Anda di halaman 1dari 16

TRAKEOSTOMI

Neil A. K. Ayomi

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Definisi

● Pembuatan lubang (stoma) pada dinding anterior trakea untuk mempertahankan jalan nafas
● Trakeostomi pertama kali : Aretacus dan Galen pada abad pertama dan kedua sesudah Masehi.
● Antonio Brasavola (1546) : Prosedur ini disebut dengan berbagai istilah, antara lain laringotomi dan
bronkotomi
● Pipa trakeostomi yang pertama dengan kanul diperkenalkan oleh Gorge Martinedi Inggris (1730) untuk
menghindari sumbatan pipa pasca bedah

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Anatomi Superficialis

SUMBER : Harold and Ellis. Clinically Anatomy . Hal : 282

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


TANDA OBSTRUKSI JALAN NAFAS ATAS

● Sesak napas (dispneu)


● Stridor (napas berbunyi) yang terdengar waktu inspirasi
● Cekungan yang terdapat pada waktu inspirasi di suprasternal, epigastrium,
supraklavikula dan interkostal
● Gelisah (air hunger)
● Pucat
● Sianosis

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


INDIKASI
1. Mengatasi obstruksi jalan nafas atas
2. Mengurangi ruang rugi (dead air space) di saluran nafas bagian
atas seperti daerah rongga mulut sekitar lidah dan faring.
3. Mempermudah pengisapan sekret dari bronkus pada pasien
yang tidak dapat mengeluarkan sekret secara fisiologik,
misalnya pada pasien dalam koma
4. Untuk memasang respirator (alat bantu pernafasan).

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


5. Untuk mengambil benda asing dari subglotik, apabila tidak mempunyai fasilitas untuk
bronkoskopi
6. Cedera parah pada wajah dan leher
7. Pada pasien dengan pipa endotrakeal yang perlu pengantian, pembersihan dan
penggunaan lama.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


KONTRAINDIKASI

Satu-satunya kontraindikasi trakeostomi adalah obstruksi laring oleh tumor ganas.


Pada beberapa kasus, trakeostomi yang dilakukan lebih dari 48 jam sebelum
pembedahan definitif, menyebabkan insidens kekambuhan pada stoma bertambah

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Peralatan Trakeostomi

● Lidocain amp 5 ampul ● Suction No.10 (hitam)1 buah


● Spuit 3 cc/5 cc/10 cc 1 / 1 / 1 buah ● Chest pad 3 buah
● Abocath 14G 5 buah ● NaCl 1000 cc 1 flash
● Kanul TC No. 6,5/7 1 / 1 buah ● Bisturi No. 15 1 buah
● Hand scoen 6,5 2 buah ● Kateter tip 50 cc 1 buah
● Hand Scoen 7 2 buah
● NGT No 16 1 buah

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Portex Blue Line Ultra Tube
Non-fenestrated
Cuffed
Sizes 7mm, 8mm, 8.5mm, 9mm .
inner cannula size comparison
chart see appendix 3

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Portex uni perc adjustable
Non-fenestrated
Cuffed
Sizes 7mm, 8mm, 9mm.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


PERSIAPAN PRAOPERASI
• Informed consent
• Persiapan alat-alat yang diperlukan
• Posisi pasien berbaring terlentang dengan kaki
lebih rendah 30° untuk menurunkan tekanan vena
sentral pada vena-vena leher
• Bahu diganjal dengan bantalan kecil sehingga
memudahkan kepala untuk diekstensikan pada
persendian atalanto oksipital. Dengan posisi seperti
ini leher akan lurus dan trakea akan terletak di
garis median dekat permukaan leher.
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
PROSEDUR OPERASI :

○ Posisi penderita tidur telentang, kepala hiperektensi (punggung


diganjal bantal).

○ Desinfeksi betadin daerah operasi dan sekitarnya, lapangan


operasi dipersempit dengan doek steril.

○ Dilakukan marker di area operasi antara kartilago tiroid dan


incisura jugularis

○ Infiltrasi lidokain epinefrin di daerah operasi untuk anestesi dan


vasokonstriksi.

○ Insisi secara vertikal (atau horisontal) antara kartilago tiroid


sampai batas atas suprasternal, lapangan operasi diperlebar
dengan retraktor.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


○ Insisi di garis tengah dipisahkan (diperdalam) lapis
demi lapis, hati-hati terhadap vena jugularis anterior,
arteri tiroidea ima, kelenjar tiroid (isthmus tiroid dapat
diklem dipotong selanjutnya diligasi/kauter atau
disisihkan ke atas atau ke bawah).

○ Identifikasi krikoid dan trakea dengan punksi


percobaan (bila mengenai lumen trakea ditandai udara
masuk dalam spuit).

○ Trakea dikait di tempat punksi percobaan, selanjutnya


dilakukan insisi trakea pada ring kedua dan ketiga dari
arah inferior ke superior.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


○ Kanul trakea diinsersikan secara gentle dan dilakukan
tes benang (bila kanul trakea masuk dalam lumen
trakea, maka benang akan bergerak dihembus oleh
udara pernapasan lewat kanul).

○ Kanul trakea difiksasi dengan meniup balon kanul,


jahitan pada kulit leher, dan pita leher.

○ Luka operasi yang terlalu lebar dapat dijahit secara


longgar, terakhir ditutup dengan kasa M, anak kanul
dipasang.

○ Operasi selesai.

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected


Perawatan pasca tindakan
Humidifikasi
• Transport mukosilier sekret
• Cegah obstruksi jalan nafas karena secret yang kental
Penghisapan sekret (suction)
• Dibutuhkan pada pasien yang tidak mampu mengeluarkan
sekret secara efektif
Penggantian kanul
• Biasa dilakukan pada hari ke 5-7 post operasi pada saat traktus
yang sempurna sudah terbentuk
Antibiotik profilaksis
• Hanya diindikasikan pada infeksi paru dan infeksi spesifik
lainnya
Raimonde AJ. 2021
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
THANK YOU

www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected

Anda mungkin juga menyukai