1.5 Manfaat
Manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dalam
pengembangan bio baterai dengan menggunakan seng dan tembaga sebagai elektroda, limbah jambu
biji sebagai pengganti elektrolit diharapkan pula dapat menginisiasi penelitian pembuatan bio
baterai untuk penyempurnaan penelitian selanjutnya dan dapat dimanfaatkan dalam bidang teknologi
serta meningkatkan kreativitas dan penalaran mahasiswa pada pengembangan ilmu teknologi.
BAB 3
METODE PENELITIAN
Sekam padi dan TKKS (Tandan Kosong Kelapa Sawit) yang sudah halus dimasukkan kedalam
silinder/ reaktor pirolisis dengan suhu operasi 600 oC selama waktu kurang lebih dua jam atau hingga
tidak terbentuk gas dan tar lagi. Kemudian sebanyak 200 gram char (karbon yang tertinggal di dalam
reaktor) masing-masing direndam dalam 500 ml zat aktivator NaOH 1 M selama 24 jam. Kemudian
dilanjutkan dengan perendaman menggunakan HCl 1 M selama 24 jam. Kemudian karbon aktif yang
diperoleh dibersihkan dari pengotor dan dibilas dengan aquades hingga pH nya netral dan dioven
pada suhu 105 OC hingga kering dan berat nya konstan. Analisa proximat pada karbon aktif akan
dilakukan di Laboratorium Kimia Dasar Polnes Samarinda.
Pengukuran kuat arus dan tegangan listrik dilakukan dengan menggunakan multimeter dengan
mengontakan kutub positif pada anoda menggunakan multimeter dengan mengontakan kutub positif
pada anoda dan kutub negatif pada katoda.
3.3.5 Uji Kinerja untuk Pengukuran Kapasitas, Daya dan Densitas Energi Baterai
Uji Kinerja menggunakan bantuan perangkat Arduino Uno R3 DIP ATmega328 + Atmega 16 U2.
Board Arduino terdiri dari hardware / yang siap pakai dan software IDE yang digunakan untuk
memprogram. Kelebihan menggunakan arduino adalah tidak memerlukan perangkat chip
programmer karena memiliki bootloader sehingga upload program dengan mudah dari komputer,
memiliki sarana komunikasi USB, bahasa pemrograman relatif mudah karena software Arduino
dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap. Adapun pengukuran uji kinerja meliputi
pengukuran kapasitas baterai dan daya yang dihasilkan. Skema rangkaian dapat dilihat pada Gambar
3.2. Kutub positif dan negatif baterai dihubungkan dengan suatu resistor bernilai 1000 ohm sebagai
discharge. Untuk serial monitor arduino di hubungkan menggunakan aplikasi Teraterm sehingga data
pembacaan tegangan, arus, kapasitas dan daya baterai dapat tersimpan pada software excel. Kutub
positif dihubungkan pada pin A0 dan negatif dihubungkan pada ground (GND).
Gambar 3.2 Rangkaian Skematik Alat Pengukuran dengan Bantuan Perangkat Arduino
Bab 2
Tinjauan Pustaka