Satelit Cantik
Pendamping
Bumi
Dari segi proses pembentukannya satelit dibagi menjadi dua, yaitu Satelit Alami dan
Satelit Buatan.
JENIS SATELIT
Satelit Buatan
Satelit Alam Sebuah wahana luar angkasa
Proses pembentukannya secara yang dibuat oleh manusia yang
alami biasanya mengiringi mengelilingi Bumi, Matahari,
terbentuknya Planet. Bulan, Bulan, atau benda langit lainnya.
Ohobos, dan Deimos. Biasanya digunakana untuk
membantu kegiatan manusia.
ISS, Himawari – cuaca.
BULAN: satu-
satunya satelit alami
Bumi
Setiap planet di Tata Surya kecuali Merkurius dan
Venus memiliki Satelit alami yang mendampinginya.
Sebagaimana Mars memiliki Pobos dan Deimos.
Jupiter dengan 79 Satelit alaminya. Saturnus dengan
82 setlitnya, dan beberapa Planet lainnya.
Revolusi Bulan
Mengelilingi Bumi dari
Rotasi arah Barat kr Timur. Oleh
Bersama Bumi
karena itu secara semu
Karena periode Rotasi terlihat dari bumi bahwa Berevolusi
dan Revolusinya sama bulan terbit dari arah
maka permukaan Bulan timur. Periode
Mengelilingi
yang menghadap Bumi Revolusinya 27 hari 7 Matahari
selalu sama jam 43 menit.
Pergerakan Bulan (Gerak Semu)
Phase 2 Phase 4
Waxing/Wanning Waxing/Wanning
Crescent Gibous
Fase Bulan
Phase 5 Phase 7 Phase 1
Full Moon Third Quarter Fuul Moon
Phase 6 Phase 8
Wanning Gibbous Wanning Crescent
Hipotesa Pembentukan
Bulan
1. Teori
Sentrifugal
Pada tahun 1898 George Howard Darwin mengajukan teori
tentang asal muasal Bulan. Menurut dia Bulan dan Bumi adalah
suatu benda langit yang berasal dari anasir yang sama. Darwin
mengatakan bahwa Bulan lepas dari Bumi akibat gaya
sentrifugal. Dengan menggunakan mekanika Newton dia
menunjukkan bahwa orbit Bulan sesungguhnya pada masa yang
lalu lebih dekat dari sekarang dan berangsur-angsur menjauhi
Bumi. Fakta ini didukung oleh percobaan yang dilakukan
Amerika Serikat dan Sovyet. Penembakan dengan laser
Hipotesa Pembentukan
Bulan
2. Hipotesa Tumbukan
Dahsyat
Reginald Aldworth Day dari Harvard University pada tahun 1946
mengajukan teori lain. Inti sarinya, Bulan terbentuk akibat Bumi
bertumbukan dengan asteroid Theia 4,5 milyar tahun lalu ketika Bumi
masih sangat muda. Akibat gangguan gravitasi dari planet yang lewat
didekatnya rentang ayunan membesar secara gradual dan akhirnya
menumbuk Bumi. Sebagian material terlepas dari Bumi. Theia sendiri
melebur ke dalam Bumi. Material yang inelastic menyebabkan
serpihan tersebut beraglomerasi dalam tempo 20 sampai 30 juta tahun
setelah tumbukan terjadi, makin lama makin padat dan terbentuklah
Bumi dan Bulan seperti sekarang ini.
Bagian Bulan
Karena massa yang rendah,
Bulan tidak dapat menyimpan
atmosfer yang rapat;
permukaannya, tertutup oleh
Mare A
bayangan gelap dan potongan-
B
potongan bersinar yang disebut
“laut” (maria) dan “continents”
Terrae B
(terrae) – ditutupi oleh kawah
A
yang
terbentuk akibat tumbukan
meteor.
Fenomena Bulan - Bumi
01 Gerhana
Ketika Bulan memasuki
bayangan Bumi, sehingga
tampak lebih gelap
02 Pasang Surut
Pasang surut air laut
dipengaruhi oleh Gravitasi
Bulan