Anda di halaman 1dari 5

Teks berita

-Teks berita adalah rangkuman sekumpulan informasi yang dikemas menjadi satu.

-(5W+1H): apa, bagaimana, mengapa, kapan, dimana, siapa

-struktur berita:

1. kepala berita : umumnya pertanyaan adiksimba terletak pada kepala berita (paragraf pertama-
kedua)

2. tubuh berita : pertanyaaan bagaimana biasanya ditempatkan di tubuh berita

3. ekor berita : informasi tambahan biasanya ditempatkan di akhir berita

-Kaidah kebahasaan ada berita:

1. Bahasa baku: kalimat yang menggunakan bahasa baku (formal).

2. Kalimat langsung: biasanya terdapat tanda petik 2 contohnya “ ……… “

3. Konjungsi bahwa: terdapat kalimat “ bahwa “ dalam suatu kalimat

4. Kata kerja mental: kata yang berkaitan dengan kegiatan dan hasil pemikiran.

5. Keterangan waktu:penggunaan fungsi keterangan waktu dan tempat untuk mempertegas


berita.

6. Konjungsi temporal dan kronologis: penggunaan konjungsi temporal atau penjumlahan seperti
kemudian, sejak, setelah, awalnya dan akhirnya karena penyajian berita menggunakan kronologis
waktu.

Teks eksposisi
-Pengertian dari teks eksposisi adalah mengacu pada teks non ksi yang berisi informasi atau
pengetahuan.

-ciri ciri teks eksposisi:

1. Memiliki gagasan

2. Mengandung fakta

-contoh gagasan:

1.Virus COVID-19 sangat berbahaya.

2. SMP Islam Al-Azhar Cairo Palembang

merupakan salah satu SMP terkemuka di kota Palembang.

-contoh fakta:

1.Virus COVID-19 datang ke Indonesia sejak tahun 2020..

2.SMP Islam Al-Azhar Cairo Palembang bertempat di Jalan Jenderal Sudirman Km. 3,5
Palembang.

-pola pengembangan teks eksposisi:

1. Umum-khusus: pokok di awal paragraf, diikuti beberapa kalimat penjelas.

2. Khusus-umum: Diawali dengan beberapa kalimat penjelas, lalu ditutup oleh kalimat simpulan.
Simpulan inilah yang menjadi inti/ide pokok paragraf.

3. Ikustrasi: Gagasan atau ide pokok yang disampaikan penulis akan dilengkapi dengan ilustrasi
sebagai pendukung

4. Perbandingan: Penulis akan membandingkan gagasan atau ide yang disampaikan dengan
benda, keadaan, atau hal-hal yang memiliki persamaan dan perbedaannya.

-jenis paragraf berdasarkan letak gagasan umumnya:

1. Paragraf deduktif

2. Paragraf induktif

3. Paragraf campuran

-Paragraf deduktif adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak di

awal paragraf.

-Paragraf induktif adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak di akhir

paragraf.

fi
-Paragraf campuran adalah paragraf yang gagasan umumnya terletak di

awal dan akhir paragraf.

-struktur teks eksposisi:

1. Tesis: Berupa pengenalan isu, masalah, ataupun pandangan penulis secara umum tentang
topik yang akan dibahasnya.

2. Rangkaian argumen: Berupa sejumlah pendapat atau argumen penulis sebagai penjelasan
Penegasan Ulangatas tesis yang dikemukakan sebelumnya.

3. Penegasan ulang: Sebagai perumusan kembali secara ringkas. Bagian ini disebut juga
penutup atau simpulan.

-Ciri Ciri iklan:

1. Informatif

2. Komunikatif

3. Bahasanya singkat dan padat

-macam macam iklan

1. Iklan penawaran

2. Iklan pengumuman

3. Iklan layanan masyarakat

-tujuan adanya iklan:

1. Untuk memperkenalkan produk atau jasa kepada orang lain.

2. Untuk memudahkan orang laindalam mencari barang atau jasa yang sedang dibutuhkan.

3. Untuk mempercepat proses penjualan barang atau jasa.

4. Sebagai media promosi yang paling efektif.

-Slogan adalah Perkataan atau kalimat yang menarik atau mencolok dan mudah diingat.

-syarat slogan:

1.Kalimat slogan harus singkat 2.Memiliki pesan dan tujuan yang

tersirat

3.Pilihan kata yang indah

mengandung visi dan harapan 4.Objektif dan menarik

-tujuan slogan:

1. Bertujuan menyadarkan masyarakat

2. Bertujuan memberikan informasi.

3. Bertujuan mengimbau orang lain.

4. Bertujuan mempengaruhi orang lain.

5. Bertujuan memotivasi orang lain.

-Macam macam slogan:

1. Slogan pendidikan

2. Slogan lingkungan

3. Slogan kesehatan

4. Slogan kebersihan

-Poster adalah plakat atau media yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau
iklan) dengan tulisan dan gambar yang mencolok.

-Macam macam iklan dalam media cetak:

1. Iklan baris: Merupakan sebuah iklan dari media cetak (koran) yang penulisan kalimatnya di
singkat dan membentuk baris-baris.

