1

BAHAYA
PENYALAHGUNAAN
NARKOBA

Reserse Narkoba Polrestabes Bandung

 2

NARKOTIKA
 3

GLOBALISASI
KETERBUKAAN INFORMASI

POSITIF NEGATIF

• MENAMBAH WAWASAN • TIDAK TERKONTROL

• MENAMBAH PENGETAHUAN • BANYAK TIDAK SESUAI
BUDAYA BANGSA

• KREATIF • NAKAL
• MEMPERMUDAH • JAHAT
 4

DASAR HUKUM

1.UURI NO. 2 TAHUN 2002 tentang KEPOLISIAN

NEGARA REPUBLIK INDONESIA
2.UURI NO. 8 TAHUN 1981 tentang KUHAP
3.UURI NO.35 TAHUN 2009 tentang NARKOTIKA
4.UURI NO. 5 TAHUN 1997 tentang PSIKOTROPIKA
5.UURI NO. 36 TAHUN 2009 tentang KESEHATAN
6.Undang-undang No 11 Tahn 2012 tentang
PERADILAN ANAK
 5

NARKOBA
 66

 NARKOTIKA ADALAH ZAT / OBAT YANG BERASAL DR TANAMAN ATAU BUKAN

TANAMAN BAIK SINTETIS MAUPUN SEMI SINTETIS YANG DAPAT MEYEBABKAN
PENURUNAN ATAU PERUBAHAN SAMPAI MENGHILANGKAN RASA NYERI DAN
DAPAT MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN.

 PSIKOTROPIKA ADALAH ZAT ATAU OBAT BAIK ALAMIAH MAUPUN SINTETIS

BUKAN NARKOTIKA YANG BERKHASIAT PSIKOAKTIF MELALUI PENGARUH
SELEKTIF PADA SUSUNAN SYARAF PUSAT YG MENYEBABKAN PERUBAHAN KHAS
PD AKTIFITAS MENTAL DAN PRILAKU.

 BAHAN ADIKTIF ADALAH BAHAN BAHAN AKTIF ATAU OBAT YANG JIKA
DISALAHGUNAKAN DAPAT MENIMBULKAN KETERGANTUNGAN (ADIKSI)
YAKNI KEINGINAN UNTUK MENGGUNAKAN KEMBALI SECARA TERUS MENERUS

6
 77

PENYALAHGUNAAN NARKOBA ADALAH PENGGUNAAN NARKOBA DILUAR

KEPERLUAN MEDIS/ILMU PENGETAHUAN, TANPA PENGAWASAN DOKTER
DAN MRPKN PERBUATAN MELANGGAR HKM.

TAHAPAN PENGGUNA NARKOBA; TARAF COBA-COBA, TARAF HIBURAN,

TARAF PENGGUNAAN SCR TERATUR, TARAF KETERGANTUNGAN.

SEKALI MENCOBA NARKOBA, TIMBULKAN KEINGINAN MENCOBA DAN

MENCOBA LAGI SAMPAI KETAGIHAN DAN KETERGANTUNGAN.

PD UMUMNYA KEIINGINAN UTK MENINGGALKAN PENYALAHGUNAAN

NARKOBA DLM KEADAAN SDH TERLAMBAT

REHABILITASI
SALAH SATU UPAYA TERBAIK BAGI KORBAN/PECANDU NARKOBA
SAT RES NARKOBA POLRESTABES BANDUNG
SIAP MEMFASILITASI WARGA MASYARAKAT KOTA BANDUNG

7
 8

TEMBAKAU GORILA / SINTETIS

PERMENKES NO 2 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN
PENGGOLONGAN NARKOTIKA
TEMBAKAU BIASA DICAMPUR 5 FLOURO ADB ( SEJENIS GANJA
SINTETIS )
MENGANDUNG ZAT AB - CHIMINACA PENGGUNAAN DICAMPUR DENGAN
TEMBAKAU DILINTING DAN DI HISAP EFEK HALUSINASI, SEPERTI
DITIMPA GORILA , KAKU SEKUJUR TUBUH, SEMPOYONGAN HINGGA
KETERGANTUNGAN
 99

 DEPRESSAN (DOWNER)
ADLH JENIS OBAT YG BERFUNGSI MENGURANGI AKTIVITAS,
MEMBUAT PENGGUNA MENJADI TERTIDUR / TDK SADAR DIRI.

 STIMULAN (UPPER)
ADLH JENIS JENIS ZAT YG DPT MERANGSANG FUNGSI TUBUH DAN
MENINGKATKAN KEGAIRAHAN KERJA SECARA BERLEBIHAN.

 HALUSINOGEN
ADLH ZAT KIMIA AKTIF / OBAT YG DPT MENIMBULKAN EFEK
HALUSINASI, DAPAT MERUBAH PERASAAN DAN PIKIRAN.

9
 10

DATA UNGKAP
KASUS
 11

TINGKAT KECAMATAN KOTA BANDUNG TAHUN 2020

NO NAMA KECAMATA JUMLAH UNGKAP KASUS RANGKING
1 SUKAJADI 13 I
2 COBLONG 12 II
3 CIBEUNYING KIDUL 12 III
4 ANDIR 11 IV
5 CICENDO 9 V

TINGKAT KECAMATAN KOTA BANDUNG

BULAN JANUARI S/D JULI TAHUN 2021

NO NAMA KECAMATA JUMLAH UNGKAP KASUS RANGKING

1 BOJONGLOA KALER
2 CICENDO
3 BOJONGLOA KIDUL
4 UJUNG BERUNG
5 ANDIR
9 I
8 II
8 III
7 IV
6 V
 12

ASPEK HUKUM
 13
13

UU RI NO. 5 TH. 1997 TENTANG PSIKOTROPIKA

PASAL PERBUATAN YANG DILARANG SANKSI PIDANA
PASAL 62 MEMILIKI, MENYIMPAN, MEMBAWA PENJARA MAKS 5 TAHUN DAN
PSIKOTROPIKA DENDA MAKS RP. 100 JUTA

PASAL 65 TIDAK MELAPORKAN TERJADINYA PENJARA MAKS 1 TAHUN DAN/ATAU

PENYALAHGUNAAN DAN ATAU PEMILIKAN DENDA MAKS RP. 20 JUTA
PSIKOTROPIKA SECARA TIDAK SAH

PASAL 69 PERCOBAAN ATAU PERBANTUAN UNTUK SAMA DGN JIKA TINDAK PIDANA ITU
MELAKUKAN TINDAK PIDANA PSIKOTROPIKA DILAKUKAN

PERDA KOTA BANDUNG NO.11 TH 2010

TENTANG
PELARANGAN, PENGAWASAN, DAN PENGENDALIAN MINUMAN BERALKOHOL

13
 14
14

UU RI NO. 35 TH. 2009 TENTANG NARKOTIKA

PASAL PERBUATAN YANG DILARANG SANKSI PIDANA
PASAL 111 MEMILIKI, MENYIMPAN, MEMBAWA PENJARA MIN 4 THN MAKS 12 THN
NARKOTIKA JENIS TANAMAN DENDA MIN RP. 800 JUTA

PASAL 112 MEMILIKI, MENYIMPAN, MEMBAWA PENJARA MIN 4 THN MAKS 12 THN
NARKOTIKA BUKAN TANAMAN DENDA MIN RP. 800 JUTA

PASAL 114 MENJUAL / PERANTARA JUAL BELI NARKOTIKA PENJARA MIN 5 THN MAKS 20 THN
(PENGEDAR) DENDA MIN RP. 1 M
PASAL 127 PENYALAHGUNA / MENGGUNAKAN NARKOTIKA PENJARA MAKS 4 THN

PASAL 128 KELUARGA KORBAN NARKOTIKA ATAU PECANDU PENJARA MAKS 6 BLN
WAJIB LAPOR DENDA MIN RP. 1 JT
PASAL 131 MENGETAHUI TDK LAPOR PENJARA MAKS 1 THN
DENDA MIN RP. 50 JT 14
 15

PASAL 4 UURI NO 35 THN 2009

a. Menjamin ketersediaan narkotika untuk kepentingan
pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi;
b. Mencegah, melindungi, dan menyelamatkan bangsa
Indonesia dari penyalahgunaan narkotika;
c. Memberantas peredaran gelap narkotika dan
Prekursor narkotika; dan
d. Menjamin pengaturan upaya rehabilitasi medis dan
sosial bagi penyalahguna dan pecandu narkotika.
 16

