Anda di halaman 1dari 14

Lembaga

Keuangan
Internasional
4-A3 Manajemen
Nama Kelompok :

1. Aprilinda Setiana 21.13021.0120


2. Diana Sandra Devi 21.13021.0095
3. Eka Novita Ramadhania 21.13021.0092
4. Mega Tri Arista 21.13021.0103
5. Natasya Amelia Kumala Sari 21.13021.0096
6. Novita Prasetiani Putri 21.13021.0094
7. Ria Agustin 21.13021.0097
Table of contents
01.
Bank Pembangunan Asia

03.
Eurobank dan Eurocurrency

02.
Word Bank
(Bank Dunia)
BANK
PEMBANGUNA
N ASIA
01
Fungsi dan Tujuan Bank Pembangunan Asia
1. Menyokong investasi modal pemerintah maupun swast di wilayah Asia untuk
tujuantujuan pembangunan
2. Memberikan bantuan teknis (technical assistance) untuk menyiapkan,
membiayai dan melaksanakan berbagai program dan proyek-proyek
pembangunan termasuk memformulasikan usulan bagi proyek-proyek tertentu.
3. Bekerja sama dengan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), dan badan-badan
organisasi di bawah PBB terutama ECAFE, dan juga dengan berbagai lembaga
negara dan lembaga internasional lainnya
4. Melaksanakan berbagai kegiatan dan memberikan berbagai jasa-jasa lainnya
sesuai dengan tujuan Bank Pembangunan Asia
Struktur Organisasi Bank Pembangunan
Asia

Dalam struktur organisasi Bank Pembangunan Asia adalah sebagai berikut :


1. Dewan Komisaris
2. Dewan Direksi
3. Direktur Utama
4. Pegawai tinggi
5. Pegawai staf
WORD BANK
(BANK
DUNIA)
02
Fungsi Utama Bank Dunia
Fungsi Bank Dunia saat ini adalah memberikan pinjaman untuk proyek-proyek
produktif demi pertumbuhan ekonoimi di negara-negara sedang berkembang yang
menjadi anggotanya. Sebanyak kira-kira US$ 2,4 milyar telah diberikan Bank
Dunia untuk proyek-proyek pembangunan di Eropa, Australia dan New Zealand,
selama 23 tahun terakhir. Pinjaman digunakan untuk industri pembangkit tenaga
listrik, pembangunan jalan, rel kereta api, pelabuhan-pelabuhan, pembangunan
saluran pipa gas alam, telekomunikasi, pertanian, industri, pengadaan air,
pendidikan, dan dalam hal- hal tertentu ditujukan untuk program pembangunan
yang lebih umum termasuk import.
Kriteria Pemberian Pinjaman

Kriteria pemberi pinjaman yang diberikan oleh Bank Dunia harus ditujukan. untuk :
1. proyek-proyek tertentu di negara anggota atau di wilayah yang diawasi oleh negara anggota.
2. Proyek yang dibiayai harus layak, baik teknis maupun ekonomis dan merupakan salah satu
prioritas utama bagi pembangunan ekonomi sebuah negara.
3. Proyek tersebut harus dikelola secara baik dari sebelum pelaksanaan sampai setelah proyek
itu selesai, harus ada jaminan yang dapat dipercaya bahwa pinjaman akan dilunasi dan
pinjaman tersebut tidak akan merupakan beban bagi perekonomian negara peminjam.
4. Bank Dunia juga harus yakin bahwa negara peminjam yang prospektif tidak dapat
memperoleh pembiayaan dengan syarat-syarat yang wajar dari sumber-sumber yang lain
Negara yang Dapat Meminjam

Bank Dunia dapat memberikan pinjaman kepada :


1. Pemerintah negara-negara anggota
2. Kepada Organisasi-organisasi Pemerintah/swasta
yang dijamin oleh pemerintah negara setempat dimana proyek itu dibiayai.
Persyaratan jaminan ini tercantum dalam Anggaran Dasar Bank Dunia. Pinjaman
yang diberikan oleh Bank Dunia umumnya meliputi sebagian atau keseluruhan
jumlah biaya-biaya dari proyek yang diusulkan dalam valuta asing namun dalam
hal-hal tertentu dapat juga dalam mata uang lokal negara yang bersangkutan.
EUROBANK
DAN
EUROCURRENC
Y
03
Pengertian Eurobank dan
Eurocurrency
Eurobank adalah perantara finansial yang secara simultan
menerima deposito dan memberikan pinjaman baik dalam mata
uang tempat lembaga itu berada, maupun dalam mata uang
lainnya. Secara singkat Eurobank dapat diartikan sebagai bank
komersial yang memfokuskan kegiatannya di Eurocurrency
Market.
Eurocurrency Market (external money market) meliputi bank-bank
yang menerima deposito dan memberikan pinjaman dalam valuta
asing.
Hubungan antara Semakin meningkatnya pesaing yang terjadi dalam usaha
Perbankan pencairan sumber dana dari dalam negeri yang dipasarkan oleh
bank-bank umum di Indonesia, telah memacu para Executive
Indonesia dengan untuk mencari konsep-konsep baru dalam usaha pengelolaan
hutang (liability management yang lebih efektif. Salah satu
Eurobank tujuan dari konsep liability management tersebut ialah
bagaimana cara yang harus ditempuh bank untuk
meminimumkan biaya bunga. Satu teknik yang dapat dilakukan
adalah meminjam dana dalam valuta asing ke pasar uang
International dan kemudian menutup risiko selisih kurs dengan
meminta swap cover ke Bank Indonesia. Oleh karena tidak
adanya pembatasan (restriction) untuk memudahkan dana dari
dan ke luar negeri, kegiatan operasional Eurobank telah
memberi peluang yang sangat menarik bagi perbankan Indonesia
(khususnya Bank Devisa) untuk mencari dana (funding) yang
lebih murah ke pasar Eurocurrency ataupun menempatkan dana
valuta asing yang idle ke pasar Eurocurrency tersebut.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai