Oleh:
X MIA
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas pada
mata pelajaran Kimia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan pengetahuan tentang Teknologi Pembuatan Sel Baterai bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.
Saya mengucapkan terima kasih kepada guru mata pelajaran saya yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan
sesuai mata pelajaran ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Baterai jenis ini digunakan hanya satu kali kemudian dibuang . Bahan
electrode berubah secara ireversibel selama pelepasan. Contoh umum baterai
alkaline yang digunakan untuk senter dan banyak perangkat elektronik
portable. Baterai jenis ini biasanya mampu memberikan tegangan 1,5 volt.
Namun, terdapat juga jenis lain yang mampu menghasilkan 6 volt, atau 9 volt.
a. Baterai Alkaline: Baterai yang paling popular karena lebih tahan lama
dalam penggunaan. Jenis elektrolit yang digunakan dalam baterai
alkaline adalah jenis Potassium Hidroksida. Jenis elektrolit yang
bersifat alkali inilah yang menyebabkan baterai jenis ini disebut
sebagai baterai alkaline
b. Baterai Zinc-Carbon: Baterai yang paling mudah dijumpai di toko.
Pemakaiannya merupakan paling sering diantara berbagai baterai
ukuran kecil. Jenis baterai ini terbuat dari katoda berbahan Zinc dan
anodanya terbuat dari bahan Grafit yang terletak di tengah baterai.
c. Baterai Li-Ion: Baterai jenis Li-Ion atau Lithium Ion merupakan jenis
baterai yang sering digunakan dalam elektronika portable antara lain
HP,Kamera,Laptop,HT, serta berbagai peralatan yang memerlukan
charge dan discharge berulang yang sangat agresif. Kemampuan
discharge baterai ini membuat baterai ini dapat dicharge secara
berulang dengan kemampuan menyimpan yang tetap maksimal.
Teknologi pembuatan sel baterai ini semakin canggih dengan seiring
berjalannya waktu, karena dengan bentuk yang sangat kecil bisa menyimpan
energy listrik dengan waktu yang cukup panjang. Dan secara khusus historis
istilah baterai mengacu pada perangkat yang terdiri dari beberapa sel, namun
penggunaannya telah berkembang untuk memasukkan perangkat yang terdiri
dari satu sel. Baterai hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, dari sel
miniatur yang digunakan untuk alat bantu dengar dan arloji hingga sel tipis
yang digunakan dalam ponsel cerdas.
Dan baterai terdapat kutub positif dan kutub negative. Kutub yang bertanda
positif menandakan bahwa memiliki energy potensial yang lebih tinggi
daripada kutub bertanda negative. Kutub bertanda negative adalah sumber
electron yang ketika disambungkan dengan rangkaian eksternal akan
mengalir dan memberikan energy ke peralatan eksternal.