Chester I Barnard: “organisasi adalah sistem kerjasama antara dua orang atau lebih” James D Mooney: “organisasi adalah setiap bentuk kerja sama untuk mencapai tujuan bersama” RalpCurrier Davis : “ organisasi adalah suatu kelompok orang orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama dibawah satu kepemimpinan.” Herbert A. Simon :” organisasi adalah suatu rencana mengenai usaha kerjasama yang mana setiap peserta mempunyai peranan yang diakui untuk di jalankan dan kewajiban atau tugas untuk dilaksanakan.” DEFINISI ORGANISASI
G.R Terry: “pengorganisasian adalah
tindakan mengusahakan hubungan-hubungan perilaku yang efektif antara masing-masing orang sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien dan memperoleh kepuasan diri dalam melaksanakan tugas-tugas terpilih di dalam kondisi lingkungan yang ada mencapai tujuan dan sasaran” Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah di mana orang orang berkumpul, bekerjasama, secara rasional dan sistematis, terencana, teroorganisasi, terpimpin dan terkendali. Organisasi pelayanan kesehatan merupakan suatu organisasi yang aktifitas pokoknya melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan salah satu tujuan yang ingin dicapai adalah memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu atau berkualitas./ CIRI-CIRI ORGANISASI PRINSIP ORGANISASI Prinsip-prinsip Organisasi (AM Williams) 1. Organisasi harus mempunyai tujuan yang jelas 2. Prinsip skala hierarki 3. Prinsip kesatuan arah 4. Prinsip Pendelegasian wewenang 5. Prinsip pertanggungjawaban 6. Prinsip pembagian pekerjaan 7. Prinsip rentang pengendalian 8. Prinsip fungsional 9. Prinsip pemisahan 10. Prinisp keseimbangan 11. Prinsip fleksibilitas 12. Prinsip Kepemimpinan JENIS ORGANISASI Kriteria Jenis Organisasi Keterangan
1. Berdasarkan Jumlah a. Berbentuk Pucuk pimpinan berada di
Orang yang Memegang tunggal tangan satu orang, semua Pucuk Pimpinan kekuasaan dan tugas pekerjaan bersumber kepada satu orang b. Bentuk Komisi Pimpinan organisasi merupakan suatu dewan yang etrdiri atas beberapa orang, semua kekuasaan dan tanggung jawab dipikul oleh dewan sebagai suatu kesatuan Kriteria Jenis Organisasi Keterangan 2. Berdasarkan a. Organisasi Lini Kekuasaan mengalir dari pucuk Lalu Lintas (bentuk Lurus) pimpinan organisasi langsung lurus Kekuasaan kepada para pejabat yang memimpin unit-unit dalam organisasi b. Organisasi Lini dan Pucuk pimpinan dibantu oleh staf Staf pimpinan ahli dengan tugas sebagai pembantu pucuk pimpinan dalam menjalankan roda organisasi
c. Organisasi Bentuk organisasi dalam
Fungsional kegiatannya dibagi dalam fungs- fungsi yang dipimpin oleh seorang ahli di bidangnya, dengan hubungan kerja lebih bersifat horizontal. Kriteria Jenis Organisasi Ketr 3. Berdasarkan Sifat a. Organisasi Formal Organisasi yang diatur Hubungan Personal secara resmi, seperti organisasi pemerintahan, organisasi yang berbadan hukum b. Organisasi Informal Organisasi yang terbentuk karena hubungan bersifat pribadi, antara lain kesamaan minat atau hobi dll Kriteria Jenis Organisasi Ketr Berdasarkan tujuan a. Organisasi yang bertujuan mencari keuntungan (profit oriented) b. Organisasi sosial (non profit oriented) Berdasarkan Kehidupan a. Organisasi dalam Masyarakat pendidikan b. Organisasi kesehatan c. Organisasi pertanian, dll Berdasarkkan fungsi & a. Organisasi produksi; Organisasi produksi tujuan yang dilayani makanan b. Organisasi Partai politik berorientasi pada politik c,. Organsasi bersifat Serikat pekerja integratif d. Organisasi Organisasi peduli pemelihara lingkungan, dll Kriteria Jenis Organisasi Ketr
Pihak yang Memakai a. Mutual benefit Organisasi yang
Manfaat organization kemanfaatannya terutama dinikmati oleh anggota; koperasi b. Service Organisasi yang Organization kemanfaatannya dinikmati oleh pelanggan; bank c. Bussiness Organisasi yang bergerak organization dalam dunia usaha; perusahaan2 d. Commonwealth Organisasi yang organization kemanfaatannya terutama dinikmati oleh masyarakat umum; RS, puskesmas JENJANG TINGKAT PELAYANAN KESEHATAN JENJANG (HIERARKI) KOMPONEN/UNSUR YANKES Tingkat Rumah Tangga Pelayanan kesehatan oleh individu / keluarganya sendiri Tingkat Masyarakat Kegiatan swadaya masyarakat dalam menolong mereka sendiri oleh kelompok paguyuban, PKK, Saka Bhakti Husada, anggota RW, RT dan masyarakat Fasilitas Pelayanan Puskesmas, Puskesmas Kesehatan Profesional Pembantu, Puskesmas Keliling, Tingkat Pertama Praktik Dokter Swasta, Poliklinik Swasta , dll Fasilitas Pelayanan RS Kabupaten/Kota, RS Swasta, Rujukan Kesehatan Klinik Swasta, Laboratorium, dll Tingkat Pertama ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN Perubahan dalam Organisasi Kesehatan Paradigma Sehat kuratif-, rehabilitatif promotif, preventif Upaya kesh Fragmented integrated Biaya pemerintah masyarakat Fee for services pra upaya Pandangan konsumtif investasi Upaya kesh >> pem masyarakat “mitra” pem (partnership) Centralization decentralization Top Down Bottom up REFORMASI PELAYANAN KESEHATAN Hal yang perlu dipertimbangkan: 1. Masa depan yang sangat berbeda 2. Perlu adanya visi 3. Perubahan tata nilai 4. Strategi yang konkret 5. Bentuk dan Struktur baru Bentuk – bentuk organisasi 1. Organisasi pola lini ( Lini Organization) Merupakan bentuk organisasi yang didalamnya terdapar garis wewenang yang berhubungan langsung secara vertikal antara atasan dengan bawahan. Setiap unit mempunyai tanggung jawab untuk melaporkan kepada unit satu tingkat diatasnya. Contoh: 2. Organisasi berpola Lini dan Staf Merupakan suatu bentuk organisasi dimana pelimpahan wewenang berlangsung secar vertikal dan sepenuhnya dari pucuk pimpinan ke kepala bagian dibawahnya serta masing-masing pejabat, manajer ditempakan satu atau lebih pejabat staff yang tidak mempunyai wewenang memerintah tetapi hanya sebagai penasihat. Contoh : 3. Organisasi Fungsional
Pola ini merupakan suatu organisasi
dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian yang mempunyai jabatan fungsional untuk dikerjakan kepada para pelaksana yang mempunyai keahlian khusus Contoh : 4. Organisasi Fungsional dan Lini Merupakan bentuk organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada kepala bagian dibawahnya yang mempunyai keahlian tertentu serta sebagian dilimpahkan kepada penjabat fungsional yang koordinasinya tetap diserahkan kepada kepala bagian. Contoh : Terima Kasih