Anda di halaman 1dari 12

Tugas

Pelajaran
Sejarah
Indonesia KELOMPOK 4
XII IPS 3
Kami kelompok 4 akan
mempresentasikan
tugas kelompok kami
Anggota Kelompok

Annisa Deswita Hasnah


Dimartfiana Cantika Pasaribu febrian

Ridho Christian Hizkia Joey Martin Nathan Mohammad


Sitanggang Manuel Pulungan Firdaus Naibaho Riski
Ardiansyah
Masa Demokrasi Liberal (1950-1959) di Indonesia

Secara etimologi demokrasi berasal dari kata demos


yang berarti rakyat dan kratos yang berarti
pemerintahan atau kekuasaan.

Setelah Perang Dunia II, secara formal demokrasi


merupakan dasar dari kebanyakan negara di Dunia.
Pada tahun 1950, Negara Kesatuan Republik
Indonesia mempergunakan Undang-Undang
Dasar Sementara (UUDS) atau juga disebut
Undang-Undang Dasar 1950. Berdasarkan UUD
tersebut pemerintahan yang dilakukan oleh
kabinet sifatnya parlementer, artinya kabinet
bertanggung jawab pada parlemen. Jatuh
bangunnya suatu kabinet bergantung pada
dukungan anggota parlemen.
Kondisi
Ekonom
i
Pada Masa
Demokrasi Meskipun Indonesia telah merdeka tetapi Kondisi
Ekonomi Indonesia masih sangat buruk. Upaya
untuk mengubah stuktur ekonomi kolonial ke

Liberal ekonomi nasional yang sesuai dengan jiwa bangsa


Indonesia berjalan tersendat-sendat. Kebijakan
Pemerintah Dalam Mengatasi Ekonomi liberal
Kehidupan ekonomi Indonesia hingga tahun 1959
belum berhasil dengan baik dan tantangan yang
menghadangnya cukup berat.
Faktor Penyebab • Setelah pengakuan kedaulatan dari Belanda pada tanggal 27
Desember 1949, bangsa Indonesia menanggung beban ekonomi dan

Tersendatnya keuangan seperti yang telah ditetapkan dalam KMB.


• Defisit yang harus ditanggung oleh Pemerintah pada waktu itu
sebesar 5,1 Miliar.
• Indonesia hanya mengandalkan satu jenis ekspor terutama hasil bumi

Ekonomi Indonesia
yaitu pertanian dan perkebunan sehingga apabila permintaan ekspor
dari sektor itu berkurang akan memukul perekonomian Indonesia

pada masa Demokrasi • Politik keuangan Pemerintah Indonesia tidak di buat di Indonesia
melainkan dirancang oleh Belanda
• Pemerintah Belanda tidak mewarisi nilai-nilai yang cukup untuk
mengubah sistem ekonomi kolonial menjadi sistem ekonomi nasional.

Liberal • Belum memiliki pengalaman untuk menata ekonomi secara baik,


belum memiliki tenaga ahli dan dana yang diperlukan secara
memadai.
• Situasi keamanan dalam negeri yang tidak menguntungkan berhubung
banyaknya pemberontakan dan gerakan sparatisisme di berbagai
daerah di wilayah Indonesia.
• Angka pertumbuhan jumlah penduduk yang besar.
Upaya pemerintah untuk
memperbaiki kondisi ekonomi
adalah sebagai berikut.

Gunting Syafruddin sebagai menteri Program Benteng adalah kebijakan nasionalisasi De Javasche Bank adalah untuk
keuangan Kebijakan ini adalah ekonomi yang diluncurkan pemerintah memajukan pengusaha pribumi, agar bekerja sama
Pemotongan nilai uang (sanering). Indonesia bulan April 1950 dan secara untuk memajukan ekonomi nasional, mengubah
caranya memotong semua uang yang resmi dihentikan tahun 1957. Tujuannya sistem ekonomi kolonial menjadi sistem ekonomi
bernilai Rp. 2,50 ke hingga nilainya adalah membina pembentukan suatu kelas nasional dan adanya bentuk kerja sama antara
tinggal setengahnya. pengusaha Indonesia "pribumi" (dalam arti pengusaha pribumi dengan pengusaha asing.
"non-Tionghoa).
Upaya pemerintah untuk
memperbaiki kondisi ekonomi
adalah sebagai berikut.

sistem ekonomi Ali Baba adalah Rencana Pembangunan Lima Tahun adalah Musyawarah Nasional Pembangunan (Munap)
penggalangan kerjasama antara satuan perencanaan yang dibuat oleh adalah untuk mengubah rencana
pengusaha Cina dan pengusaha pribumi. pemerintah Orde Baru di Indonesia yang pembangunan agar dapat dihasilkan rencana
Pengusaha non pribumi menerima dilaksanakan selama 30 tahun masa jabatan pembangunan yang menyeluruh untuk jangka
kebijakan berupa pelatihan kepada Soeharto. Program ini menerapkan panjang
pengusaha pribumi. Sementara pembangunan terpusat untuk ekonomi
pemerintah menyediakan kredit dan makro yang ada di Indonesia.
lisensi bagi pengusaha swasta nasional.
Upaya pemerintah untuk
memperbaiki kondisi ekonomi
adalah sebagai berikut.

Persetujuan Finansial Ekonomi (Finek) dibentuk untuk menyelesaikan masalah ekonomi antara Belanda dengan
Indonesia di masa Kabinet Burhanuddin Harahap dengan mengirim delegasi ke Swiss. Delegasi itu mencapai
kesepakatan Finek di mana hubungan Finek Indonesia dan Belanda hanya berlandaskan hubungan bilateral dan
persetujuan Finek hasil KMB dibubarkan.
Kelebihan dan
kekurangan sistem Kelebihan
• Kekuasaannya lebih terbatas sehingga lebih mudah
diawasi.
• Perbedaan pandangan yang kerap kali terjadi di bagian

ekonomi pada masa akar bisa teratasi karena semua bisa membentuk
partainya masing-masing.
demokrasi liberal • Daya kreatifitas meningkat karena masyarakat bisa
mengatur kegiatan ekonominya sendiri.

Kekurangan
• Potensi terjadinya persaingan yang enggak sehat
sangatlah besar.
• Timbulnya kesenjangan sosial karena adanya gap besar
antara yang kaya dan yang miskin.
• Terjadinya penyalahgunaan kebebasan seperti eksploitasi
SDA dan SDM secara berlebihan.
Terima
Kasih
Sudah menyimak tugas
kelompok kami

Anda mungkin juga menyukai