MAKALAH BATERAI

Disusun guna memenuhi tugas mata pelajaran Kimia

Guru Pembimbing : Lena Yohana, S,Pd.

Disusun oleh:

Selvi Anggraini
XII MIPA 7

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 LUBUK

SIKAPING 2022/2023
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.............................................................................................................................1

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3

A. LATAR BELAKANG....................................................................................................3

B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................4

C. TUJUAN.........................................................................................................................3

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5

A. SEJARAH PENEMUAN BATERAI..............................................................................5

B. PENGERTIAN BATERAI.............................................................................................6

C. JENIS-JENIS BATRAI...................................................................................................7

D. KOMPONEN DAN FUNGSI BATRAI.........................................................................7

E. PENYEBAB BATERAI KEMBUNG............................................................................6

F. CARA MENGATASI BATERAI KEMBUNG..............................................................7

BAB III PENUTUP..................................................................................................................9

A. KESIMPULAN...............................................................................................................9

B. SARAN...........................................................................................................................9
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pada saat ini dunia sudah memasuki zaman modern. Banyak perubahan-
perubahan yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan. Hal ini pun sangat
membantu manusia dalam menjalankan segala aktivitas sehari-hari. Salah satunya
adalah alat-alat kelistirikan, alat-alat ini secara langsung ataupun tidak langsung
memberikan pengaruh positif yang sangat besar dalam memaksimalkan dan
merealisasikan tujuan dari kegiatan kita.

Sebagai contoh besarnya adalah seperti adanya mesin-mesin yang membantu

dalam menciptakan suatu barang yang dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh
manusia. Mesin tersebut bisa dijalankan melalui adanya aliran listrik.

Tetapi, darii banyaknya alat kelistrikan tersebut, penggunaan dan

pemanfaatan baterai tidak mungkin dilepaskan dari aktivitas manusia di era sekarang
ini, handphone, laptop, bahkan televisi tidak lepas dari peran sebuah baterai. Pengaruh
penggunaan baterai sangat diperlukan dan bersifat positif cukup besar . Baterai yang
digunakan tentunya tidak sama, terdapat beberapa macam baterai sesuai dengan
kegunaannya.

Oleh karena itu, teknologi yang semakin canggih membuat sebagian orang
berpikir bagaiman cara pembuatan baterai dan apa saja bahan-bahan yang diperlukan
dalam baterai. Dalam makalah ini, penulis akan membahas tentang bagaimana sebuah
baterai dapat mengalami kerusakan.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana sejarah penciptaan baterai?

2. Apa yang dimaksud dengan baterai dan komponen apa saja yang terdapat pada
baterai?
3. Apa fungsi baterai?
4. Apa penyebab baterai Kembung?
5. Komponen (zat) apa yang terkandung dalam baterai Kembung?
6. Bagaimana cara menghindari agar baterai tidak mengalami kerusakan?
7. Apa saja jenis-jenis baterai?

C. TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui sejarah penciptaan baterai.
2. Mengetahui apa itu baterai dan komponen apa saja yang terdapat didalamnya.
3. Mengetahui fungsi baterai.
4. Mengetahui penyebab baterai Kembung.
5. Mengetahui Komponen (zat) apa yang terkandung dalam baterai Kembung.
6. Mengetahui bagaimana cara menghindari agar baterai tidak mengalami
kerusakan.
7. Mengetahui jenis- jenis baterai
 BAB II
PEMBAHASAN

A. SEJARAH PENEMUAN BATERAI

Pada 1749, Benjamin Franklin menjadi orang pertama yang menggunakan istilah
baterai untuk menggambarkan rangkaian kapasitor yang dihubungkan dalam penelitian
listriknya. Lalu, istilah tersebut dipakai untuk sel elektrokimia yang ditautkan bersama
untuk menyediakan tenaga listrik.

Di tahun 1938, seorang arkeolog bernama Wilhelm Koning menemukan beberapa

pot dari tanah liat berbentuk aneh, ketika menggali Khujut Rabu, di luar Baghdad,
Irak.Toples berukuran sekitar lima inci atau 12,7 cm panjangnya, diisi dengan batang besi
yang sudah dilapisi tembaga. Diperkirakan berasal dari tahun 200 SM. Hasil penemuan
menunjukkan bahwa pembuluh di dalamnya diisi dengan menggunakan zat asam, seperti
anggur, cuka, dan lainnya.

Pada 1799, fisikawan asal Italia yang bernama Alessandro Volta, membuat
baterai untuk pertama kalinya dengan menumpuk lapisan perak, papan tulis atau kain
yang sudah direndam memakai air asin. Susunan inilah yang kemudian disebut
volta.Walau begitu, perlu dipahami bahwa baterai bukan perangkat pertama yang bisa
menghasilkan listrik. Namun, baterai merupakan perangkat pertama yang mampu
memancarkan arus lebih stabil dan tahan lama.

Pada 1836, seorang ahli kimia asal Inggris, John Frederic Daniell menemukan sel
yang dinamai Daniell. Awalnya dalam baterai tersebut hanya ada pelat tembaga yang
ditempatkan di bagian bawah tabung gelas.Kemudian larutan yang berasal dari tembaga
sulfat dituangkan ke atas piring untuk mengisi tabung hingga setengahnya.Selanjutnya,
pelat seng akan di gantung di tabung, dan larutan sengnya akan ditambah. Sebab, tembaga
sulfat memiliki sifat lebih padat dibanding seng sulfat.

Pada 1998, Dry Cell Kolombia menjadi baterai komersial pertama yang dijual di
Amerika Serikat. Kemudian muncul berbagai jenis merek baterai lainnya di seluruh
dunia.
B. PENGERTIAN BATERAI

Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti handphone, laptop,

dan maianan remote control menggunakan baterai sebagai sumber listriknya.
Baterai adalah alat elektro kimia yang dibuat untuk mensuplai listrik ke sistem
starter mesin, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen kelistrikan lainnya. Alat
ini menyimpan listrik dalam bentuk energi kimia, yang dikeluarkannya bila
diperlukan dan mensuplainya ke masing-masing sistem kelistrikan atau alat yang
memerlukannya. Karena di dalam proses baterai kehilangan energi kimia, maka
alternator mensuplainya kembali ke dalam baterai (yang disebut pengisian). Baterai
menyimpan listrik dalam bentuk energi kimia. Siklus pengisian dan pengeluaran ini
terjadi berulang kali dan terus menerus.
C. JENIS-JENIS BATRAI
Berikut beberapa jenis baterai:
~ Primer (Baterai Sekali Pakai/Single Use)
 Baterai Zinc-Carbon (Seng-Karbon)
 Baterai Alkaline (Alkali)
 Baterai Lithium
 Baterai Silver Oxide

~ Baterai Sekunder (Baterai Isi Ulang/Rechargeable)

 Baterai Ni-Cd (Nickel-Cadmium)
 Baterai Ni-MH (Nickel-Metal Hydride)
 Baterai Li-Ion (Lithium-Ion)
D. KOMPONEN DAN FUNGSI BATERAI

Pada makalah ini jenis baterai yang akan dibahas adalah baterai pada handphone
atau ponsel. Baterai yang digunakan untuk ponsel yaitu sejenis baterai rechargeable
(dapat diisi Kembali). Hingga saat ini yang umumnya digunakan pada peralatan portable
seperti ponsel adalah: Nickel-Cadmium (NiCd), Nickel-Metal-Hydride (NiMH), Lithium-
Ion (Li- Ion), dan Lithium-Polymer (Li-Polymer).

Fungsi baterai yaitu mengubah energi kimia menjadi energi listrik yang dapat
digunakan sebagai sumber energi. Baterai memiliki 3 komponen penting yaitu electrode
positif, electrode negative, dan bahan elektrolit yang berada diantara kedua electrode
tersebut. Bahan electrolyte tersebut yang akan bereaksi untuk menghasilkan energi listrik
untuk kemudian disalurkan melalui electrode positif dan electrode negative.

E. PENYEBAB BATERAI KEMBUNG

Salah satu masalah yang umumnya terjadi pada baterai ponsel adalah baterai
Kembung. Dimana baterai ponsel mengalami pembesaran atau baterai bengkak.
Adapun beberapa penyebab baterai bengkak (Kembung) adalah sebagai berikut:
1. Baterai di charge terlalu lama.
2. Menggunakan handphone saat di charge.
3. Baterai yang digunakan tidak original.
4. Bermain game terlalu lama
5. Menonton live streaming terlalu lama
6. Membiarkan atau menggunakan handphone sampai lowbat.
7. Menyimpan handphone di suhu ruang yang tidak sesuai.
F. CARA MENGATASI BATERAI KEMBUNG

Menjaga kondisi baterai agar tetap dalam kondisi yang baik amatlah penting,
berikut adalah cara mengatasi atau menghindari terjadi pembengkakan pada baterai
(Baterai Kembung):
1. Pakai Charge Bawaan Pabrik (Original)
Dengan memakai charger bawaan ponsel asli, tentu kebutuhan
dan kondisi penggunaan baterai tersebut sudah sesuai. Jika
Kalian terpaksa membeli charger bukan bawaan produsen Hp
secara langsung, pastikan chargeryang Kalian beli mempunyai
spesifikasi sesuai dengan charger bawaan ponsel. Apabila daya
yang dihasilkan pada charger tersebut berbeda dari daya yang
bisa ditanggung baterai, biasanya baterai bisa menggelembung
dan panas
2. Menggunakan Baterai Original
Selain menggunakan charger yang asli kamu juga harus
menggunakan baterai yang asli juga. Jika kamu menggunakan
baterai yang asli dan juga charger yang asli kemungkinan untuk
rusaknya akan kecil tinggal tergantung dari penggunaan dan
pemakaiannya saja.

3. Pastikan daya baterai tetap di rentang 50-90%

Daya baterai biasanya akan bekerja dengan optimal di rentang
persentasi tersebut. Sebab ketika melakuka pengisian daya
baterai, pastikan dayanya tidak sampai 0% lalu usahakan untuk
tidak menyentuh angka 100%. Jika Kalian bisa menjaga
rentang daya baterai tersebut bisa meminimalisir potensi baterai
akan menggelembung.
4. Simpan Baterai di Suhu Ruang
Jangan pernah menyimpan baterai pada area yang terlalu dingin
atau panas. Hal tersebut tidak hanya bisa membuat baterai
menjadi kembung akan tetapi juga dapat memperpendek usia
pemakaian baterai.
 BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Baterai adalah alat elektro kimia yang dibuat untuk mensuplai listrik ke sistem
starter mesin, sistem pengapian, lampu-lampu dan komponen kelistrikan lainnya.
Fungsi baterai yaitu mengubah energi kimia menjadi energi listrik yang dapat
digunakan sebagai sumber energi. Salah satu masalah yang umumnya terjadi pada
baterai ponsel adalah baterai Kembung. Dimana baterai ponsel mengalami
pembesaran atau baterai bengkak. Hal ini juga akan menimbulkan dampak besar bagi
pengguna nya jika tidak dijaga dengan baik.
B. SARAN

Menjaga kondisi baterai agar tetap dalam kondisi yang baik amatlah penting,
kita sebagai pengguna ponsel harus tetap berhati-hati agar kenyamanan dalam
memakai ponsel dapat kita rasakan. Berikut adalah cara mengatasi atau menghindari
terjadi pembengkakan pada baterai (Baterai Kembung):
1. Pakai Charge Bawaan Pabrik (Original)
2. Menggunakan baterai original
3. Pastikan daya baterai tetap di rentang 50-90%.
4. Simpan Baterai di Suhu Ruang rendah.
5. Jangan menggunakan ponsel ketika sedang live streaming atau
ketika bermain game

~Terima Kasih~