Anda di halaman 1dari 4

Judul Modul: MODUL 6 GENRE TEKS DALAM BAHASA INDONESIA

Judul Kegiatan Belajar (KB):


1. KONSEP DASAR TEKS BERBASIS GENRE
2. GENRE TEKS FIKSI KURIKULUM 2013
3. GENRE TEKS NONFIKSI KURIKULUM 2013
4. PENYUSUNAN PERANGKAT PEMBELAJARAN TEKS BERBASIS GENRE
1. Daftar peta konsep (istilah dan definisi) di modul ini:
1) Genre adalah jenis atau kelompok sastra atas dasar bentuknya; ragam sastra.
2) Modeling A Text adalah tahapan pendekatan pertama genre teks berita yang
menitikberatkan pada pemberian gambaran kepada siswa mengenai jenis teks
berita.Pendidik dalam hal ini pembimbing penuh.
3) Joint Construction Of Text diartikan sebagai tahapan pendekatan ke dua yakni
pada tahap ini pendidik dan siswa berdiskusi mengenai jenis, unsur, struktur,
penulisan dan tata bahasa yang digunakan dalam teks berita
4) Independent Construction Of Text adalah tahapan ketiga pendekatan genre teks
berita. Pada tahapan ini siswa diarahkan untuk mencari informasi mengenai topik
yang akan disajikan pada teks berita.
5) Report : melaporkan informasi
6) Explaining: menjelaskan sesuatu
7) Instructing: memerintah
8) Arguing: berargumen
9) Narratin: menceritakan
10) Deskripsi: menggambarkan peristiwa, hal, sastra
11) Instruksi/ Prosedur: menunjukkan bagaimana sesuatu dilakukan
12) Eksposisi: memberi pendapat atau sudut pandang
13) Teks Laporan Hasil Observasi merupakan teks yang memberikan informasi secara
umum tentang sesuatu berdasarkan fakta dari hasil pengamatan secara langsung.
14) Teks Eksposisi yaitu sebuah paragraf atau karangan yang di dalamnya
mengandung sejumlah informasi yang isi dari paragraf tersebut ditulis dengan
tujuan untuk menjabarkan atau memberikan pengertian dengan gaya penulisan
yang singkat, padat dan akurat.
15) Teks Prosedur diartikan sebagai teks yang berisi cara, tujuan untuk membuat atau
melakukan sesuatu hal dengan langkah demi langkah yang tepat secara berurutan
sehingga menghasilkan suatu tujuan yang diinginkan.
16) Teks Eksplanasi teks yang berisi tentang proses mengapa dan bagaimana suatu
peristiwa alam, ilmu pengetahuan, sosial, budaya, dan juga lainnya bisa terjadi.
17) Teks Cerpen adalah suatu karangan prosa yang pendek dan habis dibaca sekali
duduk.
18) Puisi adalah suatu karya sastra yang isinya mengandung ungkapan kata-kata
bermakna kiasan dan penyampaiannya disertai dengan rima, irama, larik dan bait,
dengan gaya bahasa yang dipadatkan.
19) Drama diartikan sebagai salah satu bentuk sastra yang isinya tentang suatu
kehidupan yang disajikan atau dipertunjukkan dalam bentuk gerak.
20) Cerita Imajinasi/Fiksi merupakan sebuah karya tulis yang dibangun menggunakan
alur cerita yang normal, namun memiliki sifat imajinatif dan khayalan semata.
21) Puisi Rakyat adalah puisi lama, yaitu puisi yang bentuknya terikat. Keterikatannya
terdapat pada unsur-unsur secara keseluruhan baik fisik maupun batin. Selain itu
bahasanya pun Melayu.
22) Fabel adalah cerita fiksi, maksudnya khayalan belaka; cerita yang
menggambarkan kehidupan hewan yang memiliki perilaku layaknya manusia;
23) Cerita Inspirasi merupakan teks yang berisi cerita fiksi maupun pengalaman yang
benar-benar terjadi yang mampu menggugah inspirasi dan semangat seseorang
yang mebacanya.
24) Anekdot anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan
mengesankan, biasanya mengenai orang penting atau terkenal
dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
25) Hikayat merupakan salah satu bentuk prosa, Prosa merupakan suatu jenis tulisan
yang dibedakan dengan puisi karena variasi ritme yang dipunyai itu lebih besar,
dan pada bahasanya yang lebih sesuai dengan arti leksikalnya.
26) Novel bisa didefinisikan sebagai sebuah karya fiksi prosa yang yang tertulis dan
naratif.
27) Teks Deskripsi banyak diartikan sebagai tulisan dimana gagasan utamanya itu
disampaikan dengan cara menggambarkan dengan secara jelas objek, tempat, atau
peristiwa yang sedang menjadi topik atau tema kepada pembaca sehingga si
pembaca seolah-olah merasakan langsung apa yang sedang diungkapkan di dalam
teks tersebut.
28) Teks Berita adalah teks yang berisi tentang segala peristiwa yang terjadi di dunia
yang disebarkan melalui berbagai media seperti radio, televisi, internet, situs web,
maupun media yang lainnya.
29) Teks Pidato Persuasif diartikan sebagai pidato yang bersifat mengajak atau
membujuk pendengar untuk melakukan hal yang disampaikan.
30) Teks Negoisasi adalah teks yang menjelaskan proses negosiasi. Teks negosiasi
berisi kalimat-kalimat kesepakatan mengenai persoalan yang membutuhkan
penyelesaian.
31) Resesnsi bisa diartikan sebagai ulasan; mengulas kembali.
32) Teks Editorial sebuah artikel dalam surat kabar yang merupakan pendapat atau
pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa yang aktual atau sedang menjadi
perbincangan hangat pada saat surat kabar itu diterbitkan.
33) SK adalah Standar Kompetensi
34) KI adalah Kompetensi Inti
35) KD adalah Kompetensi Dasar
36) IPK adalah Indikator Pencapaian Kompetensi
RPP adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang isinya adalah suatu rencana
kegiatan belajar yang akan dilakukan secara tatap muka setiap satu pertemuan atau lebih.
2. Daftar materi yang sulit difahami di modul ini:
a. Membuat contoh puisi rakyat
b. Memahami setiap makna pada pusi rakyat
c. Menyusun Perangkat RPP

3. Daftra materi yang sering mengalami miskonsepsi:


a. Teks cerpen dengan teks cerita imajinasi/fiksi
b. Metode dengan pendekatan belajar.
4. Forum diskusi
Setelah mempelajari modul 6 Genre Teks dalam Bahasa Indonesia muncul beberapa pertanyaan
diantaranya adalah:

Berdasarkan informasi yang saya dapat dari modul ini adalah terdapatnya genre teks
yang dibagi ke dalam dua jenis yaitu teks bergenre fiksi dan nonfiksi. Secara umum,
berdasarkan bahasanya, wacana(teks) yang sering kita jumpai dapat kita kelompokkan dalam
tiga kategori yaitu; naratif, deskriptif, dan argumentatif. Beberapa pakar pun berpendapat
juga bahwa wacana(teks) dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu; naratif, fiksi, dan sajak.

Berdasarkan pembagian yang ke dua, yang termasuk wacana (teks) naratif adalah
wacana(teks) petualangan misteri,fiksi ilmiah,fantasi,fiksi sejarah,cerita
dilematis(roman),dialog,mitos,cerita peri, dan fabel. Untuk kategori nonfiksi dalam hal ini
adalah teks diskusi,eksplanasi,intruksi,persuasi,report yang tidak kronologis, serta rekon.
Sedangkan yang ternasuk wacana sajak adalah puisi bebas, puisi visual,dan puisi berstuktur.

1. Dalam diskusi kita kali ini, saya ingin bertanya mengenai pembagian genre teks.
Bagaimanakah pengkategorian genre teks fiksi dan nonfiksi?
 Fiksi=semua jenis teks yang sifatnya tidak nyata(imajinatif), “banyak
menggunakan fantasi, alurnya disesuaiakn oleh kemauan pengarang)
 Nonfiksi=semua jenis teks yang sifatnya ilmiah(kenyataan).
 Dibedakan dari argumen-argumen yang disampaiaknan
 Bahasa yang digunakan; nonfiksi menggunakan bahasa baku, fiksi;lebih lugas
(fleksibel)
2. Eksposisi x prosedur=kedalaman teksnya, prosedur poin-point cara, eksposisi
proses lebih ke proses (kesatuan paragraf)penambahan detail.”strukturnya yang
membedakan”
Strategi pembelajaran classroom lebih tepat menggunakan teks prosedur petunjuk
melakukan sesuatu-alasannya tidak mmerlukan penjelasan alat dan bahan, eksposisi
proses lebih simpel karena formatnya naratif.Diawali dengan pendahuluan
introgatif(prosedur)=dua-duanya bisa digunakan.YANG PLAING COCOK
PROSEDUR.
3. Pembelajaran Teks Eksplanasi
a. SMP= Teks diberikan lebih sedrhana dengan tema yang sama
b. SMA/SMK=Teks yang diberikan lebih kompleks, temanya pun sudah
bervariatif misalnya, ilmu pengetahuan sosial, budaya, agama, dan lain
sebagainya.
5. Analisis Materi HOTS pada modul ini adalah:
a. KB 1 : Genre Teks Fiksi
b. Materi Ajar : Tesk Naratif
c. Tujuan Pembelajaran :
1. Mampu menentukan topik yang berhubungan dengan pengalaman sendiri
untuk menulis sebuah cerpen.
2. Dapat menulis kerangka cerita pendek dengan memperhatikan kronologis waktu
dan tempat.
3. Dapat mengembangkan kerangka yang telah dibuat menjadi sebuah
cerpen(pelaku, peristia, latar, dan konflik) dengan mempertahankan tanda baca,
pilihan kata, dan ejaan.
d. Analisis lingkungan peserta didik:
i. Ditemukan beberapa siswa belum mampu menulis dengan alasan sulit
menemukan topik yang akan diangkat dalam cerpen.
ii. Belum mahir menulis yang sesuai kaidah kebahasaan yang sudah
ditentukan.
e. Identifikasi materi
i. Definisi cerpen,
ii. Struktur cerpen,
iii. Unsur pembangun cerpen,
iv. Kaidah kebahasaan dalam cerpen.
6. Kelebihan pembelajaran HOTS di modul 5 ini adalah sebagai berikut:
a. Kemampuan siswa lebih terarah dan terasah, mereka juga kreatif dan inovatif,
b. Siswa berfikir lebih logis dan memiliki wawasan yang lebih luas dengan
mengikuti perkembangan jaman.
7. Kekurangan pembelajaran HOTS di modul 5 ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi guru, suatu kendala dalam pembelajaran HOTS ni adalah belum terbiasa
menyusun soal HOTS dimana periode pengumpulan soal sangatlah dekat,
b. Bagi siswa, sulit memahami bahkan menjawab soal yang HOTS karena tidak
semua siswa berkemampuan kognitif bagus tetapi masih terdapat siswa yang
kemampuan kognitifnya masih rendah.

Anda mungkin juga menyukai