Anda di halaman 1dari 8

PENJELASAN DARI POIN- POIN DI PETA

KONSEP
TEKS LAPORAN PERCOBAAN
DAN
PIDATO PERSUASIF

TEKS LAPORAN PERCOBAAN


1. PENGERTIAN TEKS LAPORAN PERCOBAAN
Teks laporan hasil percobaan adalah teks yang menceritakan tentang percobaan
yang dilakukan oleh penulis, biasanya teks seperti ini digunakan untuk melakukan
percobaan, karya ilmiah, atau laporan praktikum. Teks ini biasanya berisi paparan
data secara terperinci hasil praktikum, pengamatan, dan penelitian.

Penulisan hasil percobaan yang disebut juga laporan percobaan haruslah jelas,
lengkap, dan tidak bertele-tele agar pembaca dapat memahami isi teks dengan baik.

2. TUJUAN TEKS LAPORAN PERCOBAAN


Tujuan dari dibuatnya teks laporan hasil percobaan ini adalah untuk memberikan
informasi kepada orang lain mengenai hasil percobaan yang telah dilakukan

3. STRUKTUR TEKS LAPORAN PERCOBAAN


1. Judul 7. hasil
2. pendahuluan berisi latar belakang
8. kesimpulan
3. tujuan keinginan yang di capai
4. Alat dan bahan
5. Metode penelitian
6. Langkah- langkah
4. CIRI- CIRI TEKS LAPORAN PERCOBAAN
1. Disusun berdasarkan hasil percobaan.
2. Pembahasan dikemukakan secara objektif.
3. Menyampaikan fakta, bukan opini.
4. Disusun secara sistematis dan lengkap.
5. Menggunakan bahasa baku dan ilmiah.
6. Bersifat tidak memihak (netral).
5. KAIDAH KEBAHASAAN TEKS LAPORAN
PERCOBAAN
1. Terdapat sinonim
2. Terdapat antonim
3. Terdapat bilangan kata
4. Terdapat kalimat perintah
5. Menggunakan kata sambung
6. SIFAT TEKS LAPORAN PERCOBAAN
 Informatif

Informasi dalam teks laporan percobaan harus bersifat informatif yang berarti
harus memberikan informasi yang berguna mengenai suatu percobaan yang
dilakukan.

 Komunikatif

Maksudnya adalah bahwa teks laporan percobaan harus menggunakan bahasa


Indonesia yang baik dan benar sehingga membuat para pembaca seolah-olah
sedang berkomunikasi dengan teks laporan tersebut. Hal ini bertujuan untuk
mempercepat penyampaian informasi yang terkandung dalam teks laporan
percobaan.

 Objektif

Objektif artinya sesuai dengan kenyataan. Hal ini berarti informasi yang disajikan
dalam teks laporan percobaan harus sesuai dengan data dan fakta yang terjadi pada
saat dilakukannya percobaan tersebut.
7. LANGKAH- LANGKAH MENYUSUN TEKS
LAPORAN PERCOBAAN
1. Membuat judul
2. Menyusun kalimat pembuka
3. Menyusun isi laporan
4. Menyusun kalimat penutup
5. Merangkai dan meninjau kembali
6. Menyunting

8. CONTOH:
Membuat Pelangi dalam Gelas

Tujuan:

Untuk mengetahui proses terjadinya pelangi.

Alat dan bahan:

 – air,
 – kaca,
 – gunting,
 – senter,
 – ruangan gelap.

Langkah-langkah:

1. Simpan gelas berisi air di atas meja dan letakkan kaca ke dalam gelas secara
serong.
2. Tutup semua tirai dan lubang yang memungkinkan cahaya masuk, buatlah
ruangan benar-benar gelap.
3. Sorot cahaya senter pada kaca di dalam gelas.
4. Perhatikan pelangi yang muncul dari sudut kaca.
5. Sesuaikan sudut kaca semaumu.
Hasil percobaan:

Muncul pelangi pada sudut kaca. Pelangi terbentuk ketika cahaya lampu senter
dibiaskan saat melewati air di dalam gelas. Sumber cahaya buatan merupakan
sumber cahaya yang memancarkan cahaya karena dibuat manusia, misalnya lampu
senter.

Cahaya memiliki sifat-sifat gelombang, diantaranya merambat lurus, menembus


benda bening, dan dapat dibiaskan. Senter yang dinyalakan di tempat gelap akan
tampak garis lurus cahaya. Hal ini menunjukkan bahwa cahaya yang dihasilkan
lampu senter tersebut merambat lurus.

Kesimpulan:

Dari percobaan membuat pelangi dengan senter dan gelas berisi air, kamu
mempelajari bahwa pelangi terjadi karena pembiasan cahaya yang terjadi melalui
tetesan air. Hal ini dibuktikan lewat terbentuknya berkas pelangi ketika sinar dari
senter menyentuh permukaan kaca yang diletakkan serong pada gelas berisi air.
PIDATO PERSUASIF
1. PENGERTIAN PIDATO PERSUASIF
Pidato persuasif adalah pidato yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk
melakukan sesuatu. Pidato persuasif berisikan pesan yang disampaikan kepada
audiens oleh seorang pembicara untuk mempengaruhi atau mengajak masyarakat.

2. TUJUAN PIDATO PERSUASIF


Meyakinkan audensi untuk melakukan sesuatu

3. CIRI- CIRI PIDATO PERSUASIF


Memiliki kalimat yang bersifat mendorong atau mengajak seseorang melakukan
sesuatu. Kalimat yang digunakan bersifat membangun. Jika ingin mengajak atau
mendorong seseorang melakukan sesuatu, maka dalam pidato harus disertakan
ajakan dengan masalah yang akan dibahas.

4. UNSUR PIDATO PERSUASIF


1. PEMBUKAAN
a. Merebut perhatian pernyataan dramatis
b. Hubungan audensikesamaan dan empati
c. Kelayakan keprofesionalan
d. Tujuan
e. Penutup
2. Isi
3. penutup

5. CARA MEMERSUASI PIDATO PERSUASIF


a. ETIKA

Menggunakan pendekatan etika dengan mencantum kan hal yang baik/buruk

b. EMOSI
Menggunakan perasaan audiensi

c. LOGIKA

Yang di sajikan berupa fakta dan masuk akal

6. STRUKTUR ISI PIDATO PERSUASIF


 Pembuka
 Salam pembuka
 Sapaan
 Ucapan rasa syukur
 Isi pidato
 Penutup pidato

7. JENIS PIDATO PERSUASIF


1. Sambutan
2. Pidato pemerintah
3. Instansi
4. Ceramah

8. KAIDAH KEBAHASAAN PIDATO PERSUASIF


 Memakai kalimat aktif.
 Memakai kata tugas, terutama untuk memberikan ajakan bagi para pendengar.
 Teks dibuat dengan kosakata yang emotif untuk mengaktifkan perasaan dari
audience.
 Memakai kosa kata dalam bidang ilmu.
 Teks dibuat dengan memasukkan sinonim yang fungsinya untuk penekanan.
9. METODE PIDATO PERSUASIF
Dalam berpidato, ada empat metode yang bisa digunakan. Metode itu adalah
metode impromtu, metode memoriter, metode naskah, dan metode ekstemporan.

Jika kamu adalah pemula, metode naskah adalah metode terbaik karena akan
membantu kamu dalam menyampaikan isi pidato.

10. CONTOH PIDATO PERSUASIF


Pentingnya Pendidikan Seksual di Lingkungan Sekolah

Pembuka
Assalamualaikum Wr. Wb. Salam sejahtera untuk kita semua, selamat siang
ibu/bapak guru dan teman-teman sekalian yang saya cintai. Pertama-tama marilah
kita mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
berkah kenikmatan dan keselamatan sehingga kita dapat berkumpul di ruang ini
dalam keadaan sehat walafiat.

Hari ini, saya ingin berbicara tentang suatu hal yang seringkali dianggap tabu,
namun sangat penting bagi perkembangan dan kesejahteraan generasi muda kita:
pendidikan seksual dalam lingkungan sekolah. Kita hidup dalam era di mana
informasi bisa diakses dengan mudah, tetapi tidak semua informasi itu akurat atau
aman. Oleh karena itu, pendidikan seksual yang komprehensif di sekolah menjadi
semakin penting.

Isi
Dunia yang terus berkembang telah membawa banyak perubahan dalam cara kita
berinteraksi dan berpikir tentang seksualitas. Namun, masih banyak keraguan dan
ketidakpahaman yang mengelilingi topik ini, terutama di kalangan remaja.
Pendidikan seksual yang efektif bisa membantu mengatasi masalah ini, dengan
memberikan informasi yang akurat, ilmiah, dan sehat tentang tubuh, hubungan,
dan seksualitas. Pendidikan seksual di sekolah bukanlah upaya untuk mendorong
perilaku seksual pada usia muda, tetapi merupakan langkah untuk memberikan
pengetahuan yang benar dan penting bagi kesehatan fisik dan mental mereka.
Dengan pemahaman yang tepat tentang anatomi, reproduksi, perlindungan diri dari
penyakit menular seksual, dan pentingnya hubungan yang sehat, remaja dapat
membuat keputusan yang bijak dan menyehatkan bagi diri mereka sendiri. Selain
itu, pendidikan seksual membantu mereduksi angka kehamilan remaja yang tidak
diinginkan. Dengan pengetahuan tentang kontrasepsi dan tindakan pencegahan,
remaja memiliki kontrol lebih besar atas tubuh mereka dan masa depan yang lebih
baik.

Di samping itu, pendidikan seksual juga mengajarkan tentang persetujuan, batas,


dan penghargaan terhadap diri sendiri dan orang lain. Sebagai pihak yang peduli
terhadap masa depan generasi muda, kita harus mengakui bahwa dunia sekarang
berbeda dari masa lalu. Pendidikan seksual adalah alat yang kuat untuk membekali
mereka dengan informasi dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjalani
kehidupan yang sehat dan bertanggung jawab. Hal ini juga merupakan investasi
dalam mencegah dampak negatif yang dapat muncul akibat kurangnya
pengetahuan tentang seksualitas.

Oleh karena itu, saya mendesak sekolah dan masyarakat untuk mendukung
pendidikan seksual yang komprehensif dan ilmiah. Jangan biarkan keraguan,
ketidakpahaman, atau rasa malu menghalangi generasi muda kita untuk
mendapatkan pengetahuan yang mereka butuhkan.

Penutup:
Mari bersama-sama menciptakan lingkungan di mana remaja merasa aman untuk
bertanya, belajar, dan memahami tentang seksualitas dengan benar. Terima kasih
atas perhatian Anda. Mari kita bekerja bersama dalam menciptakan masa depan
yang lebih cerdas, sehat, dan penuh tanggung jawab bagi generasi mendatang.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai