Anda di halaman 1dari 29

ORGANISASI DALAM

PELAYANAN KESEHATAN
Dosen : Bd.Nita Dwi Astikasari, SST,SKM,M.Kes

Kelompok 1 :

1.Rina Ariani
2.Sri Wahyuni
3.Indah Tristiana
4.Andri Octavianty
5.Rabiatul Adawiyah
DEFINISI ORGANISASI

 Asal kata Bahaya Yunani, organon = alat


 Chester I Barnard: “organisasi adalah
sistem kerjasama antara dua orang atau
lebih”
 James D Mooney: “organisasi adalah
setiap bentuk kerja sama untuk mencapai
tujuan bersama”
 RalpCurrier Davis : “ organisasi adalah suatu
kelompok orang orang yang sedang bekerja ke
arah tujuan bersama dibawah satu
kepemimpinan.”
 Herbert A. Simon :” organisasi adalah suatu
rencana mengenai usaha kerjasama yang mana
setiap peserta mempunyai peranan yang diakui
untuk di jalankan dan kewajiban atau tugas
untuk dilaksanakan.”
DEFINISI ORGANISASI

 G.R Terry: “pengorganisasian adalah


tindakan mengusahakan hubungan-hubungan
perilaku yang efektif antara masing-masing
orang sehingga mereka dapat bekerja sama
secara efisien dan memperoleh kepuasan diri
dalam melaksanakan tugas-tugas terpilih di
dalam kondisi lingkungan yang ada mencapai
tujuan dan sasaran”
Organisasi adalah suatu kelompok
orang dalam suatu wadah untuk
tujuan bersama. Organisasi pada
dasarnya digunakan sebagai tempat
atau wadah di mana orang orang
berkumpul, bekerjasama, secara
rasional dan sistematis, terencana,
teroorganisasi, terpimpin dan
terkendali.
 Organisasi pelayanan kesehatan
merupakan suatu organisasi yang
aktifitas pokoknya melakukan
pelayanan kesehatan kepada
masyarakat dengan salah satu tujuan
yang ingin dicapai adalah memberikan
pelayanan kesehatan yang bermutu
atau berkualitas./
CIRI-CIRI ORGANISASI
PRINSIP ORGANISASI
Prinsip-prinsip Organisasi
(AM Williams)
1. Organisasi harus mempunyai tujuan
yang jelas
2. Prinsip skala hierarki
3. Prinsip kesatuan arah
4. Prinsip Pendelegasian wewenang
5. Prinsip pertanggungjawaban
6. Prinsip pembagian pekerjaan
7. Prinsip rentang pengendalian
8. Prinsip fungsional
9. Prinsip pemisahan
10. Prinisp keseimbangan
11. Prinsip fleksibilitas
12. Prinsip Kepemimpinan
JENIS ORGANISASI
Kriteria Jenis Organisasi Keterangan

1. Berdasarkan Jumlah a. Berbentuk Pucuk pimpinan berada di


Orang yang Memegang tunggal tangan satu orang, semua
Pucuk Pimpinan kekuasaan dan tugas
pekerjaan bersumber kepada
satu orang
b. Bentuk Komisi Pimpinan organisasi
merupakan suatu dewan yang
etrdiri atas beberapa orang,
semua kekuasaan dan
tanggung jawab dipikul oleh
dewan sebagai suatu kesatuan
Kriteria Jenis Organisasi Keterangan
2. Berdasarkan a. Organisasi Lini Kekuasaan mengalir dari pucuk
Lalu Lintas (bentuk Lurus) pimpinan organisasi langsung lurus
Kekuasaan kepada para pejabat yang
memimpin unit-unit dalam
organisasi
b. Organisasi Lini dan Pucuk pimpinan dibantu oleh staf
Staf pimpinan ahli dengan tugas sebagai
pembantu pucuk pimpinan dalam
menjalankan roda organisasi

c. Organisasi Bentuk organisasi dalam


Fungsional kegiatannya dibagi dalam fungs-
fungsi yang dipimpin oleh seorang
ahli di bidangnya, dengan hubungan
kerja lebih bersifat horizontal.
Kriteria Jenis Organisasi Ketr
3. Berdasarkan Sifat a. Organisasi Formal Organisasi yang diatur
Hubungan Personal secara resmi, seperti
organisasi
pemerintahan,
organisasi yang
berbadan hukum
b. Organisasi Informal Organisasi yang
terbentuk karena
hubungan bersifat
pribadi, antara lain
kesamaan minat atau
hobi dll
Kriteria Jenis Organisasi Ketr
Berdasarkan tujuan a. Organisasi yang
bertujuan mencari
keuntungan (profit
oriented)
b. Organisasi sosial (non
profit oriented)
Berdasarkan Kehidupan a. Organisasi
dalam Masyarakat pendidikan
b. Organisasi kesehatan
c. Organisasi pertanian,
dll
Berdasarkkan fungsi & a. Organisasi produksi; Organisasi produksi
tujuan yang dilayani makanan
b. Organisasi Partai politik
berorientasi pada
politik
c,. Organsasi bersifat Serikat pekerja
integratif
d. Organisasi Organisasi peduli
pemelihara lingkungan, dll
Kriteria Jenis Organisasi Ketr

Pihak yang Memakai a. Mutual benefit Organisasi yang


Manfaat organization kemanfaatannya terutama
dinikmati oleh anggota;
koperasi
b. Service Organisasi yang
Organization kemanfaatannya dinikmati
oleh pelanggan; bank
c. Bussiness Organisasi yang bergerak
organization dalam dunia usaha;
perusahaan2
d. Commonwealth Organisasi yang
organization kemanfaatannya terutama
dinikmati oleh masyarakat
umum; RS, puskesmas
JENJANG TINGKAT
PELAYANAN KESEHATAN
JENJANG (HIERARKI) KOMPONEN/UNSUR YANKES
Tingkat Rumah Tangga Pelayanan kesehatan oleh
individu / keluarganya sendiri
Tingkat Masyarakat Kegiatan swadaya masyarakat
dalam menolong mereka sendiri
oleh kelompok paguyuban, PKK,
Saka Bhakti Husada, anggota RW,
RT dan masyarakat
Fasilitas Pelayanan Puskesmas, Puskesmas
Kesehatan Profesional Pembantu, Puskesmas Keliling,
Tingkat Pertama Praktik Dokter Swasta, Poliklinik
Swasta , dll
Fasilitas Pelayanan RS Kabupaten/Kota, RS Swasta,
Rujukan Kesehatan Klinik Swasta, Laboratorium, dll
Tingkat Pertama
ORGANISASI PELAYANAN
KESEHATAN
Perubahan dalam Organisasi Kesehatan
 Paradigma Sehat
 kuratif-, rehabilitatif  promotif, preventif
 Upaya kesh Fragmented  integrated
 Biaya pemerintah  masyarakat
 Fee for services  pra upaya
 Pandangan konsumtif  investasi
 Upaya kesh >> pem  masyarakat “mitra” pem (partnership)
 Centralization  decentralization
 Top Down  Bottom up
REFORMASI PELAYANAN
KESEHATAN
Hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Masa depan yang sangat berbeda
2. Perlu adanya visi
3. Perubahan tata nilai
4. Strategi yang konkret
5. Bentuk dan Struktur baru
Bentuk – bentuk organisasi
1. Organisasi pola lini ( Lini Organization)
Merupakan bentuk organisasi yang
didalamnya terdapar garis wewenang
yang berhubungan langsung secara
vertikal antara atasan dengan bawahan.
Setiap unit mempunyai tanggung jawab
untuk melaporkan kepada unit satu
tingkat diatasnya.
Contoh:
2. Organisasi berpola Lini dan Staf
Merupakan suatu bentuk organisasi
dimana pelimpahan wewenang berlangsung
secar vertikal dan sepenuhnya dari pucuk
pimpinan ke kepala bagian dibawahnya
serta masing-masing pejabat, manajer
ditempakan satu atau lebih pejabat staff
yang tidak mempunyai wewenang
memerintah tetapi hanya sebagai
penasihat.
Contoh :
3. Organisasi Fungsional

Pola ini merupakan suatu organisasi


dimana wewenang dari pimpinan
tertinggi dilimpahkan kepada kepala
bagian yang mempunyai jabatan
fungsional untuk dikerjakan kepada para
pelaksana yang mempunyai keahlian
khusus
Contoh :
4. Organisasi Fungsional dan Lini
Merupakan bentuk organisasi dimana
wewenang dari pimpinan tertinggi
dilimpahkan kepada kepala bagian
dibawahnya yang mempunyai keahlian
tertentu serta sebagian dilimpahkan
kepada penjabat fungsional yang
koordinasinya tetap diserahkan kepada
kepala bagian.
Contoh :
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai