Anda di halaman 1dari 11

BAHASA INDONESIA

BIMBINGAN MENULIS

Pertemuan II: Jenis Paragraf


Definisi Paragraf
Paragraf adalah rangkaian kalimat yang saling berhubungan
dan membentuk satu kesatuan pokok pembahasan

Kalimat
saling
berkaitan
Satu
Beberapa
pokok
kalimat
bahasan

Paragraf
Jenis Paragraf
Letak • Induktif
kalimat • Deduktif
utama

• Narasi
• Deskripsi
Tujuan • Eksposisi
• Argumentasi
• Persuasi
Jenis Paragraf
(letak kalimat utama)

Paragraf Deduktif
Umum  Khusus Khusus  Umum

Kalimat utama  Kalimat penjelasan 


kalimat Kesimpulan
pendukung/penjelasan

Paragraf Induktif
Kalimat utama di awal Kalimat utama di akhir
Contoh Paragraf
(letak kalimat utama)
Kanker masih menjadi pembunuh nomor 1 di Indonesia. Hal ini
Deduktif dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak baik, pola makan yang tidak
teratur, merokok, dll. Setiap manusia beresiko untuk terkena penyakit
kanker, karena di dalam setiap tubuh manusia terdapat sel kanker pasif
yang sewaktu-waktu bisa menjadi aktif akibat dari penurunan antibodi
yang disebakan gaya hidup yang tidak baik.

Perjuangan untuk mencapai tujuan hidup bisa diibaratkan dengan


mendaki gunung. Banyak masalah yang kita hadapi dalam kehidupan.
Demikian pula ketika mendaki gunung, kita harus melintasi jalan yang
Induktif

licin, melalui semak-semak, dan akar-akar pohon yang mengganggu


perjalanan kita, udara yang dingin, atau kita akan bertemu dengan
binatang buas sebelum mencapai puncak gunung. Jadi, mencapai puncak
gunung sama sulitnya dengan ketika seseorang ingin sukses dalam
kehidupannya, harus melalui cobaan dan ujian yang berat.
Jenis Paragraf
(tujuan)
• Eksposisi
• Memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi,
mengajarkan, dan menerangkan suatu topik kepada
pembaca dengan tujuan untuk memberikan informasi
sehingga memperluas pengetahuan pembaca.
• Umumnya menjawab pertanyaan apa, siapa, dimana,
kapan, mengapa dan bagaimana.

• Argumentasi
• Mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis
dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi).
• Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan,
atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.
Jenis Paragraf
(tujuan)
• Narasi
• Menceritakan suatu kejadian atau peristiwa berdasarkan
urutan waktu.
• Memiliki alur cerita, setting dan tokoh

• Deskripsi
• Menggambarkan suatu objek dengan kata-kata yang
mampu merangsang indra pembaca.
• Membuat pembaca melihat, mendengar maupun
merasakan apa yang sedang mereka baca dari paragraf
tersebut.
Jenis Paragraf
(tujuan)
• Persuasi
• Membujuk pembaca agar mau berbuat sesuatu sesuai
dengan keinginan penulisnya.
• Agar tujuannya dapat tercapai, penulis harus mampu
mengemukakan pembuktian dengan data dan fakta.
Contoh Paragraf
(tujuan)
• Begitu Anda tiba di depan gerbang Universitas
Deskriptif Islam Jakarta, Anda akan dihadapkan dengan
keberadaan satu tangga dan Masjid kampus.
Setelah melewati pintu samping, Anda akan
menemui sekretariat Fakultas Agama Islam. Di
tempat tersebutlah saya akan menunggu Anda.
• Pada awalnya, orang di zaman dahulu berusaha
menjelaskan fenomena kejiwaan dengan
menggunakan mitos. Hingga akhirnya, lahirlah para
Naratif

filsuf yang berusaha untuk menjelaskan sesuatu


secara logis. Akan tetapi, tidak semua penjelasan
logis dapat diterima, sehingga membutuhkan
pembuktian nyata yang akhirnya melahirkan
empirisme.
Contoh Paragraf
(tujuan)
• Untuk membuat sebuah makalah pendidikan, pertama-
tama Anda harus menentukan topik yang ingin dibahas
terlebih dahulu. Kemudian, buatlah kerangka pemikiran.
Eksposisi

Lalu, carilah berbagai teori dan informasi yang relevan


dengan topik penulisan Anda!
• Berdasarkan penelitian beberapa ahli, seseorang yang
dikucilkan memiliki potensi untuk mengalami depresi.
Bahkan, dari data statistik pemerintah Amertika Serikat,
sebagian besar pasien depresi umumnya hidup sendiri, dan
Argumentasi

tidak memiliki keluarga. Dengan demikian, peran keluarga


sangatlah penting dalam mencegah terjadinya depresi. Hal
inilah yang mendorong peneliti untuk melihat hubungan
antara komunikasi dalam keluarga dengan munculnya
depresi pada dewasa muda.
Contoh Paragraf
(tujuan)
• Dengan banyaknya fenomena terjadinya
Persuasi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan remaja di
bawah umur, orangtua hendaknya lebih
bijaksana dalam memberikan izin mengemudi
kepada anak. Lagipula, hal tersebut akhirnya
juga dapat melindungi keselamatan anak kita
masing-masing, dan mengindarkan diri kita
sendiri dari masalah yang seharusnya tidak perlu
terjadi.

Anda mungkin juga menyukai