Anda di halaman 1dari 9

Pemeriksaan janin TBJ

(taksiran berat janin)dan


non stress test (NST)
Kelompok 5
Kelompok 5

01 02 03
Alya agustina Wulan I rahman Ananda putri eka
utiarahman cahyani l. abdullah

04 05 06
Rifka maharani Dwi utari darksina Sasmita ismail
kadir

07 Putri dewi pravita


pulukadang
Apa yang dimaksud dengan TBJ dan NST?
Taksiran berat janin adalah salah satu NST adalah tes yang memungkinkan
cara menafsir berat janin ketika masih perekaman suara jantung janin di
di dalam uterus. Apabila mengetahui dalam rahim dengan bantuan monitor
berat badan janin yang akan elektronik dan untuk memeriksa
dilahirkan, maka bidan dapat bagaimana jantung janin merespons
menentukan saat rujukan, sehingga gerakan itu sendiri dan lingkungannya.
tidak terjadi keterlambatan NST adalah salah satu tes yang paling
penanganan. Berat badan bayi yang sering dilakukan oleh dokter untuk
sangat kecil atau sangat besar mengevaluasi kesejahteraan janin
berhubungan dengan meningkatnya sebelum lahir. Alasannya disebut
komplikasi selama masa persalinan dan "nonstress" adalah karena tidak
nifas. menyebabkan stres pada janin selama
penerapan tes.
Cara Mengukur Taksiran Berat Janin

Terdapat berbagai cara untuk menentukan taksiran


berat janin. Namun yang paling sering digunakan
yaitu dengan pemeriksaan ultrasonografi, dan
pengukuran tinggi fundus uteri. Faktor-faktor yang
berpengarauh terhadap pengukuran dan
diperkirakan sulit untuk dapat dikoreksi dalam
penaksiran berat badan janin ialah seperti tumor
rahim, polihidramnion, plasenta previa, kehamilan
ganda dikeluarkan dari penelitian, sedangkan
obesitas, paritas, kondisi selaput ketuban,
penurunan bagian terbawah janin (Bioeman, 2005).
Rumus Taksiran Berat Janin

Rumus Niswander
Rumus Johnson Tausack. TBJ = Taksiran Berat Janin
● Keterangan : TFU = Tinggi Fundus Uteri
● TBJ = Taksiran Berat Janin
Rumus Formula Dare
● TBJ = (TFU – N) x 155 TFU =

Anda harus mengukur lingkar perut
Tinggi Fundus Uteri N = 13 bila
kepala belum masuk PAP 12 bila (LP) ibu hamil terlebih dahulu.
kepala masih berada di atas spina Lingkar perut yang didapat nantinya
ischiadika.11 bila kepala berada dihitung dalam satuan sentimeter.
di bawah spina ischiadika.
Rumus yang digunakan yaitu TFU x
LP. Perlu diingat, hasil hitungan dari
rumus di atas belum tentu akurat.
Pemeriksaan Leopold terdiri atas 4 tahap.

Pemeriksaan Leopold I Pemeriksaan Leopold II


Leopold I digunakan untuk mengetahui Tujuan pemeriksaan Leopold II
bagian janin yang berada di fundus dan adalah untuk menentukan bagian
mengukur tinggi fundus uteri. janin yang ada di samping kanan
dan kiri perut ibu.

Pemeriksaan leopod III Pemeriksaan leopod IV


Tujuan pemeriksaan Leopold III Tujuan pemeriksaan Leopold
adalah unuk menentukan presentasi IV adalah untuk mengetahui
janin dan apakah sudah masuk seberapa bagian presentasi
pintu atas panggul (PAP) atau janin yang masuk PAP
belum
Berapa taksiran berat janin normal?

Berikut taksiran berat janin normal berdasarkan usia kehamilan (dari 20 hingga
35 minggu, waktu ketika TFU sama dengan usia kehamilan).
 20 minggu: 300 gram  28 minggu: 1.005 gram
 21 minggu: 360 gram  29 minggu: 1.153 gram
 22 minggu: 430 gram  30 minggu: 1.319 gram
 23 minggu: 501 gram  31 minggu: 1.502 gram
 24 minggu: 600 gram  32 minggu: 1.702 gram
 25 minggu: 660 gram  33 minggu: 1.918 gram
 26 minggu: 760 gram  34 minggu: 2.146 gram
 27 minggu: 875 gram  35 minggu: 2.383 gram
Jika TBJ kurang atau melebihi batas normal, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan lanjutan,
misalnya USG kandungan. Tindakan ini dilakukan untuk memastikan kondisi janin.
Dengan begitu, masalah pada janin bisa diatasi sesegera mungkin. Risiko komplikasi yang lebih parah
pun dapat dicegah.
Situasi kehamilan khusus apa yang membutuhkan penggunaan ‌NST?

 Pada kehamilan di mana retardasi pertumbuhan terdeteksi dalam pemeriksaan


bayi di dalam rahim ibu
 Mereka yang menderita diabetes sebelum hamil atau dalam kehamilan di mana
diabetes terjadi dan diobati selama kehamilan
 Pada kehamilan dengan preeklamsia atau tekanan darah tinggi
 Pada kehamilan di mana gerakan janin ditemukan kurang
 Dalam kehamilan yang melewati waktu persalinan normal
 Pada kehamilan ganda
Four ideas
KESIMPULAN
Mars Venus
Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa masing-masing teknologi mempunyai kelebihan
dan kekurangan
Despite being red,masing
Mars ismasing.
actually aDimana
very pemilihan teknologi yang tepat
Venus has a beautiful name disesuaikan dengan
and is the second
cold place. It's full of iron oxide dust, which planet from
tujuan dan kebutuhan pemantauan kesejahteraan janin. Misalnya untuk pemantauan janinthe Sun. It’s terribly hot, even
gives the planet its reddish cast, and it’s hotter than Mercury. It has a poisonous
pada usia kehamilan 12
made of basalt
minggu disarankan menggunakan teknologi ultrasonografi berupa
atmosphere
image maupun Doppler. Sedangkan untuk kebutuhan pemantauan kesejahteraan janin yang
lebih detail misal pada resiko kehamilan yang tinggi dapat menggunakan teknologi NST.
Jupiter pemantauan yang terus menerus untuk
Sedangkan jika membutuhkan Saturn pemerikasaan jantung
janin bisa menggunakan teknologi Fetal phonocardiogram.Teknologi internal monitoring mulai
ditinggalkan
Jupiter is a karena
gas giant berbahaya kontak
and the biggest planet inlangsung dengan janin.
Saturn is a gas giant and has several beautiful
the Solar System. It's the fourth-brightest rings. It's composed mostly of hydrogen and
object in the night sky. It was named after the helium and it’s the sixth planet from the Sun
Roman god of the skies

Anda mungkin juga menyukai