Djoti Atmodjo
Akreditasi Rumah Sakit yang selanjutnya
disebut Akreditasi adalah pengakuan
terhadap mutu pelayanan Rumah Sakit,
setelah dilakukan penilaian bahwa Rumah
Sakit telah memenuhi Standar Akreditasi
2
Pasal 2
Pengaturan Akreditasi bertujuan untuk:
a. meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dan
melindungi keselamatan pasien Rumah Sakit;
b. meningkatkan perlindungan bagi masyarakat, sumber
daya manusia di Rumah Sakit dan Rumah Sakit sebagai
institusi;
c. mendukung program Pemerintah di bidang kesehatan;
dan
d. meningkatkan profesionalisme Rumah Sakit Indonesia di
mata Internasional.
3
Pasal 2
Pengaturan Akreditasi bertujuan untuk:
a. meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit dan
melindungi keselamatan pasien Rumah Sakit;
b. meningkatkan perlindungan bagi masyarakat, sumber
daya manusia di Rumah Sakit dan Rumah Sakit sebagai
institusi;
c. mendukung program Pemerintah di bidang kesehatan;
dan
d. meningkatkan profesionalisme Rumah Sakit Indonesia di
mata Internasional.
4
Akreditasi
v Mutu
v Keselamatan
5
6
Berlaku mulai
1 Januari 2018
Berlaku mulai
1 Januari 2018
9
Berlaku mulai
1 Januari 2020 10
11
ARS
ei K
ur v
ik s
kn
Te
Tracking system
AKREDITASI KARS
RS
e i KA
k s ur v
Te kn i
Tracking system
Telusur
14
15
16
SEMILA
SNARS
18
SNARS
Rumah Sakit
19
UNTUK MENCAPAI AKREDITASI
PERLU KOMITMEN SEMUA UNSUR
☀ Pemilik / Representasi
Pemilik
☀ Direktur / Kepala Rumah
Sakit
☀ Jajaran Manajemen
☀ Seluruh Staf Rumah Sakit
20
Pasal 36
Setiap Rumah Sakit harus
menyelenggarakan tata kelola
Rumah Sakit dan tata kelola
klinis yang baik
Djoti - Atmodjo
Tata kelola rumah sakit yang baik adalah
penerapan fungsi-fungsi manajemen rumah
sakit yang berdasarkan prinsip-prinsip
tranparansi, akuntabilitas, independensi dan
responsibilitas, kesetaraan dan kewajaran.
Tata kelola klinis yang baik adalah penerapan
fungsi manajemen klinis yang meliputi
kepemimpinan klinik, audit klinis, data klinis,
risiko klinis berbasis bukti, peningkatan kinerja,
pengelolaan keluhan, mekanisme monitor hasil
pelayanan, pengembangan profesional, dan
akreditasi rumah sakit.
Djoti - Atmodjo
1 Tata Kelola Rumah Sakit (TKRS)
2 Kompetensi & Kewenangan Staf (KKS)
3 Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien
(PMKP)
4 Manajemen Fasilitas & Keselamatan (MFK)
5 Pencegahan & Pengendalian Infeksi (PPI)
6 Manajemen Informasi & Rekam Medis
(MIRM)
23
1 Sasaran Keselamatan Pasien (SKP)
2 Akses ke Rumah Sakit & Kontinuitas
Pelayanan (ARK)
3 Hak Pasien & Keluarga (HPK)
4 Asesmen Pasien (AP)
5 Pelayanan & Asuhan Pasien (PAP)
6 Pelayanan Anestesi & Bedah (PAB)
7 Pelayanan Kefarmasian & Penggunaan
Obat (PKPO)
8 Manajemen Komunikasi & Edukasi (MKE)
24
Akreditasi Sebagai Upaya Peningkatan Mutu
Berkesinambungan
Evaluasi PPSi
PMK
AKREDITASI 12/2020
Evaluasi menyeluruh
Evaluasi PPS
PPS:
Perencanaan
Perbaikan
PPS Strategis
Publik
Direksi PT
Pengurus
Variasi
30
PEMILIK / REPRESENTASI PEMILIK
DIREKSI RUMAH SAKIT
KEPALA BIDANG/DIVISI DI RUMAH SAKIT
ORGANISASI RS
UNIT PELAYANAN
v AD/ART
v Corporate Bylaws
v Peraturan pemilik
EVALUASI KINERJA
31
Standar TKRS 1
Organisasi serta wewenang pemilik dan representasi pemilik dijelaskan
di dalam regulasi yang ditetapkan oleh pemilik rumah sakit.
