Anda di halaman 1dari 30

Pengertian

1. Paragraf adalah bagian karangan yang terdiri dari


beberapa kalimat yang merupakan kesatuan
untuk menyampaikan gagasan utama/ide pokok
2. Seperangkat kalimat yang membahas satu topik atau
hanya mengacu pada satu gagasan pokok.
Topik dituangkan ke dalam suatu kalimat yang
disebut dengan kalimat topik atau kalimat utama,
sedangkan kalimat yang menjelaskan kalimat topik
disebut kalimat penjelas.
3. Paragraf merupakan bagian karangan yang terdiri
atas beberapa kalimat yang berkaitan secara utuh
dan padu serta membentuk satu kesatuan pikiran.
Apabila sebuah paragraf itu bukan paragraf deskriptif
atau naratif, secara lahiriah paragraf itu berupa:
kalimat topik atau kalimat utama;
kalimat pengembang atau kalimat penjelas;
kalimat penegas;
kalimat, klausa, prosa, dan penghubung.
Gagasan utama biasanya terfokus pada aspek 5W &
1H: what (apa), who (siapa), where (di mana), when
(kapan), dan how (bagaimana)
Sebuah paragraf harus memiliki satu gagasan
utama/ide pokok saja.
Sebuah paragraf dapat dibentuk oleh satu kalimat
utama dan beberapa kalimat penjelas
SYARAT-SYARAT PENYUSUNAN
PARAGRAF YANG BAIK

1.Kesatuan
2.Kepaduan Makna (Koheren)
3.Kepaduan Bentuk (Kohesif)
Syarat-syarat Pembentukan Paragraf
1. Kesatuan
Semua kalimat dalam paragraf itu secara bersama-sama mendukung
satu ide atau gagasan pokok.
Jadi, tidak boleh ada kalimat sumbang atau menyimpang dari pikiran
utamanya.
Sebuah alinea dikatakan mempunyai kesatuan jika seluruh kalimat
dalam alinea hanya membicarakan satu ide pokok, satu topik/masalah.
Jika dalam sebuah alinea terdapat kalimat yang menyimpang dari
masalah yang sedang dibicarakan, berarti dalam alinea itu terdapat
lebih dari satu ide atau masalah.
Kota Jakarta merupakan ibu kota Negara Republik Indonesia.
Presiden dan pusat pemerintahan berada di kota tersebut. Presiden
Republik Indonesia sebagai pemimpin negara dan pemerintahan
dipilih secara langsung oleh rakyat setelah UUD 1945
diamandemen. Masa jabatan presiden selama lima tahun, dan
dapat dipilih lagi, paling banyak dua kali berturut-turut. Presiden
pilihan rakyat secara langsung yang pertama kali akan menjabat
pada periode 2004-2009.
Paragraf dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu:

1.Berdasarkanletak kalimat utamanya/jenis-


jenis paragraf
2.Berdasarkan pola pengembangannya/bentuk-
bentuk karangan
PARAGRAF BERDASARKAN KALIMAT
UTAMANYA
1. Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak
kalimat utama terdapat pada awal paragraf
2. Paragraf induktif adalah paragraf yang kalimat
utamanya berada pada akhir paragraf
3. Paragraf campuran adalah paragraf yang letak
kalimat utamanya terdapat di awal dan akhir
paragraf
4. Paragraf naratif/deskriptif adalah paragraf yang
tidak memiliki kalimat utama karena setiap
kalimat saling mendukung untuk
mengungkapkan gagasan utama
Bahasa merupakan kebutuhan
manusia yang sangat penting dalam
kehidupan sehari-hari. Dengan
bahasa manusia dapat melakukan
komunikasi dengan sesamanya.
Dengan bahasa manusia dapat
mempelajari ilmu pengetahuan.
Dengan bahasa pula manusia dapat
mengungkapkan isi hatinya pada
orang lain.
Dengan bahasa manusia dapat
melakukan komunikasi dengan
sesamanya. Dengan bahasa manusia
dapat mempelajari ilmu pengetahuan.
Dengan bahasa pula manusia dapat
mengungkapkan isi hatinya pada
orang lain. Bahasa merupakan
kebutuhan manusia yang sangat
penting dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagian orang menilai bahwa anak
remaja sekarang cenderung kurang peduli
terhadap lingkungannya. Di tempat umum
mereka sering bergerombol sehingga
sering mengganggu pengguna jalan.
Tingkah laku mereka di jalan raya pun
selain membahayakan diri sendiri juga
orang lain. Saat malam banyak orang yang
sedang istirahat, tidak jarang mereka
memainkan gitar dengan suara bising.
Tidak salah jika anak remaja sekarang
dinilai kurang peduli terhadap
lingkungannya.
Di belakang bukit sebelah selatan,
padang ilalang terbentang luas. Ketika
bunga-bunga sedang bermekaran, warna
putih terumbai-umbai bergerak ditiup
angin seperti busa air di arus sungai yang
deras. Orang mengatakan daerah itu
adalah daerah yang tak bertuan. Tak ada
seorangpun di sana. Sepanjang mata
memandang hanyalah semak belukar
yang membentang luas.
PARAGRAF BERDASARKAN POLA
PENGEMBANGANNYA
1. Paragraf narasi adalah paragraf yang mengisahkan suatu peristiwa atau
kejadian secara runtut/kronologis
2. Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu dengan
sejelas-jelasnya (menggunakan pengindraan) sehingga pembaca
seolah-olah menyatakan atau mengalami sendiri hal atau peristiwa
yang digambarkan
3. Paragraf eksposisi adalah paragraf yang berusaha menerangkan atau
menginformasikan suatu hal untuk memperluas wawasan pembaca
4. Paragraf argumentasi adalah paragraf yang bertujuan membuktikan
sesuatu. Melalui pengamatan, penelitian, analis, sintesis dapat
dikumpulkan beberapa angka, grafik, dan lain-lain untuk membuktikan
kebenaran paparan paragraf tersebut. Paragraf Argumentasi biasanya
digunakan untuk mempengaruhi orang lain agar percaya dengan
pendapatnya
5. Paragraf persuasi adalah paragraf yang bertujuan mempengaruhi pikiran,
pendapat, atau sikap pembaca dengan memberikan penekanan aspek
emosional (bahasa iklan)
Karakteristik Paragraf Narasi
Berdasarkan urutan waktu peristiwa
Biasanya berupa karangan fiksi
Runtut
Sering digunakan untuk menceritakan suatu kejadian
atau peristiwa
Contoh: biografi, novel, cerpen, kecelakaan, bencana,
dll.
Kegiatan di sekolahku demikian padatnya. Setiap hari, aku masuk pukul
07.00. Agar tidak terlambat, aku selalu bangun pukul 04.30. Setelah sarapan, aku
mandi dan segera mengenakan seragam sekolah. Tak lupa aku harus melihat-lihat lagi
buku-buku yang harus aku bawa. Yah, sekedar mengecek apakah buku-buku yang aku
bawa sudah sesuai dengan jadwal pelajaran hari itu. Selanjutnya kira-kira pukul
06.00, aku berangkat kesekolah. Seperti biasa, aku ke sekolah naik angkutan umum.
Jarak rumahku denganm sekolah tidak terlalu jauh, sekitar enam kilometer. Aku
memang terbiasa berangkat pagi-pagi. Maklum, angkutan kota sering berhenti lama
untuk mencari penumpang. Jika aku berangkat agak siang, wah, bisa terlambat sampai
di sekolah!
Di sekolah, aku belajar selama kurang lebih tujuh jam. Jam pelajaran
berakhir pukul 13.40. Itu untuk hari-hari biasa, hari Rabu aku pulang pukul 14.30
karena mengikuti kegiatan ekstrakurikuler dulu. Khusus hari sabtu aku bisa pulang
lebih awal, yaitu pukul 10.20.
Karakteristik Paragraf Deskripsi
Penggambaran suatu objek berdasarkan pengindraan
Biasanya berupa karangan fiksi
Terperinci
Uraian
Contoh: cerita tentang keindahan alam, kesibukan di
pasar, kondisi fisik seseorang, dll.
Menik adalah perempuan berusia 33 tahun. Ia memiliki
keterbatasan. Dia tidak bisa berjalan dengan sempurna. Sejak
lahir dia terserang penyakit polio. Akibatnya, kedua kakinya
tidak bisa berjalan dengan sempurna. Dia terpaksa harus dibantu
orang lain untuk bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.jika
tidak ada yang membantu, dia harus merangkak dengan
menggunakan kedua tangannya.
Karakteristik Paragraf Eksposisi
Memperluas pandangan dan pengetahuan
pembaca/informatif
Sering digunakan dalam penyampaian uraian-uraian ilmiah
Bahasa yang digunakan adalah bahasa berita tanpa rasa
subyektif
Fakta-fakta yang digunakan hanya hanya sebagai alat
kongkritisasi
Pada akhir gagasan biasanya berupa uraian
Contoh: laporan kegiatan, notulen rapat, resep, dll.
Taoge merupakan kecambah yang berasal dari
biji-bijian, seperti kacang hijau, yang memiliki bagian
putih dengan panjang hingga tiga sentimeter. Bentuk
kecambah diperoleh setelah biji dproses selama
beberapa hari. Bentuk taoge memang tergolong kecil
dibandingkan dengan jenis sayuran lain. Meskipun
begitu, tumbuhan ini memiliki kandungan manfaat yang
tidak kecil. Taoge jenis apapun, baik taoge kacang
hijau, taoge kedelai, taoge alfalfa, maupun jenis taoge
lainnya, mengandung banyak sekali senyawa fitokimiawi
yang berkhasiat menyehatkan tubuh.
Karakteristik Paragraf Argumentasi
Mempengaruhi pembaca untuk mendukung pendapat penulis
Bahasa yang digunakan adalah bahasa denotatif
Akhir paragraf biasanya berupa simpulan
Unsur subyektif dan emosional dibatasi
Mengandung alasan untuk memperkuat atau menolak pendapat
Contoh: makalah, laporan penelitian, naskah pidato
Asap rokok sangat berbahaya. Tidak hanya saluran
nafas yang bisa terganggu akibat rokok. Bila buah hati
anda terpapar asap rokok sepanjang waktu, bisa saja ia
terkena penyakit jantung koroner diusia muda. Asap rokok
ini juga bisa menimbulkan infeksi telinga bagian tengah.
Itu sebabnya, orang tua jangan heran kalau tiba-tiba dari
telinga si kecil keluar cairan, padahal sebelumnya tidak
sakit apa-apa. Bisa saja itu efek asap rokok, terang
Winariani.
Karakteristik Paragraf Persuasi
Mempengaruhi pembaca dengan pendekatan psikologis
yang mengandung ajakan kepada seseorang dengan cara
memberi alasan yang meyakinkan (fakta seperlunya).
Alasannya berlebihan
Biasanya digunakan dalam iklan
Di sekitar kita banyak sekali obat batuk yang
bisa dipilih. Namun pada umumnya, mengandung
alkohol dalam komposisinya. Walaupun sedikit
alkohol tetaplah alkohol, senyawa khamer yang harus
dijauhi umat muslim. Produk ini adalah obat batuk
hitam pertama yang mendapatkan sertifikat halal dari
MUI, karena bebas alkohol. Produk ini mengandung
komposisi yang lengkap, yaitu analgesik-antiseptik,
antihistamin, ekspektoran, dan dekongestan.
Komposisi lengkap dalam obat batuk hitam ini sangat
bermanfaat untuk membantu meredahkan gejala
batuk dan gejala demam, sakit kepala, hidung
tersumbat dan bersin-bersin.
LATIHAN

1.Buatlah sebuah paragraf naratif berdasarkan


pengalamanmu dari bangun tidur hingga bersekolah!
2.Tulislah sebuah paragraf deskripsi tentang
sahabat atau teman dekatmu!
3.Buatlah sebuah karangan eksposisi tentang
manfaat buah jeruk!
4.Buatlah karangan Argumentasi tentang bahaya
narkoba atau bahaya seks bebas!
5.Bayangkan Anda memiliki sebuah usaha (misalnya
toko pakaian) buatlah iklan untuk memajukan usaha
Anda!
KEPADUAN
MAKNA

Koheren

1. Berkaitan dengan isi


2. Adanya kekompakan antar gagasan yang
dikemukakan kalimat yang satu dengan kalimat yang
lain
3. Bersama-sama membahas satu gagasan utama
4. Tidak ada loncatan kalimat yang membingungkan
5. Logis
CONTOH PARAGRAF
KOHEREN

(1) Pada masa Orde Baru, masyarakat dan media


massa tidak bebas menyampaikan dan menerima
informasi seecara terbuka. Dalam kurun waktu yang
cukup panjang dan membosankan itu, banyak sekali
terjadi pembredelan pers, pencabutan SIT, dan
pembatalan SIUPP sebagai wujud budaya komunikasi
politik yang memakai model top-down itu. Bahkan
MAhkama Agung (MA), yang seharusnya tidak ikut-
ikutan melakukan pembredelan, justru ikut
melakukannya dengan mengamini sistem kekuasaan
yang menjadikan hukum sebagai perisai sekaligus
sebagai tumbal kekuasaan politik.
CONTOH PARAGRAF
TIDAK KOHEREN

(2) Crayon Shin-chan sudah merebak bak virus. Tak aneh bila
pandangan anak kecil berusia lima tahun itu penuh dengan
visualisasi dan imajinasi seksual. Di negeri asalnya, Crayon memang
bukan bacaan anak-anak, melainkan untuk kalangan remaja. Dia
berada di tangan mungil anak-anak berusia lima tahun, di mal, di
pinggir jalan, di toko buku, dan di layar televisi. Dia menciptakan
kehebohan. Dia menimbulkan rasa ngeri di rumah tangga Indonesia
karena hidup bak tumor yang menjalar ke dalam tubuh anak-anak.
Bila terjadi kontroversi yang dahsyat di Indonesia, itu lebih
disebabkan oleh keteledoran penerbitnya, PT Indorestu Pasific.
Awalnya, penerbit tersebut sama sekali tidak memberikan batas usia
untuk membaca komik itu. Namun protes berhamburan dengan deras
dan tak henti-henti. Akhirnya, penerbit itu mulai meletakkan label
batasan bacaan untuk usia 15 tahun ke atas.
KEPADUAN
BENTUK
Kohesif

Didukung oleh kata-kata yang padu yang ditandai oleh:


a. Hubungan penunjukkan : itu, ini, tersebut, berikut, tadi
b. Hubungan pergantian : saya, kami, engkau, anda, kita, mereka
c. Hubungan pelesapan : sebagian, seluruhnya
d. Hubungan perangkaian : dan, lalu, kemudian, akan tetapi,
sementara itu, selain itu, kecuali itu,
jadi, akhirnya, namun demikian
e. Hubungan leksikal : pengulangan kata, sinonim atau
hiponim
CONTOH PARAGRAF
TIDAK KOHESIF

Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen.


Impor beras meningkat, diperkirakan menjadi 3,1 ton
tahun 1998. Swasembada pangan tercapai pada tahun
1984, pada tahub 1985, kita mengekspor sebesar 371,3
ribu ton beras, bahkan 530,7 ribu ton pada tahun 1993.
Pada tahun 1994, neraca perdagangan beras kita tekor
400 ribu ton. Impor beras meningkat pada tahun 1997
mencapai 2,5 juta ton.
CONTOH PARAGRAF
KOHESIF

Pada tahun 1997, produksi padi turun 3,85 persen.


Akibatnya impor beras meningkat, diperkirakan menjadi
3,1 ton tahun 1998. Sesudah swasembada pangan
tercapai pada tahun 1984, pada tahub 1985, kita
mengekspor sebesar 371,3 ribu ton beras, bahkan 530,7
ribu ton pada tahun 1993. Akan tetapi pada tahun 1994,
neraca perdagangan beras kita tekor 400 ribu ton. Sejak
itu impor beras meningkat pada tahun 1997 mencapai
2,5 juta ton.

Anda mungkin juga menyukai