BANGUNAN
-KOLOM
Definisi KOLOM
Pengertian kolom
Kolom adalah elemen struktur tekan yang memegang peranan
penting dari suaru bangunan. Kolom memiliki wujud berupa sebuah
batang tekan vertical dari rangka struktur yang memikul beban dari
balok dan atap.
Fungsi Umum Kolom
Fungsi kolom adalah sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi. Beban sebuah
bangunan yang dimulai dari atap akan diterima oleh kolom, kemudian didistribusikan ke pondasi untuk
kemudian diteruskan permukaan tanah di bawahnya.
Macam-Macam Kolom Bangunan
Jika dilihat berdasarkan jenis penguatannya, adapun jenis kolom terbagi menjadi tiga kategori. Di
antaranya adalah sebagai berikut:
1. Kolom segi empat atau bujur sangkar dengan tulangan memanjang dan menyengkang, biasa
disebut Kolom terikat (tied column).
2. Kolom bundar atau (spiral column) dengan tulangan memanjang dan menyengkang berbentuk
spiral.
3. Kolom komposit, yaitu gabungan antara beton dan profil baja sebagai pengganti tulangan di
dalamnya
1. Kolom Terikat ( tied column )
Kolom ini biasanya dibuat dengan beton bertulang. Menggunakan tulangan longitudinal
dibatasi dalam tulang ikat yang jaraknya rapat.
Hampir 95% semua bangunan menggunakan kolom terikat.
2. Kolom Spiral ( spiral column )
Kolom spiral merupakan kolom dengan batang tulangan memanjang dan dikurung dalam
tulangan spiral yang dililit secara rapat dan kontinyu. Kegunaannya adalah sebagai penahan lateral akibat
efek poisson dan menunda kegagalan beban aksial.
3. Kolom Komposit ( composite column )
Kolom ini terdiri dari baja struktural atau besi cor-an yang dilapisi beton, serta diperkuat dengan
tulangan memanjang atau spiral. Kolom ini sering digunakan untuk menghindari korosi baja.
Dengan penampang yang kecil, kolom ini memiliki kekuatan yang memadai serta tahan terhadap api.
2. Berdasarkan Rasio Kelangsingan
a. Kolom Pendek
Kolom pendek adalah kolom yang runtuh karena materialnya, yaitu lelehnya baja tulangan atau
hancurnya beton.
b. Kolom Langsing/Panjang
Berkebalikan dari kolom pendek, Kolom langsing adalah kolom yang runtuh karena tekuk yang
besar. Kolom panjang lebih lemah daripada kolom pendek walau luas penampangnya sama.
a. Kolom Persegi
Kolom persegi sangat umum digunakan pada konstruksi, terutama struktur berat. Selain
biaya pengerjaannya murah, pengecoran kolom persegi jauh lebih mudah karena kemudahan
penutupan dan mendukung agar tidak terjadi keruntuhan.
b. Kolom Melingkar
Kolom bentuk L berada pada sudut-sudut dinding batas dan punya karakteristik yang
menyerupai kolom persegi.
d. Kolom berbentuk T
Kolom bentuk T bisa digunakan berdasarkan
persyaratan desain struktur. Penggunaannya kebanyakan
dalam konstruksi jembatan.
4. Berdasarkan Bahan Konstruksi
Kolom baja dipakai dalam konstruksi struktur baja. Struktur baja lebih fleksibel, kuat dan tahan
lama daripada kolom beton. Kolom T adalah yang paling sering digunakan dalam struktur baja.
c. Kolom kayu
Kolom kayu sudah digunakan sebelum orang
beralih ke kolom beton. Alasan sederhananya karena kayu
mudah ditemukan. Namun kolom kayu bisa tahan lama
apabila mendapat perawatan yang tepat.
d. Kolom bata
e. Kolom balok
Kolom balok berasal dari balok beton semen
atau balok ACC. Berat struktur jauh lebih ringan daripada
kolom beton.
f. Kolom batu
Sesuai namanya, kolom ini terbuat dari bebatuan. Kolom batu sering kali digunakan sebagai suplemen
untuk menambah nilai estetika bangunan. Biasanya banyak digunakan di benua Amerika dan Eropa.
Jenis KOLOM (menurut bentuknya)