Anda di halaman 1dari 44

Kompetensi Inti

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural dalamilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret


dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
3. 2. Memahami dasar-dasar pemetaan,
pengindraan jauh, dan Sistem Informasi
Geografis (SIG)

4. 2. Membuat peta tematik wilayah


provinsi dan/atau salah satu pulau di
Indonesia berdasarkan peta rupa bumi
Indikator Pembelajaran
3.2.1. Mendeskripsikan Pengertian Peta

3.2.2. Menjelaskan 10 Komponen Peta

3.2.3. Menjelaskan jenis-jenis Peta


Tujuan Pembelajaran
1. Melalui Tanya Jawab siswa dapat
Mendeskripsikan Pengertian Peta
menurut Para ahli
2. Melalui diskusi kelompok siswa dapat
Menjelaskan 10 Komponen Peta
3. Melalui diskusi kelompok siswa dapat
Menunjukan 10 Komponen Peta pada
atlas/peta
3. Melalui diskusi kelompok siswa
Menjelaskan jenis-jenis Peta
KOMPONEN

SKALA
SKALA

JENIS-JENIS PETA

Manfaat
ManfaatPeta
Peta
1. PENGERTIAN PETA
a. Erwin Raisz, Peta adalah gambaran konvensional permukaaan
bumi yag diperkecil yang kenampakannya dilihat dari atas dan
ditambah tulisan-tulisan sebagai penjelasannya

b. Soetarjo Soerjosumarmo, peta merupakan lukisan dengan tinta


dari seluruh atau sebagian permukaan bumi yang diperkecil
dengan perbandingan ukuran yang disebut skala atau kadar

c. I C A (International Cartographic Association) , peta adalah


gambaran unsur-unsur permukaan bumi atau yang berkaitan
dengan permukaan bumi dan benda-benda di angkasa
Kesimpulan :
Peta adalah :
Gambaran konvensionaL
SEBAGIAN/SELURUH permukaan bumi
yang diperkecil dengan menggunakan
skala tertentu dan gambarkan pada
bidang datar ditambah simbol dan
tulisan sebagai penjelas DAN BENDA-
BENDA DI ANGKASA
MANFAAT PETA

1. Menyimpan informasi
2. Menunjukan posisi atau lokasi tempat di
permukaan bumi
3. Mendeskripsikan bentuk dan persebaran
gejala di permukaan bumi
4. Memperlihatkan ukuran luas dan jarak di
permukaan bumi
Manfaat Peta

5. Menyajikan data tentang potensi suatu


daerah
6. Menggambarkan keadaan fisik suatu
wilayah
7. Menyajikan persebaran berbagai kenampak
an sosial dan budaya.
8. Menjadi alat penganalisis dan perencanaan
dari suatu daerah;
Manfaat Peta

9. Mengetahui tingkat ketinggian maupun


kemiringan suatu daerah;
10. Mendeskripsikan sifat-sifat alam;
11. Menjelaskan suatu luas dari daerah tertentu
pada permukaan bumi beserta
fenomenanya;
Lanjutan Komponen Peta

8. Inset
9. Garis Tepi
10. Sumber dan Tahun Pembuatan
11. Proyeksi
1. Judul Peta
Merupakaan isi sebuah peta.
Beberapa hal yang harus diperhatikan tentang
judul peta :
1. Judul harus mencerminkan informasi yang
sesuai dengan isi peta
2. Judul peta sebisa mungkin tidak menimbul-
kan penafsiran ganda
3. Penempatan harus pada tengah atas
huruf kapital
2. Skala Peta
 Merupakan komponen peta yang digunakan
untuk menghitung ukuran jarak dan luas.
 Skala peta dapat di bagi atas 3 jenis, yaitu :

 1. Skala angka, skala yang dilambangkan


dengan angka disebut juga skala numerik atau
pecahan contoh : 1 : 100.000 atau
1/100.000
lanjutan

2. Skala garis /grafik, skala yang


dilambangkan dengan garis/grafik.
Contoh : 0 1 2 3 cm
0 2 4 6 km

3. Skala verbal /huruf,


skala yang ditulis dengan menggunakan
huruf
Contoh : satu berbanding lima ratus
ribu.
2. Skala Peta

Macam macam skala peta :


1. Skala nomerik / pecahan / angka
skala yang dinyatakan dengan angka atau pecahan
mis. 1 : 20.000

3. Skala grafis/garis
skala yang dinyatakan dengan garis
mis. 0 1 2 3 4 Cm

0 4 8 12 16 Km

2. Skala verbal/huruf
skala yang dinyatakan dengan kalimat
mis. 2 inchi to 6 mile
3. Simbol Peta
Komponen peta yang melambangkan objek
atau kenampakan muka bumi.
Komponen ini terbagi atas :
1. Simbol titik/Dot
2. Simbol garis
3. Simbol luasan/area
4. Simbol warna
lanjutan

Simbol Warna ;
Dapat digunakan :
Hijau, menunjukan dataran rendah
Kuning, menunjukan dataran tinggi
Cokelat, menunjukan daerah pegunungan
Biru, menunjukan daerah perairan seperti
sungai, danau, rawa dan laut
Putih menunjukan daerah salju/es
4. Latering/Tipe huruf
Komponen peta yang digunakan untuk
memperjelas/mempertegas objek dalam bentuk simbol.
Setiap nama simbol menggunakan huruf-huruf standar
sbb :
a. Huruf Romawi tegak, tebal tipis :
Huruf Romawi besar utk menuliskan kota-kota besar,
ibu kota negara dan nama-nama negara, sedangkan
Huruf Romawi kecil utk menuliskan kota kecil, seperti
Desa, kecamatan dan kota kabupaten
b. Huruf Italic miring, tebal tipis
Huruf Italic besar digunakan untuk nama danau/laut
yang luas, sungai besar dan samudera


lanjutan

Huruf italic kecil digunakan untuk menuliskan nama


rawa, sungai dan danau kecil, selat dan teluk yang
sempit
3. Huruf Gothic miring, tebal tipis
Huruf Gothic tegak besar digunakan utuk menuliskan
nama gunung, dataran rendah, lembah luas, dataran
tinggi yang luas, sedangkan
Huruf Gotlic tegak kecil digunakan utk menuliskan
lembah sempit, dataran tinggi, bukit.
Huruf Gotlic miring besar digunakan utuk menuliskan
rel kereta api, jembatan, jalan raya lapter internasional
dan terowongan, sedangkan Huruf Gotlic miring kecil
digunakan utk jempatan kecil, bangunan2 kecil jln kecil
5. Orientasi Peta
 Merupakan komponen peta yang dipakai

sebagai penunjuk arah dalam peta, biasanya


ditempatkan pada sudut kanan atas.
Biasanya berupa tanda anak panah yang
ujung atasnya ditulis huruf U, biasa
ditempatkan pada bagian kanan/kiri atas
6. Legenda/keterangan
Komponen peta yang memuat penjelasan
tentang simbol-simbol dalam peta, biasanya
ditempatkan pada bagian bawah peta pada
ruang yang kosong
7. Garis Astronomis
Komponen peta yang dapat digunakan juga
untuk menunjukan lokasi suatu tempat di
muka bumi.
a. Garis lintang/Paralel merupakan garis yang
sejajar dengan equator dan membagi muka
bumi atas bagian Utara dan Selatan
2. Garis Bujur/Meridian merupakan garis
vertical yang sejajar dengan GMT yang
membagi muka bumi atas Bagian Barat dan
Bagian Timur
8. Inset Peta
Komponen peta yang berfungsi sebagai media untuk
memperjelas posisi suatu wilayah dipeta.
Terdiri atas 2 jenis yaitu :
1. Inset lokasi; merupakan gambaran global/keseluruhan

dari wilayah sekitar yang dipetakan. Contoh peta Kota


Ambon memerlukan inset peta Pulau Ambon/Prop. Maluku
2. Inset Pembesaran digunakan untuk menggambarkan

wilayah yang kecil


Inset juga dapat dijadikan medianya atau tempat jika suatu
wilayah yang digambarkan tidak ada tempat untuk
digambarkan dalam peta
3. SKALA PETA
Contoh :
Peta A tidak ada skalanya, sedangkan
jarak antara kota 1 dengan 2 yang
sebenarnya adalah 3 km, jarak 2 kota di
peta 4 cm, berapa skala peta A ?
Penyelesaian; 4 cm = 2 km
 4 cm = 200.000 cm
 1 cm = 200.000 : 4
 50.000
 Jadi skala, peta A adalah 1 : 50.000
2. Membandingkan dengan peta lain yang ada skala
d1
Rumus P2 = x P1
d2

Contoh : Peta B

Y
Peta A

Y 6 Cm
x
4 Cm
x
skala. 1 : ……….

