Anda di halaman 1dari 13

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

PRAKTIKUM FISIKA DASAR II


GELOMBANG BUNYI

Dosen Pengampu:
Putu Prima Juniartina, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:

I Gusti Agung Gede Bagus Agastya [2113071019]


Ni Komang Yudi Astini [2113071020]
Heni Dwi Kurniawati [2113071037]

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


JURUSAN FISIKA DAN PENGAJARAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGAJARA
2022/2023
PRAKTIKUM VIRTUAL CEPAT RAMBAT GELOMBANG BUNYI

LKPD 5

NAMA : Made Wahyuni


NIM : 2113071016
KELAS :2B

Kegiatan 1 Ayo Kita Lakukan


A. Tujuan Percobaan
1) Siswa dapat menentukan cepat rambat gelombang bunyi pada medium udara melalui
simulasi PhET.
2) Siswa dapat mengetahui pengaruh amplitudo dan frekuensi terhadap cepat rambat
gelombang bunyi melalui simulasi PhET.

B. Alat Dan Bahan


1) Simulasi PhET
https://phet.colorado.edu/

C. Prosedur Kerja
No Prosedur Kerja Keterangan
1 Klik link simulasi
https://phet.colorado.edu/, setelah itu
pilih item Physics

2 Klik menu sound and waves


3 Setelah itu pilih menu wave interference

4 Selanjutnya pilih menu play, lalu klik


menu waves

5 Pilih gambar speaker seperti pada kotak


disamping

6 Klik Play Tone lalu atur posisi frekuensi


dan amplitude berada di tengah-tengah
garis
7 Klik tombol hijau yang terdapat pada
speaker, lalu ambil Pressure

8 Kita klik pouse sampai dari puncak ke


puncak, lalu ambil meteran untuk
mengukur panjang gelombangnya
kemudian catat hasilnya di tabel
pengamatan

9 Kemudian kita ukur periodenya, klik


play lalu ambil stopwatch dan
perhatikan puncak ke puncak
gelombang sembari menekan tompol
play pada stopwatch. Tombol play di
stop ketika sudah terbentuk puncak pada
gelombang. Lalu catat hasilnya pada
tabel pengamatan

D. Hasil Pengamatan

A (m) f (Hz) λ (m) T (s) v( ms )


Amplitudo di Frekuensi di
1,20 2,74 0,437
tengah (medium) tengah (medium)
Frekuensi di
Amplitudo di
kanan 0,787 0,50 1,574
kanan (maksimum)
(maksimum)
Amplitudo di kiri Frekuensi di kiri
0 0 0
(minimum) (minimum)
Keterangan:
A = amplitudo (m)
f = frekuensi (Hertz)
λ = panjang gelombang (m)
T = periode (detik)

v = cepat rambat bunyi ( ms )


E. Aspek Diskusi
1. Jelaskan yang dimaksud dengan:
a. Amplitudo
b. Frekuensi
c. Panjang gelombang bunyi
d. Periode
e. Cepat rambat gelombang bunyi
Jawaban:
a. Amplitudo (A)
Amplitudo adalah simpangan maksimum gelombang yang memiliki satuan meter (m).
Amplitudo juga dapat didefinisikan sebagai jarak/simpangan terjauh dari titik
kesetimbangan dalam gelombang 
b. Frekuensi gelombang (f) adalah jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik atau
banyaknya gelombang/getaran listrik yang dihasilkan tiap detik.Frekuensi didefinisikan
secara standar sebagai “banyaknya jumlah getaran (gelombang/putaran/perulangan)
dalam satu detik”. Satuan untuk frekuensi adalah getaran/detik atau Hertz atau disingkat
Hz. Satuan Hertz diambil dari nama pakar fisika Jerman Heinrich Rudolf Hertz yang
menemukan fenomena ini pertama kali. Sedangkan untuk simbol frekuensi adalah
fFrekuensi adalah banyaknya gelombang yang bisa terbentuk setiap detik. Secara
matematis, frekuensi dirumuskan sebagai berikut.
n
F= .
t
Keterangan:
f = frekuensi gelombang (Hz);
n = jumlah gelombang yang terbentuk; dan
t = waktu tempuh gelombang (s).
c. Panjang Gelombang Bunyi
Panjang gelombang atau wavelength adalah jarak satu gelombang dan diwakili dalam
huruf Yunani Lambda (λ). Pada gelombang transversal, panjang dapat dihitung sebagai
jarak puncak gelombang (peak) ke puncak gelombang sebelahnya, atau lembah
(trough) gelombang kelembah disebelahnya.Rumus kecepatan gelombang adalah panjang
gelombang dibagi periode gelombang atau ditulis dengan v = λ/T. Lambang λ (lambda)
adalah panjang gelombang yang memiliki satuan meter (m). Sedangkan T adalah
periode gelombang memiliki satuan detik (s).
d. Periode
Periode adalah waktu yang diperlukan benda untuk melakukan satu getaran sempurna.
Periode dilambangkan dengan huruf T dengan satuan detik atau sekon (s).
e. Cepat rambat gelombang
Cepat rambat gelombang merupakan perbandingan antara perpindahan satu
panjang gelombang dan periodenya. Besar kecepatan gelombang merupakan
perbandingan antara jarak satu panjang gelombang dan periodenya. Cepat rambat bunyi
tidak bergantung pada tekanan udara. Jadi, jika terjadi perubahan tekanan udara, cepat
rambat bunyi tidak berubah. Cepat rambat bunyi bergantung pada suhu. Semakin tinggi
suhu udara, semakin besar cepat perambatan bunyi.

2. Jika amplitudo medium dan frekuensi medium dijadikan patokan, jelaskan bagaimana
cepat rambat gelombang bunyi saat:
a. Amplitudo maksimum dan frekuensi maksimum
b. Amplitudo minimum dan frekuensi minimum
Jawaban:
a. Jika amplitudo dan frekuensi maksimum maka cepat rambat gelombang bunyi akan
semakin besar dari cepat rambat gelombang frekuensi dan ampitudo medium.
b. Jika amplitudo dan frekuensi minimum maka cepat rambat gelombang akan semakin
kecil dari pada cepat rambat gelombang frekuensi dan amplitudo medium.
F. Kesimpulan
Gelombang bunyi adalah gelombang yang merambat melalui medium tertentu, dan
merupakan gelombang mekanik yang digolongkansebagai gelombang longitudinal. Bunyi meme
rlukan medium agar dapat merambat dan bisa terdengar. Udara merupakan medium paling
umum digunakan.Jika amplitudo dan frekuensi maksimum maka cepat rambat gelombang bunyi
akan semakin besar dari cepat rambat gelombang frekuensi dan ampitudo medium. dan Jika
amplitudo dan frekuensi minimum maka cepat rambat gelombang akan semakin kecil dari pada
cepat rambat gelombang frekuensi dan amplitudo medium.
Kegiatan 2 Ayo Kita Lakukan

A. Tujuan Percobaan
3) Siswa dapat mengetahui proses terjadinya interferensi gelombang bunyi melaluli
simulasi PhET.
4) Siswa dapat mengetahui fase atau daerah gelombang saat interferensi terjadi simulasi
PhET.

B. Alat dan Bahan


1) Simulasi PhET
https://phet.colorado.edu/

C. Prosedur
No Prosedur Kerja Keterangan
1 Klik link simulasi
https://phet.colorado.edu/, kemudian
pilih menu interference.

2 Setelah muncul tampilan seperti pada


gambar, klik lambang speaker.
3 Setelah muncul tampilan seperti ini,
klik tombol hijau yang ada pada kedua
sound

4 Amati proses yang terjadi serta jawab


pertanyaan pada aspek diskusi.

D. Aspek Diskusi
1. Jelaskan pengertian Interferensi gelombang bunyi dan proses terjadinya interferensi
gelombang bunyi!
Jawaban:
Interferensi gelombang bunyi merupakan perpauan dua gelombang dengan frekuensi dan
beda fase saling bertemu dan saling berinteraksi pada medium yang sama. Interferensi
terbagi dalam dua macam, yakni interferensi konstruktif (saling menguatkan) dan
interferensi destruktif (saling melemahkan). Interferensi konstruktif dan destruktif ini
terjadi karena adanya interaksi antara gelombang-gelombang yang berkolaborasi atau
koheren satu sama lain. Interferensi konstruktif dan destruktif ini terjadi karena adanya
interaksi antara gelombang-gelombang yang berkolaborasi atau koheren satu sama lain.
Baik karena berasal dari sumber yang sama maupun karena frekuensinya yang sama atau
hampir sama. The Principle of Superposition of Wave  menyatakan bahwa ketika dua
gelombang  atau lebih dari jenis yang sama menyebar pada titik yang sama, maka
resultan amplitudo pada saat itu akan sama dengan jumlah vektor dari amplitudo
gelombang individu. 
Jika puncak gelombang bertemu dengan gelombang lain berfrekuensi sama pada titik
yang sama, maka amplitudo individu ini adalah interferensi konstruktif. Sedangkan, jika
puncak satu gelombang bertemu dengan kutub gelombang lain, maka amplitudo sama
dengan perbedaan amplitudo individu, ini disebut dengan interferensi destruktif.    Proses
terjadinya interferensi gelombang ini bersifat membangun jika berbeda fase pada kedua
gelombang sama dengan nol. Jadi gelombang baru yang dihasilkan adalah penjumlahan
dari kedua gelombang tersebut. Sedangkan dinilai bersifat merusak jika fasenya 180
derajat karena kedua gelombang saling menghilangkan.  

2. Perhatikan gambar berikut!

a. Apa nama daerah yang ditunjuk anak panah? Jelaskan!


b. Bagaimana keadaan bunyi di daerah tersebut? Mengapa bisa demikian?
Jawaban:
a. Destruktif merupakan perpaduan yang frekuensinya saling melemahkan.
b. Keadaan bunyi pada daerah destruktif adalah suara terdengar kecil atau sampai tidak
terdengar sama sekali karena pada daerah tersebut terjadi frekuensi bunyi yang saling
melemahkan.
3. Perhatikan gambar berikut!

a. Apa nama daerah yang ditunjuk anak panah? Jelaskan!


b. Bagaimana keadaan bunyi di daerah tersebut? Mengapa bisa demikian?
Jawaban:
a. Bunyi konstruktif yaitu perpaduan yang frekuensinya saling menguatkan.
b. Keadaan bunyi pada daerah konstruktif yaitu suara semakin keras karena
perpaduan yang frekuensinya saling menguatkan
E. Kesimpulan
Interferensi merupakan sebuah kombinasi beberapa gelombang yang terpisah pada
medium yang sama. Kombinasi ini juga akan menghasilkan gelombang resultan.
Gelombang adalah salah satu getaran yang merambat. Umumnya, bentuk ideal suatu
gelombang bergantung pada pergerakan sinusoide. Perpindahan materi-materi medium
ini tidak menyertai perambatan gelombang. Jadi, gelombang dalam perambatannya itu
memindahkan energi. Interferensi gelombang bunyi merupakan perpauan dua gelombang
dengan frekuensi dan beda fase saling bertemu dan saling berinteraksi pada medium yang
sama. Interferensi terbagi dalam dua macam, yakni interferensi konstruktif (saling
menguatkan) dan interferensi destruktif (saling melemahkan).The Principle of
Superposition of Wave  menyatakan bahwa ketika dua gelombang  atau lebih dari jenis
yang sama menyebar pada titik yang sama, maka resultan amplitudo pada saat itu akan
sama dengan jumlah vektor dari amplitudo gelombang individu. 

Anda mungkin juga menyukai