(TKRS)
Memberikan pelayanan
prima kepada pasien
menuntut kepemimpinan
yang efektif.
6 September 2017
Governing board/
representasi pemilik
Direktur/Direksi RS
Kepala Bidang/Divisi
Kepala
Departemen/Unit/Instal
asi
10 mei 2017
Governing board/
representasi pemilik
Direktur/Direksi RS
Bersinergi Kepemimpinan
positif efektif
Kepala Bidang/Divisi
Pelayanan
Kepala Prima
Departemen/Unit/Instalasi
10 mei 2017
Pemilik :
-Pemerintah pusat,
daerah, TNI-POLRI
-Swasta PT, Yayasan
Pemilik
Representasi pemilik :
- Dewan pengawas/
- Direktur PT/
- Pengurus Yayasan
6 September 2017
Antara lain :
1) menyediakan modal serta
TANGGUNG dana operasional dan
sumber daya lain yang
JAWAB DAN
diperlukan untuk menja-
WEWENANG lankan RS dalam meme-nuhi
YANG PERLU visi dan misi serta rencana
DIATUR ANTARA strategis RS; dan
2) menunjuk atau menetap
PEMILIK DAN
kan
direksi RS, dan melakukan
REPRESENTASI
evaluasi tahunan terhadap
PEMILIK kinerja masing-2 individu
direksi dng menggunakan
proses dan kriteria yang
sudah baku
6 September 2017
Antara lain :
3) menunjuk atau menetapkan
TANGGUNG representasi pemilik,
6 September 2017
9) Tanggung jawab dan
kewenangan menyetujui
6 September 2017
12) Tanggung jawab dan
kewenangan menyetujui program
TANGGUNG
peningkatan mutu dan
JAWAB DAN keselamatan pasien serta
WEWENANG menindaklanjuti laporan
peningkatan mutu dan
YANG PERLU keselamatan yang diterima.
DIATUR ANTARA 13 )Tanggung jawab dan
kewenangan mengawasi
PEMILIK DAN pelaksanaan kendali mutu dan
kendali biaya;
REPRESENTASI
14 )Tanggung jawab dan
PEMILIK kewenangan mengawasi dan
menjaga hak dan kewajiban
pasien dilaksanakan Rumah Sakit;
6 September 2017
PEMILIK
Sesuai dengan peraturan dan perundangan, kepemilikan RS
diatur sebagai berikut:
6 September 2017
PEMILIK
4. Rumah Sakit privat dapat dikelola oleh badan
hukum dengan tujuan profit yang berbentuk
Perseroan Terbatas atau Persero
6 September 2017
d) Rumah Sakit pemerintah yang sudah menjadi badan
layanan umum dapat menunjuk dewan pengawas
sebagai representasi pemilik
6 September 2017
DIREKSI RUMAH SAKIT
Untuk melaksanakan kegiatan operasional Rumah Sakit sehari-
hari, pemilik Rumah Sakit menetapkan Direktur Rumah Sakit. Nama
direktur utama Rumah Sakit atau Direktur Rumah Sakit. Bila Direktur
6 September 2017
DIREKSI RUMAH SAKIT
Rumah Sakit agar menetapkan tanggung
jawab dan tugas direktur utama dan para
direktur/wakil direktur secara tertulis
6 September 2017
DIREKSI RUMAH SAKIT
Direktur RS merupakan pimpinan tertinggi di RS. Sesuai
peraturan perundangan tentang RS, persyaratan
Perundangan.
6 September 2017
DIREKSI RUMAH SAKIT
Sedangkan wakil direktur atau direktur (bila pimpinan
tertinggi disebut direktur utama), sesuai peraturan
6 September 2017
KEPALA BIDANG/DIVISI
6 September 2017
KEPALA BIDANG/DIVISI
6 September 2017
• Rumah sakit juga perlu menjelaskan tanggung
jawab staf klinis dan pengaturan staf klinis ini dapat
secara formal sesuai dengan regulasi yang berlaku
di Indonesia.
6 September 2017
Tanggung jawab :
•Mengidentifikasi &
merencanakan
jenis pelayanan klinis sesuai
KEPALA dengan kebutuhan pasien
BIDANG/DIVI •Menjamin komunikasi yang
SI Medis,
efektif di seluruh area RS
Keperawatan,
penunjang •Menjamin program
medis, rekruitmen, retensi,
administrasi pengembangan & edukasi
dan lainnya
berkelanjutan untuk staf
Peran :
•Peningkatan mutu &
keselamatan pasien
•Manajemen kontrak
•M6aSnepatemjebemr 20e17n
sumber daya
• Kepala unit/instalasi/
departemen sesuai
ketentuan
KEPALA • Menyediakan pelayanan di
UNIT/DEPARTEMEN
/INSTALASI unit nya dan melakukan
PELAYANAN integrasi dan koordinasi dng
unit lainnya
• Melaksanakan PMKP di unit
nya
6 September 2017
KEPALA UNIT KERJA DAN UNIT LAYANAN.
Agar pelayanan klinis dan manajemen RS
sehari-hari menjadi efektif dan efisien, RS
umumnya dibagi menjadi subkelompok yang
kohesif seperti departemen/instalasi/unit, atau
jenis layanan tertentu, yang berada di bawah
6 September 2017
KEPALA UNIT KERJA DAN UNIT LAYANAN.
Umumnya Rumah Sakit besar juga mempunyai
manajer/kepala ruang di dalam subgrup ini. Sebagai
contoh, perawat dapat memiliki satu manajer/kepala ruang
di kamar operasi dan satu manajer/kepala ruang di unit
rawat jalan, departemen medis dapat mempunyai
manajer-manajer untuk setiap unit klinis pasien, dan bagian
bisnis Rumah Sakit dapat mempunyai beberapa manajer
untuk fungsi bisnis yang berbeda, di antaranya
seperti untuk kontrol tempat tidur, penagihan, dan
pembelian. Akhirnya, terdapat persyaratan di bab TKRS
yang bersentuhan denga6nSeptsemebemr 20u17a level di atas.
KEPALA UNIT KERJA DAN UNIT LAYANAN.
Persyaratan ini dapat ditemukan pada bab TKRS ini dan mencakup
budaya keselamatan, etika, serta pendidikan dan penelitian
profesional kesehatan, apabila ada. Dalam standar ini, kepala
departemen/instalasi/unit/layanan tersebut untuk selanjutnya disebut
sebagai berikut :
6 September 2017
dan lain sebagainya.
Governing
Board/
Representasi Direktur/ Kepala Kepala
pemilik Direksi RS Bidang/ Divisi Bidang/ Divisi
Pelayanan prima di RS
6 September 2017
PEMILIK
(Pemerintah/Swasta)
DIREKTUR/DIREKSI RS
Budaya Keselamatan
& Etika
6 September 2017
Sistematika penulisan TKRS
Sesuai dengan hirarhi/tingkatan kepemimpinan di RS :
•PEMILIK
•DIREKTUR /DIREKSI
2 DIREKSI
3 KEPALA BIDANG/DIVISI
4 MANAJEMEN SDM
5 MANAJEMEN PMKP
6 MANAJEMEN KONTRAK
6 September 2017
7 MANAJEMEN SUMBER DAYA
9 UNIT PELAYANAN
10 MANAJEMEN ETIS
11 BUDAYA KESELAMATAN
6 September 2017
PEMILIK :Organisasi ,wewenang pemilik ,tanggung jawab dan
resposibility pemilik dan reperesentasi pemilik,
1. PMKP.(menyetuju,menerima dan menindak lanjuti laporan
)(TKRS 1,1.1,1.2,1.3 .)
MANAJEMEN PMKP:Regulasi
5. ,program,laporan,prioritas
pengukuran (TKRS 4,4.1,5 )
6. MANAJEMEN KONTRAK
6 September 2017
MANAJEMEN SUMBER DAYA
7. ,Pengadaan,penggunaan.Informasi
rantai distribusi (TKRS 7,7.1)
BUDAYA KESELAMATAN:
Regulasi,pelaksanaan,monitoring,
tindakan memperbaiki budaya
11 keselamatan (TKRS 13,13.1 )
6 September 2017
6 September 2017
• Struktur Organisasi
• Wewenang, tugas dan
tanggung jawab pemilik &
representasi pemilik
PEMILIK
• Menyetujuai program PMKP
dan menindaklanjuti laporan
dari RS
6 September 2017
Standar TKRS 1
6 September 2017
c) Pendelegasian kewenangan dari pemilik kepada
representasi pemilik atau Direktur Rumah Sakit atau
individu lainnya sesuai peraturan perundangan
6 September 2017
Pengaturan tanggung jawab dan wewenang antara pemilik dan
representasi pemilik meliputi (penjelasan b) :
1.menyediakan modal serta dana operasional dan sumber daya lain
yang diperlukan untuk menjalankan Rumah Sakit dalam memenuhi
visi dan misi serta rencana strategis Rumah Sakit; dan
6 September 2017
PEMILIK
REPRESENTASI
PEMILIK
DIREKTUR RS
6 September 2017
YAYASAN
PEMBINA
PENGAWAS
PENGURUS
6 September 2017
Struktur Organisasi Rumah Sakit yang disebut pada
point g) sesuai dengan peraturan perundangan paling
sedikit meliputi :
3.unsur keperawatan;
57
1. Ada bukti persetujuan, review D Bukti Misi RS, persetujuan misi, review 10 TL
misi secara berkala, publikasi/ 5 TS
berkala dan publikasi/ sosialisasi ke sosialisasi misi RS oleh pemilik/representasi 0 TT
pemilik
masyarakat tentang misi Rumah Sakit
sesuai dengan regulasi. (D,W) W
• Pemilik /representasi pemilik
• Direktur RS
3. Ada persetujuan atas strategi dan D Hanya untuk RS peserta didik klinis Bukti 10 TL
tentang rencana strategi dan program 5 TS
program pendidikan dan penelitian pendidikan dan penelitian staf klinis 0 TT
serta pengawasan mutu program
staf klinis dan
pendidikan, yang sudah disetujui.
pengawasanmutu program
•Pemilik/ representasi pemilik,
pendidikan
W •Direktur RS,
tersebut. •Bidang Diklat/ Diklit RS ,
•komkordik (komite koordinator
(Elemen penilaian ini hanya pendididkan
untuk Rumah Sakit
pendidikan) (D,W )
1. Program peningkatan mutu dan D Bukti tentang program PMKP yang telah 10 TL
disetujui pemilik atau representasi 5 TS
keselamatan pasien rumah sakit telah pemilik 0 TT
disetujui oleh pemilik
W •Pemilik atau representasi pemilik,
atau representasi pemilik. (D,W) •Direktur RS
•Komite Medik
2. Pemilik atau representasi pemilik D 1) Bukti laporan PMKP yang meliputi a) s/d c); 10 TL
2) Bukti laporan PMKP sudah diterima;
3) Bukti laporan tepat waktu
5 TS
telah menerima laporan program
0 TT
peningkatan mutu dan keselamatan
• Pemilik atau representasi pemilik
pasien tepat waktu, sesuai dengan a)
• Direktur RS
s/d c) yang ada di maksud dan W • Komite PMKP
10 mei 2017
Direktur RS Representasi Representasi
melaporkan pemilik pemilik
kegiatan menerima menindaklan
PMKP laporan PMKP juti lap PMKP
10 mei 2017
a) Laporan capaian indikator dan analisanya setiap 3
bl
6 September 2017
Standar TKRS 2
Direktur/Direksi Rumah Sakit mempunyai uraian tugas, tanggung jawab dan wewenang antara
lain meliputi:
a)Mengetahui dan memahami semua peraturan perundangan terkait dengan Rumah Sakit
b)Mejalankan operasional Rumah Sakit dengan berpedoman pada peraturan perundangan
c)Menjamin kepatuhan Rumah Sakit terhadap peraturan perundangan
d)Menetapkan regulasi Rumah Sakit
e)Menjamin kepatuhan staf Rumah Sakit dalam implementasi semua regulasi RS yang telah
ditetapkan dan disepakati bersama.
f)Menindaklanjuti terhadap semua laporan dari hasil pemeriksaan dari badan audit ekternal
g)Menetapkan proses untuk mengelola dan mengendalikan sumber daya manusia dan keuangan
sesuai peraturan perundangan.
Elemen penilaian TKRS 2 Telusur Skor
Regulasi tentang kualifikasi, uraian tugas,
1. Ada regulasi tentang kualifikasi R 10 TL
tanggung jawab, wewenang (UTW ) Direktur - 0 - TT
Direktur RS dan uraian tugas, yang diuraikan dalam struktur organsisasi dan
tata kelola RS (SOTK RS)
tanggung jawab dan wewenang,
sebagaimana tercantum pada a) s/d
g) di maksud dan tujuan.(R)
W • Direktur RS
• Para Pemimpin RS
5. Direktur/Direksi Rumah Sakit telah D 1) Bukti tentang Renstra dan anggaran RS, 10 TL
2) Bukti notulen rapat penyusunan Renstra 5 TS
menyusun dan mengusulkan dan anggaran . 0 TT
3) Bukti pengusulan Renstra dan anggaran
rencana strategis dan anggaran biaya (surat ke pemilik/representasi pemilik)
kepada pemilik atau
• Direktur RS,
representasi pemilik sesuai W • Bagian perencanaan RS.
