Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN PROYEK

Membuat Miniatur Pembangkit


Listrik Tenaga Air (PLTA)
Kelompok :1
Kelas : XSederhana
IPAS
Anggota

1. ABDUL WAHID Peran DESAIN GAMBAR DAN


MERAKIT ALAT
2. JAUHAR HILMI Peran MENYIAPKAN ALAT DAN
BAHAN
3. RIKMA Peran KAJIAN LITERATUR
4. YASNI Peran MENYUSUN JADWAL
5. ISMI Peran MEMBUAT LAPORAN
6. . . . . . . . . . . . . . Peran ..............
.
LATAR BELAKANG
Penerapan sumber energi alternatif menjadi kunci untuk mengurangi dampak negatif

lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas.

Energi alternatif mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, membantu

menjaga kelestarian alam.

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah salah satu pembangkit yang

memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi energi listrik Pembangkit listrik ini

bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari bendungan atau air

terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik

menjadi energi listrik (dengan bantuan generator). Kemudian energi listrik tersebut

dialirkan melalui jaringan-jaringan yang telah dibuat, hingga akhirnya energi listrik

tersebut sampai ke rumah kita.


Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara membuat miniatur PLTA ?
2. Berapa Tegangan yang dapat dihasilkan miniatur PLTA ?

Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat miniatur PLTA
2. Untuk mengetahui Tegangan yang dapat dihasilkan miniatur PLTA
LANDASAN TEORI

Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah salah satu pembangkit listrik yang
mengandalkan energy potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energy listrik.
Energi listrik yang dibangkitkan dari hal ini disebut sebagai hidroelektrik. Empat
komponen utama dari PLTA adalah adanya waduk atau bendungan, saluran pelimpah
(pembawa air), gedung sentral (powerhouse), dan serandang hubung (switchyard) atau
unit transmisi yang mengalirkan produksi listrik ke konsumen (Vinatoru, 2007).
WAKTU PELAKSANAAN, ALAT DAN BAHAN
DAN CARA KERJA

1 WAKTU PELAKSANAAN

No Hari / tanggal s/d Kegiatan


tanggal
1 10 januari 2024 Membuat perencanaa
2 10 januari 2024 Menyusun jadwal
3 11 januari 2024 sd 13 Menyiapkan alat dan bahan
januari 2024
4 14 januari 2024 Melakukan kajian teori atau literatur

5 15 januari 2024 sd 15 Merakit proyek


januari 2024
6 18 januari 2024 Konsultasi dengan pakar dan guru

7 22 januari 2024 Mempresentasikan hasil proyek/pengujian


hasil produk

8 22 januari 2024 Penilaian hasil proyek


2 ALAT DAN BAHAN
Jumlah bahan Jumlah
Alat
 Gunting 1 buah  Lem Lilin 3 batang
 Palu 1 buah  Papan 20cm x 40 cm 1 buah
 Pistol lem 1 buah  Pipa penyangga 20 2 buah
lilin cm
 Multimeter 1 buah
digital  Timah secukupnya

 Gergaji 1 buah  Kabel secukupnya


 Solder 1 buah  Lampu Led 1 buah
 Pisau kater 1 buah  Kawat secukupnya
 Gunting 1 buah  Tutupan Botol aqua 6 buah
 Stik Es Krim 5 batang
 Generator Listrik Dc 5 1 buah
Volt
3 CARA KERJA
1. Sediakan lima batang stik es krim, kemudian lem pada salah satu ujungnya dengan tutup botol secara
terbuka menggunakan lem lilin yang sudah dipanaskan dengan pistolnya
2. Lekatkan 5 batang stik es krim yang sudah di lem dengan tutup botol ujungnya yang satu
3. Setelah baling-balingnya jadi, hubungkan dengan kawat di tengahnya untuk di jadikan poros putaran.
4. Lubangi satu ujung pipa secara horozontal dengan menggunakan solder yang sudah dipanaskaan dengan
arus listrik
5. Pasang kedua pipa secara vertikal pada ujung papan sebangai penyeimbang
6. Setelah pipa di pasang pada papan, Masukan kawat as baling-baling pada lubang ujung pipa secara
horizontal
7. Sambungkan kawat poros baling-baling dengan generator listrik dengan menggunakan lem lilin dengan
memperhatikan kekuatan perekatannya.
8. Tempelkan generator listrik di atas pipa penyangga yang tidak di lubangi menghadap poros baling-baling
9. Sambungkan ujung kabel lampu LED.dengan generator listrik.
10. Putarlah baling-baling dan perhatikan nyala lampu LEDnya.
11. Setelah semua rangkaian selesai coba tuangkan air Tepat pada tutup botol ujung baling-baling sehingga
baling-baling berputar.
12. Ukurlah tegangan dan arus yang mengalir selama proses ujicoba dengan mengubah ketinggian jatuh air
dengan menggunakan multimeter
13. Catatlah hasil pengamatan dengan menggunakan tabel pengamatan
PEMBAHASAN

Setelah air di alirkan tepat di ujung baling-baling maka


baling-baling akan berpurtar karena gaya dorong arus air yang
mengalir. Pada saat saat ini terjadi perubahan energi dari
energi potensial (air jatuh) menjadi energi gerak purataran
baling-baling.

Karena poros baling-baling sepusat dengan poros generator,


maka generatorpun ikut berputar searah dengan putaran
baling-baling. Sehingga putaran baling-baling sebanding dengan
putaran generator. Putaran generator mengubah energi gerak
menjadi energi listrik. Energi listrik dari generator merambat
melalui kabel sehingga berubah menjadi energi cahaya pada
lampu LED.
PEMBAHASAN
Setelah alat dirangkai dan dilakukan uji coba maka diperoleh hasil
pengamatan sbb :

 Setelah air di tuangkan / dialirkan pada baling-baling setinggi 30 cm di


atas daun baling-baling maka terjadi putaran baling-baling menyebabkan
lampu menyala, sementara tegangan yang terukur adalah 2,54 volt
 Pada ketinggian air 50 cm lampu menyala dan tegangan 2,47 volt. Pada
saat ini salah satu daun baling-baling terlepas
 Pada ketinggian air 75 cm lampu menyala dan tegangan 2,48 volt. Pada
saat ini salah satu daun baling-baling terlepas
 Pada ketinggian air 100 cm lampu menyala dan tegangan 2,27 volt. Pada
saat ini salah satu daun baling-baling terlepas dan aliran air terpencar
atau tidak mengenai daun baling-baling dengan tepat sehingga baling-
baling terlihat sedik lambat dibanding percobaan sebelumnya.
PEMBAHASAN
HASIL UJI COBA PROYEK
 Variabel yang digunakan
Variabel Kontrol/tidak diubah : Debit air
Variabel Bebas/diubah : Ketinggian air
Variabel Terikat/diamati : Tegangan dan Lampu LED

 Tabel Analisis Data

No. Jari jari Tegangan Indikator Nyala


Ketinggian Air Lampu
(V)

1 30 cm 9 cm 2,54 Menyala
2 50 cm 9 cm 2,47 Menyala
3 75 cm 9 cm 2,48 Menyala
4 100 cm 9 cm 2,27 Menyala
KESIMPULAN

 Dengan menggunakan turbin air, energi


air bisa dirubah menjadi energi listrik

 Jarak atau Ketinggian jatuh air terhadap


baling-baling berpengaruh terhadap
besarnya tegangan listrik
DOKUMENTASI

SAAT PERAKITAN
DOKUMENTASI

SETELAH PERAKITAN
DOKUMENTASI

VIDEO PENGAMATAN

https://
drive.google.com/file/d/1BU_FcIx7TwiRBC59RPzpC8rkXbJFmRfO/vie
w?usp=drivesdk

kelompok 1.mp4
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai