Anda di halaman 1dari 38

CERAMAH UMUM

BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

OLEH :
IPDA M HONI ZULQIROM
1
I. PENDAHULUAN

a. Penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika,


Psykotropika dan bahan adiktif lain (Narkoba) dengan
berbagai dampak negatifnya merupakan masalah Nasional
dan Internasional yang sangat komplek dan merusak sendi
– sendi kehidupan masyarakat Bangsa dan Negara.
b. Oleh sebab itu pemerintah bertekat memerangi peredaran
gelap dan penyalahgunaan Narkoba secara dini dengan
melibatkan seluruh komponen dan potensi yang ada.
(Darurat Narkoba)
c. Remaja/ Generasi muda merupakan generasi penerus
bangsa serta calon pemimpin yang akan datang maka harus
terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap
Narkoba.

2
d. Sejarah telah membuktikan bahwa remaja merupakan garda
terdepan, telah banyak berperan dalam rangka mendorong gerak
laju pembangunan Bangsa melalui berbagai bidang Pendidikan,
Politik, Ekonomi dan sosbud, dan tentunya juga berlanjut dalam
rangka menghadapi ancaman bahaya Narkoba.

e.Bahwa peran orang tua bersama sama dengan pemerintah dan


unsur unsur masyarakat lainnya dapat melakukan kegiatan dalam
rangka memerangi kejahatan Narkoba demi terwujudnya ketahanan
dan keamanan Bangsa dan terciptanya tujuan Nasional.

f.Bahwa peran remaja dalam memerangi peredaran gelap dan


penyalahgunaan narkoba tidak hanya di lingkungan keluarga saja
tetapi di lingkungan tempat tinggal juga ikut memiliki bertanggung
jawab.

3
DASAR HUKUM
1. AL QURAN
2. AL KITAB

KORINTUS 5:11

Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah,


supaya kamu jangan bergaul dengan orang,
yang sekalipun menyebut dirinya saudara,
adalah orang cabul, lapar uang, penyembah
berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu;
dengan orang yang demikian janganlah kamu
sekali-kali makan bersama-sama.

5
3. UU DAN PERATURAN

1. UU RI NO 35 TH 2009 TENTANG NARKOTIKA

2. UU RI NO 5 TH 1997 TENTANG PSYKOTROPIKA

3. PERDA KAB. MAGELANG NO 12 TH 2012 TENTANG PENGAWASAN


PEREDARAN MINUMAN BER ALKOHOL

6
II. PENGERTIAN NARKOBA

a. NARKOTIKA

b. PSYKOTROPIKA

c. BAHAN – BAHAN ADIKTIF LAIN

7
III. a
NARKOTIKA
UU RI NO 35 TH 2009

• ZAT ATAU OBAT BERASAL DARI TANAMAN ATAU BUKAN TANAMAN , SINTETIS MAUPUN SEMI
SINTETIS YG DPT MENYEBAB KAN PENURUNAN ATAU PERUBAHAN KESADARAN, HILANGNYA
RASA MENGURANGI SAMPAI MENGHILANGKAN RASA NYERI DAN DAPAT MENIMBUL KAN
KETERGANTUNGAN. YANG DI BEDAKAN MENJADI 3 GOLONGAN SBG MANA LAMPIRAN DLM UU.

• GOL I 65 ZAT berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan, tidak digunakan untuk
terapi contohnya Heroin, Kokain dan ganja.

• GOL II 86 ZAT sda digunakan pada terapi sebagai pilihan terakhir contohnya Morfin dan
Pertidin.

