Anda di halaman 1dari 10

Materi IPA Tema 5 KD 3.

5 Magnet
• Pengertian Magnet
Lebih dari 2000 tahun yang lalu , orang Yunani yang hidup di Magnesia
menemukan batu yang istimewa. Batu tersebut dapat menarik benda – benda
yang mengandung logam. Ketika batu itu digantung , batu tersebut berputar.
Salah satu ujungnya selalu menunjuk ke arah utara. Karena batu itu ditemukan di
Magnesia, orang Yunani menamainya magnitis lithos. Orang Yunani tidak
mengetahui lebih lanjut bagaimana siat-sfatnya. Namun, mereka telah mengamati
ciri-ciri bahan yang disebut magnet.
• Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan menarik benda-benda yang
ada di sektarnya
• Semua magnet mempunyai ciri-ciri tertentu . Setiap magnet memilki dua
tempat yang gaya magnetnya sangat kuat. Daerah ini disebut kutub magnet.
• Ada dua kutub magnet , yaitu kutub utara ( U ) dan kutub selatan ( S ). Sering
kita menjumpai magnet yang bertuliskan N dan S . Huruf N merupakan
kutub utara magnet ( singkatan dari North yang berarti Utara ) , sedangkan S
kutub selatannya ( singkatan dari South yang berarti selatan )
• Magnet dapat berada dalam berbagai bentuk dan ukuran. Bentuk yang
paling sederhana berupa batang lurus. Selain itu, ada juga magnet yang
berbentuk tapal kuda ( ladam ) dan jarum.
Sifat-sifat magnet
Magnet memilki beberapa sifat sebagai berikut :
• Memilki gaya tarik
• Memilki dua buah kutub , yaitu kutub utara dan kutub selatan
• Kutub senama tolak – menolak
• Kutub tidak senama tarik – menarik
• Memilki gaya dapat menembus benda tertentu
• Magnet dapat menarik benda-benda yang mengandung logam
• Gaya tarik atau tolak magnet paling besar terletak pada kutub –kutub
magnet.
• Magnet dapat menarik benda-benda yang terbuat dari logam seperti
besi, baja dan nikel.
Kegunaan Magnet dalam Kehidupan Sehari-hari
Magnet memiliki banyak kegunaan.
Magnet dapat ditemukan pada peralatan yang kita gunakan sehari-hari.
Pada peralatan tersebut , magnet dihubungkan dengan benda magnetis
agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Kita lihat beberapa contoh penggunaan magnet pada beberapa benda
berikut ini :
• Di dalam karet pintu kulkas terdapat magnet. Pintu kulkas dapat
menempel erat pada bingkai pintu yang terbuat dari besi.
• Pin berisi magnet dapat menempel di pintu kulkas yang terbuat dari
besi.
• Penjepit tas berisi magnet agar tas dapat tertutup dengan rapat.
• Tangkai obeng mengandung magnet sehingga memudahkan
pemasangan mur
Cara Membuat Magnet
• Logam yang digunakan untuk membuat magnet adalah besi dan baja.
• Besi lebih mudah dibuat magnet, namun cepat hilang siat magnetnya.
• Baja lebih sulit dibuat magnet , namun sifat kemagnetannya lebih
tahan lama.
• Ada beberapa cara membuat magnet yaitu dengan gosokan , induksi,
dan aliran listrik
1. Membuat magnet dengan gosokan
• Membuat magnet dengan gosokan dilakukan dengan cara
menggosokan magnet pada benda magnetis, misalnya besi
• Gosokan dilakukan secara searah dan menggunakan kutub yang sama
pada magnet.
• Semakin lama waktu penggosokan, semakin kuat sifat kemagnetan
pada besi.
2. Membuat magnet dengan induksi
• Benda magnetis yang akan dibuat magnet didekatkan pada magnet.
• Sebagai contoh, paku akan dibuat magnet. Paku tersebut didekatkan
pada magnet . Paku tersebut dapat menarik benda magnetis lainnya.
• Namun, jika magnet dilepas, sifat kemagnetan pada paku yang dibuat
magnet juga akan hilang
3. Membuat magnet dengan dialiri listrik ( elektromagnet )
• Membuat magnet dengan dialiri listrik dilakukan dengan cara
melilitkan kabel ke benda magnetis yang akan dibuat magnet misalnya
besi.
• Kedua ujung kabel dihubungkan dengan baterai atau sumber listrik
yang lain.
• Jika sumber listrik dilepas , sifat kemagnetan pada elektromagnet juga
akan hilang.

Anda mungkin juga menyukai