Anda di halaman 1dari 24

Bab IV

Komposit

SI 2101

Komposit

Komposit didasarkan pada adanya dua


material atau lebih yang bekerja sama
untuk memikul beban
Kerjasama dari dapat dilakukan di tingkat:

Material
Penampang/Elemen
Struktur

Umumnya diperlukan penghubung antara


bahan penyusun komposit agar didapat
suatu kesatuan

SI 2101

Komposit pada Material

Kerjasama dari dua material atau


lebih dimana material baru
terbentuk dari material-material
tersebut
Contoh:

Beton (dari campuran semen, pasir,


batu pecah, dan air)

SI 2101

Komposit pada
Penampang/Elemen

Kerjasama dari dua material atau lebih


dimana penampang/elemen terbentuk
dari material-material tersebut
Penampang/elemen yang terbentuk akan
memiliki karakteristik gabungan dari
material-material penyusunnya
Contoh:

Beton bertulang
Pelat beton dengan metal deck
Pelat beton dengan balok girder baja
Kolom komposit baja-beton
SI 2101

Elemen Komposit

Merupakan elemen struktur yang terbuat dari


material baja dan beton, dimana kedua material
bekerja sebagai satu kesatuan untuk memikul
beban yang bekerja
Terbagi atas:

Kolom komposit (gabungan profil baja dan beton)


Balok komposit (gabungan balok baja dan plat/deck
beton)

Jika masing-masing material bekerja secara


terpisah, maka pengaruh komposit tidak
diperhitungkan
SI 2101

Kolom Komposit

Kolom komposit dibagi atas:

Profil baja yang diselimuti beton (concrete-encased


structural steel)
Profil baja yang diisi beton (concrete-filled pipe or
tube)

SI 2101

Komposit pada
Penampang/Elemen

Balok komposit

Encased beams

SI 2101

Common composite
beams

Komposit pada
Penampang/Elemen

Balok komposit

SI 2101

Komposit pada
Penampang/Elemen

Balok komposit

SI 2101

Komponen balok komposit

Balok komposit
konvensional:

Plat beton (concrete


slab)
Profil baja I (wide
flange beam)
Penghubung geser
(stud/shear connector)
SI 2101

10

Komponen balok komposit

Balok komposit dengan


formed metal deck:
Plat beton (concrete
slab)
Profil baja I (wide flange
beam)
Penghubung geser
(stud shear connector)
Formed metal deck
Dibedakan atas:
Balok paralel terhadap
gelombang/ribs
Balok tegak lurus
terhadap gelombang/ribs

Balok Tegak Lurus


Gelombang/Ribs

SI 2101

Balok Paralel
Gelombang/Rib
s

11

Aksi Komposit

Perbedaan balok komposit dengan balok biasa :

Pada balok komposit terdapat gaya geser antara profil baja dan plat beton
Pada balok komposit tidak terjadi slip antara profil baja dan plat beton

SI 2101

12

Aksi Komposit

Berdasarkan aksi komposit,


balok dapat dibedakan atas:

Non komposit (no


interaction)
Komposit sebagian
(partial interaction)
Komposit
penuh/sempurna
(fully/complete
interaction)

Jumlah shear connector


menentukan aksi komposit
yang terjadi, yaitu komposit
penuh atau komposit
sebagian

SI 2101

13

Keuntungan dan Kerugian


Balok Komposit

Keuntungan balok komposit

Pengurangan berat struktur


Penggunaan profil balok baja yang lebih kecil
Peningkatan kekakuan lantai
Peningkatan lebar bentang

Penggunaan balok komposit untuk struktur


balok menerus pada daerah dengan
momen negatif (sekitar tumpuan) perlu
diperhitungkan dengan baik, mengingat
sifat beton yang tidak tahan terhadap tarik
dan retak dapat timbul pada plat beton
SI 2101

14

Sistem Struktur Lantai

Umumnya adalah sistem lantai


komposit.
Beberapa jenis komposit antara balok
dan lantai yang paling sering dijumpai
adalah:

plat lantai yang dicor di tempat (cast-inplace concrete slabs)


beton yang dicor diatas metal decks
( concrete fill on metal decks).
SI 2101

15

Cast-in-place Concrete
Slabs

Merupakan tipe yang tradisional


sebelum ditemukannya metal decks,
namun masih sering dijumpai
Terbagi menjadi 2 yaitu

tipe beton pembungkus


tipe interaksi plat beton dan balok baja
dengan shear connector

SI 2101

16

Cast-in-place Concrete
Slabs
tipe beton pembungkus (encased
concrete)

tipe interaksi plat beton dan balok baja dengan shear


connector
SI 2101

17

Cast-in-place Concrete
Slabs

Beberapa hal yang harus diperhatikan:

Bekisting harus disediakan untuk pengecoran plat beton


Untuk tipe beton pembungkus, bekisting tambahan
harus disediakan untuk pengecoran beton dengan balok
baja.
Untuk tipe interaksi plat beton dan balok baja, harus
dipastikan shear connector yang digunakan sesuai
dengan yang didesain baik jenis maupun jumlahnya.
Apabila penyangga digunakan, harus dipastikan bahwa
penyangga tidak akan dibongkar sebelum beton
mengeras (pada umumnya 28 hari).
SI 2101

18

Concrete Fill on Metal


Decks

Pelat komposit yang terbentuk antara pelat beton dan pelat


baja bergelombang
Keuntungan penggunaan pelat komposit jenis ini antara lain:
Pelat baja bergelombang dapat berfungsi sebagai formwork
untuk pengecoran pelat beton sehingga menghemat waktu
dan biaya.
Pelat baja bergelombang dapat memberikan kestabilan pada
struktur portal pada waktu pelaksanaan.
Gelombang pelat baja menyumbangkan kekakuan yang cukup
tinggi sehingga sistem pelat komposit memerlukan lebih
sedikit penyangga pada waktu pengecorannya.
Pada kondisi beban kerja, pelat baja dapat berfungsi sebagai
tulangan tarik sehingga kebutuhan akan tulangan tarik dapat
dikurangi atau dihilangkan.
SI 2101

19

Concrete Fill on Metal


Decks

SI 2101

20

Concrete Fill on Metal


Decks

Aksi komposit terbentuk melalui mekanisme tahanan


geser yang bersumber dari lekatan natural antara kedua
bahan dan dari bentuk profil pelat bergelombang.
Bentuk gelombang dan bahan dasar pelat baja yang
berbeda akan memberikan karakteristik perilaku pelat
yang berbeda pula dalam menahan beban yang bekerja.
Prinsip pemasangannya adalah melawan arah lantai
yang memanjang, untuk mengurangi lendutan dan
momen yang besar pada bagian pusat bentang.
Metal deck tersebut harus disambungkan dengan kuat
pada balok-balok yang menahan.
SI 2101

21

Concrete Fill on Metal


Decks

Umumnya pemasangan metal deck juga dikombinasikan


dengan penggunaan tulangan dan stud/shear connector

SI 2101

22

Concrete Fill on Metal


Decks

Jenis Shear
Connector

SI 2101

23

Komposit pada Struktur

Kerjasama dari sistem struktur dengan


menggunakan dua material atau lebih
dimana struktur disusun dari materialmaterial tersebut
Sistem struktur yang terbentuk akan
memiliki karakteristik gabungan dari
material-material elemen penyusunnya
Contoh:

Portal/frame beton dengan bracing/pengaku


baja
SI 2101

24

Anda mungkin juga menyukai