Anda di halaman 1dari 13

KONSEP SAMBUNGAN STRUKTUR BAJA

Sistem Struktur dengan Konstruksi Baja


Hampir semua sistem konstruksi baja berat terbuat dari elemenelemen linear yang membentang
satu arah. Berbagai penampang baja profil dengan flens lebar yang tersedia dalam berbagai ukuran
dapat digunakan. Banyaknya ukuran penampang ini memungkinkan fleksibilitas dalam desain elemen
balok-dan-kolom. Meskipun hubungan sederhana (sendi) umumnya digunakan pada sistem ini, kita
dapat dengan mudah membuat titik hubung yang mampu memikul momen. Struktur rangka yang titiktitik hubungnya mampu memikul momen, mempunyai tahanan terhadap beban lateral cukup besar.
Kestabilan lateral juga dapat ditingkatkan dengan menggunakan dinding geser atau elemen
pengekang diagonal.

BALOK
Bentuk sayap lebar biasanya digunakan sebagai elemen yang membentang secara horizontal [lihat
Gambar 6.7(a)]. Interval bentang yang mungkin untuk elemen ini sangat lebar. Elemen ini biasanya
ditumpu sederhana kecuali apabila aksi rangka diperlukan untuk menjamin stabilitas, di mana
hubungan yang mampu memikul momen digunakan. Bentuk-bentuk lain, seperti kanal, kadangkadang digunakan untuk memikul momen, tetapi biasanya terbatas pada beban ringan dan bentang
pendek.

GIRDER PLAT
Girder plat adalah bentuk khusus dari balok dengan penampang tersusun [Iihat Gambar 6.7(d)],
Elemen ini dapat dirancang untuk berbagai macam beban maupun bentang yang dibutuhkan. Elemen
struktur ini sangat berguna apabila beban yang sangat besar harus dipikul oleh bentang menengah.
Elemen ini sering digunakan, misalnya sebagai elemen penyalur beban utama yang memikul beban
kolom pada bentang bersih.

KONSTRUKSI KOMPOSIT
Banyak sistem struktural yang tidak dapat dikelompokkan secara mudah menurut material yang
digunakan. Sistem balok komposit seperti terlihat pada Gambar 6.7(c) sering kita jumpai. Dalam hal
ini, baja adalah bagian yang diletakkan pertama kali, kemudian beton dicor di sekitar penghubung
geser (shear connectors) di atas balok baja. Adanya penghubung geser tersebut menyebabkan balok
baja dan beton di atasnya bekerja secara integral. Dengan demikian terbentuk enampang T dengan
baja sebagai bagian yang mengalami tarik, dan beton yang mengalami tekan.

RANGKA BATANG DAN JOIST BATANG TERBUKA


Merupakan variasi tak hingga dari konfigurasi rangka batang yang mungkin digunakan. Rangka
batang dapat juga dibuat atau dirancang secara khusus untuk bentang dan beban yang sangat besar.
Joist web terbuka yang merupakan produksi besar-besaran [lihat Gambar 6.7(b)], dapat digunakan
baik untuk sistem lantai maupun atap. Elemen ini umumnya relatif ringan dan terdistribusi merata.
Joist web terbuka umumnya ditumpu sederhana, tetapi bila diperlukan dapat dibuat hubungan kaku.
Pada sistem yang sama dapat digunakan joist web terbuka dan flens lebar yang mempunyai titik
hubung yang dapat memikul momen
sehingga kita mendapat aksi rangka yang dapat menahan beban lateral.

PELENGKUNG
Pelengkung kaku dengan berbagai bentuk dapat dibuat dari baja. Pelengkung yang telah dibuat di
luar lokasi (prefabricated) dan telah tersedia untuk bentang kecil sampai menengah. Telah ada
pelengkung yang dirancang secara khusus dan mempunyai bentang sangat panjang [misalnya
bentang 300 ft (90 m) atau lebih]. Pelengkung baja dapat dibuat dari penampang masif atau dinding
terbuka.

CANGKANG
Banyak bentuk cangkang yang menggunakan baja. Masalah utama dalam penggunaan baja untuk
memperoleh permukaan berkelengkungan ganda adalah memuat bentuk dari elemen-elemen garis.

Pada kubah,misalnya, baik pendekatan dengan rusuk atau geodesik adalah mungkin. Dek baja
ringan yang erdimensi kecil umumnya digunakan untuk membentuk permukaan terluarnya. Pada
situasi bentang kecil, permukaan baja melengkung dapat dibuat dengan menekan lembaran baja
secara khusus agar serupa dengan cara yang digunakan dalam membuat bentuk baja
berkelengkungan tunggal maupun ganda pada badan mobil.

STRUKTUR KABEL
Baja adalah satu-satunya material yang dapat digunakan sebagai struktur kabel. Bentuk struktur
kabel yang dapat dibuat tak hingga banyaknya. Kabel dapat digunakan untuk atap permanen yang
permukaan penutupnya dapat berupa elemen rangka datar kaku atau permukaan membran.

UKURAN ELEMEN
Gambar 6.8 mengilustrasikan batas-batas perbandingan tinggi bentang untuk beberapa sistem
struktur baja yang umum digunakan. Kolom baja struktural umumnya mempunyai perbandingan tebaltinggi bervariasi antara 1 : 24 dan 1 : 9, yang tergantung pada beban dan tinggi kolom.Keseluruhan
kemungkinan bentang yang dapat dicapai dari beberapa sistem terangkum dalam gambar 6.9.

Setiap struktur adalah gabungan dari bagian-bagian tersendiri atau batang-batang yang harus
disambung bersama (biasanya di ujung batang) dengan beberapa cara. Sambungan terdiri dari
komponen sambungan (pelat pengisi, pelat buhul, pelat pendukung, dan pelat penyambung) dan alat
pengencang (baut dan las).

3. Berbagai alat sambung konstruksi baja dan teknik


sambungannya
PAKU KELING

Paku keling dan buat digunakan untuk menyambung bagian-bagian dari


suatu konstruksi baja,paku keling digunakan untuk sambungan yang
sifatnya tetap sekali di pasang sambungan tersebut tidak dapat di buka
lagi,baut digunakan untuk sambungan yang sifatnya tetap dan sementara
(dapat dibongkat kembalu jika terdapat kerusakan).

BAUT-BAUT
Baut-baut digunakan untuk konstruksi sementara dan untuk sambungan
yang terbentuk dalam pemasangan di tempat , sperti pekerjaan keling
lubang-lubangnya harus sesuai benar.
Ulir di bedakan menjadi 2 macam yakni : Metris dan Whithwort.Cincin
penjamin ata cincin/ring baut mempunyaitugas jika mur tidak akan
menjadi longgar dan baut tidak akan putus , cincin pegas muatan
bergerak dan baut tidak akan lepas .

PENGELASAN BAJA
Selain sambungan dengan cara dikeling dan dipakai baut sekrup, maka
sambungan las adalah sambungan yang bersifat tetap,sifat sambungan
las sangat berbeda dengan sita sambungan paku keling atau baut.

Gambar 1 Sambungan Baja

Macam macam konstruksi Lip Channel

4. Konstruksi lantai, dinding dan tangga yang biasa dipakai untuk


konstruksi baja
Tangga Baja
Pada prinsipnya konstruksi tangga dan railling besi/baja dan kayu sama
saja,yang jelas perbedaannya adalah bahan yang digunakan.Tangga baja
lebih tepat dipakai untuk penggunaan yang tidak utama atau sekunder,
misalnya untuk tempat yang banyak getaran, atau bengkel.Bentuk profil
untuk tangga baja yang banyak digunakan untuk ibu tangga adalah baja
kanal, sedangkan untuk anak tangga dihubungkan dengan baja
siku.Pertemuan anak tangga dan ibu tangga dilakukan dengan paku keling
atau las.Pada konstruksi dengan las dapat dibentuk dengan sederhana,
karenahubungan konstruksinya mudah. Pada anak tangga menggunakan
bahan daripapan kayu tebal 3 cm atau bahan baja pelat tipis yang
dihubungkan denganlas bila bahan dari kayu menggunakan mur baut
yang dihubungkan denganbaja siku. Sedangkan ujung bawah dipotong
mendatar dan diberi tempat.

Konstruksi Dinding Baja

Konstruksi Lantai Baja

Konstruksi Atap Baja

Jenis-jenis Truss

Referensi:
http://www.asandow.co.uk/Sheffield-Builder-Reports/Reports-andDissertations/steel-framed-house-construction.html
http://file.upi.edu/Direktori/FPTK/JUR._PEND._TEKNIK_ARSITEKTUR/1976120
72005011FAUZI_RAHMANULLAH/STRUKTUR_DAN_KONSTRUKSI__BANGUNAN/Hand_O
ut/KONSTRUKSI_TANGGA.pdf
http://www.scribd.com/doc/96758224/10/Menggambar-Konstruksi-Tanggadan-Railling-Besi-Baja
http://dagoeng.com/detail-konstruksi-tangga-baja.html
http://www.crayonpedia.org/mw/TEKNIK_STRUKTUR_BANGUNAN_DENGAN_
KONSTRUKSI_BAJA_12.1
http://merancangrumahminimalis.blogspot.com/2013/02/teknologi-bahankonstruksi-baja.html

Anda mungkin juga menyukai