SAKIT
(TKRS)
1
Nama : drg. Arief Setiyoargo., SH., MH., M.Kes(MMR)
Phone/WA : 082140864859
PENDIDIKAN FORMAL
S-1 FKG UNAIR (1991)
S-1 FAK HUKUM UNEJ (2015) PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENTANG PERUMAHSAKITAN
S-2 MMR UGM (2001) Pelatihan Konsultan BLUD
S-2 MH UNEJ (2020) Pelatihan Audit Medik
Pelatihan Mediator
RIWAYAT PEKERJAAN Pelatihan Etik Penelitian Dasar dan Lanjut
Ka. Puskesmas Pante Macassar. Ambeno Timor Timur (1992-1994) Konsulan Manajemen Kesehatan : BNSP
Ka. DINKES Kab. Ambeno Timor Timur (1994-1999) Pelatihan Surveior Akreditasi Rumah.
Ka Bidang Pelayanan Medis RSD dr. Soebandi Jember (2002-2011) Pelatihan Surveior Akrditasi Puskesmas dan Klinik
Wakil Direktur SDM, DIKLIT RSD dr. Soebandi Jember (2012-2022)
Ketua Tim Akreditasi Rumah Sakit tahun 2005-2022 PENGALAMAN ORGANISASI PERUMAHSAKITAN
Ketua Komite Etik dan Hukum Rumah Sakit (2012-2020)
Pengurus PERSI Komwil Besuki (2003-2005)
Ketua Komite Etik dan Penelitian (2015-2018)
Pengurus PERSI Jatim (2019-sekarang)
Ketua Komite Mutu Rumah Sakit (2022)
Konsultan Manajemen Kesehatan (KMK) Pratama , Setifikat BNSP
ASESOR LARS DHP 2021 - .... 2
Sekretaris Dinas Ketahan Pangan & Peternakan (2022 sekarang)
Standar TKRS
12 (fokus area) 17 (Standar) 67 (EP)
STANDAR TKRS 1
9
Tercantum dalam HBL
a) Menyetujui & mengkaji Visi Misi RS sec periodik, memastikan masyarakat mengetahui Misi RS;
b) Menyetujui strategi dan rencana operasional RS
c) Menyetujui partisipasi RS dlm pendidikan profesional kes & penelitian serta mengawasi
mutunya ;
d) Menyetujui & menyediakan modal, dana operasional & sumber daya lain dan memenuhi Misi,
Renstra RS.
e) Melakukan evaluasi tahunan kinerja Direktur dengan menggunakan proses dan kriteria yang
sudah ditetapkan.
f) Mendukung PMKP dengan menyetujui Program PMKP
g) Pengkajian laporan program PMKP setiap 3 bulan, umpan balik perbaikan, evaluasi pada
pertemuan berikutnya secara tertulis.
h) Pengkajian laporan Manajemen Risiko setiap 6 bulan, umpan balik perbaikan,
evaluasi pada pertemuan berikutnya secara tertulis 10
REPRESENTASI PEMILIK/DEWAN PENGAWAS
STANDAR TKRS 1
11
AKUNTABILITAS DIREKTUR UTAMA/DIREKTUR/KEPALA RUMAH SAKIT
STANDAR TKRS 2
Direktur rumah sakit bertanggung jawab untuk menjalankan rumah sakit dan mematuhi
peraturan dan perundang- undangan
12
AKUNTABILITAS DIREKTUR UTAMA/DIREKTUR/KEPALA RUMAH SAKIT
STANDAR TKRS 2
Direktur rumah sakit bertanggung jawab untuk menjalankan rumah sakit dan mematuhi
peraturan dan perundang- undangan
b Direktur menjalankan
operasional rumah sakit Dokumen laporan pertanggungjawaban Direktur dalam
sesuai tanggung jawabnya menjalankan operasional rumah sakit sesuai tanggung
yang meliputi namun tidak PL jawabnya yang meliputi namun tidak terbatas pada poin
a) sampai dengan i) dalam maksud dan tujuan yang 10
terbatas pada poin a) sampai Direktur dituangkan dalam uraian tugasnya 5
dengan i) dalam maksud dan 0
tujuan yang dituangkan dalam
uraian tugasnya. 13
PP Wawancara tentang pertanggungjawaban Direktur
TANGGUNG JAWAB DIREKTUR RS
STANDAR TKRS 2
Direktur rumah sakit bertanggung jawab untuk menjalankan rumah sakit dan mematuhi
peraturan dan perundang- undangan
PP
Wawancara tentang penilaian kinerja
Direktur
15
A K U N TA B I L I TA S P I M P I N A N R U M A H S A K I T
STANDAR TKRS 3
Pimpinan RS menyusun misi, rencana kerja dan kebijakan untuk memenuhi misi RS serta
merencanakan dan menentukan jenis pelayanan klinis untuk memenuhi kebutuhan pasien yang
dilayani RS.
STANDAR TKRS 3
Pimpinan RS menyusun misi, rencana kerja dan kebijakan untuk memenuhi misi RS serta merencanakan
dan menentukan jenis pelayanan klinis untuk memenuhi kebutuhan pasien yang dilayani RS.
STANDAR TKRS 3
Pimpinan RS menyusun misi, rencana kerja dan kebijakan untuk memenuhi misi RS serta merencanakan
dan menentukan jenis pelayanan klinis untuk memenuhi kebutuhan pasien yang dilayani RS.
19
A K U N TA B I L I TA S P I M P I N A N R U M A H S A K I T
STANDAR TKRS 3
Pimpinan RS menyusun misi, rencana kerja dan kebijakan untuk memenuhi misi RS serta merencanakan
dan menentukan jenis pelayanan klinis untuk memenuhi kebutuhan pasien yang dilayani RS.
20
A K U N TA B I L I TA S P I M P I N A N R U M A H S A K I T
Pimpinan rumah sakit memastikan komunikasi yang efektif telah dilaksanakan secara
menyeluruh di rumah sakit.
21
A K U N TA B I L I TA S P I M P I N A N R U M A H S A K I T
Pimpinan rumah sakit memastikan komunikasi yang efektif telah dilaksanakan secara
menyeluruh di rumah sakit.
Pimpinan rumah sakit memastikan komunikasi yang efektif telah dilaksanakan secara
menyeluruh di rumah sakit.
23
KEPEMIMPINAN RUMAH SAKIT UNTUK MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
STANDAR TKRS 4
STANDAR TKRS 4
Pimpinan RS merencanakan, mengembangkan, dan menerapkan program peningkatan mutu
dan keselamatan pasien.
ELEMEN PENILAIAN PB SASARAN BUKTI SKOR
a Direktur dan Pimpinan rumah
sakit berpartisipasi dalam Dokumen berupa :
merencanakan a) Program PMKP yang telah ditetapkan oleh
Direktur RS
mengembangkan dan b) Laporan pelaksanaan Program PMKP kepada
menerapkan program PL Representasi pemilik/representasi pemilik
peningkatan mutu dan Pemilik 10
keselamatan pasien di Direktur 5
lingkungan rumah sakit. Pimpinan 0
rumah sakit
25
KEPEMIMPINAN RUMAH SAKIT UNTUK MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
STANDAR TKRS 4
Pimpinan RS merencanakan, mengembangkan, dan menerapkan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
PB
ELEMEN PENILAIAN SASARAN BUKTI SKOR
b Pimpinan rumah sakit memilih
dan menetapkan proses Dokumen pelaksanaan rapat untuk memilih dan
pengukuran, pengkajian data, menetapkan proses pengukuran, pengkajian
PL
rencana perbaikan dan data, rencana perbaikan dan mempertahankan
mempertahankan peningkatan Direktur peningkatan mutu dan keselamatan pasien 10
mutu dan keselamatan pasien di Pimpinan 5
lingkungan rumah sakit rumah sakit 0
Wawancara tentang pemilihan, penetapan,
PP pengkajian data, rencana perbaikan dan
mempertahankan PMKP
26
KEPEMIMPINAN RUMAH SAKIT UNTUK MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
STANDAR TKRS 4
Pimpinan RS merencanakan, mengembangkan, dan menerapkan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien.
