SCORING TES PAULI

FEBI HERDAJANI
PERSIAPAN SCORING
1. Lembar tes Pauli yang akan diperiksa
2. Lembar grafik kerja (Pauligram)
3. Perlengkapan scorer
- spidol/ballpoint merah, hijau, biru, hitam.
-penggaris
-kalkulator
-penggaris Pauli
-pensil
LANGKAH-LANGKAH
SCORING
 Menghitung Garis

• Gunakan bolpen merah • contoh

• Lingkari 20 buah garis 2
yang dibuat subjek
(jumlah garis harus 20) 1

• Kemudian buat nomor 4 5

1-20 di dekat tiap garis
(garis subjek jangan
6
ditimpa)
3
 MENCARI PARIT
• Gunakan bolpen merah 2 2
5
• Cari kolom yang 3 3
6
terlewat dan buat 4 3
coretan ke bawah 5 2
5

sepanjang kolom 7
6 5
tersebut 9
7 4
• Parit tidak dimasukkan 8
dalam menghitung 8 4
7
jumlah 9 3
 Mencari penjumlahan yang dilewati
• contoh
2
• Jika ada penjumlahan
yang terlewat beri <1
tanda “<” warna biru, 4 5
terutama perhatikan di
bawah garis
6

3
Menghitung salah dan pembetulan

Gunakan penggaris PAULI untuk kolom

13–20 jika jumlah kurang dari 2000,
serta ditambah 39–40 jika jumlah sama
dengan atau lebih dari 2000.
• Jika ada penjumlahan • contoh
yang salah maka
2
berikan tanda “X”
warna merah 1
• Jika ada penjumlahan 4 5
X
yang dibenarkan
+
/pembetulan maka
berikan tanda “+” 6

warna hijau 3
Menghitung Jumlah prestasi pada lembar test PAULI

 Jumlahkan seluruh kolom yang telah selesai penuh terlebih dahulu (tiap
kolom=50), kemudian tambahkan jumlah pada kolom paling akhir (yang
tidak terselesaikan penuh, diatas garis ke 20)
 Jumlah di atas dikurangi: Parit (tiap parit mengurangi 50) & Jumlah
penjumlahan yang terlewat (biasanya sekitar garis)
Tulis jumlah akhir pada kolom Jumlah (penempatannya sesuai norma yang
digunakan)

Jumlah Salah Dibetulkan Penyimpangan Tinggi T.Puncak

↑3000 < 0,6% < 0,7% 2,5%↓ 47-58 16-18

2351-3000 0,7% -1,5% 0,8% – 2% 2,6 %- 4% 36 –46 13-15

2350↓ 1,6% > 2% 4,1 %↑ 35↓; 59↑ 12↓; 19↑

Menghitung Jumlah Per 3’
3
1
2
4
1= kelipatan 50 (kolom tanpa garis
per 3 menit)
2= jumlah di atas garis per 3 menit
3= jumlah yang tersisa di bawah garis
4= jumlah per 3 menit (kolom 1,2,3)
Cara :
• Jumlah 3 menit pertama: Hitung jumlah kolom kelipatan 50
pada kolom sebelum garis ke-1. Tulis jumlah tersebut pada
kotak no. 1 (di bawah kotak yang diarsir), & Hitung jumlah angka
yang berada di atas garis ke-1, tulis hasilnya pada kotak no.2
• Jumlah 3 menit ke-2: Hitung jumlah yang berada di BAWAH
garis ke-1 tulis pada kotak no. 3. Lanjutkan menghitung jumlah
yang penuh pada kolom-kolom sebelum garis ke-2. Hitung
jumlah yang ada di atas garis ke-2 dan tulis pada kotak per 3
menit ke-2 berikutnya.
• Jumlah 3 menit ke-3 dst: Hitung sisa pada kolom (jumlah yang
ada di BAWAH garis ke-2), tulis hasilnya pada kotak no. 3
berikutnya, dan lanjutkan dengan langkah yang sama sampai
pada garis ke-20
 5

25
31 35 40
50 √ 30 38

25

19 15 5

19 15 25 0 5
100 50 0 0 0 100
30 35 25 5 40 38
130 104 40 30 40 143
lalu hitung jumlah seluruh prestasi
kerja dalam kolom jumlah /3’, dan
bandingkan dengan jumlah prestasi
kerja di lembar kerja.
Jumlah yang didapat harus sama
persis (kelebihan/kekurangan 1
angka saja berarti salah).
Tentukan pada jumlah /3’, untuk
hasil penjumlahan terkecil dengan
memberi tanda panah kebawah ↓,
dan tanda panah ke atas ↑ untuk
hasil penjumlahan yang terbesar.
 Cara Pembuatan Grafik I Pauli
• Dibuat dengan pensil
• Tentukan dulu titik awal ordinat harus dikelipatan 50 (0,50,100,
dst.), yang terdekat dengan hasil penjumlahan /3 menit yang
terkecil. Juga harus diperhatikan estetika/keindahan grafik,
dengan melihat jumlah terendah dan tertinggi.
Ex; terendah 85 tertinggi 143, maka titik awal ordinat 50.
• Setiap baris ke atas, kelipatan10.
ex: titik awal 50, maka selanjutnya 60,70,80, dst .
• buat titik ordinat sesuai dengan hasil penjumlahan per 3 menit,
sebanyak 20 titik, lalu hubungkanlah titik-titik ordinat tersebut
sehingga terbentuk grafik satu (I).
• Grafik I warna HITAM
 Cara Pembuatan Grafik II Pauli
• Buat grafik perata/ Grafik II. titik koordinat yang baru dengan
mencari titik perpotongan menit 2 dan 3, menit 6 dan 7, menit 10
dan 11, menit 14 dan 15, dan menit 18 dan 19.
• Cara : hitung dua garis vertikal tipis ke kiri (patokan dari garis
vertikal yang lebih tebal, ada tanda seru di bawah), tentukan titik
pertemuannya antara grafik satu dengan garis vertikal yang tipis,
begitu juga dengan langkah ke kanan
• Beri tanda putus-putus ( ------ ) untuk menggabungkan kedua titik.
Setelah itu cari titik potong dengan garis vertikal tebal, lakukan
terus sampai mendapatkan 5 titik (pada 5 garis vertikal tebal)
• Hubungkan kelima titik persilangan tersebut sehingga didapatkan
grafik kedua. Warna untuk grafik kedua: MERAH
 Cara Pembuatan Grafik Pauli
∑ = 2.160 dan Rata2= 108

150

140

130

120 * *
*
* * *
*
*
*
*
110 *
*
* * *

100

90
112 99 104 106 111 115 99 98 111 118 119 118 120 115 120 121 125 121 124 125

2 0 2 3 2 2 3 1 1 0 2 1 1 1/2 1 1/2
80 1/2

70

60

50
 MENGHITUNG MEAN, TINGGI, DAN TEMPAT PUNCAK

Menghitung Mean
• Rumus: jumlah prestasi : 20
• Cantumkan rata-rata itu pada grafik dengan membuat garis dari 3
menit ke-19 sampai ke-20 dengan ballpoint
• Tuliskan bilangan rata-rata itu di sebelah kanan garis yang dibuat
Menghitung Tinggi
• Kurangkan jumlah tertinggi dengan jumlah terendah, tulis hasilnya
pada kolom tinggi sesuai norma
Menentukan tempat puncak
• Jumlah tiga menit tertinggi merupakan puncak prestasi
• Carilah pada 3 menit yang keberapa puncak itu terjadi (lihat angka 1-
20 di atas grafik)
• Tulis puncak itu pada kolom tempat puncak sesuai norma
• Jika terdapat lebih dari 1 puncak, semua puncak harus dituliskan pada
tempatnya sesuai norma
 MENGHITUNG PENYIMPANGAN

Menghitung penyimpangan

• Hitung hanya pada kolom ke-3 sampai ke-18

• Cari selisih antara grafik PERTAMA (warna hitam) dengan
grafik KEDUA (warna merah). Hasil merupakan bilangan
mutlak dan tulis di atas tiap kolom.
• Rumus simpangan
hasil penyimpangan / 16 x 100%
rata-rata
x 100%

• 24,5 /16 = 1,41 % (Contoh)

108
 Menghitung Kesalahan
Menghitung kesalahan

• Yang dihitung adalah kesalahan yang terjadi pada kolom ke-13 sampai ke-20
Rumus:
jml salah
Sa = ——— X 100%
400

• Jika jumlah prestasi ≥ 2000 hitung juga kesalahan pada kolom 39 & 40
Rumus :
jml salah
Sa = ———– X 100%
500

• Tulis hasilnya pada kolom kesalahan sesuai norma

 Menghitung Pembetulan
Menghitung pembetulan

• Yang dihitung hanya pembetulan yang dilakukan pada kolom ke-13 sampai ke-20
Rumus
jml dibetulkan
Dib = —————- X 100%
400
• Jika jumlah prestasi ≥ 2000 hitung juga pembetulan pada kolom 39 & 40
Rumus :
jml dibetulkan
Dib = ———– X 100%
500

• Tulis hasilnya di kolom pembetulan sesuai norma.