Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH LATIHAN PASSING BERPASANGAN

TERHADAP KEMAMPUAN PASSING BAWAH SEPAKBOLA


PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAKBOLA

Studi Penelitian Di SMAN 1 CIRACAP Kabupaten Sukabumi


Tahun Ajaran 2018/2019

PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Menyusun Karya Ilmiah

OLEH :
SAHRIL RIZKY MAULADY
NIM: 8520115059

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
BINA MUTIARA SUKABUMI 2019
PENGARUH LATIHAN PASSING
BERPASANGAN
TERHADAP KEMAMPUAN
PASSING BAWAH SEPAKBOLA
PADA PESERTA
EKSTRAKURIKULER
SEPAKBOLA
LATAR BELAKANG

Sumber: Statistik Keolahragaan (2010: 33)


BEBERAPA TEKNIK DALAM SEPAK BOLA
Tekhnik Dasar Menendang Bola Tekhnik Dasar Mengontrol Bola

Tekhnik Dasar Menggiring Bola Tekhnik Dasar Menyundul Bola

Tekhnik Dasar Melempar Bola Gerak Passing Sepakbola


Rumusan masalah
“Apakah terdapat pengaruh latihan passing berpasangan terhadap kemampuan
Passing peserta Ekstrakurikuler sepak bola SMAN 1 Ciracap Kabupaten Sukabumi”
HIPOTESIS PENELITIAN

Terdapat pengaruh latihan passing berpasangan


terhadap kemampuan passing pada peserta
ektrakurikuler sepakbola di SMAN 1 Ciracap
Kabupaten Sukabumi.
METODE PENELITIAN
QUASI EXPERIMENT
INSRTUMEN
Alat yang digunakan untuk menyepak dan menahan bola yaitu:
POPULASI : PESERTA EKSTRAKURIKULER SMAN 1 CIRACAP (28
ORANG)
Bola 2 buah
SAMPEL : 20 SISWA EKSTRAKURIKULER
Stop Watch
Desain : “The One Group Pretest Posttest Design” atau tidak adanya grup kontrol
Bangku Swedia 4 buah (papan ukuran 3 m x 60 cm sebanyak 2 buah)
(Sukardi, 2009: 18). Metode eksperimen dengan sampel tidak terpisah maksudnya peneliti
Kapur
hanya memiliki satu kelompok saja, yang diukur dua kali, pengukuran pertama (pretest)
dilakukan sebelum subjek diberi perlakuan, kemudian perlakuan (treatment), yang akhirnya
ditutup dengan pengukuran kedua (posttest).
LOKASI : SMAN 1 CIRACAP
(Sumber: Nurhasan 2007:150)
(dipilih dengan teknik Purposive Random Sampling)
PELAKSANAAN PRETEST
PELAKSANAAN TREATMENT
Sumber : proses latihan selama 16 kali
sudah dapat dikatakan terlatih sebab
sudah ada perubahan yang menetap
(Sugiardo dalam Wisma Nugraheni.
2009:33)
PELAKSANAAN POSTTEST
HASIL PENELITIAN
No Nama Pretest Posttest Selisih
1 Yosef Rizal 5 7 2 Perolehan Point Keseluruhan
2 Aang Nazmudin 4 6 2
3 Ikbal Ramadhan 7 5 -2 Statistik Sebelum Sesudah
4 Asep Parhum 6 9 3 Mean 5,4 7,45
5 Andri Irawan 7 9 2 Standard Deviation 1,142481 0,998683
Minimum 3 5
6 Septia perbawa 5 8 3 Maximum 7 9
7 Doni Dermawan 4 7 3 Sum 108 149
8 Rohman Alfaruz 7 7 0
9 Aliyudin 4 7 3
10 Sunardi 5 7 2
11 Anggi Mulya 6 7 1 Kriteria Penafsiran
12 Agung Septiadi 7 9 2
Pretest Posttest
13 Mulyadi 5 7 2 Interv
NoI Kategori
14 Reda Samsuri 6 7 1 al F % F %
15 Azis 6 8 2 1 9 - 10 Sangat Baik 0 0% 3 15%
16 Aris Nurdin 5 8 3 2 7-8 Baik 4 20% 15 75%
17 Rendi Ramadhan 5 8 3 3 5-6 Cukup 12 60% 2 10%
18 Kiki 6 8 2 4 3-4 Kurang 4 20% 0 0%
Sangat
19 Joely Aliansyah 5 7 2 5 0-2 0 0% 0 0%
Kurang
20 Depian Mulyana 3 8 5
Jumlah 20 100% 20 100%
HASIL UJI HIPOTESIS
Paired Samples Test

Paired Differences

95% Confidence Interval of the

Std. Error Difference

Mean Std. Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)

Pair 1 pretest - posttest -2.05000 1.39454 .31183 -2.70266 -1.39734 -6.574 19 .000

Hasil uji-tlatihan
Artinya dapat dilihat bahwaberpasangan
passing dengan nilai Signifikansi
Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Oleh karena nilai signifikansi
memberikan
0,000 < 0,05, makapengaruh yang signifikan
hasil ini menunjukkan terdapat
terhadap
perbedaan yangpeningkatan kemampuan
signifikan. Dengan demikian passing
hipotesis
alternatifPeserta
bawah (Ha) yangEkstrakurikuler
berbunyi “ada pengaruh yang
Sepakbola
signifikan latihan passing berpasangan terhadap
SMAN
kemampuan1 Ciracap
passingKabupaten Sukabumi
bawah siswa sekolah Tahun
sepakbola
2019.
SMAN 1 Ciracap Usia 16-17 tahun”, diterima.
• KESIMPULAN
1. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test. Apabila hasil
analisis menunjukkan perbedaan yang signifikan maka
latihan passing berpasangan mempunyai pengaruh
terhadap peningkatan kemampuan passing bawah siswa.
2. Kesimpulan penelitian dinyatakan signifikan jika nilai
dan nilai sig lebih kecil dari 0.05 (Sig < 0.05).
3. Berdasarkan analisis hasil penelitian, dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan passing
berpasangan terhadap kemampuan passing bawah
Peserta Ekstrakurikuler Sepakbola SMAN 1 Ciracap
Kabupaten Sukabumi Tahun 2019, dengan nilai
signifikansi 0,000 < 0,05, dan kenaikan persentase sebesar
37,69%.
REKOMENDASI

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, ada beberapa saran


yang dapat disampaikan yaitu:

1.Bagi peneliti selanjutnya agar menambah variabel pembanding.

2.Bagi peneliti selanjutnya agar sampel harus lebih dikontrol.

3.Dalam skripsi ini masih banyak kekurangan, untuk itu bagi


peneliti selanjutnya hendaknya mengembangkan dan
menyempurnakan program latihan pada penelitian ini.
TERIMAKASIH
Atas segala kekurangan yang terdapat
dalam penelitian ini peneliti ucapkan
Mohon Maaf. . .

Anda mungkin juga menyukai