27
28
29/12/2021
STANDAR TKRS 5
Direktur dan Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam menetapkan prioritas perbaikan di
tingkat rumah sakit yang merupakan proses yang berdampak luas/menyeluruh di rumah sakit
termasuk di dalamnya kegiatan keselamatan pasien serta analisis dampak dari perbaikan yang
telah dilakukan.
29
STANDAR TKRS 5
Direktur dan Pimpinan rumah sakit berpartisipasi dalam menetapkan prioritas perbaikan di
tingkat rumah sakit yang merupakan proses yang berdampak luas/menyeluruh di rumah sakit
termasuk di dalamnya kegiatan keselamatan pasien serta analisis dampak dari perbaikan yang
telah dilakukan.
30
Pengukuran prioritas perbaikan tingkat RS mencakup :
32
Kriteria Pemilihan prioritas pengukuran dan perbaikan
2 (Jumlah banyak (High Volume) tidak ada / sedikit jumlahnya jumlah cukup banyak jumlah sangat banyak
3 Masalah di RS Tidak ada / sedikit potensi masalah Potensi masalah sedang Potensi masalah besar
4 Kemudahan dalam pengukuran Sulit diukur Cukup mudah di ukur Mudah diukur
35
Dampak perbaikan
36
KEPEMIMPINAN RUMAH SAKIT TERKAIT KONTRAK
STANDAR TKRS 6
Pimpinan Rumah Sakit bertanggung jawab untuk mengkaji, memilih, dan memantau
kontrak klinis dan nonklinis serta melakukan evaluasi termasuk inspeksi kepatuhan
layanan sesuai kontrak yang disepakati.
STANDAR TKRS 6
Pimpinan Rumah Sakit bertanggung jawab untuk mengkaji, memilih, dan memantau kontrak
klinis dan nonklinis serta melakukan evaluasi termasuk inspeksi kepatuhan layanan sesuai
kontrak yang disepakati.
STANDAR TKRS 6
Pimpinan Rumah Sakit bertanggung jawab untuk mengkaji, memilih, dan memantau kontrak
klinis dan nonklinis serta melakukan evaluasi termasuk inspeksi kepatuhan layanan sesuai
kontrak yang disepakati.c
39
STANDAR TKRS 6
Pimpinan Rumah Sakit bertanggung jawab untuk mengkaji, memilih, dan memantau kontrak klinis dan nonklinis serta
melakukan evaluasi termasuk inspeksi kepatuhan layanan sesuai kontrak yang disepakati.c
STANDAR TKRS 7
Pimpinan rumah sakit membuat keputusan tentang pengadaan dan pembelian. Penggunaan sumber
daya manusia dan sumber daya lainnya harus berdasarkan pertimbangan mutu dan dampaknya pada
keselamata
STANDAR TKRS 7
Pimpinan rumah sakit membuat keputusan tentang pengadaan dan pembelian. Penggunaan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya harus berdasarkan pertimbangan mutu dan dampaknya pada keselamata
STANDAR TKRS 7
Pimpinan rumah sakit membuat keputusan tentang pengadaan dan pembelian. Penggunaan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya harus berdasarkan pertimbangan mutu dan dampaknya pada keselamata
STANDAR TKRS 7
Pimpinan rumah sakit membuat keputusan tentang pengadaan dan pembelian. Penggunaan sumber daya
manusia dan sumber daya lainnya harus berdasarkan pertimbangan mutu dan dampaknya pada keselamata
TINDAKAN ??
45
Fokus Standar Elemen Penilaian PB Sasaran Bukti SKOR
46
Elemen Penilaian Penca Sasara
Fokus Standar rian n Bukti SKOR
Bukti
47
Pengorganisasian dan Akuntabilitas Komite Medik, Komite Keperawatan, dan
Komite Tenaga Kesehatan Lain
STANDAR TKRS 8
Komite Medik, Komite Keperawatan dan Komite Tenaga Kesehatan Lain menerapkan
pengorganisasisannya sesuai peraturan perundang-undangan untuk mendukung tanggung
jawab serta wewenang mereka
Maksud dan Tujuan TKRS 8
• Struktur organisasi Komite Medik, Komite Keperawatan, dan Komite Tenaga Kesehatan
Lain ditetapkan oleh Direktur sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
• Tanggung jawab Komite Medik, Komite Keperawatan dan Komite Tenaga Kesehatan
Lainnya kepada pasien dan RS
a) Mendukung komunikasi yang efektif antar tenaga profesional;
b) Menyusun kebijakan Pedoman, prosedur serta protokol, tata hubungan kerja, alur
klinis, dan dokumen lain yang mengatur layanan klinis;
c) Menyusun kode etik profesi; dan
d) Memantau mutu pelayanan pasien lainnya.
48
Fokus Standar Elemen Penilaian PB Sasaran Bukti SKOR
Pengorga TKRS Komite medik, a. Terdapat struktur
nisasian 8 komite organisasi komite medik,
komite keperawatan, dan Komite
dan keperawatan MedikKo
Akuntabili dan komite komite tenaga kesehatan
lain yang ditetapkan mite
tas tenaga Regulasi tentang penetapan :
Direktur sesuai peraturan Keperawa 10
Komite kesehatan a) Komite Medik
perundang-undangan yang PK tan -
Medik, lainnya b) Komite Keperawatan
berlaku. Komite 0
Komite menerapkan c) Komite Tenaga Kesehatan Lain
Tenaga
Keperawa pengorganisasi Kesehatan
tan, dan sannya sesuai Lain
Komite peraturan
Tenaga perundangund
Kesehatan angan untuk b. Komite medik, komite
Lainnya mendukung keperawatan dan komite
tanggung tenaga kesehatan lain Dokumen pelaksanaan tanggung
Komite jawab Komite Medik, Komite
jawab serta melaksanakan tanggung PL MedikKo
wewenang jawabnya mencakup (a-d) Keperawatan dan Komite Tenaga
mite Kesehatan Lain sesuai poin a) - d)
mereka dalam maksud dan tujuan Keperawa 10
tan 5
Komite 0
Tenaga Wawancara tentang pelaksanaan
Kesehatan tanggung jawab Komite Medik,
PP Lain Komite Keperawatan dan Komite
Tenaga Kesehatan Lain
49
Fokus Standar Elemen Penilaian PB Sasaran Bukti SKOR
Pengorga TKRS Komite medik, c. Untuk melaksanakan
nisasian 8 komite tanggung jawabnya Komite
dan keperawatan medik, komite
Akuntabili dan komite keperawatan, dan komite
tas tenaga tenaga kesehatan lain
Komite kesehatan menyusun Program kerja Komite
Medik, lainnya setiap tahun dan MedikKo
Komite menerapkan ditetapkan oleh Direktur. mite
Regulasi berupa Program Kerja :
Keperawa pengorganisasis Keperawa 10
a) Komite Medik
tan, dan annya sesuai PK tan -
b) Komite Keperawatan
Komite peraturan Komite 0
c) Komite Tenaga Kesehatan Lain
Tenaga perundangund Tenaga
Kesehatan angan untuk Kesehatan
Lainnya mendukung Lain
tanggung jawab
serta
wewenang
mereka
50
AKUNTABILITAS KEPALA UNIT KLINIS/NON KLINIS
STANDAR TKRS 9
Unit layanan di rumah sakit dipimpin oleh kepala unit yang ditetapkan oleh Direktur sesuai
dengan kompetensinya untuk mengarahkan kegiatan di unitnya.
52
Fokus Standar Elemen Penilaian PB Sasaran Bukti SKOR
Akunta TKR Unit d Kepala unit kerja mengusulkan Dokumen usulan kebutuhan sumber daya dari
bilitas S 9 layanan di . kebutuhan sumber daya Kepala unit kerja meliputi :
Kepala rumah mencakup ruangan, peralatan
medis, teknologi informasi dan a) Ruangan, peralatan medis, teknologi
Unit sakit PL Kepala informasi dan sumber daya lain 10
Klinis/ dipimpin sumber daya lain yang unit b) Mekanisme untuk menanggapi kondisi jika 5
Non oleh diperlukan unit layanan serta kerja terjadi kekurangan tenaga 0
Klinis kepala terdapat mekanisme untuk
unit yang menanggapi kondisi jika terjadi
kekurangan tenaga. Wawancara tentang pengusulan kebutuhan
ditetapka PP
kepala unit
n oleh
Direktur e Kepala unit kerja telah
sesuai . melakukan koordinasi dan
dengan integrasi baik dalam unitnya Dokumen berupa :
kompeten maupun antar unit layanan. PL a) Hasil rapat dalam unit
sinya b) Hasil rapat antar unit
untuk Kepala 10
mengarah unit 5
kan kerja 0
kegiatan
di unitnya.
PP Wawancara tentang pelaksanaan rapat
53
STANDAR TKRS 10
Kepala unit layanan berpartisipasi dalam meningkatkan mutu dan keselamatan pasien
dengan melakukan pengukuran indikator mutu rumah sakit yang dapat diterapkan di
unitnya dan memantau serta memperbaiki pelayanan pasien di unit layanannya.
56
Standar Elemen Penilaian Pencari
Fokus an Bukti
Sasaran Bukti SKOR
57
STANDAR TKRS 11
Kepala unit klinis mengevaluasi kinerja para dokter, perawat dan tenaga kesehatan
profesional lainnya menggunakan indikator mutu yang diukur di unitnya.
58
ELEMEN PENILAIAN Penca
rian SASARAN PENCARIAN BUKTI SKOR
Bukti
Akunta TKRS Kepala unit klinis a Penilaian praktik
bilitas 11 mengevaluasi profesional berkelanjutan
Kepala kinerja para (On going Professional Dokumen indikator mutu yang diukur di
Unit dokter, perawat Practice Evaluation) para
Klinis/N dan tenaga dokter dalam memberikan Bagian unit, digunakan untuk Penilaian praktik
PL SDM profesional berkelanjutan (On going
on kesehatan pelayanan untuk 10
Klinis profesional meningkatkan mutu dan Kepala Professional Practice Evaluation) para
5
lainnya keselamatan pasien unit dokter
0
menggunakan menggunakan indikator pelayana
indikator mutu mutu yang diukur di unit n
yang diukur di tersebut.
unitnyakepentin PP Wawancara tentang penilaian OPPE
gan pasien.
b Penilaian kinerja para
perawat dalam
memberikan pelayanan Bagian Dokumen indikator mutu yang diukur di
untuk meningkatkan mutu PL SDM unit, digunakan untuk penilaian kinerja para
dan keselamatan pasien 10
Kepala perawat
menggunakan indikator 5
unit
mutu yang diukur di unit 0
pelayana
tersebut. n
Wawancara tentang penilaian kinerja para
PP
perawat
59
ELEMEN PENILAIAN PB SASARAN BUKTI SKOR
Akunt TKR Kepala unit klinis c Penilaian kinerja tenaga
abilita S 11 mengevaluasi kesehatan lainnya
s kinerja para memberikan pelayanan
Kepala dokter, perawat untuk meningkatkan Dokumen indikator mutu yang diukur
Unit dan tenaga mutu dan keselamatan PL di unit, digunakan untuk penilaian
Klinis/ kesehatan pasien menggunakan kinerja tenaga kesehatan lainnya
Non profesional lainnya indikator mutu yang
Klinis menggunakan diukur di unit tersebut. Bagian SDM 10
indikator mutu . Kepala unit 5
yang diukur di pelayanan 0
unitnya
kepentingan Wawancara tentang penilaian kinerja
pasien. PP
tenaga kesehatan lainnya
60
ETIKA RUMAH SAKIT
STANDAR TKRS 12
Pimpinan rumah sakit menetapkan kerangka kerja pengelolaan etik rumah sakit
untuk menangani masalah etik rumah sakit meliputi finansial, pemasaran, penerimaan
pasien, transfer pasien, pemulangan pasien dan yang lainnya termasuk konflik etik antar
profesi serta konflik kepentingan staf yang mungkin bertentangan dengan hak dan
kepentingan pasien.