• GOL III 14 ZAT berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan dan banyak digunakan
dalam terapi contohnya Codein

• PREKURSOR TABEL I 14 ZAT


• PREKURSOR TABEL II 9 ZAT

8
JENIS JENIS NARKOTIKA

NARKOTIKA

ALAMIAH SINTETIK SEMI SINTETIK

9
CANDU MENTAH
CANDU MASAK
PAPAVER
MORFIN

HEROIN
CODEIN

DAUN COCA
KOKA KOKAINA
EKGONINA
NARKOTIKA
ALAMIAH

CATHA EDULIS/
TEH ARAB

DAUN GANJA
KANABIS

DAMAR GANJA 10
LADANG CANDU

11
12
POHON KOKA

13
14
POHON GANJA

15
16
17
Extasi

18
KATINONA

19
III. b PSYKOTROPIKA

ZAT ATAU OBAT BAIK ALAMIAH MAUPUN SINTETIS BUKAN


NARKOTIKA YANG BEKERJA MEMPENGARUI SYARAF PUSAT DAN
MENIMBULKAN PERUBAHAN PADA TINGKAH LAKU DAN
PERBUATAN

20
BARBITURAT ( OBAT
TIDUR)
CLORAL HYDRAT
( 0BAT KEJIWAAN )

METATAQUALON
PSYKO DEPRESAN ( OBAT KEJIWAAN )

BENZODIAZEPIN
( OBAT PENENANG )

OPIADE
( OPIUM / CANDU )

AMPHETAMIN
( OBAT PERANGSANG )

PSYKOTROPIKA PSYKO STIMULAN METHILPHENIDAT


( OBAT PERANGSANG )

KOKAINA
( KOKAIN )

LSD
Lisergide Asitdetilait
( sejenis obat bius )
HALUSINOGEN
PENCYCLIDIN
( tanaman beracun )

21
III. c
ZAT ADIKTIF LAIN
• ADALAH SETIAP BAHAN SELAIN NARKOTIKA DAN PSYKOTROPIKA YANG
APA BILA DI KONSUMSI MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN.

ZAT-ZAT ADIKTIF

• KOPI/ KAFEIN
• ROKOK/ NIKOTIN.
• MIRAS/ ALKOHOL.
• JAMUR BERACUN/ MUSHROM.
• BAHAN BAHAN YG MUDAH MENGUAP/ INHALANSIA.
• DLL

22
NARKOBA JENIS BARU

• 1. CC 4
• 2. HAPPY PAPER
• 3. I DOSER/ NARKOBA DIGITAL
• 4. CROCODILE DRUGS

23
HAPPY PAPER

24
Tahukah anda ?
• Data BNN menyebutkan Jumlah pecandu di indonesia pada th 2016 sejumlah 5 juta orang.

• Bila / minggu 1 orang pecandu butuh 1 gram prediksi kebutuhan Narkoba Nasional dalam
1 minggu 5 juta gram.

Bila 1 gram sabhu harganya Rp 1.000.000 maka uang yang harus di belanjakan untuk
pembelian sabhu selama satu minggu adalah sebesar 5.000.000 X 1.000.000 = RP
5.000.000.000.000.

Sumber harian jawa Pos


DATA UNGKAP KASUS NARKOBA
POLRES MAGELANG 5 TAHUN TERAKHIR

TH JML KSS JML TSK KET


2011 37 43
2012 20 23
2013 18 23
2014 18 21
2015 25 28
2016 30 38
2017 20 22 Sampai saat ini
DATA KORBAN AKIBAT MIRAS
POLRES MAGELANG 5 TAHUN TERAKHIR

TH TKP JML KORBAN KET


2011 Mertoyudan 3 Meninggal Dunia
2012 - - -
2013 Muntilan 2 Meninggal Dunia
2014 Mertoyudan 12 Meninggal Dunia
2015 Salaman 1 Meninggal Dunia
2016 - - -
2017 - - Sampai saat ini
DATA PERKEMBANGAN
MODUS OPERANDI TP NARKOBA POLRES MAGELANG

TH MODUS PEREDARAN
2004 S/ D 2007 SISTEM TRADISIONAL / ADA UANG ADA BARANG
2008 S/ D 2012 SISTEM ALAMAT
2013 S/ D 2014 TRANSAKSI ANTAR REKENING
2014 S/ D INTERNET, KOMUNIKASI CANGGIH LAINYA DAN
SEKARANG MEMPERSENJATAI DIRI
30
• CONTOH BB DARI BD DENGAN
• SENJATA AIR SOFT GUN
VI. KETENTUAN PIDANA
NO PASAL UNSUR – UNSUR PIDANA SANKSI PIDANA

1. Pasal 111 Setiap orang


Ayat 1 Tanpa hak atau melawan hukum Dipidana penjara paling singkat 4 tahun
Menanam, memelihara, memiliki, Paling lama 12 tahun
menyimpan, menguasai, atau Denda paling sedikit Rp. 800.000.000,00
Menyediakan Narkotika Golongan I Paling banyak Rp. 8.000.000.000,00
Dalam bentuk tanaman

Pasal 113 Setiap orang


Ayat 1 Tanpa hak atau melawan hukum Dipidana penjara paling singkat 5 tahun
memproduksi, mengimpor, engekspor, Paling lama 15 tahun
Atau Menyalurkan Narkotika Golongan I Denda paling sedikit Rp.1.000.000.000,00
Paling banyak Rp. 10.000.000.000,00

Pasal 114 Setiap orang Dipidana penjara seumur hidup atau


Ayat 1 Tanpa hak atau melawan hukum Pidana penjara paling singkat 5 tahun
Menawarkan untuk dijual, menjual, Dan paling lama 20 (dua puluh) tahun
Membeli, menerima, menjadi perantara Pidana denda paling sedikit
Dalam jual beli, menukar atau Rp.1.000.000.000,00
Menyerahkan Narkotika Golongan I Paling banyak Rp. 10.000.000.000,00

Pasal 127 Setiap Penyalah Guna : Pidana penjara paling lama 4 tahun
Ayat 1 Narkotika Golongan I bg diri sendiri Pidana penjara paling lama 2 tahun
Narkotika Golongan II bg diri sendiri Pidana penjara paling lama 1 tahun
Narkotika Golongan III bg diri sendiri
32
POLA PENANGGULANGAN TP NARKOBA

A. PEMERINTAH / POLRI.

1. PREEMTIF.
2. PREVENTIF.
3. REPRESIF.
4. KURATIF
5. REHABILITATIF.

B. APARAT DAN INSTANSI TERKAIT.

KERJASAMA INTER DAN ANTAR DEPARTEMEN.

C. KERJASAMA INTERNASIONAL.
X. PERAN SERTA REMAJA
hendaknya:
1. Bergaul dengan baik dan bijak
2. Mampu memberikan dorongan untuk meningkatkan
kepercayaan diri remaja.
3. Membangun komunikasi yang baik dengan lingkungan.
4. Penanaman disiplin sejak usia dini.
5. Ikut Mengawasi lingkungan baik itu pergaulan maupun
tempat dimana remaja sering beraktivitas serta
mendorong agar mengikuti kegiatan positip.
6. Memberikan informasi kepada pihak Kepolisian.

34
REMAJA YG KEREN

hendaknya:

1. Menjadi contoh/ suri tauladan bagi masyarakat.


2. Bersikap selalu waspada akan bahaya penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba.
3. Membangun komunikasi yg baik antara remaja dengan orang tua dan
tomas, toga.
4. Memelihara disiplin.
5. Menghindari pergaulan dengan orang yang suka melakukan pelanggaran
hukum.
6. Memberikan informasi dan bekerja sama dg semua elemen dalam
rangka keberhasilan penanggulangan bahaya penyalahgunaan dan
peredaran gelap narkoba.
LIMA MAU
• 1. MAU MENYATAKAN AMAN BAGI DIRI SENDIRI DARI NKB

• 2. MAU MENYATAKAN TIDAK TERPENGARUH TERHADAP


• NARKOBA

• 3. MAU SALING MENGINGATKAN

• 4. MAU PEDULI TERHADAP LINGKUNGAN.

• 5. MAU MENOLAK AJAKAN LAHGUN NARKOBA [KRN NKB SEBABKAN


MASUK BUI, MISKIN, SAKIT DAN MATI

36
Harapan

Terwujudnya kerjasama/saling mendukung antara


remaja / masyarakat dengan pemerintah dalam
rangka memerangi penyalahgunaan serta peredaran
gelap narkoba.

37
40

Anda mungkin juga menyukai