Anda di halaman 1dari 16

Pelatihan Pemadam Kebakaran Sebagai

Kesiapan Tanggap Darurat

Dosen Pengampu : Karina Meidayanti, S.TP., M.Si


Teknisi : Nugroho Dwi Prasojo, S.ST

Nama : Yuli Wulandari


NIM : 362141311008
TABLE OF CONTENTS

Penyelamatan Diri pada


01 Pemadam Kebakaran 06 Lingkaran Api

Penyelamatan Gedung di atas 20


02 lantai 07 Mental Healt

03 Penjelasan Apar 08 Sektor Pemadam Kebakaran

Persentase Selamat pada Asap Edukasi dan Pelaporan


04 Pekat 09 Masyarakat

05 Perbedaan Apar dari serbuk Kulit 10 Kesimpulan


Singkong dan Apar DCP
01 Pemadam Kebakaran
 Pengertian Pemadam Kebakaran adalah
sekelompok orang atau petugas yang bertugas
memadamkan api, melakukan penyelamatan,
penanggulangan bencana dan kejadian lainnya
 Tugas pemadam kebakaran melaksanakan tugas
pemerintah dibidang ketentraman dan
keterlibatan umum serta perlindungan
masyarakat dalam pembantuan yang diberikan
dari kota.
02 Penyelamatan Gedung di atas 20 Lantai
Penyelamatan pada gedung bertingkat lebih dari di atas 20 lantai ada 2 cara yaitu :

1. Tangga Darurat 2. Lift Pemadam Kebakaran/ lift service


Lift penumpang atau lift service yang memiliki
tangga yang digunakan khusus untuk
rancangan khusus sehingga tetap dapat beroperasi
penyelamatan bila terjadi kebakaran.
(dioperasikan khusus oleh petugas pemadam
kebakaran) pada saat gedung mengalami kebakaran
03
Penjelasan Apar
● Pengertian Apar merupakan sebuah alat yang wajib ada di setiap tempat, baik itu di rumah, kantor, maupun
tempat umum. alat ini berisi bahan kimia atau gas yang digunakan untuk memadamkan api skala kecil.

Bagian – bagian Apar dibagi menjadi 7 antara lain :


1. Pressure gauge : Fungsinya adalah untuk memeriksa tekanan di dalam tabung dan memastikan bahwa
tekanan tersebut masih mencukupi.
2. Safety Pin : Fungsinya adalah untuk mencegah APAR terpicu secara tidak sengaja dan memastikannya tidak
melepas gas pemadam api secara tidak terkendali.
3. Handle/Tuas : salah satu komponen penting pada Alat Pemadam Api Ringan. Fungsinya adalah untuk
membuka spindle yang memungkinkan gas bertekanan keluar dari tabung dan membawa media pemadam
api keluar.
4. Nozzle : Bagian berbentuk corong sebagai tempat keluarnya media pemadam apar. Fungsinya adalah untuk
menyalurkan media pemadam api agar bisa mengenai titik api dengan tepat.
5. Tube : Tabung adalah bagian yang berfungsi sebagai wadah untuk menyimpan media pemadam api.
6. Hose : Bagian ini berfungsi sebagai saluran untuk mengalirkan media pemadam api dari dalam tabung ke
titik api.
7. Sabuk Tabung : Bagian ini berfungsi untuk menjaga nozzle agar tetap terhubung dengan tabung dan tidak
bergoyang atau tergantung.
04 Persentase Selamat
Pekat
pada Asap

Persentase dapat dilihat dari jalur evakuasi yang di gunakan.


Untuk gedung yang bertingkat jalur evakuasi 10 lantai ke atas
naik ke Rutof, sedangkan untuk 10 lantai ke bawah turun
menggunakan tangga darurat yang ada di gedung. Tetapi bila
tidak ada blower 40% akan meninggal dunia.
05 Perbedaan Apar dari Serbuk
Kulit Singkong dan Apar DCP
• Apar dari serbuk kulit singkong merupakan apar yang terbuat
dari bahan organik singkong yang di jemur lalu dikeringkan
kemudian dihaluskan sampai menjadi seperti kanji.
• Apar dari serbuk DCP adalah apar yang terbuat dari serbuk
bahan kimia yang berupa kombinasi dari monoamonium dan
ammonium sulphate.
• Untuk Apar kulit singkong lebih aman bagi kesehatan karena
terbuat dari bahan organik, sedangkan Apar DCP dapat
membahayakan kesehatan karena terbuat dari bahan kimia.
Kedua Apar tersebut sama – sama berfungsi untuk
memisahkan unsur api.
Penyelamatan Diri pada
06 Lingkaran Api

Pada saat kita terjebak di lingkaran api langkah


pertama yang dilakukan dengan membuat parit
atau selokan. Fungsinya untuk memisahkan
antar ranting yang ada di dekat kita dengan
ranting yang ada di dekat api menggunakan
kayu.
07 Mental Health

● Mental Health adalah suatu kejadian yang telah


terjadi pada diri sendiri sehingga dapat
menyebabkan dampak yang besar pada diri.
● Petugas pemadam kebakaran harus memiliki
mental health yang kuat, fisik yang kuat serta
berani dalam menghadapi semua kondisi
Sektor Pemadam Kebakaran
08 & Kebocoran Gas
• Sektor pembantu Pemadam kebakaran dibagi
menjadi 2 yaitu :

01 02
Sektor Sektor
Kecamatan Genteng Kecamatan Srono

Kebocoran pada gas elpiji tidak dapat menimbulkan kebakaran,


kecuali di samping gas tersebut terdapat percikan api kecil maka itu
akan menyebabkan kebakaran.
Kebocoran pada gas elpiji disebabkan oleh dua faktor yaitu :
1. Adanya sebuah kotoran pada gas elpiji pada saat proses
pengisian.
2. Kerusakan pada ventilasi leher gas elpiji yang disebabkan oleh
gigitan tikus
Edukasi dan Pelaporan
09 Masyarakat

● Edukasi merupakan tugas yang sangat penting dari pemadam kebakaran


yang tupoksi masuk ke dalam 4 pemberdayaan manusia. Pihak pemadam
kebakaran sudah melakukan sosialisasi secara bergilir ke seluruh wilayah
Banyuwangi. Untuk kecamatan yang telah diberikan edukasi meliputi
kecamatan Wongsorjo, Kalibaru & Tegaldlimo.
● Untuk pelaporan sendiri dapat dilakukan dengan cara berikut :
menghubungi nomor petugas, menyebutkan nama pelapor, alamat
pelapor, menjelaskan mengenai kejadian, lokasi kejadian peristiwa dan
jenis kejadian.
Kesimpulan
Pemadam kebakaran merupakan petugas yang mempunyai
tanggung jawab besar terhadap pekerjaan yang dilakukan.
Apar alat pemadam kebakaran yang sangat penting, isi
serbuk Apar dapat berupa serbuk dari kulit singkong dan
juga dapat berupa dari serbuk DCP (Dry Chemical
Powder). Edukasi suatu kegiatan sosialisasi mengenai
pentingnya pemadam kebakaran serta tugas – tugas
pemadam kebakaran. Serta kita dapat mengetahu tata cara
pelaporan pada petugas pemadam kebakaran.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai