lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang terbatas.
Energi alternatif mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, membantu
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah salah satu pembangkit yang
memanfaatkan aliran air untuk diubah menjadi energi listrik Pembangkit listrik ini
bekerja dengan cara merubah energi air yang mengalir (dari bendungan atau air
terjun) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air) dan dari energi mekanik
menjadi energi listrik (dengan bantuan generator). Kemudian energi listrik tersebut
dialirkan melalui jaringan-jaringan yang telah dibuat, hingga akhirnya energi listrik
Tujuan
1. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat miniatur PLTA
2. Untuk mengetahui Tegangan yang dapat dihasilkan miniatur PLTA
LANDASAN TEORI
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah salah satu pembangkit listrik yang
mengandalkan energy potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energy listrik.
Energi listrik yang dibangkitkan dari hal ini disebut sebagai hidroelektrik. Empat
komponen utama dari PLTA adalah adanya waduk atau bendungan, saluran pelimpah
(pembawa air), gedung sentral (powerhouse), dan serandang hubung (switchyard) atau
unit transmisi yang mengalirkan produksi listrik ke konsumen (Vinatoru, 2007).
WAKTU PELAKSANAAN, ALAT DAN BAHAN
DAN CARA KERJA
1 WAKTU PELAKSANAAN
1 30 cm 9 cm 2,54 Menyala
2 50 cm 9 cm 2,47 Menyala
3 75 cm 9 cm 2,48 Menyala
4 100 cm 9 cm 2,27 Menyala
KESIMPULAN
SAAT PERAKITAN
DOKUMENTASI
SETELAH PERAKITAN
DOKUMENTASI
VIDEO PENGAMATAN
https://
drive.google.com/file/d/1BU_FcIx7TwiRBC59RPzpC8rkXbJFmRfO/vie
w?usp=drivesdk
kelompok 1.mp4
TERIMA KASIH