Anda di halaman 1dari 7

Pengertian

 Penampang komposit adalah penampang yang terdiri dari profil


baja dan beton digabung bersama untuk memikul beban tekan dan
lentur. Batang yang memikul lentur umumnya disebut dengan balok
komposit sedangkan batang yang memikul beban tekan, tekan dan
lentur umumnya disebut dengan kolom komposit.

 Kolom komposit dibuat dari baja profil yang terbungkus beton


seluruhnya, atau dengan mengisi pipa baja dengan beton. Kolom
komposit akan dapat menahan beban yang lebih besar dibandingkan
dengan kolom beton bertulang biasa dengan ukuran yang sama.
Contoh Kolom Komposit

Penampang WF ditanam dalam beton. Penampang biasanya berbentuk bujur


sangkar atau persegi panjang dengan tulangan longitudinal disetiap sudutnya
dan diikat dengan tulangan sengkang dengan jarak yang cukup rapat.
Tulangan sengkang ini meningkatkan kekuatan kolom secara efektif karena
dapat mencegah perpindahan tulangan memanjang selama konstruksi dan
menahan buckling tulangan memanjang ke arah luar akibat beban yang
menyebabkan retak dan terkelupasnya selimut beton. Perlu dicatat bahwa tulangan
sengkang terbuka dan berbentuk U karena jika tidak demikian tidak akan dapat
dipasang. Hal ini disebabkan profil baja selalu dipasang lebih dahulu.
Contoh Kolom Komposit

memperlihatkan kolom komposit berupa pipa baja yang diisi beton.


Metode Pelaksanaan Stuktur Komposit :
Ada dua metode yang biasanya digunakan dalam pelaksanaan
dilapangan yaitu dengan pendukung (perancah) dan atau tanpa
pendukung.

 Jika tanpa pendukung, balok baja akan mendukung beban mati


primer selama beton belum mengeras. Beban mati sekunder
serta beban-beban lain akan didukung oleh balok komposit yang
akan berfungsi jika beton telah mengeras dan menyatu dengan
baja.

 Dengan pendukung, selama beton belum mengeras beban mati


primer akan dipikul oleh pendukung. Setelah beton mengeras
dan penunjang dilepas maka seluruh beban akan didukung oleh
balok komposit.
Kelebihan Kolom Komposit
 Untuk gedung bertingkat rendah seperti gudang, tempat parking, dll
kolom baja seringkali dibungkus beton dengan tujuan untuk
penampilan atau pelindung kebakaran, korosi dan benturan kendaraan
di gedung parkir. Jika memang direncanakan bahwa profil baja akan
dibungkus oleh beton, maka kekuatan beton dapat dimanfaatkan
sehingga dapat digunakan profil baja yang lebih kecil.

 Untuk gedung bertingkat tinggi, ukuran kolom komposit seringkali


jauh lebih kecil dibandingkan jika menggunakan beton bertulang
untuk memikul beban yang sama. Perencanaan dengan
menggunakan kolom komposit akan menghemat ruang dalam
setiap lantai. Kolom komposit dengan ukuran besar biasanya
ditempatkan pada sudut bangunan untuk menahan gaya lateral.
Kelemahan Kolom Komposit
 Dalam penggunaan kolom komposit pada gedung bertingkat tinggi
adalah kesulitan mengontrol kecepatan dan jumlah perpendekan
dinding geser (‘shear wall’). Perhitungan perpendekan yang tepat
sangat sulit karena aktivitas tahapan konstruksi dan berlangsung
pada sejumlah lantai dari bangunan.

 Masalah lain dengan kolom komposit adalah kurangnya pengetahuan


tentang ikatan antara beton dan profil baja. Hal ini penting untuk
transfer momen melalui pertemuan balok-kolom. Dikuatirkan jika
terjadi regangan bolak balik pada (akibat gempa) dapat menyebabkan
kehancuran sambungan. pertemuan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai