1.Kesatuan
2.Kepaduan Makna (Koheren)
3.Kepaduan Bentuk (Kohesif)
Syarat-syarat Pembentukan Paragraf
1. Kesatuan
Semua kalimat dalam paragraf itu secara bersama-sama mendukung
satu ide atau gagasan pokok.
Jadi, tidak boleh ada kalimat sumbang atau menyimpang dari pikiran
utamanya.
Sebuah alinea dikatakan mempunyai kesatuan jika seluruh kalimat
dalam alinea hanya membicarakan satu ide pokok, satu topik/masalah.
Jika dalam sebuah alinea terdapat kalimat yang menyimpang dari
masalah yang sedang dibicarakan, berarti dalam alinea itu terdapat
lebih dari satu ide atau masalah.
Kota Jakarta merupakan ibu kota Negara Republik Indonesia.
Presiden dan pusat pemerintahan berada di kota tersebut. Presiden
Republik Indonesia sebagai pemimpin negara dan pemerintahan
dipilih secara langsung oleh rakyat setelah UUD 1945
diamandemen. Masa jabatan presiden selama lima tahun, dan
dapat dipilih lagi, paling banyak dua kali berturut-turut. Presiden
pilihan rakyat secara langsung yang pertama kali akan menjabat
pada periode 2004-2009.
Paragraf dapat ditinjau dari berbagai segi, yaitu:
Koheren
(2) Crayon Shin-chan sudah merebak bak virus. Tak aneh bila
pandangan anak kecil berusia lima tahun itu penuh dengan
visualisasi dan imajinasi seksual. Di negeri asalnya, Crayon memang
bukan bacaan anak-anak, melainkan untuk kalangan remaja. Dia
berada di tangan mungil anak-anak berusia lima tahun, di mal, di
pinggir jalan, di toko buku, dan di layar televisi. Dia menciptakan
kehebohan. Dia menimbulkan rasa ngeri di rumah tangga Indonesia
karena hidup bak tumor yang menjalar ke dalam tubuh anak-anak.
Bila terjadi kontroversi yang dahsyat di Indonesia, itu lebih
disebabkan oleh keteledoran penerbitnya, PT Indorestu Pasific.
Awalnya, penerbit tersebut sama sekali tidak memberikan batas usia
untuk membaca komik itu. Namun protes berhamburan dengan deras
dan tak henti-henti. Akhirnya, penerbit itu mulai meletakkan label
batasan bacaan untuk usia 15 tahun ke atas.
KEPADUAN
BENTUK
Kohesif