Pengertian :
Polisi adalah suatu pranata umum sipil yang menjaga ketertiban, keamanan, dan penegakan hukum di seluruh wilayah
negara. Kepolisian adalah salah satu lembaga penting yang memainkan tugas utama sebagai penjaga keamanan, ketertiban
dan penegakan hukum, sehingga lembaga kepolisian ada di seluruh negara berdaulat.
Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah alat Negara yang berperan dalam
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan
pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya Keamanan dalam negeri.
Kode etik adalah suatu sistem norma, nilai & juga aturan profesional tertulis yang secara tegas menyatakan apa yang benar
& baik dan apa yang tidak benar & tidak baik bagi profesional. Kode etik menyatakan perbuatan apa saja yang
benar/salah, perbuatan apa yang harus dilakukan dan perbuatan apa yang harus dihindari.
Kode Etik Profesi Polri adalah norma-norma atau aturan-aturan yang merupakan kesatuan landasan etik atau filosofis
dengan peraturan perilaku maupun ucapan mengenai hal-hal yang diwajibkan, dilarang, atau tidak patut dilakukan oleh
anggota Polri.
Kode Etik Polisi
01
Kewajiban
Segala sesuatu yang harus kita
lakukan dengan penuh
02
Larangan
tanggung jawab.
Aturan yang melarang
terhadap suatu tindakan.
03
Sanksi
hukuman atas pelanggaran
disiplin kerja dan/kode etik.
Tujuan Kode Etik Profesi POLRI
Menerapkan nilai-nilai tribrata dan catur prasetya dalam
pelaksanaan tugas dan wewenang umum Kepolisian.
01 02 03 04
Memuliakan
Memantapkan Menerapkan
Menyamakan profesi Polri
profesionalisme standar profesi
pola pikir, sikap, dengan
, integritas, dan Polri dalam
dan tindakan penegakkan
akuntabilitas pelaksanaan
anggota Polri; kode etik
anggota Polri; tugas Polri dan;
profesi Polri.
Kode Etik Profesi
POLRI
Etika Kelembagaan
Kode Etik Polisi
Etika Kelembagaan
a. Etika Kelembagaan memuat pedoman berperilaku pelatihan dalam rangka pembinaan karier dan peningkatan
anggota Polri dalam hubungan : kemampuan profesionalisme Kepolisian;
e) Menjalankan perintah dinas untuk melaksanakan mutasi
1) Tribrata sebagai pedoman hidup; dalam rangka pembinaan personel, profesi, karier, dan
2) Catur Prasetya sebagai pedoman kerja; penegakakan kode etik profesi Polri;
3) Sumpah/janji anggota Polri; f) Mematuhi hierarki dalam pelaksanaan tugas;
4) Sumpah/janji jabatan dan; g) Menyelesaikan tugas dengan seksama dan penuh rasa
5) Sepuluh komitmen moral dan perubahan pola pikir (Mindset). tanggung jawab;
h) Memegang teguh rahasia yang menurut sifatnya atau
b. Kewajiban anggota Polri dalam etika kelembagaan : menurut perintah kedinasan harus dirahasiakan;
i) Menampilkan sikap kepemimpinan melalui keteladanan,
1) Setiap anggota Polri wajib : ketaatan pada hukum, kejujuran, keadilan, serta
menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia
a) Setia kepada Polri sebagai bidang pengabdian kepada dalam melaksanakan tugas;
masyarakat, bangsa dan negara dengan memedomani dan j) Melaksanakan perintah kedinasan dalam rangka
menjunjung tinggi Tribrata dan Catur Prasetya; penegakkan disiplin dan kode etik profesi Polri berdasarkan
b) Menjaga dan meningkatkan citra, soliditas, kredibilitas, laporan atau pengaduan masyarakat tentang adanya
reputasi, dan kehormatan Polri; dugaan pelanggaran disiplin dan atau Pelanggaran kode
c) Menjalankan tugas secara professional, proporsional dan etik profesi Polri sesuai dengan kewenangan;
prosedural; k) Melaksanakan perintah kedinasan yang berkaitan dengan
d) Melaksanakan perintah dinas untuk mengikuti pendidikan pengawasan internal di lingkungan Polri dalam rangka
dan
Kode Etik Polisi
Etika Kelembagaan
penguatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP); dilaporkan oleh bawahan sesuai tingkat kewenangannya
l) Menghargai perbedaan pendapat yang disampaikan dengan dan;
cara sopan dan santun pada saat pelaksanaan rapat, sidang, c) Segera menyelesaikan dugaan pelanggaran yang dilakukan
atau pertemuan yang bersifat kedinasan; oleh bawahan.
m) Mematuhi dan mentaati hasil keputusan yang telah
disepakati dalam rapat, sidang, atau pertemuan yang bersifat 3) Setiap anggota Polri yang berkedudukan sebagai
kedinasan; bawahan wajib :
n) Mengutamakan kesetaraan dan keadilan gender dalam
melaksanakan tugas dan; a) Melaporkan kepada atasan apabila mendapat hambatan
o) Mendahulukan pengajuan laporan keberatan atau komplain dalam pelaksanaan tugas;
kepada ankum atau atasan ankum berkenaan dengan b) Melaksanakan perintah atasan terkait dengan pelaksanaan
keputusan yang dinilai bertentangan dengan ketentuan tugas, fungsi, dan kewenangannya;
peraturan Perundang-undangan sebelum mengajukan c) Menolak perintah atasan yang bertentangan dengan norma
gugatan ke Peradilan TUN. hukum norma agama, dan norma kesusilaan dan;
d) Melaporkan kepada atasan pemberi perintah atas penolakan
2) Setiap anggota Polri yang berkedudukan sebagai atasan perintah yang dilakukannya untuk mendapatkan
wajib : perlindungan hukum dari atasan pemberi perintah.
9) Menampilkan sikap kepemimpinan melalui keteladanan, rapat, sidang, atau pertemuan yang bersifat kedinasan;
ketaatan pada hukum, kejujuran, keadilan, serta 13)Mematuhi dan menaati hasil keputusan yang telah
menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia disepakati dalam rapat, sidang, atau pertemuan yang
dalam melaksanakan tugas; bersifat kedinasan;
10)Melaksanakan perintah kedinasan dalam rangka 14)Mengutamakan kesetaraan dan keadilan gender dalam
penegakan disiplin dan kode etik profesi Polri melaksanakan tugas dan mendahulukan pengajuan
berdasarkan laporan atau pengaduan masyarakat laporan keberatan atau komplain kepada ankum atau
tentang adanya dugaan pelanggaran disiplin dan atau atasan ankum berkenaan dengan keputusan yang
pelanggaran kode etik profesi Polri sesuai dengan dinilai bertentangan dengan ketentuan peraturan
kewenangan; perundang-undangan sebelum mengajukan gugatan ke
11) Melaksanakan perintah kedinasan yang berkaitan Peradilan TUN;
dengan pengawasan internal di lingkungan Polri dalam 15)Untuk menjaga soliditas di tubuh Polri tidak
rangka penguatan Sistem Pengendalian Intern memberikan komentar negatif berkaitan dengan
Pemerintah (SPIP); kebijakan pimpinan Polri di ruang publik;
12)Menghargai perbedaan pendapat yang disampaikan 16)Menjaga atau memiliki ikatan jiwa korsa yang
dengan cara sopan dan santun pada saat pelaksanaan kuatantara sesama anggota Polri.
Kode Etik Polisi
Etika Kemasyarakatan adalah
sikap moral anggota Polri yang
senantiasa memelihara keamanan
dan ketertiban masyarakat,
menegakkan hukum serta
melindungi, mengayomi, dan
melayani masyarakat dengan
mengindahkan kearifan lokal dalam
budaya Indonesia.
Kode Etik Polisi
Etika Kemasyarakatan
a. Etika kemasyarakatan memuat pedoman berperilaku 4) Melakukan tindakan pertama Kepolisian sebagaimana
anggota Polri dalam hubungan : yang diwajikan dalam tugas Kepolisian, baik sedang
bertugas maupun di luar tugas;
1) Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat 5) Memberikan pelayanan informasi publik kepada
(Kamtibmas); masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan
2) Penegakkan hukum; perundang-undangan dan;
3) Pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dan; 6) Menjunjung tinggi kejujuran, kebenaran, keadilan, dan
4) Kearifan lokal, antara lain gotong royong, menjaga kehormatan dalam berhubungan dengan
kesetiakawanan, dan toleransi. masyarakat.
Etika Kepribadian
d. Penerapan etika kepribadian :