Anda di halaman 1dari 5

Macam-Macam Paragraf

1. Paragraf Narasi ( Menceritakan )


Paragraf Narasi adalah paragraf yang menceritakan suatu
peristiwa atau kejadian yang didalamya terdapat alur cerita,
setting, tokoh dan konflik tetapi tidak memiliki kalimat utama.
Ciri-cirinya:
kejadian.

ada

kejadian,

ada

pelaku,

dan

ada

waktu

Contoh Paragraf Narasi :


Nabi Muhammad SAW lahir pada tanggal 12 rabbiul awal
tahun Gajah. Nama ibu Nabi Muhammad SAW adalah Siti
Aminah dan Ayahnya bernama Abdullah. Nabi Muhammad lahir
dalam keadaan yatim karena ayahnya telah mennggal dunia
sewaktu beliau di dalam kandungan berusia 6 bulan. Nabi lahir
di kota Mekkah pada waktu ada peperangan Gajah yang mau
meruntuhkan Kabah atas perintah raja Abrahah. Tetapi usaha
itu di gagalkan oleh Allah dengan di datangkannya burung
ababil
yang
membawa
batu
dari
neraka.
2. Paragraf Deskripsi ( Menggambarkan )
Paragraf Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu
objek sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau
merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan
dapat berupa orang, benda, atau tempat.
Ciri-cirinya: ada objek yang digambarkan atau menggunakan
panca indera.
Contoh Paragraf Deskripsi :
Perempuan itu tinggi semampai. Jilbab warna putih yang
menutupi kepalanya membuat kulit wajanya yang kuning
nampak semakin cantik. Matanya bulat bersinar disertai bulu
mata yang tebal. Hidungnya mancung sekali mirip dengan para
wanita palestina.

3. Paragraf Persuasi ( Mengajak )


Paragraf Persuasi adalah paragraf yang mengajak, membujuk,
atau mempengaruhi pembaca agar melakukan sesuatu.
Ciri-cirinya : ada bujukan atau ajakan untuk berbuat sesuatu.
Contoh Paragraf Persuasi :
Susu sangat baik untuk kesehatan kita. Susu mengandung
banyak kalsium yang sangat berguna untuk pertumbuhan
tulang kita. Selain itu, susu juga memiliki banyak protein yang
bisa membantu meningkatkan kecerdasan otak kita. Oleh
karena itu, marilah kita perbanyak meminum susu.

4. Paragraf Argumentasi ( Pendapat )


Paragraf
Argumentasi
adalah
sebuah
paragraf
yang
menjelaskan pendapat dengan berbagai keterangan dan
alasan. Hal ini dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca.
Ciri-cirinya: ada pendapat dan ada alasannya.
Contoh Paragraf Argumentasi :
Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati
kebahagiaan masa kecilnya. Pernyataan demikian pernah
dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton
(1992) bahwa anak-anak kecil di bawah umur 15 tahun sudah
banyak yang dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang
tuanya. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak kecil yang
mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais
kotak sampah di TPA, kemudian hasilnya diserahkan kepada
orang tuanya untuk menopang kehidupan keluarga. Lebih-lebih
sejak negeri kita terjadi krisis moneter, kecenderungan orang
tua mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga
semakin terlihat di mana-mana.
5. Paragraf Eksposisi ( Menjelaskan )
Paragraf Eksposisi adalah paragraf yang berisi ide, pendapat,
buah pikiran, informasi, atau pengetahuan yang ditulis dengan
tujuan
untuk
memperluas
wawasan
pembaca.
2

Ciri-cirinya: biasanya terdapat kata "adalah" dan merupakan


informasi.
Contoh Paragraf Eksposisi :
Ciplukan adalah tumbuhan semak yang biasa tumbuh di
tanah-tanah kosong yang tidak terlalu becek dan hanya bisa
ditemukan saat musim penghujan. Tumbuhan ini biasanya
mempunyai tinggi antara 30-50 Cm, batangnya berwarna hijau
kekuningan, buahnya berbentuk bulat dan berwarna kuning.
Selain mempunyai rasa yang manis, ternyata buah ciplukan
menyimpan beberapa khasiat penting untuk menyembuhkan
beberapa penyakit.

Pengertian karya ilmiah yaitu karya tulis yang menyajikan gagasan, deskripsi,
atau pemecahan masalah secara sistematis, disajikan secara objektif dan jujur
dengan menggunakan bahasa baku, serta di dukung oleh fakta teori, dan atau
bukti bukti empirik.
Menurut Wardani (2006 : 1.6) ciri-ciri karya Ilmiah yaitu:
1. Dari segi isi, karya ilmiah menyajikan pengetahuan yang dapat berupa
gagasan, deskripsi tentang sesuatu atau pemecahan suatu masalah.
2. Pengetahuan yang disajikan tersebaut didasarkan pada fakta atau data
(kajian empirik) atau pada teori-teori yang telah diketahui kebenaranya.
3. Sebuah karya ilmiah mengandung kebenaran yang objektif serta
kejujuran dalam penulisan.
4. Bahasa yang digunakan adalah bahasa baku dan banyak menggunakan
istilah teknis, di samping istilah yang bersifat denotatif.
5. Sistematika penulisan mengikuti cara tertentu
Fiksi ilmiah adalah suatu bentuk fiksi spekulatif yang terutama membahas
tentang pengaruh sains dan teknologi yang diimajinasikan terhadap
masyarakat dan para individual. Batasan dari genre ini tidak pernah

diterangkan dengan jelas, dan garis pembatas antara sub-genre-nya tidaklah


tetap.
Terdapat beberapa pengertian tentang karya tulis, yakni;
Salah satu media komunikasi tertulis adalah karangan atau karena terbentuk
tulisan maka dinamakan karya tulis.
Setiap gagasan yang diungkapkan ke dalam bentuk tulisan dinamakan karya
tulis.
Karya tulis adalah karangan yang mengetengahkan hasil pikiran, hasil
pengamatan, tinjauan dalam bidang tertentu yang disusun secara sistematis.
Karya tulis juga dapat dikatakan tulisan yang membahas masalah tertentu
berdasarkan pengamatan secara sisitematis dan terarah.
Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk
mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada
pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam
keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan
persuasi.
Pengertian Bahasa Indonesia Ilmiah Bahasa Indonesia Ilmiah adalah ragam
Bahasa Indonesia yang digunakan untuk kegiatan ilmiah oleh kelompok
masyarakat terpelajar. Kegiatan ilmiah biasanya bersifat resmi. Sebagai kegiatan
yang bersifat resmi
Karya ilmiah populer merupakan suatu karya yang ditulis dengan
menggunakan bahasa yang populer sehingga mudah dipahami oleh masyarakat
dan menarik untuk dibaca.
Ciri-Ciri Karya Tulis Ilmiah Populer
Karya ilmiah (Dalman, 2012:113-114) memiliki ciri-ciri yang dapat dikaji
minimal dari empat aspek, yaitu:
Struktur
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal,
bagian inti dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian
inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan.
Komponen dan substansi

Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya
ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka.
Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
Sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan
menggunakan kata atau gaya bahasa impersonal .
Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin
dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur
yang baku.
Menurut Liang Gee (dalam Dalman, 2012: 155) karangan ilmiah populer
adalah semacam karangan ilmiah yang mencakup ciri-ciri karangan ilmiah,
yaitu menyajikan fakta-fakta secara cermat, jujur, netral, dan sistematis,
sedangkan pemaparannya jelas, ringkas, dan tepat.
Menurut Wardani (2007:17) karya ilmiah populer adalah karya ilmiah yang
disajikan dengan gaya bahasa yang populer atau santai sehingga mudah
dipahami oleh masyarakat dan menarik untuk dibaca.
Untuk dapat mengerti pengertian karya tulis ilmiah populer, ada baiknya kita
mengkajinya dari kata-kata pembentuknya yaitu tulisan, ilmiah, dan populer.
Tulisan adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan sebuah karya tulis
yang disusun berdasarkan tulisan, karangan, dan pernyataan gagasan orang lain.
Orang yang menyusun kembali hal-hal yang sudah dikemukakan orang lain itu
disebut penulis.

Dalam KBBI (2002:370-371) disebutkan bahwa kata ilmiah diartikan


sebagai bersifat ilmu atau memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan.

Anda mungkin juga menyukai