H
Disusun oleh Kelompok 2
Anggota Kelompok
● Umi Hanipa P17311235001
● Flora Fantasi P17311235002
● Alfina Arofah P17311235009
● Leli Rohmawati P17311235010
● Ifadha Lusi Amalia P17311232013
● Nur Rizka Mardhatillah H. P17311235016
● Nurul Atizyah Putri P17311235020
● Hasbiya Maghfury P17311235021
● Farida P17311235022
● Erfina Aribawani P17311232023
● Nikmatul Fitriana P17311235027
● Ari Nurrahma P17311232028
BAB I
Latar Belakang
Darah merupakan komponen yang berperan penting bagi makhluk hidup. Fungsi dari darah
adalah sebagai pembawa oksigen, mekanisme pertahanan tubuh terhadap infeksi, serta
mekanisme homeostasis. Darah adalah jaringan berbentuk cair yang terdiri dari dua bagian,
yaitu plasma darah dan korpuskuli. Plasma darah merupakan bagian cairan, sedangkan
korpuskuli yaitu sel-sel darah. Terdapat tiga jenis sel darah, yaitu sel darah merah
(eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit) atau platelet. Warna
darah dipengaruhi oleh kadar oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2) di dalamnya.
RUMUSAN
MASALAH TUJUAN
1. Apa yang dimaksud dengan 1. Mengetahui tentang darah
darah? 2. Mengetahui mcam-macam sel
2. Apa saja macam-macam sel darah, sifat dan peran darah
darah, sifat fisik dan 3. Mengetahui proses pembekuan
peranannya? darah
3. Bagaimana proses pembekuan 4. Mengetahui gangguan pada
darah? pembekuan darah
4. Apa saja gangguan pada
pembekuan darah?
BAB II
PEMBAHASAN
Definisi
Darah adalah organ khusus yang berbeda dengan
organ lain karena berbentuk cairan. Darah
merupakan alat utama transportasi, distribusi, dan
sirkulasi dalam tubuh. Volume darah manusia
sekitar 7% dan 10% berat normal dan berjumlah
sekitar 5 liter.
Fungsi utama darah yaitu menghantarkan berbagai
macam substansi untuk fungsi metabolisme darah,
proteksi terhadap cidera dan perdarahan,
mempertahankan temperature tubuh serta hasil
metabolisme juga menghasilkan energi dalam
bentuk panas
Manusia memiliki system peredaran darah tertutup (darah mengalir dalam
pembuluh darah dan di sirkulasi oleh jantung
Mengaktifkan
Tromboplastin/Trombokinase
Mengubah
Protombin Trombin
Ca2+ dan Vit K
Mengubah
Fibrin Fibrinogen
Menyebabkan
Darah membeku
Gangguan Pembekuan
Darah
Gangguan pembekuan darah adalah kondisi saat terjadinya gangguan dalam
proses koagulasi alias pembekuan darah. Normalnya, darah akan mulai
membeku setelah terjadinya cedera untuk mencegah seseorang mengalami
kehilangan darah dalam jumlah besar.
Salah satu faktor pembekuan darah yang kurang dapat menganggu pembekuan darah.
Hal ini dapat disebabkan defisiensi faktor pembekuan secara genetik, supresi
komponen pembekuan atau konsumsi komponen pembekuan .
Difesiensi Satu Fatktor Pembekuan Darah
1. Hemofilia
Hemofilia adalah istilah yang mengacu pada defisiensi beberapa faktor
pembekuan berbeda yang herediter, yang paling sering adalah defisiensi
faktor VIII (83-85% kasus). Defisiensi ini diturunkan melalui gen secara sex-
linked.
Ada beberapa jenis penyakit kelainan penggumpalan darah yang disebabkan
oleh kelainan gen, yaitu hemofilia. Ada 2 jenis hemofilia yaitu hemofilia A
dan hemofilia B.
Hemofilia A merupakan penyakit Pada penyakit Hemofilia A dan
yang terkenal dalam sejarah karena Hemofilia B sama – sama
menyangkut anak keturunan dari Ratu menunjukkan ketidakmampuan
Victoria yang memerintah Inggris darah untuk melakukan
Raya di sebagian besar abad XIX. penggumpalan. Hanya gen
Penyakit ini disebabkan oleh kelainan dari faktor inilah yang terdapat
gen tang menjadikan faktor VIII atau di kromosom x, sedangkan
AHG. Meskipun gen ini terdapat di faktor penggumpalan lain
kromosom x namun bersifat resesif disebut otosom.
sehingga laki – laki yang lebih sering
menjadi penderita dibandingkan
perempuan.
Defisiensi Vitamin K
Vitamin K diperlukan untuk membuat faktor VII,IX,X dan II. Penyebabnya
macam-macam, pada neonatus karena hati yang kurang sempurna dan tidak
adanya bakteri usus yang penting untuk membuat vitamin K. Penyakit hati
obstruktif dan gangguan absorps,i aliran empedu terbendung, yang diperlukan
untuk absorpsi vitamin larut-lemak, seperti vitamin K dan gangguan absorpsi
berakibat tidak cukupnya vitamin K diserap ke dalam darah. Banyak faktor
pembekuan dibuat di dalam hati. Sirosis dan penyakit hati lainnya dapat
mengganggu pembekuan, berakibat perdarahan, yang dapat fatal.
DIC (Disseminated Intravascular Ciagulation)
Pembekuan atau koagulasi adalah kemampuan darah untuk berubah dari cair menjadi massa semi-
padat. Dalam proses pembekuan darah melibatkan perubahan pada fibrinogen, makrofag (dari
polipeptida menjadi monomer fibrin dengan bantuan enzim proteolitik).
Adapun gangguan pembekuan darah sering terjadi yang disebabkan oleh 3 faktor, yaitu kelainan
genetik, kelainan karna kerusakan organ, dan kelainan yang disebabkan oleh adanya masalah pada
faktor pendukung proses sintesis.
TERIMA
KASIH