Efektifitas Penggabungan Baterai Al Udara Dan Lythium Ion
Efektifitas Penggabungan Baterai Al Udara Dan Lythium Ion
1. Pendahuluan
2. Landasan Teori
3. Metode Penelitian
LATAR BELAKANG
1. Baterai yang saat ini mendominasi pasar dunia yaitu baterai Lithium Ion, dimana Lithium ion ini memberikan
spesifikasi penyimpanan energi yang besar dan memiliki siklus yang panjang.
2. Baterai aluminium udara merupakan salah satu jenis baterai metal udara dengan bahan anodanya yaitu logam
aluminium yang memiliki kepadatan energi secara teoritis 8130 Wh/ Kg lebih besar dari kepadatan energi bataerai
Lithium Ion dengan nilai 400 Wh/ Kg.
3. Penelitian dengan objek baterai aluminium udara semakin difokuskan, hal ini dilakukan untuk perangkat portabel
dengan mobilitas penggunaan tinggi seperti kendaraan listrik, telekomunikasi militer, kendaraan bawah air, dan
perangkat portabel lainnya.
4. Alasan diteliti nya penggabungan baterai aluminium udara dengan lithium ion didasari oleh masa transisi
perpindahan penggunaan dari baterai lithium ion ke alumunium udara.
5. Kemudian limbah dari lithium ion tidak ramah lingkungan karena bahan pembuatannya berbahaya bagi lingkungan,
selain bahan yang berbahaya jika dibuang di lingkungan bebas, elektrolit dari lithium ion yang bereaksi dengan
udara akan meledak.
6. Selain itu penggabungan ini dilakukan jika supply energi yang di berikan oleh lithium ion tidak mencukupi untuk
beban motor maka ditambahkan baterai alumunium udara agar kapasitas suplai dari baterai bertambah.
Rumusan Masalah
1.Bagaimana karakteristik arus dan tegangan pada sumber daya
listrik baterai Al udara dan baterai lithium ion pada beban
mobil listrik mikro
2.Apakah ada pengaruh suhu baterai lithium ion pada
alumunium udara pada sistem sebagai sumber listrik untuk
beban
3.Bagaimana karakteristik pengosongan sumber daya listrik dari
penggabungan baterai alumunium udara dan baterai lithium ion
pada beban mobil listrik mikro
Tujuan Penelitian
1.Mengetahui karakteristik arus dan tegangan pada sumber daya
listrik baterai al udara dan baterai lithium ion pada beban mobil
listrik mikro
2.Mengetahui apakah ada pengaruh suhu baterai lithium ion pada
alumunium udara pada sistem sebagai sumber listrik untuk
beban
3.Mengetahui karakteristik pengosongan sumber daya listrik dari
penggabungan baterai alumunium udara dan baterai lithium ion
pada beban mobil listrik mikro
Manfaat Penelitian
Penelitian ini akan memaparkan mengenai karakteristik baterai aluminium udara, yang
kini gencar dilakukan pengembangan sebagai teknologi penyimpan energi.
Pada pengujian ini juga kita akan mengetahui bagaimana kinerja dua baterai dengan jenis
yang berbeda ketika digabungkan terhadap kapasitas baterai.
Pada pengujuan ini menggunakan beban mobil listrik mikro, dimana penggunaan mobil
listrik ini sedang ramai diperbincangkan dimana-mana, dengan dilakukannya penelitian
ini kita dapat mengetahui keefektipan baterai lithium ion dan baterai alumunium udara
yang digabungkan.
Batasan Masalah
Baterai adalah suatu proses kimia listrik, dimana pada saat pengisian energi listrik
diubah menjadi kimia dan saat pengeluaran/discharge energi kimia diubah menjadi
energi listrik (Amin, Mohammad, 2017). Baterai merupakan perangkat yang mampu
menghasilkan tegangan DC, yaitu dengan cara mengubah energi kimia yang terkandung
didalamnya menjadi energi listrik melalui reaksi elektro kimia, Redoks (Reduksi–
Oksidasi). Baterai terdiri dari beberapa sel listrik, sel listrik tersebut menjadi penyimpan
energi listrik dalam bentuk energi kimia.
Baterai Lithium ion
Lithium-Ion Battery atau
baterai lithium ion merupakan
salah satu jenis baterai sumber
arus sekunder yang dapat diisi
ulang. Pada saat ini, Lithium-
Ion Battery menjadi baterai
yang sangat dibutuhkan antara
lain untuk kebutuhan energi
listrik pada telepon seluler
(ponsel), mp3 player dan lain-
lain.
BATERAI AL UDARA
Perancangan Sistem
Assembly Sistem
Kesimpulan
SELESAI
PERANCANGAN
INSTRUMENTASI ALAT UKUR
Sensor Arus Sensor Tegangan Sensor Suhu