Indahjefikanadianis23@gmail.com
PENDAHULUAN
Air adalah kebutuhan manusia yang paling utama,karenanya jika tidak ada air tidak hanya
manusia yang akan merasakan dampaknya tetapi hewan dan tumbuhan ikut merasakan
dampaknya bahkan akan mengalami kematian karena dehidrasi. Pada zaman yang serba
teknologi ini, air tidak hanya bermanfaat untuk diminum tetapi juga pada dunia industri sebagai
pembangkit listrik tenaga air,irigasi dan lain-lain. Namun seiring berkembangnya teknologi
banyak manusia yang lalai akan penggunaan air bersih,seperti tidak mematikan kran ketika air
sudah penuh dalam bak mandi,maupun tampungan air lainnya. Berdasarkan realita kehidupan
tersebut kami memiliki ide untuk membuat alat yang mampu mengingatkan dan mengontrol
ketinggian air agar mampu membantu manusia dalam penghematan air. Alat ini dibuat dengan
4 indikator LED yang dilengkapi dengan buzzer. Masing-masing LED memiliki kapasitas
peringatan yang berbeda-beda.
LED berwarna hijau sebagai peringatan bahwa air masih sedikit atau dengan jumlah 25%
dengan melihat peringatan ini kita bisa menghidupkan air,LED berwarna kuning adalah
Halaman | 1
Jurnal Riset Fisika Indonesia, Vol. XX, No. XX, Desember (2020), Hal. xx-xx
peringatan air mencapai setengah bak atau dengan volume 50%, LED berwarna biru adalah
peringatan air mencapai 75%, LED berwarna merah sebagai peringatan air sudah penuh
mencapai 100%, dan bunyi buzzer sebagai peringatan air sudah melimpah dengan itu kita bisa
mematikan kran air atau pompa air.
Water level indikator alarm adalah salah satu dari sekian banyak sistem dalam dunia
industri. Dalam sistem ini,pemilik air tidak perlu khawatir akan pengisian air dirumah jika
ditinggalkan sebentar,pemilik rumah tidak perlu menunggu apakah air sudah penuh atau
belum,tentu alat ini lebih membuat waktu lebih efisien dan menghemat listrik agar air tidak
terbuang sia-sia. Namun water level indikator alarm saat ini memiliki sistem yang cukup rumit
dengan kisaran harga RP.185.000,00. Maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan
menyederhanakan pembuatan water level indikator alarm agar lebih terjangkau dengan
sistemnya yang sederhana.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan pada penelitian ini digambarkan pada gambar 1 dibawah
ini,yaitu dengan langkah awal melakukan studi literatur,pencarian alat dan bahan,pembuatan
dan perancangan alat serta pengujian alat. Penelitian diawali dengan studi literatur yaitu
mencari literatur dan informasi yang akurat dan lebih mendalam dari water level indikator
alarm.
Studi literatur
Pengujian alat
Kemudian melakukan pencarian alat dan bahan dari alat yang telah ada pada sumber
yang mudah untuk ditemukan. Ketika alat dan bahan telah ada dilanjutkan dengan pembuatan
dan perancangan alat yang telah sesuai seperti gambar 2. Pembuatan alat ini terdiri dari
rancangan alat dan bahan pendukung yaitu solder untuk menghubungkan rangkaian,tang untuk
memotong bahan, resitor,transistor,LED,PCB,trafo,kabel jumper. Alat yang sudah dibuat
kemudian dilakukan pengujian alat untuk membuktikan bahwa rancangan dan pembuatan
telah benar,berjalan dengan baik sesuai dengan skema yang direncanakan dan alat bisa
digunakan pada kehidupan sehari hari.
Halaman | 2
Indah, Asca : water level indikator
Power
supply
1. Gunting Trafo
5 PCB
5.
6. Kabel trafo
7. Kapasitor keramik
8. Kabel jumper
9. Resistor 1,2 k
10. LED
Halaman | 3
Jurnal Riset Fisika Indonesia, Vol. XX, No. XX, Desember (2020), Hal. xx-xx
Dari tabel 1. Dapat dilihat bahwa perancangan power supply terdiri dari beberapa alat
dan bahan yang akan dirangkai sesuai dengan desain pada gambar 3. Perancangan pada power
supply ini digunakan dengan pengujian ketika kabel dihubungkan ke sumber listrik akan
menghidupkan LED dan bunyi alarm.
No Alat Bahan
1. Gunting
PCB
2. Tang
LED 4 buah
3. Solder Buzzer
5 Resistor 10 k 9 buah
5.
6. Transistor 5 buah
Dapat dilihat pada tabel 2. Bahwa pada perancangan alat water level indikator alarm
akan dirancang dan dirangkai sesuai pada gambar 4.Pada perancangan water level indikator
alarm ini digunakan 5 buah transistor dan 9 buah resistor yang berfungsi sebagai penghubung
arus yang akan menghidupkan LED secara bergantian kemudian dihubungkan 4 buah LED yang
tersambung ke beberapa kabel jumper dengan fungsi sebagai isyarat informasi seberapa penuh
volume air pada penampungan dan 1 buah buzzer sebagai isyarat air telah melimpah.
Kemudian menghubungkain rangkaian power supply seperti gambar 3 ke rangkaian water level
indikator alarm seperti gambar 4.
Halaman | 4
Indah, Asca : water level indikator
Pada tabel 3 dijelaskan rincian biaya pembuatan water level indikatoe alarm.berdasarkan
hasil perhitungan didapatkan jumlah biaya produksi pembuatan alat water level indikator alarm
sebesar RP.82.400,00.
Tabel 3. Biaya produksi water level indikator alarm
Rp.700,00 10 Rp.7.000,00
Jumper
Resistor Rp.100,00 10 Rp.1.000,00
Halaman | 5
Jurnal Riset Fisika Indonesia, Vol. XX, No. XX, Desember (2020), Hal. xx-xx
Dari tabel 3 dapat dilihat bahwa harga water level indikator alarm sederhana ini lebih
murah daripada yang dijual dipasaran.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan:
1. Pembuatan watel level indikator alarm bisa dijadikan sebagai solusi alat
peringatan ketika bak mandi atau tempat penampungan lainnya telah penuh dan
bisa juga dijadikan sebagai solusi peringatan banjir dengan memberikan isyarat
informasi dari LED dan bunyi alarm.water level indikator alarm sederha mampu
memberikan penghematan listrik dan penghematan air.
2. Alat water level indikator alarm dapat dibuat dengan mudah dengan biaya yang
tidak terlalu mahal dan tidak memakan waktu lama.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad,Andani dan Umraena ,A.Ejah.(2011). Penentuan Level Air Tangki Dengan Sistem Kendali.
Jurnal Ilmiah Elektrikal Engineering UNHAS, Vol. 9, No.2, pp. 78-82.
Nakhoda,Yusuf Ismail,Rizky Huda. (2009). Sistem Kontrol Level Ketinggian Air Pada Tandon
Menggunakan SMS Berbasis Smart Relay. Prosiding SENTIA,pp. 82-85.
Widiastuti, oktisa. 2014. Perancangan dan Implementasi Sistem Pengisian Air Berbasis
Programmable Logic Control(PLC) Omron CPM2A. Semarang:Universitas Diponegoro.
Halaman | 6
Indah, Asca : water level indikator
Halaman | 7