Elemen Penilaian TKRS 1
1. Pemilik menetapkan regulasi yang mengatur a) sampai dengan g)
yang ada di dalam maksud dan tujuan yang dapat berbentuk corporate
bylaws, peraturan internal, atau dokumen lainnya yang serupa. (R)
2. Ada penetapan struktur organisasi pemilik termasuk representasi
pemilik sesuai dengan bentuk badan hukum kepemilikan rumah sakit
dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Nama jabatan di
dalam strukur organisasi tersebut harus secara jelas disebutkan. (R)
3. Ada penetapan struktur organisasi rumah sakit sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. (R)
4. Ada penetapan Direktur Rumah Sakit sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. (R)
Standar TKRS 1
Organisasi serta wewenang pemilik dan representasi pemilik dijelaskan
di dalam regulasi yang ditetapkan oleh pemilik rumah sakit.
Elemen Penilaian TKRS 1
1. Pemilik menetapkan regulasi yang mengatur a) sampai dengan g)
yang ada di dalam maksud dan tujuan yang dapat berbentuk corporate
by-laws, peraturan internal, atau dokumen lainnya yang serupa. (R)
2. Ada penetapan struktur organisasi pemilik termasuk representasi
pemilik sesuai dengan bentuk badan hukum kepemilikan rumah sakit
dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Nama jabatan di
dalam strukur organisasi tersebut harus secara jelas disebutkan. (R)
3. Ada penetapan struktur organisasi rumah sakit sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. (R)
4. Ada penetapan Direktur Rumah Sakit sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. (R)
Pemilik
Komite
Direksi
Medis
Corporate Bylaws
Regulasi lainnya
34
Standar TKRS 1
Organisasi serta wewenang pemilik dan representasi pemilik dijelaskan
di dalam regulasi yang ditetapkan oleh pemilik rumah sakit.
Elemen Penilaian TKRS 1
1. Pemilik menetapkan regulasi yang mengatur a) sampai dengan g)
yang ada di dalam maksud dan tujuan yang dapat berbentuk corporate
by-laws, peraturan internal, atau dokumen lainnya yang serupa. (R)
2. Ada penetapan struktur organisasi pemilik termasuk representasi
pemilik sesuai dengan bentuk badan hukum kepemilikan rumah sakit
dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Nama jabatan di
dalam strukur organisasi tersebut harus secara jelas disebutkan. (R)
3. Ada penetapan struktur organisasi rumah sakit sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. (R)
4. Ada penetapan Direktur Rumah Sakit sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. (R)
PEMILIK / REPRESENTASI PEMILIK
DIREKSI RUMAH SAKIT
KEPALA BIDANG/DIVISI DI RUMAH SAKIT
ORGANISASI RS
UNIT PELAYANAN
v AD/ART
v SOTK Pemilik
EVALUASI KINERJA
36
Standar TKRS 1
Organisasi serta wewenang pemilik dan representasi pemilik dijelaskan
di dalam regulasi yang ditetapkan oleh pemilik rumah sakit.
Elemen Penilaian TKRS 1
1. Pemilik menetapkan regulasi yang mengatur a) sampai dengan g)
yang ada di dalam maksud dan tujuan yang dapat berbentuk corporate
by-laws, peraturan internal, atau dokumen lainnya yang serupa. (R)
2. Ada penetapan struktur organisasi pemilik termasuk representasi
pemilik sesuai dengan bentuk badan hukum kepemilikan rumah sakit
dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Nama jabatan di
dalam strukur organisasi tersebut harus secara jelas disebutkan. (R)
3. Ada penetapan struktur organisasi rumah sakit sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. (R)
4. Ada penetapan Direktur Rumah Sakit sesuai dengan peraturan
perundang-undangan. (R)
Pemilik/
Representasi
38
Pemilik/
Representasi
Direktur/ Organisasi RS
Kepala RS
SOTK
Ka bidang/ Ka bidang/ Ka bidang/
divisi divisi divisi
39
Direktur RS
Kepala Bidang
NAMA JABATAN
URAIAN JABATAN
• Persyaratan Jabatan
• Uraian Tugas
• Tanggung jawab
• Wewenang
40
Pemilik/
Representasi
Direktur/ Organisasi RS
Kepala RS
SOTK
Ka bidang/ Ka bidang/ Ka bidang/
divisi divisi divisi
41
Standar TKRS 9
Satu atau lebih individu yang kompeten ditetapkan sebagai kepala unit di setiap
pelayanan di rumah sakit sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
46
Standar TKRS 2
Direktur Rumah Sakit sebagai pimpinan tertinggi di rumah sakit
bertanggung jawab untuk menjalankan rumah sakit dan mematuhi
peraturan dan perundang-undangan.
