A. Tujuan Pembelajaran
1. Pengetahuan
a. Produk
1) Secara mandiri tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan pengertian
gelombang suara dan sistem akustik ruangdengan mengerjakan soal terkait di
LP 3 minimal nilai sama dengan KKM
2) Secara mandiri tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mendefinisikan
konsepgelombang suara dan sistem akustik ruangdengan mengerjakan soal
terkait di LP 3 minimal nilai sama dengan KKM
b. Proses
Siswa diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah pengukurangelombang suara
dan dimensi sistem akustik ruangdengan mengerjakan evaluasi terkait di LP 4
minimal nilai sama dengan KKM
2. Keterampilan
Dengan menggunakan jobsheet siswa dapat mempraktekkan pengukurangelombang
suara dan dimensi sistem akustik ruangsesuai rincian tugas kinerja di LP 5 minimal
nilai sama dengan KKM
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami Gelombang Suara Dan Sistem Akustik Ruang
4.1 Mengukur Gelombang Suara Dan Dimensi Sistem Akustik Ruang
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Pengetahuan
a. Produk:
3.1.1 Menjelaskan Pengertian Gelombang Suara Dan Sistem Akustik Ruang
3.1.2 Mendefinisikan Konsep Gelombang Suara Dan Sistem Akustik Ruang
b. Proses:
3.1.3 Menjelaskan Langkah-Langkah PengukuranGelombang Suara Dan
Dimensi Sistem Akustik Ruang
2. Keterampilan
Mempraktekkan PengukuranGelombang Suara dan Dimensi Sistem Akustik Ruang
Penggalan Materi 1
Catatan :
Molekul udara sebenarnya tidak berjalan dari loudspeaker ke telinga.
Setiap molekul udara berpindah pada jarak yang kecilsebagai getaran, namun
mengakibatkan molekul yang bersebelahan bergetar semua terpengaruh
berjalan sampai telinga. Semua gelombang pasti memiliki tiga sifat penting
untuk kerja audio meliputi : panjang gelombang, amplitudo dan frekuensi.
Panjang gelombang : Jarak antar titik gelombang dan titik ekuivalen pada fasa
berikutnya
Panjang gelombang
.
Gambar 6. Panjang gelombang
Amplitudo : Kekuatan atau daya gelombang sinyal. Tinggi gelombang
yang bisa dilihat sebagai grafik. Gelombang yang lebih tinggi diinterpretasikan
sebagai volume yang lebih tinggi, sehingga dinamakan amplifier untuk perangkat
yang menambah amplitudo.
amplitudo
Gambar 7. Amplitudo
Frekuensi : Jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik. Diukur
dalam hertz atau siklus perdetik. Getaran gelombang suara semakin cepat,
frekuensi semakin tinggi.
Frekuensi lebih tinggi diinterpretasikan sebagai jalur lebih tinggi. Misal bila
menyanyi dalam pita suara tinggi memaksa tali suara untuk bergetar secara cepat.
150 10 0 0.002
50 20 0 0.002
50 20 0.5 0.002
50 40 0 0.007
2. Medium
Medium adalah zat perantara tempat merambatnya bunyi. Contohnya udara, air, dan
kayu. Tanpa medium perantara bunyi tidak dapat merambat sehingga tidak akan
terdengar. Berdasarkan penelitian, zat padat merupakan medium perambatan bunyi
yang paling baik dibandingkan zat cair dan gas.
3. Pendengar
Berdasarkan frekuensinya, gelombang bunyi dapat dibedakan menjadi tiga macam,
yaitu:
a. Gelombang infrasonik, yaitu suara dengan frekuensi terlalu rendah untuk dapat
didengar oleh telinga manusia. Frekuensi infrasonik di bawah 20 Hz berada
dalam rentang 17 Hertz sampai 0,001 Hertz. Rentang frekuensi ini adalah sama
dengan yang digunakan oleh seismometer untuk mendeteksi gempa bumi.
Gelombang infrasonik bercirikan dapat menjangkau jarak yang jauh dan dapat
melewati halangan tanpa kehilangan kekuatannya atau relatif kecil. Binatang
yang bisa mendengar bunyi infrasonik diantaranya: anjing, jangkrik, angsa, dan
kuda.
c. Gelombang ultrasonik, yaitu suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu
tinggi untuk bisa didengar oleh telinga manusia, yaitu kira-kira di atas 20
kiloHertz. Hanya beberapa hewan, seperti lumba-lumba menggunakannya untuk
komunikasi, sedangkan kelelawar menggunakan gelombang ultrasonik untuk
navigasi. Dalam hal ini, gelombang ultrasonik merupakan gelombang ultra (di
atas) frekuensi gelombang suara (sonik).
Gelombang ultrasonik dapat merambat dalam medium padat, cair dan gas.
Reflektivitas dari gelombang ultrasonik ini di permukaan cairan hampir sama
dengan permukaan padat, tapi pada tekstil dan busa, maka jenis gelombang ini
akan diserap.
Cara 1
1. Pada FG →Function, set pada DC atau kalau tidak ada, tetap pada SINUS dengan
amplitudo minimum dan attenuator maksimum.
2. Atur knop DC-offset pada 0, masukkan saklar DC-offset
3. Atur CRO, masukan pada DC, V/div=0,1V
4. Atur knop DC-offset pada 0, naikkan perlahan-lahan kearah +, hingga pada CRO
tertampil tegangan 0,5V
5. Perhatikan membran loudspeaker
a. Apakah membran maju atau mundur, saat pengaturan knop DC-offset dari 0 ke
0,5V?
b. Setelah proses (1), apakah membran bergerak?
c. Apakah ada bunyi dari membran?
Cara 2
1. Pada FG → Amplitudo output set pada 30% Function, pada SINUS. Frekuensi
paling rendah (0Hz). V/D dan T/D pada CRO menyesuaikan
2. Atur frekuensi perlahan dari 0Hz ke 100Hz
3. Perhatikan membran, catat kejadiannya!
Penggalan Materi 3
Siswa disuruh mempraktekan sesuai dengan urutan langkah kerja
E. Rujukan
Sri waluyanti dkk. 2008. Teknik Audio Video, Kelas XII Semester I. Direktorat Pembina
SMK
Hendro Hermanto. 2016. Perencanaan sistem audio. Jakarta: Kementerian Pendidikan &
Kebudayaan.
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Gelombang Suara dan Sistem Akustik Ruang
Nama Kelompok :
Nama Siswa :
Kelas :
A. Tujuan Pembelajaran
1. Pengetahuan
a. Produk
1) Secara mandiri tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat menjelaskan
pengertian gelombang suara dan sistem akustik ruang dengan mengerjakan
soal terkait di LP 3 minimal nilai sama dengan KKM
2) Secara mandiri tanpa membuka bahan ajar, siswa dapat mendefinisikan
macam-macam gelombang suara dan sistem akustik ruang dengan
mengerjakan soal terkait di LP 3 minimal nilai sama dengan KKM
b. Proses
Siswa diharapkan dapat menjelaskan langkah-langkah pengukurangelombang
suara dan dimensi sistem akustik ruangdengan mengerjakan evaluasi terkait di LP
4 minimal nilai sama dengan KKM
2. Keterampilan
Dengan menggunakan jobsheet siswa dapat mempraktekkan pengukurangelombang
suara dan dimensi sistem akustik ruangsesuai rincian tugas kinerja di LP 5 minimal
nilai sama dengan KKM
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahamigelombang suara dan sistem akustik ruang
4.1 Mengukur gelombang suara dan dimensi sistem akustik ruang
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Pengetahuan
a. Produk:
3.1.1 Menjelaskan Pengertian Gelombang Suara dan Sistem Akustik Ruang
3.1.2 Mendefinisikan Macam-MacamGelombang Suara dan Sistem Akustik
Ruang
b. Proses:
3.1.3 Menjelaskan Langkah-Langkah PengukuranGelombang Suara dan
Dimensi Sistem Akustik Ruang
2. Keterampilan
Mempraktekkan PengukuranGelombang Suara Dan Dimensi Sistem Akustik Ruang
D. Langkah Pembelajaran
Identifikasikan macam-macamgelombang suara dan sistem akustik ruang, kemudian
kerjakan soal berikut ini dengan menuliskan deskripsi hasil identifikasi sebagai ciri-ciri
masing-masinggelombang suara dan sistem akustik ruang
Namagelombang
Deskripsi ciri-ciri masing-masinggelombang suara dan
suara dan sistem
sistem akustik ruang
akustik ruang
Gelombang
audiosonic
Gelombang
ultrasonic
Gelombang
infrasonic
Sistem Akustik
Ruangan
E. Diskusi
Buatlah kelompok 3-4 orang, diskusi cara pengukuran gelombang suara dengan alat
praktik sederhana.
F. Peta Konsep
Pengertian Gelombang
Suara dan Sistem Akustik
Ruang
Pengukuran Gelombang
Suara dan Dimensi Sistem
Akustik Ruang
G. Daftar Pustaka
Sri waluyanti dkk. 2008. Teknik Audio Video, Kelas XII Semester I. Direktorat
Pembina SMK.
Hendro Hermanto. 2016. Perencanaan sistem audio. Jakarta: Kementerian Pendidikan
& Kebudayaan
KUNCI JAWABAN LKPD
1. Identifikasikan macam-macam gelombang suara dan sistem akustik ruang, kemudian
kerjakan soal berikut ini dengan menuliskan deskripsi hasil identifikasi sebagai ciri-ciri
masing-masinggelombang suara dan sistem akustik ruang
Namagelombang
Deskripsi ciri-ciri masing-masinggelombang suara dan
suara dan sistem
sistem akustik ruang
akustik ruang
Gelombang Bunyi audio (audiosonik) mempunyai frekuensi antara 20 Hz sampai 20.000
audiosonic Hz
Gelombang Ultrasonik adalah suara atau getaran dengan frekuensi yang terlalu tinggi
ultrasonic untuk bisadidengar oleh telinga manusia, yaitu kira-kira di atas 20 kiloHertz
Infrasonik adalah suara dengan frekuensi terlalu rendah untuk dapat didengar
Gelombang
oleh telinga manusia. Infrasonik berada dalam rentang 17 Hertz sampai 0,001
infrasonic Hertz.
Sistem Akustik cara menata suatu ruang agar suara tidak terjadinya gangguan suara pada
Ruangan ruangan-ruangan seperti hall, panggung, auditorium, atau studio
2. Hasil diskusi cara pengukuran gelombang suara dengan alat praktik sederhana
Alat yang disiapkan batang penggaris mika 30 cm
Proses:
Menjelaskan Langkah-Langkah LP 4 Proses: RTK Dipercayakan
PengukuranGelombang Suara Dan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, kepada judgement
Dimensi Sistem Akustik Ruang 9, 10 Penilai/Guru
Keterampilan:
Mempraktekkan PengukuranGelombang LP 5 Keterampilan: Dipercayakan
Suara Dan Dimensi Sistem Akustik RTK 1, 2, 3, 4, 5, 6, kepada judgement
Ruang. 7, 8, 9 dan 10 Penilai/Guru
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap sikap berikut ini, beri penilaian atas siswa siswa dengan mengguna-kan skala
berikut ini:
Skor Perolehan
Aspek Sikap /ranah Non- Believe (B) Evaluation (E)
instruksional/ (Attitude) (Preferensi (Oleh Guru/
No
oleh Peserta mentor)
didik ybs.)
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Kedisiplinan
2 Kejujuran
3 Kerja sama (Peduli)
4 Responsif terhadap informasi
5 Tanggung jawab
6 Memecahkan masalah
7 Kemandirian (Pro-aktif)
8 Ketekunan (berkesinambungan)
Keterangan:
Bn dan En skor B dan E pada aspek sikap ke n
Peserta didik dapat mengisi skor diri sendiri terlebih dahulu, kemudian diserahkan kepada
guru/mentor untuk diisi dan diolah nilai NAt
DESKRIPSI PENETAPAN SKOR SIKAP (ATTITUDE)
Deskripsi Skor
No Komponen
5 4 3 2 1
1 Kedisiplinan Mentaati Mentaati semua Mentaati Peraturan kerja Peraturan
semua pe-raturan kerja semua kadang-kadang kerja sering
peraturan secara konsisten peraturan dilanggar meski- dilanggar
kerja secara dengan sedikit kerja dengan pun diawasi meskipundia
konsisten pengawasan dari penga-wasan wasi
tanpa guru guru
instruksi dan
pengawasan
guru
2 Kejujuran Selalu jujur Jujur selama Kadang- Kadang-kadang Sering tidak
diawasi kadang jujur tidak jujur jujur
walaupun diawasi walaupun
diawasi
3 Kerja sama (Peduli) Dapat Bisa bekerjasama Dapat Hanya dapat Tidak dapat
bekerjasama dengan group bekerjasa-ma bekerjasama bekerjasama
dengan tertentu tanpa dalam group dengan guru
semua pihak pengawasan kerja selama
(sesama diawasi guru
teman
maupun
guru,
pegawai)
4 Responsif terhadap Respon Respon Kadang- Respon Kurang
informasi terhadapakse terhadapakses kadang terhadapakses mampu
s informasi informasi tapi respon dalam informasi baru mengakses
dan kurang mencari tetapi terlambat informasi
memanfaat- memanfaatkannya informasi baru
kannya baru
5 Tanggung jawab Dapat Bertanggungjawab Kadang Bertanggungjawab Kurang
bertanggung tetapi hanya kadang selama bertanggung-
jawab dalam sebagian saja bertanggung- menguntungkan jawab pada
segala jawab jika dan diawasi kewajibannya
kewajiban diawasi
6 Memecahkan Dapat Dapat Dapat Dapat Semua
masalah memecahkan memecahkan memecahkan memecahkan masalah
masalah masalah dengan sebagian sebagian masalah diselesaikan
dengan baik baik atas besar walau tanpa selalu dengan
tanpa bimbingan masalah bimbingan bimbingan
bimbingan tanpa
Semua bimbingan
7 Kemandirian (Pro- Dapat Dapat belajar Kadang Kadang kadang Kurang
aktif) belajar sendiri dengan kadang dapat mandiri jika mampu
sendiri tanpa pengawasan guru belajar diawasi bekerja
pengawasan mandiri mandiri
guru
8 Ketekunan Tekun tanpa Tekun selama Kadang Kadang kadang Kurang tekun
(berkesinambungan) harus dibimbing kadang tekun kurang tekun walau
dibimbing walau dibimbing dibimbing
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa
dengan menggunakan skala berikut ini:
Memerlukan
Rincian Tugas Menunjukkan Memuaskan Sangat baik
No perbaikan
Kinerja (RTK) kemajuan (C) (B) (A)
(D)
1 Bertanya
Menjadi pendengar
3
yang baik
4 Berkomunikasi
Keterangan;
D = Memerlukan perbaikan
C =Menunjukkan kemajuan
B =Memuaskan
A =Sangat Baik
1. Guru meminta siswa menyebutkan proses terjadinya gelombang bunyi dan sistem akustik
ruang
2. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada Format Assessmen Kinerja pada tabel
3. Berikan format ini kepada siswa sebelum assessmen dimulai
4. Siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format yang
tersedia
Format Assessmen Kinerja Proses
Skor Assesmen
Skor
No Rincian Tugas Kinerja Oleh Siswa Oleh
Maksimum
Sendiri Guru
Langkah kinerja proses pengukuran
gelombangSuara Dan Dimensi Sistem Akustik
Ruang
1 Siswa menyebutkan alat yang digunakan untuk 16,6
mengukur gelombang suara.
2 Siswa menyebutkan langkah penyusunan 16,6
rangkaian untuk pengukuran gelombang suara.
3 Siswa menyebutkan langkah penggunaan alat 16,6
pengukuran gelombang suara
4 Siswa menyebutkan langkah pembacaan nilai 16,7
gelombang suara pada alat
5 Siswa menyebutkan fungsi dari setiap alat yang 16,7
digunakan.
6 Siswa menyebutkanpenentuan jenis gelombang 16,8
suara
Skor Total 100
Padang, 2019
Siswa Guru,
( ) ( )
Nama : NIS : Tanggal :
LP5 : Keterampilan
Prosedur:
Skor Assesmen
Skor
No Rincian Tugas Kinerja Oleh Siswa
Maksimum Oleh Guru
Sendiri
Langkah kinerja pengukuran
gelombang suara dan dimensi ruang
akustik
1 Membuat rangkaian pengukur gelombang
16,6
suara
2 Menentukan fungsi dari setiap komponen 16,7
3 Menghidupkan rangkaian pengukur
16,6
gelombang suara
4 Membaca alat ukur untuk menentukan
16,6
nilai gelombang suara
5 Mengoperasikan alat pengukuran nilai
16,7
gelombang suara
6 Menentukan nilai dari angka yang terbaca
16,8
dari gelombang suara
Skor Total 100
Padang, 2018
Siswa Guru
( ) ( BUDI )