Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN PRATIKUM GELOMBANG DAN OPTIK

“Gelombang Suara”

OLEH

16. INDAH JEFIKA NADIANIS (18034115)

DOSEN PEMBIMBING: SYAFRIANI S.Si M.Si P.Hd

ASISTEN PRAKTIKUM: EDI KURNIA S.Si

LABORATURIUM GELOMBANG OPTIK

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2020
GELOMBANG SUARA

A. Tujuan
1. Menentukan pengaruh frekuensi terhadap perbedaan gelombang bunyi yang
dihasilkan
2. Menentukan pengaruh amplitude terhadap perbedaan gelombang bunyi yang
dihasilkan
3. Menentukan pengaruh posisi pendengar terhadap sumber bunyi
4. Menentukan cepat rambat gelombang bunyi di udara

B. Alat dan Bahan


Alat : Laptop
Bahan : Applikasi PhET simulation sound and waves

C. Teori dasar
Bunyi adalah suatu gelombang dari molekul-molekul zat yang saling berada satu
dengan yang lainnya secara terkoordinasi sehingga menimbulkan gelombang dan
meneruskan energy serta sebagian dipantulkan kembali. Media yang dilalui mempunyai
massa yang elastic sehingga dapat mengantarkan bunyi tersebut (Sarwono.2002).
Bunyi merupakan salah satu contoh gelombang longitudinal yaitu gelombang
yang memiliki arah getaran searah dengan arah rambatannya . bunyi merupakan
gelombang longitudinal . akibatnya,bunyi hanya bias merambat melalui medium seperti
zat padat,cair dan gas. Bunyi tidak dapat merambat melalui ruang hampa udara(vakum).
Bunyi merambat melalui suara medium dengan cara memindahkan energy kinetic dan
satu molekul ke molekul lainnya dalam medium tersebut. Secara umum cepat rambat
bunyi lebih cepat didalam zat padat bila dibandingkan dengan zat cair dan gas. Ini
diakibatkan oleh jarak antar molekul dalam zat padat yang lebih pendek dibandingkan
dengan antar molekul zat cair dan gas,sehingga transfer energy kinetic lebih cepat terjadi.
Bunyi yang merambat melalui suatu medium dapat mengalami pemantulan,pembiasan
,interferensi dan difraksi. Peristiwa tersebut membuktikan bahwa bunyi merambat
sebagai gelombang (Pasaribu.2015).
Terdapat 3 aspek terjadinya bunyi, yaitu:
1. Sumber bunyi

Sumber bunyi merupakan benda-benda yang bergetar dan


menghasilkan suara merambat melalui medium atau zat perantara hingga
dapat terdengar. Sumber bunyi berhubungan erat dengan frekuensi bunyi .
frekuensi bunyi adalah banyaknya gelombang bunyi setiap detik . sdmakin
besar frekuensi gelombang bunyi,berarti semakin banyak rapatan dan
renggangan sehingga bunyi akan terdengar nyaring(nada lebih tinggi)

2. Pendengar
Pendengar merupakan objek sumber bunyi yang dikenal oleh gelombang
suara (gelombang bunyi) sewaktu memasuki telinga,gelombang ini memasuki
sensasi bunyi
3. Medium perambatan bunyi
Gelombang bunyi adalah gelombang mekaniss longitudinal . gelombang
tersebut dapat menjalar dalam benda padat ,benda cair dan gas. Partikel-
partikel bahan yang menstransmisikan sebuah gelombang seperti itu berosilasi
didalam arah penjalaran gelombang itu sendiri
(Giancoli,2001:408).

Teori sound(suara)

Jika diketahui frekuensi (f),panjang gelombang(λ ¿ dan perioda(T) dari


suatu gelombang bunyi. Maka cepat rambat gelombang bunyi dapat digunakan
menggunakan persamaan :

V= λ x f atau v=λ . f (1)

V=cepar rambat gelombang bunyi(m/s)

λ= panjang gelombang(m)
f = frekuensi(Hz)

T= Perioda(s)

intensitas bunyi adalah energy bunyi yang tiap detik yang menembus bidang
setiap satuan luas permukaan secara tegak lurus

P 2 2 2
I= =2 π pv f A (2)
S

(Giancoli,2001:388).
D. Prosedur Kerja
a. Menentukan pengaruh frekuensi terhadap perbedaan gelombang bunyi yang
dihasilkan
1. Membuka applikasi sound and waves
2. Setelah simulasi terbuka,klik tab “listen to a single source” lalu klik atau centang
“aktifkan audio” pada tab sebelah kanan
3. Kemudian mengatur frekuensi dan ampitudo
4. Menetapkan amplitude dan memvariasikan frekuensi
5. amati apa yang terjadi dan masukkan data pada table 1

b. Menentukan pengaruh amplitude terhadap perbedaan gelombang bunyi yang


dihasilkan
1. Sama seperti cara a (pada langkah 1 sampai 3)
2. Kemudian mengatur frekuensi dan ampitudo
3. Menetapkan frekuensi dan memvariasikan amplitudo
4. amati apa yang terjadi dan masukkan data pada table 2

c. Menentukan pengaruh jarak terhadap sumber bunyi


1. Sama seperti cara a(pada langkah 1 sampai 3)
2. Menggerakkan posisi orang kekiri dan kekanan
3. Amati apa yang terjadi dan masukkan data pada table 3

d. Menentukan cepat rambat gelombang bunyi di udara


1. Membuka tab measure
2. Mengatur frekuensi dan amplitudo
3. Mengatur jarak sesuai dengan yang diinginkan
4. Mensetting waktu,lalu meremove kembali gelombangnya
5. Amati dan masukkan data pada table 4
E. Tabel Data
1. Menentukan pengaruh frekuensi terhadap perbedaan gelombang bunyi yang
dihasilkan
a. A=Maksimun

Frekuensi Catatan hasil pengamatan


N
o

1 152 hz

2 552 hz

3 354 hz
Semakin besar frekuensi semakin nyaring bunyi dan
4 495 hz
gelombangnya semakin rapat dan banyak
5 657 hz

6 768 hz

7 929 hz

b. A=minimum

Frekuensi Catatan hasil pengamatan


N
o

1 172 hz

2 293 hz

3 456 hz
Semakin besar frekuensi semakin nyaring bunyi dan
4 505 hz
gelombangnya semakin rapat dan banyak
5 667 hz

6 768 hz

7 1000 hz
2. Menentukan pengaruh amplitude terhadap perbedaan gelombang bunyi yang
dihasilkan
a. Frekuensi=505 hz

Frekuensi Catatan hasil pengamatan


N
o

1 Minimum Semakin besar amplitude semakin keras bunyi dan

2 Sedang gelombang yang terlihat semakin jelas

3 Maksimum

b. Frekuensi = 1000hz

Frekuensi Catatan hasil pengamatan


N
o

1 Minimum Semakin besar amplitude semakin keras bunyi dan

2 Sedang gelombang yang terlihat semakin jelas

3 Maksimum

3. Menentukan pengaruh jarak terhadap sumber bunyi

No Frekuensi amplitudo Posisi orang Catatan hasil pengamatan

1 505 hz Maksimum Kanan Semakin dekat jarak orang

2 505 hz Maksimum Tengah dengan sumber bunyi semakin


terdengar jelas bunyinya
3 505 hz maksimum Kiri

4. Menentukan cepat rambat gelombang bunyi di udara

S= 4m A=maksimum
No Frekuensi t(s) V(m/s)

1 500 hz 0,0121 s 330 m/s

2 635 hz 0,0121 s 330 m/s

3 758 hz 0,0121 s 330 m/s

4 869 hz 0,0121 s 330 m/s

5 1000hz 0,0121 s 330 m/s

F. Pengolahan Data
Table 1= data pengamatan
Tebel 2= data pengamatan
Table 3= data pengamatan
Table 4
Data 1.
f=500 hz
s=4m
t=0,0121 s
s 4m
v= = =330 m/s
t 0,0121 s

data 2.
f=635 hz
s=4m
t=0,0121 s
s 4m
v= = =330 m/s
t 0,0121 s
data 3.
f=758 hz
s=4m
t=0,0121 s
s 4m
v= = =330 m/s
t 0,0121 s
data 4.
f=869 hz
s=4m
t=0,0121 s
s 4m
v= = =330 m/s
t 0,0121 s
data 5.
f=1000 hz
s=4m
t=0,0121 s
s 4m
v= = =330 m/s
t 0,0121 s
m m m m m m
330 +330 +330 +330 +330 +330
Vrata-rata= s s s s s s = 330 m/s
5

G. Analisis data
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan yaitu gelombang bunyi. Pada
percobaan pertama yaitu menentukan pengaruh frekuensi terhadap perbedaan gelombang
bunyi yang dihasilkan , dari data dan pengamatan yang telah dilakukan di dapatlah bahwa
semakin besar frekuensi yang diberikan semakin nyaring bunyi yang dihasilkan
,gelombangnya semakin rapat dan banyak begitu juga sebaliknya. Hal ini telah sesuai
dengan pernyataan pada teori dasar yaitu semakin keras frekuensi gelombang
bunyi,berarti semakin banyak rapatan dan regangan sehingga bunyi akan terdengar
nyaring(nada lebih tinggi).
Percobaan kedua, yaitu menentukan pengaruh amplitude terhadap perbedaan
gelombang bunyi yang dihasilkan,dari data dan pengamatan didapatlah semakin besar
amplitude semakin keras bunyi yang dihasilkan dan gelombang yang terlihat semakin
jelas begitu juga sebaliknya.hal ini sesuai dengan teori bahwa semakin besar amplitude
semakin kuat getaran maka makin keras bunyi yang dihasilkan.
Percobaan ketiga, yaitu menentukan pengaruh jarak terhadap sumber bunyi , dari
data pengamatan yang dilakukan didapatlah semakin dekat jarak orang ke sumber bunyi
semakin jelas atau semakin keras bunyi yang didengar, semakin jauh jarak orang dari
sumber bunyi semakin kurang jelas atau bisa hilang bunyi yang didengar.
Percobaan terakhir, menentukan cepat rambat gelombang bunyi di udara. Pada
percobaan ini dilakukan pengambilan sebanyak 5 data dengan frekuensi yang
divariasikan ,dan menetapkan jarak (s) sebesar 4m. Dari data dan pengamatan yang
dilakukan didapatlah besar cepat rambat gelombang bunyi diudara sebesar 330m/s yaitu
mencarinya dengan persamaan v=s/t. hal ini telah sesuai dengan teori bahwa besar cepat
rambat gelombang bunyi di udara adalah berkisaran 330 m/s.

H. Kesimpulan
1. pengaruh frekuensi terhadap perbedaan gelombang bunyi yang dihasilkan adalah
semakin besar frekuensi semakin nyaring bunyi yang dihasilkan ,gelombangnya
semakin rapat dan banyak begitu juga sebaliknya
2. pengaruh amplitude terhadap perbedaan gelombang bunyi yang dihasilkan adalah
semakin besar amplitude semakin keras bunyi yang dihasilkan dan gelombang
yang terlihat semakin jelas begitu juga sebaliknya
3. pengaruh posisi pendengar terhadap sumber bunyi adalah semakin dekat posisi
pendengar ke sumber bunyi semakin jelas atau semakin keras bunyi yang
didengar, semakin jauh posisi pendengar dari sumber bunyi semakin kurang jelas
atau bisa hilang bunyi yang didengar
4. Cepat rambat gelombang bunyi di udara adalah 330m/s
DAFTAR PUSTAKA

Giancoli, Douges C. 2001. Fisika Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Pasaribu ,M, Sukiman. 2015. Perancangan Perangkat Lunak Efek Doppler Dengan Metode
Simulasi. Hal 80-85.

Sarwono ,Edi et al. 2002. Green Company Pedoman Pengelolaan Lingkungan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja P.T. Astra Internasional Tbk.Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai