KELOMPOK 3 XI-2
Disusun Oleh:
B. LANDASAN TEORI
Zat makanan merupakan senyawa atau molekul kimia sebagai sumber energi yang dibutuhkan
makhluk hidup untuk dapat hidup dengan baik. Dengan adanya zat makanan, manusia akan
tumbuh dan berkembang
KATA PENGANTAR
Pertama tama kami panjatkan puja dan puji syukur atas rahmat Tuhan Yang Maha Esa
karena tanpa rahmat dan ridho nya kita tidak akan dapat menyelesaikan laporan dan Projek
ini
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak Kristanto Boedhy oetomo S.Pd selaku guru
pembimbing kami dalam pengerjaan tugas penelitian dan Pembuatan laporan ini. Kami ucapkan
terima kasih sebesar-besarnya juga kepada anggota kelompok yang telah bekerja keras untuk
menyelesaikan projek ini yaitu dengan membuat kincir air penghasil listrik sederhana.
Mungkin dalam pembuatan laporan ini terdapat beberapa kesalahan yang belum kami ketahui,
maka dari itu kami mohon saran dan kritikanya demi tercapainya laporan yang sempurna.
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG PENELITIAN....................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................................1
C. TUJUAN PENELITIAN.............................................................................................................1
D. MANFAAT PENELITIAN........................................................................................................1
BAB II LANDASAN TEORI......................................................................................................................2
A. LANDASAN TEORI...................................................................................................................2
BAB III PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
A. ALAT DAN BAHAN..................................................................................................................3
B. CARA MEMBUAT......................................................................................................................3
C. CARA KERJA................................................................................................................................4
D. HASIL...............................................................................................................................................4
BAB IV PENUTUP.........................................................................................................................................5
A. KESIMPULAN..............................................................................................................................5
B. SARAN.............................................................................................................................................5
DOKUMENTASI.............................................................................................................................................6
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
SDA adalah segala sesuatu yang berasal dari alam yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia. Walaupun jumlahnya sangat melimpah,tetapi SDA harus tetap
dibatasi penggunaanya, ada beberapa SDA yang tidak dapat di perbaharui contohnya bahan
tambang, karena memerlukan waktu dan proses yang lama dan panjang sehingga jumlahnya
sangat terbatas.
Kita sebagai pengguna SDA harus menciptakan energi-energi alternatif sebagai cara
untuk menghemat SDA, salah satu bahan yang dapat dijadikan energi alternatif yaitu kulit
pisang. Dari kulit pisang tersebut kami dapat membuat baterai kering.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENELITIAN
D. MANFAAT PENELITIAN
Mengetahui manfaat limbah kulit pisang yang dapat diubah menjadi energi alternatf dan
mengasah krreatifitas serta kerja sama dalam melakukan penelitian ilmiah. .
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. LANDASAN TEORI
Baterai kering dari kulit pisang mengandalkan sel elektrokimia. Sel elektrokimia adalah
suatu alat yang mampu menghasilkan energi listrik dari reaksi kimia atau menggunakan energi
listirik untuk menjalankan reaksi kimia. Sel elektrokimia terdiri dari sel volta dan sel
elektrolisis. Alat ini termasuk kedalam sel volta. Sel volta merupakan sel elektrokima yang
menghasilkan energi listrik, diperoleh dari reaksi kimia yang berlangsung spontan. Didalam
sel volta dibagi menjadi tiga, yaitu sel volta primer, sekunder, dan bahan bakar. Alat ini juga
termasuk sel volta primer. Sel volta primer merupakan sel volta yang tidak dapat di
perbaharui atau sekali pakai dan bersifat tidak dapat balik (irreversible). .
3
BAB III
PEMBAHASAN
Alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan baterai kering dari kulit pisang antara lain :
Kulit pisang
Baterai bekas
Pisau
Jam mati
B. CARA MEMBUAT
Untuk langkah pembuatan yang lebih spesifik bisa dengan menelusuri link berikut;
https://youtu.be/U3qjACoZuk4
C. CARA KERJA
Menurut peneitian, kulit pisang ternyata mengandung kallium (K+) dan garam sodium
yang mengandung klorida (CI-). Reaksi antara keduanya akan menghasikan senyawa kalium
korida atau KCI.Senyawa ini merupakan elektrolit kuat sehingga terionisasi dan menghantarkan
arus listrik.
Jika dijelaskan secara kimia, reaksi kmia yang terjadi pada baterai dengan kulit pisang ini
terbentuk dari beberapa reaksi. Reaksi antara anoda dan batang karbon (C) dan klorida (CI-) dari
kulit pisang, akan menghasilkan senyawa baru dan menyisikan satu elektron. Lalu, ada reaksi
antara katoda seng (Zn) dengan kalium (K+) yang membutuhan satu elektron agar bissa berjalan.
Kekurangan elektron pada reaksi kedua akan mengambil elektron dari reaksi pertama.
Sisa elektron dari reaksi anoda karbon dan klorida tadi kemudian dikirimkan ke katoda agar
katoda bereaksi denga kalium. Perpindahan elektron dai katoda ke anoda inilah yang
menimbulkan aliran lisrik pada baterai.
D. HASIL
Dari penelitian membuat baterai kering dari kulit pisang, dari baterai kering berbahan
kulit pisang ini memiliki rataan elektrolit sebesar 1,24 Volt. Dan jika digunakan untuk
menghidupkan sebuah jam dinding bisa bertahan selama 4-5 hari. Pada dasarnya kontruksi
dan baterai berbahan kulit pisang ini sama dengan baterai lainnya. Perbedaanya pada elektron
positifnya yang berupa kalium pada kutub positif. Seadngka untuk negatifnya menggunakan
klorida
4
5
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa limbah kulit pisang dapat di
mafaatkan menjadi energi alternatif seperti baterai kering yang ramah lingkungan. Kulit
pisang dapat menghantarkan arus listrik karena mengandung beberapa senyawa yang
merupaka elektrolit kuat sehingga dapat menghantarkan arus listrik dengan baik.
B. SARAN
Dalam melakukan penelitian diperlukan persiapan yang cukup dan tempat yang tepat
untuk melakukan penelitian. Karena itu mungkin lain kali kami dapat dibimbing dan dibantu
lebih baik lagi dalam melakukan penelitian agar memperoleh hasil yang maksimal. Dan kita
sebagai pemuda zaman sekarang harus lebih kreatif dan memiliki rasa ingin tahu untuk
meneliti sesuatu. . . ss