KALIMAT EFEKTIF, IDE POKOK,

DAN KESIMPULAN
 KALIMAT
➢KALIMAT ADALAH SATUAN BAHASA
TERKECIL, LISAN DAN TULISAN

➢MENGUNGKAPKAN PIKIRAN YANG

UTUH/INFORMASI LENGKAP
 STRUKTUR KALIMAT UMUM

TERDIRI DARI
1. UNSUR WAJIB: S & P
2. UNSUR TAK WAJIB: O & K
 SUBJEK
1. INTI KALIMAT, HAL YANG DIBICARAKAN

2. BIASANYA TERLETAK DI AWAL KALIMAT

3. BERFUNGSI SEBAGAI PETUNJUK PELAKU/ORANG YANG MELAKUKAN

PERBUATAN

4. BIASANYA BERUPA NOMINA ATAU FRASA NOMINAL

 SUBJEK
➢BANDUNG PERNAH MENJADI LAUTAN API.

➢GUNUNG KRAKATAU YANG PERNAH MELETUS TAHUN

1825 KINI MULAI TERBATUK-BATUK.

➢KEPUTUSAN INI MERUPAKAN KEBIJAKAN YANG

DAPAT MENGUNTUNGKAN SEMUA PIHAK.

➢SAKIT BISA DIALAMI SEMUA ORANG.

 PREDIKAT
1. YANG MENERANGKAN SUBJEK

2. UNTUK MENYATAKAN KEGIATAN SUBJEK

3. UMUMNYA BERBENTUK VERBAL/FRASA

VERBAL, TETAPI ADA JUGA BENTUK NOMINAL,
ADJEKTIVAL
 PREDIKAT
VERBAL
IBU DESY MENGAJAR BAHASA INDONESIA.

NOMINAL/FRASA NOMINAL
AYAH SAYA DOKTER GIGI

ADJEKTIVAL/FRASA ADJEKTIVAL
DITA SANGAT RAJIN KE KAMPUS
 OBJEK
1. OBJEK UMUMNYA BERBENTUK NOMINA
2. OBJEK BERFUNGSI MENYATAKAN
KORBAN/YANG DIKENAI PERBUATAN SUBJEK
3. KALIMAT YANG MENGANDUNG OBJEK PASTI
BISA DIPASIFKAN
 OBJEK
➢ SAYA MEMANGGIL ABANG BAKSO.
➢ KAMI TELAH MEMBICARAKAN HAL ITU DENGAN
MASAK-MASAK.
➢ ADIK DIBELIKAN AYAH SEBUAH BUKU BARU.
➢ MEREKA MENOLAK PROYEK PEMBANGUNAN
LRT.
 KALIMAT EFEKTIF
KALIMAT YANG SECARA TEPAT
MEWAKILI GAGASAN PENULIS SEHINGGA
MENIMBULKAN GAGASAN YANG SAMA
TEPATNYA DALAM PIKIRAN PEMBACA
SESUAI MAKSUD PENULIS.
 SYARAT KALIMAT EFEKTIF
1. SINGKAT, HEMAT
2. MUDAH DIPAHAMI
3. TIDAK MENIMBULKAN SALAH TAFSIR
4. SISTEMATIS
 KALIMAT EFEKTIF
-Kesejajaran (Keparalelan)
Salah: Mencegah lebih baik
daripada pengobatan.
Benar: Mencegah lebih baik
daripada mengobati
- Kehematan: harap perhatikan
beberapa hal berikut.
a. Penggunaan subjek ganda
b. Penjamakan kata yang sudah
jamak
c. Penggunaan saling + verba
resiprokal
d. Penggunaan bentuk panjang
Salah: Karena mahasiswa itu malas
mengikuti acara perkuliahan, mahasiswa
itu ketinggalan pelajaran.
Benar: Karena malas mengikuti acara
perkuliahan, mahasiswa itu ketinggalan
pelajaran.
Salah: Para tamu-tamu sudah
berdatangan.
Benar: Para tamu sudah berdatangan.
Salah: Mereka saling bergotong royong
membersihkan saluran air.
Benar: Mereka bergotong royong
membersihkan saluran air.
Salah: Janganlah kamu membuat kotor
kelas ini dengan sampah-sampah itu.
Benar: Janganlah kamu mengotori kelas
ini dengan sampah-sampah itu.
 GAGASAN UTAMA ATAU IDE POKOK

Gagasan utama atau ide pokok adalah sebuah topik yang akan dibahas didalam
sebuah paragraf. Ide pokok berfungsi sebagai topik pembahasan, sedangkan
kalimat penjelas berfungsi untuk menjelaskan topik tersebut.
Jenis paragraf berdasarkan letak ide poko terbagi menjadi tiga yaitu:
1. Paragraf deduktif : paragraf yang keberadaan ide pokoknya berada di awal
2. Paragraf induktif : paragraf yang keberadaan ide pokoknya berada di akhir
3. Paragraf campuran : paragraf yang memiliki setidaknya dua ide pokok, yaitu
berada di awal dan di akhir
 MENENTUKAN KESIMPULAN
Kesimpulan diperoleh dari untaian fakta-fakta yang terjadi. Adakalanya, kesimpulan merupakan
gagasan utama dalam sebuah paragraf, atau sebuah jawaban akan pembuktian suatu karya ilmiah.
Perbedaan antara gagasan utama dengan kesimpulan adalah gagasan utama merupakan
kesimpulan dalam sebuah paragraf, sedangkan kesimpulan merupakan kumpulan gagasan-gagasan
utama dalam sebuah teks.

Ada beberapa cara untuk menyimpulkan paragraf, yaitu:

1. Langsung mengambil kalimat simpulan dalam paragraf
2. Menggabungkan antara kalimat utama dan kalimat simpulan yang biasanya berada di akhir
paragraf

3. Mencari sebab-akibat atau akibat-sebab dalam sebuah paragraf

4. Sebuah jawaban dari ide pokok
 FAKTA DAN OPINI
Fakta: Opini:
▪ Dapat dibuktikan kebenarannya ▪ Gagasan atau hasil pemikiran
▪ Mempunyai data yang akurat seseorang yang belum dapat dipastikan
baik waktu, tanggal, tempat dan kebenarannya dalam menanggapi suatu
peristiwanya peristiwa
▪ Berisi data-data yang sifatnya ▪ Mengungkapkan sesuatu secara
kuantitatif (berupa angka) dan subjektif, biasanya disertai dengan
kualitatif (berupa pernyataan) pendapat, saran dan uraian yang
▪ Berkaitan dengan aspek menjelaskan
kehidupan yang bersifat nyata ▪ Biasanya dipadukan dengan kata-kata
▪ Kebenarannya tidak diragukan seperti: seharusnya, seandainya,
lagi sebaiknya, mungkin, menurut saya atau
▪ Disertai dengan bukti pendukung pendapat saya, jika, bisa jadi, akan.
▪ Sudah menjadi pengetahuan ▪ Opini cenderung argumentatif dan
bersama persuasif,