INISIASI 8 Bank Dan Lembaga Keuangan Non Bank
INISIASI 8 Bank Dan Lembaga Keuangan Non Bank
LEMBAGA KEUANGAN
INTERNASIONAL
o Latar belakang dibentuknya ADB adalah bermula dari kebutuhan pendanaan bagi
negara-negara Asia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi guna mengejar
ketertinggalan dari negara-negara maju. Awalnya, banyak bantuan dan dukungan
politik bagi negara-negara Asia, terutama dari negara-negara Barat. Seiring dengan
perkembangan situasi, muncul rasa nasionalisme dari negara-negara Asia. Hal inilah
yang mendorong negara- negara Asia untuk melakukan kerja sama guna saling
memberikan bantuan politik dan ekonomi di antara negara-negara Asia sendiri. Salah
satu bentuk kerja sama ini adalah dibentuknya ADB, yaitu bank pembangunan di
kawasan Asia Pasifik.
o Ide mengenai bank pembangunan bagi kawasan Asia dan Pasifik pertama kali
dicetuskan oleh Perdana Menteri Sri Lanka yang bernama Solomon Bandaranaike pada
tahun 1959. Ide tersebut kemudian diperbincangkan secara formal dalam pertemuan
Economic Commission for Asia and the Far East (ECAFE) First Ministerial Conference
for Asian Economic Cooperation yang diselenggarakan di Manila pada Desember 1963.
Dalam pertemuan tersebut dibentuk Ad-hoc Working Group of Experts untuk secara
lebih lanjut mempelajari ide mengenai pembentukan bank regional. Perjanjian
pembentukan Asian Development Bank (ADB) ditandatangani pada tanggal 22 Agustus
1966 oleh 16 negara22
LATAR BELAKANG DAN SEJARAH
THE ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB)
Visi didirikannya ADB adalah Kawasan Asia Pasifik bebas dari kemiskinan.
Sementara misinya adalah membantu negara-negara anggotanya yang sedang
berkembang untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup
rakyatnya. Atas dasar cita-cita ini, fungsi utama dari ADB adalah.
1. Menyediakan pinjaman dan investasi ekuitas bagi pengembangan ekonomi
dan sosial di negara-negara anggota yang sedang berkembang.
2. Menyediakan bantuan teknis bagi persiapan dan eksekusi proyek-proyek dan
program-program pembangunan serta jasa penasihat.
3. Mendorong investasi modal publik maupun swasta untuk kepentingan
pembangunan.
4. Memenuhi permintaan negara-negara anggota yang sedang berkembang
untuk membantu mereka dalam mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan dan
rencana pembangunan mereka, dengan tujuan untuk lebih memanfaatkan
sumber-sumber daya yang dimiliki, menyehatkan perekonomian, dan
meningkatkan ekspansi perdagangan luar negeri, terutama di antara negara-
negara Asia sendiri
KEANGGOTAAN
THE ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB)
o Presiden ADB adalah ketua dari Dewan Direksi. Presiden ADB menjalankan
kegiatan bisnis ADB dengan arahan dari Dewan Direksi. Presiden ADB
bertanggung jawab pada pengaturan, penunjukan, dan pemberhentian
pejabat dan staf ADB sesuai dengan peraturan yang disahkan oleh Dewan
Gubernur. Presiden dipilih oleh Dewan Gubernur untuk jangka waktu tugas
selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali. P
o residen juga merupakan utusan (perwakilan) yang sah dari ADB. Presiden
membawahi tim manajemen yang terdiri atas 5 wakil presiden dan
managing director general yang mengawasi kinerja departemen
operasional, administratif, dan ilmu pengetahuan ADB. Wakil presiden
dipilih oleh Dewan Direksi atas rekomendasi presiden. Wakil presiden
merupakan tangan kanan presiden dalam mengelola aktivitas-aktivitas
ADB. Dalam hal presiden berhalangan hadir atau pun ada suatu tugas yang
di luar kapasitasnya maka wakil presiden memperoleh kewenangan dan
bertindak sebagai pengganti presiden.
KEGIATAN, SUMBER-SUMBER FINANCIAL DAN
AKTIVITAS THE ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB)
IDB memiliki visi untuk menjadi leader dalam mendorong pembangunan sosial ekonomi di
negara-negara anggota dan masyarakat muslim di negara-negara bukan anggota sesuai
dengan prinsip syariah.
misi yang diemban IDB adalah untuk mengurangi kemiskinan, mendukung pembangunan
manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi Islam, perbankan dan keuangan dan
meningkatkan kerja sama antara negara-negara anggota melalui mitra pembangunan IDB.
Di dalam melaksanakan misinya, IDB memiliki nilai-nilai inti yang disingkat dengan PRIDE,
yaitu:
1. Performance: keunggulan kinerja dalam semua kegiatan yang berhubungan dengan
klien dan mitra.
2. Responsiveness: menanggapi kebutuhan klien dengan fokus dan progresif dengan
pendekatan berdasarkan review kinerja, refleksi terhadap kemajuan dan tekad untuk
memberikan yang terbaik.
3. Integrity: menunjukkan tingkat ketulusan, kejujuran, dan keadilan yang tinggi.
4. Dedication: dedikasi dalam melayani klien dengan baik dan tekad yang didukung oleh
kreativitas dan inisiatif.
5. Empowerment: pemberdayaan staf dan entitas yang bersangkutan dengan tanggung
jawab, wewenang, dan kerja sama tim
KELEMBAGAAN, PRINSIP OPERASIONAL DAN KERANGKA
STRATEGIS IDB
IDB memiliki lima entitas pendukung yang menjalankan berbagai aktivitas untuk
mencapai tujuan, misi, dan visi IDB. Kelima entitas itu meliputi.
1. Islamic Development Bank (IDB)
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, IDB didirikan pada tahun 1975 denga
tujuan mendorong pembangunan ekonomi dan perkembangan sosial
negara-negara anggotanya dan komunitas muslim di negara-negara bukan
anggota dengan menggunakan prinsip hukum Islam (Syariah).
2. Islamic Corporation for Insurance of Investments and Export Credits
(ICIEC)
ICIEC didirikan pada tahun 1415H (1994) dengan tujuan untuk
memperbesar cakupan transaksi perdagangan dan arus investasi di antara
negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI)..
3. Islamic Research and Training Institute (IRTI)
IRTI didirikan pada tahun 1981 (1401H) untuk membantu bank dalam
menjalankan fungsinya di bidang riset dan pelatihan
KELEMBAGAAN, PRINSIP OPERASIONAL DAN KERANGKA
STRATEGIS IDB
Pada awal Perang Dunia II, ahli-ahli keuangan dari gabungan beberapa
negara menganggap bahwa setelah perang akan diperlukan adanya
kebutuhan atas peraturan-peraturan mengenai kerja sama
internasional untuk memecahkan masalah dalam hal moneter dan
permasalahan-permasalahan keuangan lainnya. Pada bulan Juli tahun
1944, sebanyak 44 negara bertemu di Bretton Woods, New Hampshire,
Amerika Serikat. Pada konferensi ini disepakati terbentuknya dua
Lembaga Keuangan Internasional, yaitu:
1. Dana Moneter Internasional atau IMF (International Monetary
Fund).
2. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development)
yang kemudian lebih dikenal dengan Bank Dunia.
Sebanyak 44 negara yang aktif dalam konferensi Bretton Woods
menjadi anggota dari IMF dan IBRD, kecuali Uni Soviet
KEANGGOTAAN DAN KELEMBAGAAN BANK DUNIA
Organisasi Bank Dunia berbentuk seperti koperasi yang terdiri dari 189
negara anggota. Seluruh negara anggota atau disebut juga dengan
pemegang saham diwakili oleh Dewan Gubernur yang merupakan
pembuat kebijakan utama dalam Bank Dunia. Umumnya, para gubernur
adalah Menteri Keuangan atau Menteri Pembangunan dari negara
anggota. Dewan Gubernur bertemu sekali dalam setahun dalam
Pertemuan Tahunan Dewan Gubernur dari Bank Dunia Group dan IMF.
Para gubernur mendelegasikan tugas-tugas secara spesifik pada 25
Direktur Eksekutif. Lima pemegang saham terbesar: Perancis, Jerman,
Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat menunjuk satu Direktur Eksekutif,
sementara negara anggota lainnya diwakili oleh 20 Direktur Eksekutif
terpilih. Presiden Bank Dunia Group mengepalai pertemuan Dewan
Gubernur dan bertanggung jawab pada keseluruhan manajemen Bank
Dunia. Presiden dipilih oleh Dewan Direktur Eksekutif untuk menjabat
selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali
FOKUS DAN BANTUAN BANK DUNIA
o AKTIVITAS IMF
Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk menjamin kestabilan sistem moneter
internasional, yaitu sistem pertukaran mata uang dan pembayaran internasional
yang memungkinkan negara-negara di dunia (dan warga negaranya) untuk
bertransaksi satu sama lain. Sistem ini amat penting dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan taraf hidup masyarakat,
dan mengurangi kemiskinan
IMF mendukung anggota-anggotanya melalui aktivitas-aktivitas
utamanya sebagai berikut.
1. Saran kebijakan bagi pemerintah dan bank sentral
berdasarkan analisis kecenderungan ekonomi dan pengalaman
yang dialami oleh negara- negara di dunia.
2. Riset, statistik, peramalan, dan analisis berdasarkan pantauan
terhadap ekonomi dan pasar individu, regional, dan global.
3. Pinjaman untuk membantu suatu negara menghadapi
kesulitan ekonomi.
4. Pinjaman murah untuk membantu mengurangi kemiskinan di
negara sedang berkembang; dan
5. Bantuan teknis dan pelatihan untuk membantu negara-negara
meningkatkan sistem pengelolaan ekonomi mereka
Tujuan spesifik IMF, yaitu :
1. Menyediakan forum Kerjasama dalam hal penanganan masalah
moneter internasional
2. Memfasilitasi pertumbuhan perdagangan internasional
3. Mendorong stabilitas pertukaran mata uang dan sistem
pembayaran internasional yang terbuka
4. Meminjamkan cadangan mata uang asing pada negara-negara
yang membutuhkan pada jangka waktu tertentu dan keamanan
yang terjamin untuk membantu mereka menyelesaikan masalah
terkait pembayaran.
STRUKTUR ORGANISASI IMF
o IMF dipimpin oleh Direktur Utama (Managing Director) yang merupakan pimpinan dari staf
IMF dan ketua Dewan Eksekutif. Direktur Utama dibantu oleh First Deputy Managing
Director dan 3 Deputy Managing Directors. Tim manajemen tersebut mengawasi kerja staf
dan menjaga hubungan tingkat tinggi dengan pemerintahan negara-negara anggota,
media, lembaga nirlaba, institusi penelitian, dan lembaga-lembaga lainnya. Direktur
Utama ditunjuk oleh Dewan Eksekutif untuk jangka waktu 5 tahun dan dapat diperbaharui.
o Dewan Gubernur adalah badan pengambil keputusan tertinggi di IMF. Badan ini terdiri atas
1 orang Gubernur dan 1 Wakil Gubernur untuk setiap negara anggota. Gubernur ditunjuk
oleh negara anggota dan pada umumnya merupakan Menteri Keuangan atau Pimpinan Bank
Sentral. Dewan Gubernur mendelegasikan kekuasaannya pada Dewan Eksekutif IMF,
namun tetap memiliki hak untuk menyetujui peningkatan kuota, alokasi Special Drawing
Right (SDR), memberikan persetujuan bagi anggota baru, penarikan wajib anggota, dan
melakukan perubahan pada Articles of Agreement dan By-Law. Dewan Gubernur memilih
dan menunjuk Direktur Eksekutif. Dewan Gubernur IMF dan Bank Dunia Group pada
umumnya bertemu setahun sekali pada IMF-World Bank Annual Meetings untuk
mendiskusikan kerja institusi mereka. Pertemuan tahunan tersebut yang dilakukan d
bulan September atau Oktober biasanya diselenggarakan di Washington selama 2 tahun
berturut-turut dan di negara anggota lainnya pada tahun ketiga
SUMBER DAN DAN PINJAMAN IMF