• Bagian Keuangan
regulasi. (lihat juga TKRS 1, TKRS 1.1 dan
TKRS
1.2).(D,W)
6. Direktur/Direksi Rumah Sakit telah D 1) Bukti pengawasan (dapat berupa 10 TL
ceklis-ceklis) 5 TS
memastikan kepatuhan staf Rumah 2) Hasil pengawasan pelaksanaan
regulasi, seperti penggunaan APD,
0 TT
Sakit terhadap regulasi Rumah Sakit
cuci tangan, larangan merokok,
yang sudah ditetapkan. (D,W) pelaksanaan SOP, dll
• Direktur RS,
W
STANDARNASIONAL • P a r a P e mAKIiTmedipsi 1in RS
AK RED IT AS I RUM A H S 74
Elemen penilaian TKRS 2 Telusur Skor
6 September 2017
Standar TKRS 3
3. Ada bukti koordinasi antar kepala D Bukti rapat antar para Kepala 10 TL
Bidang/Divisi sesuai regulasi RS 5 TS
bidang/divisi dalam menjalankan 0 TT
misi Rumah Sakit. (D,W) W Para Kepala Bidang/Divisi
Komunikasi dapat secara langsung ditujukan kepada individu atau melalui media masa atau
melalui lembaga dalam komunitas ataupun pihak ketiga. Jenis informasi yang disampaikan
meliputi:
a.Informasi tentang layanan, jam kegiatan kerja dan proses untuk mendapatkan perawatan; dan
b.Informasi tentang kualitas layanan, yang disediakan kepada masyarakat dan sumber rujukan.
Elemen penilaian TKRS 3.1 Telusur Skor
W • Direktur RS
• Para kepala bidang,
• Bagian marketing
W • Direksi
• Para kepala bidang
• Kepala unit
2. Ada bukti proses perencanaan dan D Bukti rapat tentang perencanaan dan 10 TL
pelaksanaan rekrutmen, retensi, 5 TS
pelaksanaan rekrutmen, telah pengembangan staf dan kompensasi
yang juga dihadiri kepala bidang/divisi
0 TT
melibatkan kepala bidang /divisi dan
dan unit
kepala unit pelayanan. (lihat juga,
W •Para kepala bidang/divisi
KKS.2 dan KKS.8) D,W)
STANDARNASIONAL AK•REDKITeASpI RUaMlAaH SuAKnITietdpisi e1 layanan 93
•Staf pelaksana
Elemen penilaian TKRS 3.3 Telusur Skor
2. Ada bukti Direktur Rumah Sakit dan para D 1) Bukti rapat tentang perencanaan, 10 TL
pengembangan dan pelaksanaan
kepala bidang /divisi telah berpartisipasi program PMKP yang dihadiri Direktur, 5 TS
dalam merencanakan, mengembangkan,
komite PMKP dan seluruh kepala bidang 0 TT
2) Bukti pelaksanaan program PMKP
melaksanakan program peningkatan mutu
• Direktur
dan keselamatan pasien di Rumah Sakit. (D,W)
W • Para Kepala Bidang
• Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
• Komite PMKP
• PIC pengumpul data
W
Direktur/Komite Medik/Komite
W PMKP/Para kepala bidang dan unit
Berdasarkan hal tersebut diatas, Direktur Rumah Sakit membuat program peningkatan mutu
pelayanan prioritas dengan mengembangkan standarisasi proses dan hasil asuhan klinis
pelayanan prioritas serta mengembangkan pengukuran mutu klinis, manajerial dan
penerapan sasaran keselamatan pasien. (lihat juga PMKP 5)
Elemen penilaian TKRS 5 Telusur Skor
2. Ada bukti peran Direktur Rumah D a) Bukti rapat rapat yang dipimpin Direktur RS 10 TL
dan dihadiri para kepala bidang/divisi yang
membahas tentang :
5 TS
Sakit dan para Kepala Bidang/Divisi
•penyusunan program prioritas, termasuk 0 TT
dalam proses penyusunan program kajian dasar pemilihan prioritas.
•monitoring pelaksanaan program
peningkatan mutu prioritas, prioritas/monitoring capaian-capaian
monitoring pelaksanaan dan rencana indikator prioritas
•rencana perbaikan mutu
perbaikan mutu (lihat PMKP 4) (D,W)
b)Bukti tentang penetapan indikator- indikator
prioritas yang meliputi area klinik, area
manajemen
3. Ada bukti riset klinik dan program D 1) Bukti tentang Indikator mutu untuk 10 TL
riset klinik 5 TS
pendidikan profesi kesehatan 2) Bukti tentang Indikator mutu 0 TT
program pendidikan profesi
sebagai salah satu
kesehatan
program peningkatan 3) Bukti hasil pengumpulan dan analisis
data
mutu prioritas di Rumah (Lihat PMKP 5 EP 2, 3 dan 4)
Sakit Pendidikan. (D,W) W
Direktur/Komite Koordinator Pendidikan
(KOMKORDIK)/Panitia Penelitian
5. Ada bukti kajian dampak perbaikan D Bukti tentang laporan analisis data PMKP 10 TL
serta dampak perbaikan terhadap 5 TS
di Rumah Sakit secara peningkatan mutu dan efisiensi biaya
0 TT
yang telah dicapai di tingkat RS maupun
keseluruhan dan juga pada tingkatan
ditingkat departemen
departemen/unit layanan terhadap
Komite Mutu Keselamatan pasien
efisiensi dan sumber daya yang
/Kepala unit Pelayanan
digunakan. (Lihat juga PMKP.7.2) (D) W
6 September 2017
Standar TKRS 6
6 September 2017
- Respon Time
Kerusakan 1 X
24 Jam Indikator mutu
KSO alat
Unit
Laboratorium - Pemeliharaan Laboratorium
alat 1
bulan/kali
6 September 2017
Kontrak Indikator mutu
Komite PMKP
Ka Bid/divisi
melakukan
Melakukan RTL
Analisa data
6 September 2017
Elemen penilaian TKRS 6.1 Telusur Skor
D 1) Bukti hasil analisis data indikator mutu 10 TL
3. Komite/Tim PMKP telah melakukan
pelayanan yang di kontrakkan 5 TS
analisis data dan feedback data dan 2) Bukti tentang feedback hasil analisis ke 0 TT
unit pelayanan/unit kerja
laporan (D,W) 3) Bukti laporan hasil analisis indikator mutu
kepada Kepala bidang/divisi
W • Komite/Tim PMKP
• Kepala bidang/divisi dan unit pelayanan
4. Kepala bidang/kepala divisi klinis D Bukti tindak lanjut dari hasil analisis 10 TL
informasi mutu oleh kepala 5 TS
dan manajemen ikut berpartisipasi bidang/divisi
0 TT
dalam program peningkatan mutu
W •Kepala bidang/divisi
dengan menindaklanjuti hasil analisis •Kepala unit pelayanan terkait
informasi mutu pelayanan yang yang
dilaksanakan melalui kontrak/pihak
ketiga. (D,W) STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 131
Standar TKRS 6.2
2. Dokter praktik mandiri dari luar rumah D Bukti kredensial dan pemberian SPK RKK 10 TL
oleh RS untuk semua dokter praktik 5 TS
sakit yang memberikan pelayanan mandiri dari/di luar RS 0 TT
diagnostik, konsultasi, dan layanan
perawatan dari luar Rumah Sakit, seperti W •Sub komite kredensial komite medik
•Kepala bidang/divisi pelayanan/medik
kedokteran jarak jauh (telemedicine), •Kepala unit pelayanan terkait.
radiologi jarak jauh (teleradiology), dan
interpretasi untuk pemeriksaan diagnostik
lain, seperti elektrokardiogram (EKG),
elektroensefalogram (EEG), dan
elektromiogram (EMG), serta pemeriksaan
lain yang serupa, telah dilakukan proses
kredensial dan pemberian kewenangan
klinik oleh Rumah Sakit sesuai peraturan
perundang-undangan. (D,W) AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1
STANDARNASIONAL 134
Elemen penilaian TKRS 6.2 Telusur Skor
program
peningkatan mutu Rumah Sakit. (D,W)
6 September 2017
Standar TKRS 7
regulasi
penggunaan teknologi medik dan obat baru
yang masih dalam taraf uji coba
(trial) sesuai dengan 1) sampai dengan 3)
yang ada di maksud dan tujuan
serta
memiliki tim penapisan teknologi bidang
kesehatan. (R)
4. Direktur Rumah Sakit telah D Bukti pelaksanaan uji coba (trial) sudah 10 TL
sesuai regulasi 5 TS
melaksanakan regulasi terkait
0 TT
dengan penggunaan teknologi
W Direktur
medik dan obat baru yang masih
dalam taraf uji coba (trial). (D,W)
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 141
Elemen penilaian TKRS 7 Telusur Skor
Traning
Pemantauan Pemeliharaan -
operator dan
KTD alat Kalibrasi
teknisi
• Pabrikan/manufactur
• Distributor
• Pengiriman / Storage
• Penerimaan
• Penyimpanan
• Menggunakan
• Pelaporan
sebagai berikut :
3.NPWP
SCM 9 Maret 2018 151
4. Izin Pedagang Besar Farmasi - Penyalur Alat
Kesehatan (PBF-PAK)
prinsipal dan RS
Pengiriman/ Pabrikan/
Distributor manufactur
storage
Pelaporan
SCM 9 Maret 2018 153
Tidak semua Seleksi
persediaan farmasi berdasarkan
dan teknologi prioritas risiko
adalah kritis tertinggi
Pengiriman/
Distributor
storage
Menggunakan Penyimpanan
Pelaporan
DAN
TANGGUNG JAWABNYA
6 September 2017
Standar TKRS 8
STANDARNASIONAL
Elemen penilaian TKRS 8 Telusur Skor
6 September 2017
Standar TKRS 9
ONAL
I. Pendahuluan
X. Pertemuan/rapat
XI. Pelaporan
luwi-tkp-14 jan
Elemen penilaian TKRS 9 Telusur Skor
3. Setiap kepala unit pelayanan telah D 1) Bukti setiap kepala unit pelayanan 10 TL
telah mempunyai pedoman 5 TS
melakukan identifikasi dan pelayanan 0 TT
mengusulkan kebutuhan ruangan, 2) Bukti setiap unit pelayanan telah
mempunyai program kerja/usulan-
teknologi medis, peralatan, usulan untuk memenuhi standar fisik
bangunan dan ketenagaan
ketenagakerjaan sesuai dengan
standar, kepada Direktur RS dan telah W Para Kepala unit pelayanan dan
koordinator pelayanan
mempunyai proses yang dapat
diterapkan untuk menanggapi
kekurangan (Catatan : bila di unit
pelayanan ada koordinator
pelayanan maka usulan kepada
Direktur RS diajukan melalui
koordinator pelayanan). (D,W) STANDAR AS ONALN KRED
A TAS
I RUMAH
I SAKIT edis 1 i 165
I
III. Standar fasilitas
I. Pendahuluan
1. Denah ruangan
1. Latar belakang 2. Standar fasilitas
4. Batasan Operasional
VI. Keselamatan Pasien
5. Landasan hukum
VII. Keselamatan Kerja
II. Standar Ketenagaan
VIII. Pengendalian Mutu
1. Kualifikasi SDM
IX. Penutup
2. Distribusi Ketenagaan
4. Setiap kepala unit pelayanan telah D 1) Bukti setiap unit pelayanan telah 10 TL
mempunyai pola ketenagaan 5 TS
menyusun pola ketenagaan yang (tercantum di dalam pedoman 0 TT
pengorganisasian)
dipergunakan untuk rekruitmen yang
2) Bukti rekrutmen tenaga di unit
akan ditugaskan di unit pelayanan pelayanan telah sesuai dengan
kebutuhan tenaga yang ada di pola
tersebut sesuai peraturan perundang-
ketenagaan
undangan. (D,W) (Lihat juga KKS.2 EP
• Kepala bidang/divisi
1 dan EP 2) W
• HRD
5. Setiap kepala unit pelayanan telah D Bukti pelaksanaan orientasi staf baru di 10 TL
unit pelayanan meliputi TOR, daftar 5 TS
menyelenggarakan orientasi bagi semua
hadir, evaluasi peserta dan laporan
staf baru mengenai tugas dan tanggung pelaksanaan orientasi
0 TT
jawab serta wewenang mereka di unit
W Kepala bidang/divisi
pelayanan dimana mereka bekerja. (D,W)
(Lihat juga KKS 7 EP 1, EP 2 dan ESTPAN3DA)R NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 167
Elemen penilaian TKRS 9 Telusur Skor
6. Dalam orientasi, diberikan materi D Bukti materi PMKP dan PPI dalam TOR 10 TL
5 TS
tentang Peningkatan Mutu dan 0 TT
Keselamatan Pasien serta Pencegahan
W •Para Kepala Unit Pelayanan
dan Pengendalian •Pimpinan SDM/diklat
Infeksi. (D,W) (Lihat juga KKS 7 EP 1, EP
2 dan EP 3)
Berdasarkan point a) sampai dengan c), maka jumlah minimal indikator mutu di unit pelayanan klinis, diserahkan
ke Rumah Sakit, yang penting disini sudah memenuhi kriteria a) sampai dengan c).
Elemen penilaian TKRS 11 Telusur Skor
2. Kepala unit mengusulkan indikator D Bukti usulan tentang indikator mutu dari 10 TL
masing-masing unit pelayanan 5 TS
mutu untuk setiap unit pelayanan
0 TT
sesuai dengan a) sampai dengan c) Kepala unit pelayanan dan Komite
W PMKP/bentuk organisasi lain tentang
yang ada di maksud dan tujuan (Lihat proses pengusulan indikator
juga PMKP 4.1 4 EP 1 dan PAB.8.1)
(D,W)
1. Kepala unit pelayanan menyediakan data D Bukti tentang data indikator mutu di unit 10 TL
yang dipergunakan untuk melakukan 5 TS
yang digunakan untuk melakukan
evaluasi terhadap praktik profesional
0 TT
evaluasi terhadap praktik profesional berkelanjutan dari dokter yang memberi
berkelanjutan dari dokter yang
asuhan medis di unit tersebut
•Kepala unit pelayanan
memberikan layanan di Unit tersebut, sesuai •Kepala bidang pelayanan medik/
W
regulasi rumah sakit (lihat juga, KKS.11 EP 2 keperawatan/penunjang medik dan
komite medik
dan PMKP 4.1).4 EP 1(D,W)
PRIORITAS MUTU
DATA OPPE PPA
RS
PENGUKUR
AN MUTU
UNIT
(TKRS 11 &
11.1)
3. Ada bukti bahwa panduan praktik D Bukti pelaksanaan asuhan sesuai PPK di 10 TL
rekam medis (lihat PAP 1) 5 TS
klinis, alur klinis dan atau protokol
0 TT
tersebut telah dilaksanakan sesuai W PPA terkait
regulasi. (D,W)
5 PPK-CP
PRIORITAS RS
(PMKP 5.1)
5 PPK-CP di setiap
KSM
(TKRS 11.2)
Dilakukan evaluasi
proses pelaksanaan
Pedoman Nasional Praktik Kedokteran
panduan praktik
klinik, alur klinis
(clinical pathway)
dan/atau protokol
SPO pelayanan kedokteran
klinis dan atau
prosedur dan atau
standing order di
prioritas pengukuran
Panduan praktik klinis yg dpt dilengkapi alur
mutu pelayanan klinis klinis (clinical pathway), algoritma, protokol,
prosedur, standing order,
luwi 25 juli 2016 192
PPK CP LAINNYA
6 September 2017
Standar TKRS 12
1. Direktur rumah sakit menetapkan R Regulasi tentang tata kelola etik terdiri 10 TL
dari : 5 TS
regulasi tentang tata kelola etik rumah
1.pedoman manajemen etik RS
0 TT
sakit yang mengacu pada kode etik 2.penetapan Komite Etik RS yang
rumah sakit nasional, membentuk komite
dilengkapi dengan uraian tugas dan
tata hubungan kerja dengan sub komite
etik yang mengelola etika Rumah Sakit etik profesi (TKRS 8 EP 5)
dan mengkoordinasikan sub komite etik 3.penetapan kode etik profesi dan kode
etik pegawai
profesi dan menetapkan kode etik
pegawai rumah sakit. (R)
STANDARNASIONAL
199
Elemen penilaian TKRS 12 Telusur Skor
2. Rumah Sakit secara jujur D Bukti tentang penjelasan pasien pada waktu 10 TL
admisi (general consent)
5 TS
menjelaskan pelayanan yang
O W Pasien pada waktu admisi rawat inap 0 TT
disediakan kepada pasien (lihat MKE 1
•PIC admisi
EP 3). (D,O,W) •Kepala bidang keperawatan
•Kepala unit rawat jalan,rawat inap dan
gawat darurat
STANDAR NASIONAL AKREDITASI RUMAH SAKIT edisi 1 203
Elemen penilaian TKRS 12.1 Telusur Skor
4. Pelaporan bila terjadi dilema etis D Bukti pelaporan dilema asuhan klinis 10 TL
dan dilema non klinis. 5 TS
dalam asuhan pasien dan dalam 0 TT
pelayanan non klinis telah
W Kepala bidang pelayanan dan
dilaksanakan (D,W) keuangan
6 September 2017
Standar TKRS 13
6 September 2017
Perilaku yg tidak mendukung budaya
keselamatan spt :
•Perilaku yg tidak layak (Inappropriate), seperti
6 September 2017
perilaku yang mengganggu (disruptive) a,l, perilaku tidak layak
yang dilakukan secara berulang, bentuk tindakan verbal atau non
verbal yang membahayakan atau mengintimidasi staf lain,
“celetukan maut” adalah komentar sembrono didepan pasien
yang berdampak menurunkan kredibilitas staf klinis lain, contoh
mengomentari negatif hasil tindakan atau pengobatan staf lain
didepan pasien, misalnya “obatnya ini salah, tamatan mana
dia...?”, melarang perawat untuk membuat laporan tentang
kejadian tidak diharapkan, memarahi staf klinis lainnya didepan
pasien, kemarahan yang ditunjukkan dengan melempar alat
bedah di kamar operasi, membuang rekam medis diruang rawat.
6 September 2017
Maksud TKRS.13 dan TKRS.13.1
3. Direktur rumah sakit mendorong tim keselamatan
pasien melaporkan insiden keselamatan pasien ke
tingkat nasional sesuai peraturan perundang-
undangan.
6 September 2017
Maksud TKRS.13 dan TKRS.13.1
Ada saat-saat dimana individu seharusnya tidak disalahkan atas
suatu kekeliruan; sebagai contoh, ketika ada komunikasi yang buruk
antara pasien dan staf, ketika perlu adanya pengambilan keputusan
secara cepat, dan ketika ada kekurangan faktor manusia dalam pola
proses pelayanan. Namun, terdapat juga kesalahan tertentu yang
merupakan hasil dari perilaku yang sembrono. dan hal ini
membutuhkan pertanggungjawaban. Contoh dari perilaku sembrono
mencakup kegagalan dalam mengikuti pedoman kebersihan tangan,
tidak melakukan time-out sebelum mulainya operasi, atau tidak
memberi tanda pada lokasi pembedahan
6 September 2017
• Budaya keselamatan mencakup mengenali dan
menujukan masalah yang terkait dengan sistem yang
mengarah pada perilaku yang tidak aman. Pada saat
yang sama, RS harus memelihara pertang
gungjawaban dengan tidak mentoleransi perilaku
sembrono. Pertanggungjawaban membedakan
kesalahan unsur manusia (seperti kekeliruan),
perilaku yang berisiko (contohnya mengambil jalan
pintas), dan perilaku sembrono (seperti mengabai
kan langkah- langkah keselamatan yang sudah
ditetapkan
6 September 2017
• Direktur Rumah Sakit melakukan evaluasi rutin
dengan jadwal yang tetap dengan
menggunakan beberapa metoda, survei
resmi, wawancara staf, analisis data dan
diskusi kelompok.
6 September 2017
• Direktur Rumah Sakit mendorong agar dapat terbentuk
kerja sama untuk membuat struktur, proses dan
program yang memberikan jalan bagi perkembangan
budaya positif ini.
6 September 2017
6 September 2017
KODE ETIK PERILAKU TENAGA KESEHATAN
6 September 2017
JENIS PERILAKU
6 September 2017
Tenaga kesehatan tidak dapat dikenakan sanksi jika
berperilaku, sebagaimana contoh-2 di bawah ini :
Pandangan Profesional
6 September 2017
Tenaga kesehatan dapat dikenakan sanksi jika
berperilaku tidak pantas, sebagaimana contoh-2
dibawah ini :
6 September 2017
g. Perilaku yang dapat diartikan sebagai menghina,
mengancam, melecehkan, atau tidak bersahabat
kepada pasien dan atau keluarganya.
6 September 2017
Elemen penilaian TKRS 13 Telusur Skor
W •Direktur
•Staf terkait
5. Direktur Rumah Sakit telah D 1)Bukti hasil pengukuran / indikator mutu budaya
10 TL
keselamatan
menggunakan pengukuran/indikaor mutu 2)Bukti evaluasi 3)Bukti perbaikan Direktur RS 5 TS
W Komite PMKP. 0 TT
untuk mengevaluasi dan memantau budaya
keselamatan dalam rumah sakit serta
melaksanakan perbaikan yang telah
teridentifikasi dari pengukuran dan evaluasi
tersebut. (D,W)
6.Direktur Rumah Sakit menerapkan sebuah D Bukti notulensi pertemuan Direktur/Komite PMKP 10 TL
dengan staf terkait
proses untuk mencegah 5 TS
kerugian/dampak terhadap individu yang O Lihat pelaksanaan dokumentasi notulen pertemuan 0 TT
dengan staf terkait
melaporkan masalah terkait dengan
Direktur RS Komite PMKP. Staf RS
budaya keselamatan tersebut. (D,O,W)
W