Pasal 34
(1) Kepala Rumah Sakit harus seorang tenaga medis yang
mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang
perumahsakitan.
(2) Tenaga struktural yang menduduki jabatan sebagai
pimpinan harus berkewarganegaraan Indonesia.
(3) Pemilik Rumah Sakit tidak boleh merangkap menjadi
kepala Rumah Sakit.
Pasal 35
Pedoman organisasi Rumah Sakit ditetapkan dengan Peraturan
Presiden.
48
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 77 TAHUN 2015
TENTANG
PEDOMAN ORGANISASI RUMAH SAKIT
49
Elemen Penilaian TKRS 2
1. Ada regulasi tentang kualifikasi Direktur RS dan uraian
tugas, tanggung jawab dan wewenang, sebagaimana
tercantum pada a) sampai dengan g) serta 1) sampai
dengan 9) di maksud dan tujuan. (R)
2. Kualifikasi Direktur RS sudah sesuai dengan persyaratan
dan peraturan perundang-undangan. (D,W)
3. Direktur/Direksi RS patuh terhadap peraturan perundang-
undangan (lihat juga MFK 1 EP 4). (D,O,W)
4. Direktur Rumah Sakit telah mengatur operasional
rumah sakit setiap hari, termasuk semua tanggung
jawab yang dijelaskan dalam uraian tugas (D,W)
50
Elemen Penilaian TKRS 2
51
Peraturan
perundangan-
undangan
52
53
54
KERANGKA WAKTU
SURVEI
PERENCANAAN
LOOKBACK
Sep Okt Nov Des 3 Bulan
Perencanaan 2019
u RKA / RBA
u Perencanaan SDM
u Program mutu dan
keselamatan pasien RS
u Dokumen perencanaan unit
u Program mutu dan
keselamatan pasien unit
KERANGKA WAKTU
u Kinerja perawat
u Kinerja nakes lain
57
58
Pemilik
Direktur RS
RS
Unit
59
GOVERNING
BODY
DIREKTUR Prioritas
Pengukuran:
UNIT KERJA v Kejadian
v Indikator
Ka Unit
Staf Unit
Pengumpulan
data
Indikator Mutu Unit Pelayanan
Individual
61
A. PENINGKATAN MUTU
• Mutu Unit Kerja dan Unit Pelayanan (TKRS 11, PMKP 6)
• Mutu pelayanan klinis prioritas (PMKP 4 dan 5, TKRS 5)
• Mutu pelaksanaan kontrak (TKRS 6.1)
• Mutu hasil pengadaan (TKRS 7 EP 5)
• Mutu pelaksanaan pendidikan (IPKP 6 EP 4)
• Mutu Nasional (12 indikator)
• MUTU PELAYANAN
o Mutu pelaksanaan rujukan (ARK 5.2 EP 4)
o Mutu pelayanan anestesi dan sedasi (PAB 2 EP 3 dan PAB 2.1)
o Mutu pelayanan bedah (PAB 8.1)
o Mutu pengisian PRMRJ (ARK 4.3 EP 4)
o Mutu pelayanan risiko tinggi (PAP 3 EP 4)
o Mutu pelayanan PONEK (Standar 1 EP 6)
o Mutu PPRA (Standar 4.1)
o Mutu pelayanan geriatri (Standar 5.1)
• SURVEILANS INFEKSI (HAIs)
• RENCANA PERBAIKAN MUTU
Uji coba rencana perbaikan (PMKP 11) 62
Djoti Atmodjo 63