Anda di halaman 1dari 28

MODUL

LEMBAGA KEUANGAN
INTERNASIONAL

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TERBUKA
SKENARIO PERKULIAHAN
SKENARIO PERKULIAHAN

• 1. Bank Pembangunan Asia


Lembaga • (The Asian Development Bank )
Keuangan • 2. Bank Pembangunan Islam
Internasional • (The Islamic Development Bank )
Modul 8 • 3. Bank Dunia (World Bank)
• 4. Dana Moneter Internasional
• (International Monetary Fund )
MODUL 9
LATAR BELAKANG DAN SEJARAH KEGIATAN BELAJAR
THE ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB)

o Latar belakang dibentuknya ADB adalah bermula dari kebutuhan pendanaan bagi
negara-negara Asia untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi guna mengejar
ketertinggalan dari negara-negara maju. Awalnya, banyak bantuan dan dukungan
politik bagi negara-negara Asia, terutama dari negara-negara Barat. Seiring dengan
perkembangan situasi, muncul rasa nasionalisme dari negara-negara Asia. Hal inilah
yang mendorong negara- negara Asia untuk melakukan kerja sama guna saling
memberikan bantuan politik dan ekonomi di antara negara-negara Asia sendiri. Salah
satu bentuk kerja sama ini adalah dibentuknya ADB, yaitu bank pembangunan di
kawasan Asia Pasifik.

o Ide mengenai bank pembangunan bagi kawasan Asia dan Pasifik pertama kali
dicetuskan oleh Perdana Menteri Sri Lanka yang bernama Solomon Bandaranaike pada
tahun 1959. Ide tersebut kemudian diperbincangkan secara formal dalam pertemuan
Economic Commission for Asia and the Far East (ECAFE) First Ministerial Conference
for Asian Economic Cooperation yang diselenggarakan di Manila pada Desember 1963.
Dalam pertemuan tersebut dibentuk Ad-hoc Working Group of Experts untuk secara
lebih lanjut mempelajari ide mengenai pembentukan bank regional. Perjanjian
pembentukan Asian Development Bank (ADB) ditandatangani pada tanggal 22 Agustus
1966 oleh 16 negara22
LATAR BELAKANG DAN SEJARAH
THE ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB)

Visi didirikannya ADB adalah Kawasan Asia Pasifik bebas dari kemiskinan.
Sementara misinya adalah membantu negara-negara anggotanya yang sedang
berkembang untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup
rakyatnya. Atas dasar cita-cita ini, fungsi utama dari ADB adalah.
1. Menyediakan pinjaman dan investasi ekuitas bagi pengembangan ekonomi
dan sosial di negara-negara anggota yang sedang berkembang.
2. Menyediakan bantuan teknis bagi persiapan dan eksekusi proyek-proyek dan
program-program pembangunan serta jasa penasihat.
3. Mendorong investasi modal publik maupun swasta untuk kepentingan
pembangunan.
4. Memenuhi permintaan negara-negara anggota yang sedang berkembang
untuk membantu mereka dalam mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan dan
rencana pembangunan mereka, dengan tujuan untuk lebih memanfaatkan
sumber-sumber daya yang dimiliki, menyehatkan perekonomian, dan
meningkatkan ekspansi perdagangan luar negeri, terutama di antara negara-
negara Asia sendiri
KEANGGOTAAN
THE ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB)

o Keanggotaan ADB terbuka bagi anggota dan anggota asosiasi United


Nations Economic and Social Commission for Asia and The Pacific
(UNESCAP) atau dahulu dikenal sebagai ECAFE, juga negara-negara di
wilayah Asia dan negara-negara berkembang di luar wilayah Asia yang
telah menjadi anggota PBB atau anggota dari badan-badan PBB.
Keanggotaan ADB telah berkembang dari 31 anggota di tahun 1966
menjadi 67 anggota yang terdiri atas 48 anggota dari wilayah Asia
Pasifik dan 19 anggota dari luar wilayah Asia Pasifik.
KELEMBAGAAN
THE ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB)

Badan pengambil keputusan tertinggi di ADB adalah Dewan Gubernur yang


mengadakan pertemuan setahun sekali. Seluruh wewenang ADB berada pada
Dewan Gubernur yang dapat mendelegasikan kekuasaannya kepada Dewan
Direksi, kecuali untuk hal-hal tertentu, seperti pendaftaran negara anggota
baru, perubahan dalam struktur permodalan ADB, pemilihan dan
pengangkatan para Direksi serta Presiden dan perubahan-perubahan dalam
Anggaran Dasar.
Pimpinan operasional umum ADB adalah Dewan Direksi yang terdiri atas 12
direktur (yang masing-masing memiliki wakil). Negara-negara anggota
regional diwakili oleh 8 direktur dan negara-negara anggota non regional
diwakili oleh 4 direktur.
KELEMBAGAAN
THE ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB)

o Presiden ADB adalah ketua dari Dewan Direksi. Presiden ADB menjalankan
kegiatan bisnis ADB dengan arahan dari Dewan Direksi. Presiden ADB
bertanggung jawab pada pengaturan, penunjukan, dan pemberhentian
pejabat dan staf ADB sesuai dengan peraturan yang disahkan oleh Dewan
Gubernur. Presiden dipilih oleh Dewan Gubernur untuk jangka waktu tugas
selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali. P

o residen juga merupakan utusan (perwakilan) yang sah dari ADB. Presiden
membawahi tim manajemen yang terdiri atas 5 wakil presiden dan
managing director general yang mengawasi kinerja departemen
operasional, administratif, dan ilmu pengetahuan ADB. Wakil presiden
dipilih oleh Dewan Direksi atas rekomendasi presiden. Wakil presiden
merupakan tangan kanan presiden dalam mengelola aktivitas-aktivitas
ADB. Dalam hal presiden berhalangan hadir atau pun ada suatu tugas yang
di luar kapasitasnya maka wakil presiden memperoleh kewenangan dan
bertindak sebagai pengganti presiden.
KEGIATAN, SUMBER-SUMBER FINANCIAL DAN
AKTIVITAS THE ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB)

o ADB membiayai program dan proyek pinjaman bagi anggota-anggotanya


yang merupakan negara berkembang (Development Member
Countries/DMC). ADB juga menyediakan bantuan teknis, hibah,
penjaminan, dan investasi dalam bentuk ekuitas. Lebih lanjut, ADB
memfasilitasi dialog- dialog kebijakan, jasa konsultasi, dan memobilisasi
sumber-sumber keuangan melalui operasi pendanaan bersama yang
melibatkan pemerintah, kalangan bisnis, dan sumber-sumber kredit
ekspor. Bantuan-bantuan tersebut dapat memaksimalkan pembangunan di
DMC.

o Operasi atau kegiatan ADB tersebut dibiayai oleh Ordinary Capital


Resources (OCR) dan Special Funds. Sumber dana OCR meliputi modal
disetor (paid-in capital), laba ditahan (retained earnings), dan hasil
(yield) dari penerbitan surat utang. ADB menerbitkan surat-surat berharga
dalam bentuk obligasi di pasar modal domestik dan internasional.
AKTIVITAS
THE ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB)
1. Memberikan fasilitas pinjaman
Aktivitas penyaluran dana ADB terbagi dalam 2 kategori utama:
1. pemberian fasilitas pinjaman yang biasa dilaksanakan, dan
2. pemberian fasilitas pinjaman khusus.
Sumber dana dari kegiatan pemberian pinjaman yang umum dilaksanakan,
berasal dari sumber dana pinjaman yang diperoleh dari pihak luar atau modal
sendiri yang ditujukan untuk menutupi kebutuhan negara-negara anggota
dalam melaksanakan proyek-proyek tertentu, sesuai dengan jenis mata uang
yang diperlukan.
2. Macam-macam pembiayaan yang diberikan
Dalam hal memberikan pinjaman, baik sebagai pemberi pinjaman satu- satunya
maupun bersama-sama dengan pemilik dana lainnya, dilaksanakan oleh ADB
dengan cara-cara berikut ini:
3. Dengan memberikan pinjaman sebagian dalam mata uang lokal dan
sebagian lagi dalam mata uang asing agar kebutuhan biaya-biaya proyek
dalam mata uang yang bersangkutan bisa dipenuhi; atau
4. Dengan memberikan fasilitas untuk membiayai pengeluaran- pengeluaran
lokal suatu proyek yang dapat dilakukan dengan menyediakan mata uang
lokal tanpa harus menjual cadangan emas atau devisa negara yang
bersangkutan
ARAH PENGEMBANGAN
THE ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB)

Beberapa agenda strategis 2020 yang dicanangkan ADB meliputi:


1. Peningkatan pertumbuhan inklusif
Promosi pertumbuhan inklusif didasarkan pada dua konsep yang saling
menguatkan: pertumbuhan yang tinggi dan pertumbuhan berkelanjutan yang
menciptakan dan memperluas peluang ekonomi; dan akses luas ke peluang
ini memastikan bahwa semua orang, khususnya dirugikan, dapat
berpartisipasi dalam dan manfaat pertumbuhan tersebut.
2. Mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ramah
lingkungan
Strategi 2020 diakui bahwa pertumbuhan ekonomi Asia diikuti dengan
menipisnya sumber daya alam, degradasi lingkungan, dan perubahan iklim.
Untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan dan ramah lingkungan, ADB
akan mendukung penggunaan teknologi ramah lingkungan, adopsi
perlindungan lingkungan, dan pembentukan kapasitas kelembagaan untuk
memperkuat implementasi dan enforcement-nya
ARAH PENGEMBANGAN
THE ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB)

3. Mendorong kerja sama regional dan integrasi


Adapun beberapa kunci perubahan yang harus dilakukan untuk mendukung
implementasi strategi ADB ke depan tersebut, antara lain:
a) Pengembangan sektor swasta
Dukungan untuk sektor swasta ini akan memungkinkan ADB untuk
memanfaatkan sumber daya swasta untuk menopang pembangunan.
b) Tata pemerintahan yang baik (good governance) dan pengembangan
kapasitas birokrasi
ADB akan mendorong Developing Member Countries (DMC) untuk
menggabungkan empat unsur pemerintahan yang baik ke dalam kegiatan
pemerintahan: akuntabilitas, partisipasi, prediktabilitas, dan
transparansi. ADB juga akan membantu merumuskan DMCs lebih baik dan
menerapkan kebijakan, reformasi, dan investasi untuk pengurangan
kemiskinan.
ARAH PENGEMBANGAN
THE ASIAN DEVELOPMENT BANK (ADB)

3. Mendorong kerja sama regional dan integrasi


Adapun beberapa kunci perubahan yang harus dilakukan untuk mendukung
implementasi strategi ADB ke depan tersebut, antara lain:
c) Kesetaraan gender (gender equity)
d) Knowledge solutions
ADB melihat bahwa perkembangan ke depan akan banyak berbasis pada ilmu
pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, ADB akan terus mengidentifikasi
tren pengembangan teknologi dan pengetahuan dalam implementasi
pembangunan. Selain itu, ADB juga akan menjadi katalisator dalam pertukaran
pengetahuan antarnegara anggota.
e) Kemitraan (partnership)
Kemitraan yang efektif merupakan bagian integral dari perencanaan,
pembiayaan, dan mengimplementasikan semua kegiatan ADB. ADB akan terus
mempertahankan banyak kemitraan yang produktif dengan pemerintah
anggotanya, baik dalam kerja sama multilateral maupun bilateral. Kemitraan
akan menyangkut sektor swasta dan masyarakat sipil.
MODUL 9
KEDUDUKAN DAN PENGEMBANGAN BANK KEGIATAN
BELAJAR 2
PEMBANGUNAN ISLAM ((The Islamic Development
Bank)

Islamic Development Bank adalah lembaga keuangan internasional yang


didirikan berdasarkan deklarasi yang dihasilkan dalam Konferensi
Menteri- menteri Keuangan dari negara-negara Islam yang
diselenggarakan di Jeddah pada Desember 1973. Pelantikan Dewan
Gubernur dilakukan pada Juli 1975 dan IDB secara formal mulai
beroperasi pada 20 Oktober 1975.
Dalam perkembangannya, IDB berkembang menjadi IDB Group yang
terdiri atas 5 entitas. yaitu:
1. Islamic Development Bank (IDB).
2. Islamic Research and Training Institute (IRTI).
3. Islamic Corporation for the Insurance of Investment and Export
Credit
4. (ICIEC).
5. Islamic Corporation for the Development of the Private Sector
(ICD).
6. International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC).
VISI, MISII DAN TUJUAN IDB

IDB memiliki visi untuk menjadi leader dalam mendorong pembangunan sosial ekonomi di
negara-negara anggota dan masyarakat muslim di negara-negara bukan anggota sesuai
dengan prinsip syariah.
misi yang diemban IDB adalah untuk mengurangi kemiskinan, mendukung pembangunan
manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi, ekonomi Islam, perbankan dan keuangan dan
meningkatkan kerja sama antara negara-negara anggota melalui mitra pembangunan IDB.
Di dalam melaksanakan misinya, IDB memiliki nilai-nilai inti yang disingkat dengan PRIDE,
yaitu:
1. Performance: keunggulan kinerja dalam semua kegiatan yang berhubungan dengan
klien dan mitra.
2. Responsiveness: menanggapi kebutuhan klien dengan fokus dan progresif dengan
pendekatan berdasarkan review kinerja, refleksi terhadap kemajuan dan tekad untuk
memberikan yang terbaik.
3. Integrity: menunjukkan tingkat ketulusan, kejujuran, dan keadilan yang tinggi.
4. Dedication: dedikasi dalam melayani klien dengan baik dan tekad yang didukung oleh
kreativitas dan inisiatif.
5. Empowerment: pemberdayaan staf dan entitas yang bersangkutan dengan tanggung
jawab, wewenang, dan kerja sama tim
KELEMBAGAAN, PRINSIP OPERASIONAL DAN KERANGKA
STRATEGIS IDB

IDB memiliki lima entitas pendukung yang menjalankan berbagai aktivitas untuk
mencapai tujuan, misi, dan visi IDB. Kelima entitas itu meliputi.
1. Islamic Development Bank (IDB)
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, IDB didirikan pada tahun 1975 denga
tujuan mendorong pembangunan ekonomi dan perkembangan sosial
negara-negara anggotanya dan komunitas muslim di negara-negara bukan
anggota dengan menggunakan prinsip hukum Islam (Syariah).
2. Islamic Corporation for Insurance of Investments and Export Credits
(ICIEC)
ICIEC didirikan pada tahun 1415H (1994) dengan tujuan untuk
memperbesar cakupan transaksi perdagangan dan arus investasi di antara
negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI)..
3. Islamic Research and Training Institute (IRTI)
IRTI didirikan pada tahun 1981 (1401H) untuk membantu bank dalam
menjalankan fungsinya di bidang riset dan pelatihan
KELEMBAGAAN, PRINSIP OPERASIONAL DAN KERANGKA
STRATEGIS IDB

IDB memiliki lima entitas pendukung yang menjalankan berbagai aktivitas


untuk mencapai tujuan, misi, dan visi IDB. Kelima entitas itu meliputi.
4. Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD)
ICD ini didirikan pada bulan November 1999 (Rajab 1420H) sebagai
lembaga entitas independen di dalam IDB Group. Misi dari ICD adalah
untuk mengembangkan IDB melalui pengembangan dan promosi dari
sektor swasta, sebagai wahana bagi pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan di negara-negara anggota.
5. International Islamic Trade Finance Corporation (ITFC)
ITFC dibentuk pada bulan Juni 2005 (Jumad Awwal 1426H).
Tujuannya adalah untuk mempromosikan perdagangan di negara-
negara anggota IDB dengan memberikan pembiayaan perdagangan
dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang memfasilitasi
perdagangan intra dan perdagangan internasional
KERJASAMA IDB DENGAN INDONESIA

Peran IDB di Indonesia mencakup bidang keuangan syariah,


kemitraan, dan pembangunan kapasitas. IDB merupakan mitra
penting dalam pembangunan Indonesia. Hal itu tercermin dalam
berbagai program kerja sama yang telah dilakukan.
Indonesia sendiri telah bergabung dengan IDB sebagai salah satu
pendiri pada tahun 1975. Indonesia juga tergabung dengan IDB Group
dan merupakan anggota International Islamic Trade Finance
Corporation (ITFC), Islamic Corporation for the Development of the
Private Sector (ICD) dan Islamic Corporation for Insurance of
Investments and Export Credits (ICIEC). Kerja sama dengan anggota
IDB lainnya merupakan langkah penting dalam meningkatkan
perekonomian global secara umum dan negara-negara muslim lainnya
MODUL 9
SEJARAH PENDIRIAN BANK DUNIA KEGIATAN
BELAJAR 3

Pada awal Perang Dunia II, ahli-ahli keuangan dari gabungan beberapa
negara menganggap bahwa setelah perang akan diperlukan adanya
kebutuhan atas peraturan-peraturan mengenai kerja sama
internasional untuk memecahkan masalah dalam hal moneter dan
permasalahan-permasalahan keuangan lainnya. Pada bulan Juli tahun
1944, sebanyak 44 negara bertemu di Bretton Woods, New Hampshire,
Amerika Serikat. Pada konferensi ini disepakati terbentuknya dua
Lembaga Keuangan Internasional, yaitu:
1. Dana Moneter Internasional atau IMF (International Monetary
Fund).
2. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development)
yang kemudian lebih dikenal dengan Bank Dunia.
Sebanyak 44 negara yang aktif dalam konferensi Bretton Woods
menjadi anggota dari IMF dan IBRD, kecuali Uni Soviet
KEANGGOTAAN DAN KELEMBAGAAN BANK DUNIA

o Bank Dunia adalah sebuah lembaga keuangan


multilateral pemberi dana bantuan pembangunan
ke negara-negara berkembang dan negara yang
sedang dalam masa transisi. Tujuan atau misi Bank
Dunia ialah untuk menghapus kemiskinan dan
meningkatkan standar hidup negara berkembang
dengan memberi bantuan dana di bidang
pembangunan
o Meskipun pada awalnya pendirian Bank Dunia dan
IMF hanya disepakati oleh 44 negara, namun saat
ini, hampir semua negara di dunia telah menjadi
anggota Bank Dunia. Saat ini jumlah anggota Bank
Dunia ada 189 negara.
OPERASIONAL BANK DUNIA

Organisasi Bank Dunia berbentuk seperti koperasi yang terdiri dari 189
negara anggota. Seluruh negara anggota atau disebut juga dengan
pemegang saham diwakili oleh Dewan Gubernur yang merupakan
pembuat kebijakan utama dalam Bank Dunia. Umumnya, para gubernur
adalah Menteri Keuangan atau Menteri Pembangunan dari negara
anggota. Dewan Gubernur bertemu sekali dalam setahun dalam
Pertemuan Tahunan Dewan Gubernur dari Bank Dunia Group dan IMF.
Para gubernur mendelegasikan tugas-tugas secara spesifik pada 25
Direktur Eksekutif. Lima pemegang saham terbesar: Perancis, Jerman,
Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat menunjuk satu Direktur Eksekutif,
sementara negara anggota lainnya diwakili oleh 20 Direktur Eksekutif
terpilih. Presiden Bank Dunia Group mengepalai pertemuan Dewan
Gubernur dan bertanggung jawab pada keseluruhan manajemen Bank
Dunia. Presiden dipilih oleh Dewan Direktur Eksekutif untuk menjabat
selama 5 tahun dan dapat dipilih kembali
FOKUS DAN BANTUAN BANK DUNIA

Dari berbagai program yang dikembangkan, bantuan dari Bank


Dunia terutama ditujukan kepada 6 tema strategis utama, yaitu:
1. Negara-negara termiskin
2. Negara pasca konflik dan negara rentan
3. Negara dengan pendapatan menengah
4. Barang-barang publik (public goods) yang digunakan secara
global
5. Dunia Arab
6. Ilmu pengetahuan dan pembelajaran
MODUL 9
Dana Moneter Internasional KEGIATAN
BELAJAR 4
(International Monetary Fund )

o SEJARAH PENDIRIAN INTERNATIONAL MONETARY FUND (IMF)


Selama periode Depresi Besar (Great Depression) di tahun 1930-an, negara-negara
di dunia berusaha untuk membangun kembali ekonomi mereka yang jatuh dengan
cara membatasi dengan ketat perdagangan asing, mendevaluasi mata uang mereka
agar dapat berasing dengan mata uang negara-negara lainnya dalam pasar ekspor
dan membatasi jumlah mata uang asing yang dapat dimiliki oleh warga negara
mereka. Perdagangan dunia menurun dengan tajam. Meningkatnya jumlah
pengangguran serta jatuhnya standar kehidupan dialami oleh banyak negara.

o AKTIVITAS IMF
Tujuan utama pendirian IMF adalah untuk menjamin kestabilan sistem moneter
internasional, yaitu sistem pertukaran mata uang dan pembayaran internasional
yang memungkinkan negara-negara di dunia (dan warga negaranya) untuk
bertransaksi satu sama lain. Sistem ini amat penting dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan taraf hidup masyarakat,
dan mengurangi kemiskinan
IMF mendukung anggota-anggotanya melalui aktivitas-aktivitas
utamanya sebagai berikut.
1. Saran kebijakan bagi pemerintah dan bank sentral
berdasarkan analisis kecenderungan ekonomi dan pengalaman
yang dialami oleh negara- negara di dunia.
2. Riset, statistik, peramalan, dan analisis berdasarkan pantauan
terhadap ekonomi dan pasar individu, regional, dan global.
3. Pinjaman untuk membantu suatu negara menghadapi
kesulitan ekonomi.
4. Pinjaman murah untuk membantu mengurangi kemiskinan di
negara sedang berkembang; dan
5. Bantuan teknis dan pelatihan untuk membantu negara-negara
meningkatkan sistem pengelolaan ekonomi mereka
Tujuan spesifik IMF, yaitu :
1. Menyediakan forum Kerjasama dalam hal penanganan masalah
moneter internasional
2. Memfasilitasi pertumbuhan perdagangan internasional
3. Mendorong stabilitas pertukaran mata uang dan sistem
pembayaran internasional yang terbuka
4. Meminjamkan cadangan mata uang asing pada negara-negara
yang membutuhkan pada jangka waktu tertentu dan keamanan
yang terjamin untuk membantu mereka menyelesaikan masalah
terkait pembayaran.
STRUKTUR ORGANISASI IMF

o IMF dipimpin oleh Direktur Utama (Managing Director) yang merupakan pimpinan dari staf
IMF dan ketua Dewan Eksekutif. Direktur Utama dibantu oleh First Deputy Managing
Director dan 3 Deputy Managing Directors. Tim manajemen tersebut mengawasi kerja staf
dan menjaga hubungan tingkat tinggi dengan pemerintahan negara-negara anggota,
media, lembaga nirlaba, institusi penelitian, dan lembaga-lembaga lainnya. Direktur
Utama ditunjuk oleh Dewan Eksekutif untuk jangka waktu 5 tahun dan dapat diperbaharui.
o Dewan Gubernur adalah badan pengambil keputusan tertinggi di IMF. Badan ini terdiri atas
1 orang Gubernur dan 1 Wakil Gubernur untuk setiap negara anggota. Gubernur ditunjuk
oleh negara anggota dan pada umumnya merupakan Menteri Keuangan atau Pimpinan Bank
Sentral. Dewan Gubernur mendelegasikan kekuasaannya pada Dewan Eksekutif IMF,
namun tetap memiliki hak untuk menyetujui peningkatan kuota, alokasi Special Drawing
Right (SDR), memberikan persetujuan bagi anggota baru, penarikan wajib anggota, dan
melakukan perubahan pada Articles of Agreement dan By-Law. Dewan Gubernur memilih
dan menunjuk Direktur Eksekutif. Dewan Gubernur IMF dan Bank Dunia Group pada
umumnya bertemu setahun sekali pada IMF-World Bank Annual Meetings untuk
mendiskusikan kerja institusi mereka. Pertemuan tahunan tersebut yang dilakukan d
bulan September atau Oktober biasanya diselenggarakan di Washington selama 2 tahun
berturut-turut dan di negara anggota lainnya pada tahun ketiga
SUMBER DAN DAN PINJAMAN IMF

o Sumber dana pinjaman IMF berasal dari negara-negara anggota, terutama


dari pembayaran kuota. Sejak tahun 2009, IMF telah menandatangani
sejumlah pinjaman bilateral dan catatan perjanjian pembelian (note
purchase agreements) untuk meningkatkan kapasitasnya dalam membantu
negara-negara anggota selama krisis ekonomi global. Pinjaman berbunga
rendah dan penghapusan utang bagi negara-negara berpenghasilan rendah
dibiayai melalui dana perwalian berdasarkan kontribusi yang terpisah
(separate contribution-based trust funds).
o Suatu negara anggota dapat meminta bantuan keuangan IMF bila neraca
pembayarannya sedang atau berpotensi mengalami masalah. Bantuan
keuangan ini memungkinkan negara-negara tersebut untuk membangun
kembali cadangan devisa, menstabilkan mata uang mereka, kembali
melakukan impor, dan mengembalikan kondisi pertumbuhan ekonomi yang
kuat sambil menerapkan kebijakan untuk memperbaiki masalah yang
dihadapi. Tidak seperti bank pembangunan, IMF tidak memberikan
pinjaman berdasarkan proyek tertentu
IMF DAN BANK DUNIA

o IMF dan Bank Dunia adalah institusi-institusi dalam Perserikatan Bangsa-


Bangsa (PBB). Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu meningkatkan
taraf hidup masyarakat di negara-negara yang menjadi anggotanya.
Pendekatan kedua institusi ini dalam mencapai tujuan yang dimaksud
saling melengkapi, di mana IMF fokus pada isu-isu makroekonomi dan Bank
Dunia berkonsentrasi pada pembangunan ekonomi jangka panjang dan
pengurangan kemiskinan.
o IMF mendorong kerja sama moneter internasional dan menyediakan saran-
saran kebijakan serta bantuan teknis untuk membantu negara-negara
anggotanya membangun dan menjaga kondisi ekonomi yang kuat. IMF juga
memberikan pinjaman dan membantu negara-negara anggotanya
mendesain program-program kebijakan untuk memecahkan masalah dalam
neraca pembayaran. Pinjaman IMF merupakan pinjaman jangka pendek
dan jangka menengah serta dibiayai terutama dari kontribusi kuota
anggota-anggotanya. Staf IMF utamanya adalah ekonom-ekonom dengan
pengalaman luas dalam kebijakan keuangan dan makroekonomi

Anda mungkin juga menyukai