Skala. 1 : 24.000
Dik. P1= 24.000 cm
d1= 4 cm
d2= 6 cm
Ditanya P2 = ……… ?

Jawb. d1 4
P2 = x P1 P2 = X 24.000
d2 6

96.0000
6 = P2 = 16.000
6

Jadi skala peta ada 1 : 16.000


3. Dengan menghitung selisih derajad garis lintang atau
bujur.
Cara ini dapat digunakan dengan berpedoman pada :
1° = 60´ 1° = 111 km 60´ = …… km
Contoh : Hitunglah skala peta C, seperti pada gambar dibawah ini

4 cm

123°50˝ 124°20˝
 Penyelesaian:
 Diketahui : Selisih antara dua garis bujur di atas adalah 30˝, jarak
antara dua garis tersebut dip eta adalah 4 cm.
 Jarak sebenarnya 2 garis astronomis tersebut didapat dari 30˝
 60 ˝
 X 111 km = 55,5 km,

Lanjutan cara 3

 Jadi skala petanya adalah :


 4 cm = 55,5 km
 4 cm = 5.550.000 cm
 1 cm = 5.550.000 cm / 4
cm
 1 cm = 1.387.500

 Skala Peta 1 : 1.387.500


3. Dengan menggunakan garis astronomis
5.30’ LU

5 LU
3 cm

4.30’ LU
CATATAN
1 derajat = 111 Km
10 BT 11 BT 1 derajat = 60 ‘
Jawab.
3 cm = 30 menit
3 cm = 30”/60” X 111 km
3 cm = 55.5 Km
3 cm = 5.550.000 cm
1 cm = 5.550.000 cm / 3 cm
1 cm = 1.850.000 cm
Jadi skala ada, 1 : 1.850.000
Rumus Ci = 1/2000 x P
P = Ci : 1/2000
= Ci X 2000
Peta Topografi Daerah X

contoh :

Berapa skala peta topografi diatas ?


Dik. Ci = 125 m
Dik. P = ?
Jwb. Ci = 1 / 2000 x P
125 = 1/2000 x P
P = 125 : 1/2000
P = 125 x 2000
P = 250.000
Jadi skala ada 1 : 250.000
2. Memperbesar/Memperkecil Skala (Peta
 Dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu :
 1. Foto kopi

 2. Pantograp

 3. Sistem petak/dam

Contoh penggunaan pantograp
4 cm … cm

9 cm
3 cm
Perbesar 3 X
2 cm b
… cm b

a
a

Skala 1 : 900.000
Skala 1 : ……….
… cm 12 cm

8 cm
… cm
Perkecil 4 X
… cm a a
6 cm
b

Skala 1 : …………
Skala 1 : 20.000
3. Merubah Skala Peta
1. Angka ke Garis
1 : 200.000 akan menjadi
0 1 2 3 4 Cm

 0 2 4 6 8 Km

2. Garis ke Angka

 0 1 2 3 4 Cm

0 3 6 12 Km

Akan Menjadi : 1 : 300.000


JENIS-JENIS PETA
A. Berdasarkan skala, peta terbagi atas
1. Peta kadaster, skalanya di bawah 1 : 5.000
2. Peta skala besar, skalanya 1 : 5.000
s/d 1 : 250.000
3. Peta skala sedang, skalanya 1 : 250.000
s/d 1 : 500.000
4. Peta skala kecil, skalanya 1 : 500.000
s/d 1 : 1.000.00
5. Peta skala sangat kecil (geografis), skalanya di
atas 1 : 1.000.000
Lanjutan

B. Berdasarkan isi, peta dapat dibagi atas :


1. Peta Umum, peta yang kenampakan
(isinya) lebih dari satu
terdiri atas 2 bagian yaitu :
a. Peta Chorografi, contoh Peta Dunia
b. Peta Topografi, contoh peta lahan
2. Peta khusus (tematik),
peta yang kenampakan (isinya) hanya
satu atau dua kenampakan saja
3. Berdasarkan objek yang dipetakan,
Peta dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
a) Peta statis atau stasioner
b) Peta dinamis
4. Berdasarkan bentuk, Peta dibagi menjadi
3 macam:
a)Peta timbul (peta relief)
b)Peta dasar (peta biasa)
c) Peta digital
Semoga
Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai