SAPI (TELETONG)
FENOMENA TERBARU
(REBUSAN PEMBALUT)
FAKTOR PENYEBAB LAHGUN
NARKOBA
CIRI- CIRI PENGGUNA
DAMPAK BURUK PENYALAHGUNAAN
NARKOBA
SECARA UMUM SEMUA JENIS NARKOBA JIKA DISALAHGUNAKAN
AKAN MEMBERIKAN EMPAT DAMPAK SBB :

• DEPRESAN
sejenis obat yang berfungsi mengurangi aktifitas fungsional tubuh pemakainya hingga ia
merasa tenang, tertidur atau tak sadar, Pemakai akan tertidur atau tidak sadarkan diri
• HALUSINOGEN
Pemakai akan berubah persepsi dan pikiran (berhalusinasi) sehingga hilang
kesadaran dan perasaan (melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada)
• STIMULAN
Mempercepat organ tubuh seperti jantung dan otak sehingga pemakai merasa lebih
bertenaga utk sementara waktu, karena organ tubuh terus dipaksa bekerja diluar batas
normal, lama lama sarafnya akan rusak dan bisa mengakibatkan kematian
• ADIKTIF
Pemakai akan merasa ketagihan sehingga akan melakukan berbagai cara agar terus bisa
mengokonsumsinya, jika pemakai tidak bisa mendapatkannya, tubuhnya akan ada pada
kondisi kritis (sakauw)
ANCAMAN HUKUMAN
PASAL 112 UU NO 35 TH 2009
(1) Setiap orang tanpa hak atau melawan hukum
memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan
Narkotika Gol I bukan tanaman, dipidana penjara
paling singkat 4 th dan paling lama 12 th dan pidana
denda paling sedikit Rp800 jt dan paling banyak Rp8
M.

(2) Beratnya melebihi 5 gram pidana penjara seumur


hidup atau paling singkat 5 th dan paling lama 20 th
dan pidana denda maks sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) ditambah 1/3 (sepertiga).

Badan Narkotika Nasional RI www.bnn.go.id


54
PASAL 113 UU NO 35 TH 2009
(2)Prod, impor, ekspor, salurkan tanaman
Narkotika Gol I, lebih 1 kg/ 5 batang, bukan
tanaman lbh 5 gram, dipidana mati, seumur
hidup, min 5 th / maks 20 th, denda + 1/3.
Gol II, idem ps 113 ayat 2 ( ps 118 ayat
2)
Gol III, pid min 5 th/maks 15 th, denda +
1/3 (ps 123 ayat 2)

Badan Narkotika Nasional RI www.bnn.go.id


55
PASAL 114 UU NO 35 TH 2009
(2) Jual, beli, terima, perantara, tukar, serahkan
tanaman Gol I lebih 1 kg /5 batang, bukan tanaman
lebih 5 gram, dipidana mati, seumur hidup, atau
min 6 th / maks 20 th, denda maks + 1/3 .
Gol II, pidana mati, seumur hidup, atau min 5
th/maks 20 th, denda ditambah + 1/3(ps 119 ayat 2)
Gol III, pid min 5 th/maks 15 th, denda + 1/3 (ps
124 ayat 2)

Badan Narkotika Nasional RI www.bnn.go.id


56
Pasal 127 UU Narkotika:

(1) Setiap Penyalah Guna:


a. Narkotika Golongan I bagi diri sendiri dipidana dengan pidana
penjara paling lama 4 (empat) tahun;
b. Narkotika Golongan II bagi diri sendiri dipidana dengan pidana
penjara paling lama 2 (dua) tahun; dan
c. Narkotika Golongan III bagi diri sendiri dipidana dengan pidana
penjara paling lama 1 (satu) tahun.
(2) Dalam memutus perkara sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
hakim wajib memperhatikan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 54, Pasal 55, dan Pasal 103.
(3) Dalam hal Penyalah Guna sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat dibuktikan atau terbukti sebagai korban penyalahgunaan Narkotika,
Penyalah Guna tersebut wajib menjalani rehabilitasi medis dan
rehabilitasi sosial.

Badan Narkotika Nasional RI www.bnn.go.id


57
Pasal 131 Undang - Undang Narkotika

yang berbunyi, ''Setiap orang yang dengan sengaja tidak


melaporkan adanya tindak pidana sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 111, Pasal 112, Pasal 113, Pasal 114, Pasal 115,
Pasal 116, Pasal 117, Pasal 118, Pasal 119, Pasal 120, Pasal 121,
Pasal 122, Pasal 123, Pasal 124, Pasal 125, Pasal 126, Pasal 127
ayat (1), Pasal 128 ayat (1), dan Pasal 129 dipidana dengan
pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda
paling banyak Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).''.

Badan Narkotika Nasional RI www.bnn.go.id


58
PERAN SERTA MASYARAKAT

PASAL 104 UU No. 35 / 2009


MASYARAKAT MEMPUNYAI KESEMPATAN YG
SELUAS LUASNYA DLM MEMBANTU UPAYA
PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN,
PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP
NARKOBA ( P 4 G N )

PASAL 105 UU No. 35 / 2009


MASYARAKAT MEMPUNYAI HAK DAN TANGGUNG
JAWAB DLM UPAYA PENCEGAHAN DAN
PEMBERANTASAN LAHGUN DAN EDAR GELAP
NARKOTIKA DAN PREKUSOR
SANKSI PIDANA BIDANG KESEHATAN SESUAI
UU NO. 36 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN

Pasal 196
Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan,
khasiat atau kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 98 ayat (2) dan
ayat (3) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda paling
banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
Pasal 197
Setiap orang yang dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi
dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar sebagaimana dimaksud dalam Pasal
106 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda
paling banyak Rp 1.500.000.000,00 (satu miliar lima ratus juta rupiah).

Badan Narkotika Nasional RI www.bnn.go.id


60
MENGGUNAKAN NARKOBA HEROIN / MENGKONSUMSI SABU DNG BONG
(PUTAUW ) DENGAN JARUM SUNTIK

61
PERAN SERTA MASYARAKAT
PASAL 106 UU No. 35 / 2009
HAK MASYARAKAT DLM UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN
PENYALAHGUNAAN DAN PEREDARAN GELAP NARKOTIKA DAN PREKUSOR
NARKOTIKA DIWUJUDKAN DALAM BENTUK :
A. MENCARI MEMPEROLEH DAN MEMBERIKAN INFORMASI ADANYA
DUGAAN TELAH TERJADI TP NARKOTIKA DAN PREKUSOR NARKOTIKA
B. MEMPEROLEH PELAYANAN DLM MENCARI, MEMPEROLEH DAN
MEMBERIKAN INFORMASI TTG ADANYA DUGAAN TELAH TERJADI TP
NARKOTIKA DAN PREKUSOR NARKOTIKA KPD PENEGAK HUKUM/BNN YG
MENANGANI PERKARA TP NARKOTIKA & PREKUSOR NARKOTIKA
C. MENYAMPAIKAN SARAN DAN PENDAPAT SECARA BERTANGGUNG
JAWAB KPD PENEGAK HUKUM ATAU BNN YG MENANGANI PERKARA TP
NAKOTIKA & PREKUSOR NARKOTIKA
D. MEMPEROLEH JAWABAN ATAS PERTANYAAN TTG LAPORANNYA YG
DIBERIKAN KPD PENEGAK HUKUM/BNN
E. MEMPEROLEH PERLINDUNGAN HUKUM PADA SAAT
YG BERSANGKUTAN MELAKSANAKAN HAKNYA ATAU DIMINTA HADIR
DALAM PROSES PERADILAN
Institusi Penerima Wajib Lapor
Pasal 4

1) Wajib Lapor Pecandu Narkotika dilakukan di Institusi Penerima Wajib


Lapor.

2) Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit, dan/atau lembaga Rehabilitasi


Medis sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor ditetapkan oleh Menteri.

3) Lembaga rehabilitasi sosial sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor


ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di
bidang sosial.
UPAYA PEMERINTAH DALAM P4GN
(PEMBERANTASAN,PENCEGAHAN,PENYALAHGUNAAN
DAN PEREDARAN GELAP NARKOBA)
.

-. PENYULUHAN BAHAYA LAHGUN NARKOBA


-. PENGAWASAN JALUR LEGAL NARKOBA
-. MEMOTIVASI MASYARAKAT AGAR IKUT SERTA
BERPARTISIPASI DALAM MEMBERANTAS LAHGUN
NARKOBA
-. MEMOTIVASI PEMBENTUKAN SATGAS ANTI
NARKOBA DI SEKOLAH, KAMPUS, RT/RW DAN
INSTANSI PEMERINTAH ATAU SWASTA
R 1. MEMUTUS jALUR

E EDAR GELAP
2. MENGUNGKAP
JARINGAN SINDIKAT
P
R 3. MEMUSNAHKAN BB
4. MENGUNGKAP LATAR
E BELAKANG LAHGUN
NARKOBA
S
I PENEGAKKAN HUKUM
TEGAS DAN KONSISTEN
F SESUAI U U
PESAN UTK PARA PUTRA
PUTRI

1. Jangan mau menerima pemberian orang yg tdk


dikenal ( permen, makanan, minuman , barang )
2. Jangan mau dititipi barang / benda
oleh orang yang tidak dikenal
3. Jangan mau disuruh memberikan / mengambil
barang dari / kepada orang yang tdk dikenal
dengan iming-iming hadiah atau uang
4. Jangan mau dijemput ,diajak jalan-jalan, rekreasi,
bermain dengan orang yg tidak dikenal
5. Katakan “ TIDAK “ bila ditawari Narkoba
6. Patuhi nasehat Ortu dan Guru
7. Tingkatkan Iman dan Taqwa selalu berdoa selamat
8. Selalu Tlp Ayah, Ibu dan Rumah bila Plg terlambat
HATI-HATI DAN WASPADA PADA ORANG YG TIDAK
DIKENAL…… SEGERA TINGGALKAN INGAT CIRI-CIRINYA
BAGAIMANA PERAN
ORANG TUA……..?
APA YANG HARUS DILAKUKAN
THD PUTRA –PUTRINYA AGAR
TERHINDAR DARI

NARKOBA ……..?

TIPS BAGI ORANG TUA


DALAM MENGAWASI PUTRA PUTRINYA
1.Ortu menjadi panutan ( tdk merokok, tdk mengumpat, tauladan )

• 2.Ortu menjadi teman diskusi (Jaga emosi, hargai pendapat Anak )

• 3.Ortu jadi tempat bertanya( Jgn sampai bertanya pd org lain / Pemakai)

• 4.Ortu berperan sbg pembimbing ( Ikut mencari solusi mslh anak)

• 5.Ortu perlu mengenal teman anaknya (Tmpt tinggal, anak siapa dsb)

• 6.Ortu sekali-kali kontrol giat anak (Lihat isi tas, kamar rokok , spet )

• LANJUTAN TIPs

• 8. Mengembangkan potensi anak ( Salurkan sesuai bakat anak)

• 9. Buat Aturan dalam RT ( Jam brp hrs sdh dirumah, main dll)

• 10.Menumbuhkan kesadaran kpd anak ( Ttg giat yang bermanfaat)

• 11.Sekali-kali disanjung, disayang, dipeluk tunjukkan anda perhatian

• 12.Sesekali berekreasi bersama sambil curhat, makan bersama

• 13.Perhatikan perubahan tingkah laku ( menjadi pendiam, nakal dll )

• 14.Beri tanggung jawab dan kepercayaan dlm pekerjaan / tugas trtentu

• 15.Konsultasikan atau minta bantuan pada ahlinya bila ada masalah


MEMBERANTAS NARKOBA
BUKAN HANYA TUGAS
POLRI
• ADA JAKSA
• ADA HAKIM
• ADA PETUGAS L P / RUTAN
• ADA PENGACARA
• ADA LSM
• ADA BNN, BNNP, BNNK, TNI & INSTANSI
• SELURUH ELEMEN MASYARAKAT
TERMASUK ANDA
INFORMASI

SATNARKOBA
POLRES BOJONEGORO
085235070304
BRIGADIR EDDY KURNIAWAN
EMAIL SATNARKOBA
POLRES BOJONEGORO
reskobaresbjn@ymail.com
KOMITMEN
KOMITMEN UNTUK
UNTUK BERANTAS
BERANTAS PENYALAHGUNAAN
PENYALAHGUNAAN
NARKOBA
NARKOBA TIDAK
TIDAK HANYA
HANYA DIUCAPKAN
DIUCAPKAN DENGAN
DENGAN
KATA
KATA –– KATA,
KATA, MELAINKAN
MELAINKAN DIWUJUDKAN
DIWUJUDKAN DALAM
DALAM
SUATU
SUATU TINDAKAN
TINDAKAN YANG
YANG NYATA.
NYATA.

Anda mungkin juga menyukai