PASAL 54 UURI NO 35 THN 2009

Pecandu narkotika dan korban penyalahgunaan

narkotika wajib menjalani rehabilitasi medis dan
rehabilitasi sosial
 17

PASAL 55 UURI NO 35 THN 2009

1. Orang tua atau wali dari pecandu narkotika yang
belum cukup umur wajib melaporkan kepada pusat
kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau
lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial
yang ditunjuk oleh pemerintah untuk mendapatkan
pengobatan dan/atau perawatan melalui rehabilitasi
medis dan rehabilitasi sosial.
2. Pecandu narkotika yang sudah cukup umur wajib
melaporkan diri atau dilaporkan oleh keluarganya
kepada pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit,
dan/atau lembaga rehabilitasi medis dan rehabilitasi
sosial yang ditunjuk oleh pemerintah untuk
mendapatkan pengobatan dan/atau peratawan
melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.
 18

PASAL 55 UURI NO 35 THN 2009

Ketentuan mengenai pelaksanaan wajib lapor

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diatur
dengan peraturan pemerintah.
 19

PASAL 56 UURI NO 35 THN 2009

1. Rehabilitasi medis pecandu narkotika dilakukan
dirumah sakit yang ditunjuk oleh menteri
2. Lembaga rehabilitasi tertentu yang diselengarakan
oleh instansi pemerintah atau masyarakat dapat
melakukan rehabilitasi medis pecandu narkotika
setelah mendapat persetujuan menteri.
 20

PASAL 104 UURI NO 35 THN 2009

Masyarakat mempunyai kesempatan yang seluas-
luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan
dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran
gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
 21

PASAL 105 UURI NO 35 THN 2009

Masyarakat mempunyai hak dan tanggung jawab dalam
upaya pencegahan dan pemberantasan
penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkotika dan
Prekursor Narkotika.
 22

PASAL 107 UURI NO 35 THN 2009

Masyarakat dapat melaporkan kepada pejabat yang
berwenang atau BNN jika mengetahui adanya
penyalahgunaan atau peredaran gelap Narkotika dan
Prekursor Narkotika.
 23

UPAYA POLRI
 24
24

PRE - EMTIF
PEMBINAAN & PENYULUHAN MASYARAKAT, MAHASISWA/
PELAJAR, INSTANSI PEMERINTAH/SWASTA, TEMPAT HIBURAN
BAIK AKTIF MAUPUN PASIF SESUAI PERMINTAAN

PREVENTIF
- LAKUKAN KERJASAMA DGN BNP, BNK, POLDA JABAR DLM GIAT
OPERASI DGN SASARAN PENGUNJUNG TEMPAT HIBURAN
- LAKUKAN KERJASAMA DGN LSM DAN MANTAN PELAKU UTK
MEMBANTU PEMBINAAN DAN PENYULUHAN KPD MASY
- PROGRAM SEJUTA KAWAN

REPRESIF
MELAKUKAN PENEGAKKAN HUKUM TERHADAP SETIAP PELAKU
LAHGUN DAN EDAR GELAP NARKOTIKA DAN PREKUSORNYA

DIBUTUHKAN PERAN SERTA MASYARAKAT (PSL 54 UU PSIKOTROPIKA ; PSL 104 – 108 UU NARKOTIKA)

24
 25
25

SATUAN RESERSE NARKOBA

POLRESTABES BANDUNG
APABILA ADA INFORMASI TENTANG
NARKOBA
SEGERA HUBUNGI
Telepon/fax : 022-2031181 KAMI - 0812121085090
WA 081912522799
Email : Satnarkoba_Polrestabesbandung@yahoo.co.id
Reskoba_restabesbdg@yahoo.com
reskobarestabesbdg@gmail.com
Facebook : Sat Narkoba Restabes Bdg
Twitter : @ReskobaTabesBdg
Web : satresnarkobapolrestabesbandung.blogspot.co.id
Alamat : Jl.Sukajadi No.141 Kota Bandung

25
 26

“SEKIAN & TERIMA KASIH”

26