2. Iklan kolom: Merupakan iklan yang di buat dengan bentuk kolom-kolom.

3. Iklan advertorial: Merupakan sebuah iklan yang penyajiannya di buat seperti bentuk berita.

4. Iklan display: Merupakan iklan yang bentuk kolom, namun ukurannya lebih besar lagi.

-kaidah kebahasaan iklan, slogan dan poster:

1. Menggunakan kalimat ajakan atau persuasif.

2. Menggunakan sudut pandang orang sebagai subjek.

3. Menggunakan kata hubung atau konjungsi.

4. Menggunakan kalimat yang mudah dimengerti.

-langkah langkah membuat iklan, slogan dan poster:

1. Membuat tampilan yang menarik.

2. Mencantumkan gambar atau foto pada tulisan sebagai bentuk desain gra s.

3. Antara gambar dan tulisan usahakan sesuai dengan tema

4. Menjelaskan tentang harga barang atau jasa sebagai bentuk penawaran

5. Menunjukkan bukti dan mengajukan harga awal

-Perbedaan iklan, slogan, dan poster:

1. Iklan: Iklan merupakan teks persuatif yang memadukan unsur gambar dengan kata-kata,
unsur gerak, dan suara.

2. Slogan: Slogan merupakan teks persuatif yang mengutamakan unsur kata-kata.

3. Poster: Poster merupakan media yang berisi teks persuatif yang mengutamakan kekuatan
gambar dan kata-kata; dipajang di tempat-tempat umum.

Puisi
-Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Puisi atau sajak merupakan ragam sastra yang
bahasanya terikat oleh irama, mantra, rima serta penyusunan larik dan bait.

Menurut H.B Jassin, puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan
memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu.

-Jenis jenis puisi:

1. Puisi lama: Puisi lama adalah jenis dari karya sastra puisi yang diciptakan oleh nenek moyang
sejak zaman dahulu. Dalam puisi lama biasanya terikat pada baris, bait, rima, irama, dan
belum terpengaruh oleh budaya asing.

2. Puisi modern biasa: Puisi modern biasa disebut puisi bebas, karena tidak terikat oleh rima,
jumlah baris dan lain sebagainya.

-macam macam puisi lama:

1. Pantun

2. Mantra

3. Syair

4. Gurindam

5. Talibun

-macam macam puisi modern:

1. Puisi Naratif

2. Puisi Lirik

3. Puisi Deskriptif

-ciri ciri puisi lama:

1. Gaya bahasa yang digunakan cenderung klise atau statis. 2. Umumnya berasal dari sastra lisan
yang disampaikan dari individu yang satu ke individu lainnya.

3. Penulis puisi cenderung tidak diketahui atau biasa disebut dengan istilah anonim.

4. Terpaku pada banyaknya rima, irama, baris, dan intonasi atau bunyi dari puisi itu sendiri.

-ciri ciri puisi modern:

1. Gaya bahasa yang digunakan memiliki sifat yang dinamis atau bisa dibilang tidak ada
acuannya, sehingga berubah-ubah.

2. Biasanya, isi dari puisi modern tentang keresahan yang ada di dalam diri penulis itu sendiri.

3. Biasanya nama penulis dicantumkan.

-unsur unsur puisi:

1. Unsur batin puisi

2. Unsur sik puisi

-unsur batin puisi:

fi
fi
1. Rasa

2. Tema

3. Amanat

4. Nada

-unsur sik puisi:

1. Gaya bahasa

2. Diksi

3. Tipogra

4. Rima

5. Imajinasi

Teks eksplanasi
-Teks eksplanasi adalah teks yang memiliki kandungan berupa mengapa dan bagaimana
kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan fenomena lainnya bisa terjadi.

Menurut Kokasih dan Restuti Teks eksplanasi merupakan sebuah teks yang menerangkan atau
menjelaskan mengenai proses atau fenomena alam maupun sosial.

-ciri ciri teks eksplanasi:

1. Seluruh informasi yang ada di dalam teks merupakan informasi yang sesuai dengan fakta

2. Topik yang terkandung berhubungan dengan ilmu pengetahuan

3. Teks eksplanasi bersifat informatif.

4. Penjelasan dalam teks eksplanasi berfokus pada hal umum

-Struktur teks eksplanasi:

1. Pernyataan umum, Pernyataan umum akan menjelaskan informasi singkat tentang suatu
fenomena.

2. Deretan penjelasan, lebih menekankan pada proses fenomena itu bisa terjadi. Pada paragraf
inilah hubungan sebab dan akibat akan dijelaskan secara mendalam.

3. Penutup, Di dalamnya mengandung intisari atau kesimpulan dari kejadian atau fenomena

-kaidah kebahasaan teks eksplanasi:

1. Menggunakan kalimat pasif.

2. Menggunakan konjungsi kasual dan waktu.

3. Terdapat istilah ilmiah.

4. Menggunakan kata kerja material dan relasional.

5. Bersifat informatif.

-menggunakan kalimat pasif:

Kalimat pasif adalah kalimat yang menunjukkan bahwa sesuatu tidak terjadi secara langsung atau
sudah dialami.

Contoh : Bima kelaparan tadi malam. Ayu terjatuh dari sepeda kemarin sore.

-menggunakan konjungsi kausal dan waktu:

Konjungsi kausal adalah kata hubung yang menunjukkan sebab akibat. Contoh konjungsi kausal
adalah maka, kalau, karena, jika, bila, oleh sebab itu, dan sehingga. Sementara itu contoh
konjungsi waktu adalah ketika, sebelum, sesudah, dan lalu.

-terdapat istilah ilmiah:

Ilmiah adalah segala sesuatu yang bersifat keilmuan. Didasarkan pada ilmu pengetahuan atau
memenuhi syarat dan kaidah ilmu pengetahuan.

-Menggunakan kata kerja material dan relasional:

kata kerja material adalah kata kerja yang digunakan untuk menunjukkan perbuatan sik atau
peristiwa. Contoh : memasak, mengumpulkan, menulis, memotong, membaca, dan sebagainya.

Kata kerja relasional menekankan pada kata kerja yang memiliki fungsi penghubung antara subjek
dan pelengkap. Contoh : adalah, merupakan, termasuk, ialah

-Bersifat informatif

Memberikan informasi kepada banyak orang.

fi
fi
fi

Anda mungkin juga menyukai