Anda di halaman 1dari 10

BAB 2

Siti Nur Jamilah,S.Kep

GANGGUAN KOMUNIKASI
Gangguan Komunikasi
 Gangguan Komunikasi adalah suatu
hal,getaran,atau gelombang yang mendistorsi
pengiriman pesan dalam proses komunikasi.
 Gangguan komunikasi menyebabkan

perbedaan antara pesan yang diterima oleh


penerima (receiver) dan pesan yang dikirim
oleh sumber secara umum
Jenis Gangguan Dalam
Komunikasi
1. Gangguan Fisik ( Phisical Noise )
adalah gangguan yang terjadi ketika proses komunikasi
sedang berlangsung dan secara fisik gangguan tersebut terlihat.
Contoh gangguan fisik dalam komunikasi:
a. Secara fisik terdengar
b. Secara fisik terlihat
c. Secara fisik teraba
2. Gangguan fisiologis (phisiological noise)
adalah gangguan komunikasi yang terjadi karena adanya
kelemahan fisik pada komunikator atau komunikan akibat proses
penyakit, kecacatan fisik dari lahir atau proses degenerasi
( penuaan )
Contoh: cacat pendengaran
(tunarungu),tunanetra,tunawicara,cadel akibat stroke, dan
penurunan indra pada lansia.
3. Gangguan psikologis ( psychological noise )
adalah gangguan komunikasi yang disebabkan
oleh emosi atau perasaan komunikator dan
komunikan.
Contoh: individu yang menceritakan masalahnya
sambil menangis tersedu-sedu.
4. Gangguan makna atau bahasa ( semantic noise )
adalah gangguan mengenai bahasa, baik
bahasa yang digunakan oleh komunikator maupun
komunikan.
5. Gangguan latar belakang pengetahuan
( intellectual noise )
adalah gangguan karena keterbatasan
pengetahuan atau dapat dikatakan sebagai adanya
perbedaan dan keterbatasan pengetahuan diantara
para aktorkomunikasi
Metode Untuk Mengatasi Gangguan
Komunikasi
1. Mengecek arti atau maksud yang disampaikan
Contoh : perawat bertanya kepada pasien, “apakah
sudah mengerti pak?”
2. Meminta penjelasan lebih lanjut
Contoh : “ apa ada hal lain yang kurang jelas,bu”
3. Mengecek umpan balik/hasil
Contoh: “apakah obatnya sudah diminum, pak?”
4. Mengulangi pesan
Contoh: “obatnya di minum 3x/hari, ya?”
5. Mengakrabkan antara pengirim dan penerima
6. Membuat pesan secara singkat, jelas, dan tepat
Pemeriksaan Gangguan Komunikasi
Pemeriksaan Pendengaran
Pemeriksaan fungsi pendengaran adalah jenis
pemeriksaan yang bertujuan untuk mengetahui
kemampuan pendengaran.
Jenis pemeriksaan yang dilakukan antara lain:
1. Pemeriksaan audiometri
Audiometri berasal dari kata “audir” dan
“metrios” yang berarti mendengar dan mengukur
( uji pendengaran ). Audiometri dapat juga
digunakan untuk menentukan lokalisasi adanya
kerusakan anatomis yang dapat menimbulkan
gangguan pendengaran.
Pemeriksaan Gangguan Bicara
1. Pemeriksaan fisik
Digunakan untuk mengungkapkan penyebab lain dari
gangguan bahasa dan bicara. Perlu diperhatikan ada
tidaknya mikrosefali, anomali telinga luar, otitis media
yang berulang , sindrom william ( perawakan pendek,
kelainan jantung, langkah yang tidak mantap)
2. Pemeriksaan penunjang
a. Brainstem Evoked Response Audiometry ( BERA)
b. Audiometri
1. audiometri tingkah laku
2. audiometri bermain
3. audiometri bicara
4. audiometri objektif
TERIMAKASIH
Soal Latihan

Anda mungkin juga menyukai