62
K ERA N G K A K E RJA PE N G E LO LA A N ET I K R U M AH S AK I T
(1) Menjelaskan pelayanan yang diberikan pada pasien secara jujur;
(2) Melindungi kerahasiaan informasi pasien;
(3) Mengurangi kesenjangan dalam akses untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan dampak klinis.
(4) Menetapkan kebijakan tentang pendaftaran pasien, transfer, dan pemulangan pasien;
(5) Mendukung transparansi dalam melaporkan pengukuran hasil kinerja klinis dan kinerja non klnis.
(6) Keterbukaan kepemilikan agar tidak terjadi konflik kepentingan misalnya hubungan kepemilikan antara dokter
yang memberikan instruksi pemeriksaan penunjang dengan fasilitas laboratorium atau fasilitas radiologi di luar
rumah sakit yang akan melakukan pemeriksaan.
(7) Menetapkan mekanisme bahwa praktisi kesehatan dan staf lainnya dapat melaporkan kesalahan klinis (clinical
error) atau mengajukan kekhawatiran etik tanpa takut dihukum, termasuk melaporkan perilaku staf yang
merugikan terkait masalah klinis ataupun operasional;
(8) Mendukung keterbukaan dalam sistem pelaporan mengenai masalah / isu etik tanpa takut diberikan sanksi;
(9) Memberikan solusi yang efektif dan tepat waktu untuk masalah etik yang terjadi;
(10) Memastikan praktik non diskriminasi dalam pelayanan pasien dengan mengingat norma hukum dan budaya negara;
dan
(11) Tagihan biaya pelayanan harus akurat dan dipastikan bahwa insentif dan pengelolaan pembayaran tidak
menghambat pelayanan pasien.
(12) Pengelolaan kasus etik pada konflik etik antar profesi di rumah sakit, serta penetapan Code of Conduct bagi staf
63
sebagai pedoman perilaku sesuai dengan standar etik di rumah sakit
FOKUS STANDAR ELEMEN PENILAIAN PB SASARAN BUKTI SKOR
Etika TKR Pimpinan rumah sakit d Rumah sakit
Rumah S12 menetapkan kerangka menyediakan sumber
Sakit kerja pengelolaan etik daya serta pelatihan
rumah sakit untuk kerangka pengelolaan
menangani masalah etik rumah sakit bagi
etik rumah sakit praktisi kesehatan dan
meliputi finansial, staf lainnya dan
pemasaran, memberikan solusi Dokumen pelaksanaan pelatihan
penerimaan pasien, yang efektif dan tepat PL pengelolaan etik rumah sakit bagi
transfer pasien, waktu untuk masalah praktisi kesehatan dan staf lainnya
pemulangan pasien etik.
dan yang lainnya 10
Bagian
termasuk konflik etik 5
Diklat
antar profesi serta 0
konflik kepentingan
staf yang mungkin
bertentangan dengan
hak dan kepentingan
pasien.
Wawancara tentang pelaksanaan
PP
pelatihan pengelolaan etik rumah sakit
64
KEPEMIMPINAN UNTUK BUDAYA KESELAMATAN DI RUMAH SAKIT
STANDAR TKRS 13
Pimpinan rumah sakit menerapkan, memantau dan mengambil tindakan serta mendukung
Budaya Keselamatan di seluruh area rumah sakit.
67
SASARAN ELEMEN PENILAIAN PB SASARAN BUKTI SKOR
Kepem TKRS Pimpinan
impina 13 rumah sakit Pengamatan dukungan sumber daya terkait
PL
n menerapkan, Pimpinan RS menyediakan budaya keselamatan
Pimpina 10
Untuk memantau sumber daya untuk n rumah 5
c mendukung dan mendorong
Buday dan sakit Wawancara tentang dukungan sumber daya 0
a mengambil budaya keselamatan di RS. PP
Kesela tindakan terkait budaya keselamatan
matan serta
Di mendukung d Pimpinan RS
Rumah Budaya mengembangkan system
Sakit Keselamatan yang rahasia, sederhana dan Simulasi sistem pelaporan insiden perilaku yang
di seluruh mudah diakses bagi staf tidak diinginkan memenuhi ketentuan :
area rumah untuk pelaporan perilaku PC a) Bersifat rahasia
sakit yang tidak diinginkan dan b) Sederhana 10
menindaklanjutinya. Komite
5
Mutu c) Mudah diakses oleh staf rumah sakit
0
STANDAR TKRS 14
Program manajemen risiko yang terintegrasi digunakan untuk mencegah terjadinya
cedera dan kerugian di rumah sakit.
un 2019
h
25 Ta
PMK
70
MAKSUD & TUJUAN TKRS 14
MANAJEMEN RISIKO
Transformasi : REAKTIF - PROAKTIF
TRADISIONAL ERM (Enterprise risk
management)
Manajemen Risiko Terintegrasi : proses identifikasi,
analisis, evaluasi dan pengelolaan semua Risiko yang
potensial dan diterapkan terhadap semua
unit/bagian/program/kegiatan mulai dari penyusunan
RENSTRA, penyusunan dan pelaksanaan program dan
anggaran, pertanggungjawaban dan monitoring dan
evaluasi serta pelaporan
RISIKO YG SIGNIFIKAN
berdampak
pada pencapaian tujuan / sasaran PENGENDALIAN 71
PROSES MANAJEMEN RISIKO
b.Tetapkan konteks
a. Komunikasi dan konsultasi
P
c. Identifikasi risiko
Stratejik, Operasional, Finansial, Reputasional, Kepatuhan E
t Frekuensi/
Cathastropic
a
Insignificant M inor M oderate M ajor Catastropic
Potencial Concequences
Likelihood 1 2 3 4 5
n
Sangat Sering Terjadi Moderate Moderate High Extreme Extreme
(Tiap mgg /bln)
5
g
(Bebrp x
/thn) 4
4 Sering Terjadi 4 8 12 16 20
PROBABILITAS
3 Mungkin Terjadi 3 6 9 12 15
2 Jarang Terjadi 2 4 6 8 10
1 Hampir Tidak 1 2 3 4 5
Terjadi
76
EVALUASI DAN PENANGANAN RISIKO
Evaluasi Risiko untuk pengambilan keputusan mengenai perlu tidaknya dilakukan penanganan
Risiko lebih lanjut serta prioritas penanganannya
Penanganan Risiko : mengidentifikasi berbagai opsi penanganan Risiko yang tersedia
dan memutuskan opsi penanganan Risikodan pembiayaan risiko.
• Risiko sangat tinggi dan tinggi yang melampaui kemampuan unit kerja
STANDAR TKRS 15
Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab terhadap mutu dan keamanan dalam program
penelitian bersubjek manusia
Pimpinan RS menetapkan
Pimpinan penanggung jawab program
rumah penelitian di dalam RS yang Regulasi tentang penetapan penanggung
sakit memastikan semua proses 10
a Komite Etik jawab program penelitian (Komite Etik
bertanggu telah sesuai dengan kode etik PK -
Program Penelitian Penelitian) yang dilengkapi dengan uraian
ng jawab penelitian dan persyaratan 0
Peneliti tugasnya
terhadap lainnya sesuai peraturan
anBersu
TKRS mutu dan perUU
bjek
15 keamanan
Manusi
dalam
a Di Rs Dokumen proses penyelesaian konflik
program
penelitian Terdapat proses untuk PL kepentingan (finansial dan non finansial) yg
menyelesaian konflik 10
bersubjek Komite Etik terjadi akibat penelitian di rumah sakit
manusia. b kepentingan (finansial dan Penelitian Wawancara tentang penyelesaian proses
5
non finansial) yang terjadi 0
akibat penelitian di RS PP konflik kepentingan (finansial dan non
finansial)
82
SKO
FOKUS STANDAR ELEMEN PENILAIAN PB SASARAN PENCARIAN BUKTI
R
Pimpinan
rumah
sakit
bertanggu Pimpinan RS telah
Program mengidentifikasi fasilitas dan
ng jawab Regulasi tentang penetapan:
Peneliti sumber daya yang diperlukan
terhadap a) Fasilitas dan sumber daya yang diperlukan
anBersu untuk melakukan penelitian, 10
TKRS mutu dan Komite Etik untuk melakukan penelitian,
bjek c termasuk di dalamnya PK -
15 keamanan Penelitian b) Kompetensi sumber daya yg akan ber-
Manusi kompetensi sumber daya yang 0
dalam partisipasi di dalam penelitian sebagai
a Di Rs akan berpartisipasi di dalam
program pimpinan dan anggota tim peneliti
penelitian penelitian sebagai pimpinan
bersubjek dan anggota tim peneliti
manusia.
83
Pencar
FOKUS STANDAR ELEMEN PENILAIAN ian SASARAN PENCARIAN BUKTI SKOR
Bukti
Dokumen berupa :
Terdapat proses yang memastikan a) Proses persetujuan tertulis
bahwa seluruh pasien yang ikut di (informed consent)
Pimpinan
dalam penelitian telah melalui b) Penyampaian informasi mengenai
rumah sakit
Progra proses persetujuan tertulis lamanya penelitian, prosedur yang
bertanggung PL
m (informed consent) untuk harus dilalui, siapa yang dapat
jawab terhadap
Peneliti melakukan penelitian, tanpa dikontak selama penelitian
mutu dan 10
an TKR adanya paksaan untuk mengikuti Komite Etik berlangsung, manfaat, potensial
keamanan d 5
Bersubj S 15 penelitian dan telah mendapatkan Penelitian risiko serta alternatif pengobatan
dalam program 0
ek informasi mengenai lamanya lainnya
penelitian
Manusi penelitian, prosedur yang harus
bersubjek
a Di Rs dilalui, siapa yang dapat dikontak
manusia.
selama penelitian berlangsung,
manfaat, potensial risiko serta
alternatif pengobatan lainnya. Wawancara tentang proses
PP penelitian dengan pasien sebagai
obyek
84
FOKUS STANDAR ELEMEN PENILAIAN PB SASARAN PENCARIAN BUKTI SKOR
Dokumen hasil pemantauan dan
Apabila penelitian dilakukan oleh PL evaluasi pihak ketiga tentang mutu,
pihak ketiga (kontrak), maka keamanan dan etika dalam penelitian
pimpinan rumah sakit memastikan
bahwa pihak ketiga tersebut Direktur 10
e Komite Etik Wawancara tentang pemantauan 5
Pimpinan bertanggung jawab dalam
pemantauan dan evaluasi dari Penelitian dan evaluasi pihak ketiga tentang 0
rumah sakit PP
Progra mutu, keamanan dan etika dalam mutu, keamanan dan etika dalam
bertanggung
m penelitian
jawab terhadap penelitian.
Peneliti
mutu dan
an TKR Terdapat proses yang memastikan
keamanan
Bersubj S 15 bahwa Penanggung jawab
dalam program
ek penelitian melakukan kajian dan Dokumen kajian dan evaluasi
penelitian
Manusi evaluasi terhadap seluruh penelitian dari penanggung jawab
bersubjek PL
a Di Rs penelitian yang dilakukan di RS terhadap seluruh penelitian di rumah 10
manusia. Komite Etik sakit setahun sekali
f satu tahun sekali. 5
Penelitian
0
86
Terima Kasih
87