Anda di halaman 1dari 1

1. Fashion (haul, try on, mix and match).

2. Musik, biasanya berisi video cover lagu.


3. Gaming, membahas tentang game tertentu yang sedang ramai.
4. Teknologi, seperti review HP, laptop, dan lainnya.
1. Pilih niche atau ceruk
5. Kecantikan, biasanya menampilkan konten video berisi review skincare, makeup, tutorial
konten
makeup untuk berbagai kegiatan, dan tips kecantikan lainnya.
6. Pendidikan, biasanya berisi pengetahuan-pengetahuan akademis maupun umum, serta
fakta seru lainnya.
7. Kesehatan, DIY, gaya hidup, hiburan yang berisi daily vlog, humor, dan lainnya.

2. Atur tujuan yang Misalnya saja, dalam waktu 5 bulan, subscriber channel YouTube kamu harus mencapai 5000
ingin dicapai orang. Atau video YouTube kamu mencapai 1000 viewers dalam 2 minggu, dan target lainnya.

1. Siapa yang akan menonton video ini?


2. Berapa umurnya?
• Mengenali target
3. Apa jenis pekerjaan mereka?
audiens
4. Kenapa mereka menonton video ini?
5. Jam berapa biasanya mereka menontonnya?
3. Membuat
perencanaan ide
konten • Lihat kompetitor terapkan prinsip ATM alias Amati, Tiru, dan Modifikasi

• Riset kata kunci riset kata kunci seperti Google Trend, Ubersuggest, Semrush,
(keyword research) dan lainnya

4. Membuat channel Jangan lupa untuk melengkapi semua section yang perlu diisi di YouTube ya. Seperti, foto
dan akun YouTube profil, gambar banner, deskripsi, info kontak, dan lainnya.

HP dengan kualitas kamera yang bagus, ring light untuk pencahayaan, dan microphone.

5. Menyiapkan alat-alat
untuk membuat konten
Aplikasi edit video di HP juga banyak, contohnya inShot, FilmoraGo, KineMaster, Adobe
Premiere Clip, dan lainnya

Cara Menjadi Youtuber misalnya setiap minggu mengunggah 1 atau 2 video ke YouTube. Biar lebih teratur, kamu
6. Buat jadwal upload
Sukses Untuk Pemula bisa membuat jadwalnya secara manual atau menggunakan tools seperti Trello atau
video ke YouTube
Notion.

• Tahap pra produksi yang terdiri dari: menentukan ide, membuat skrip, outline video,
mempersiapkan alat-alat untuk take video seperti kamera (kamera HP atau kamera
profesional), lighting, mengatur tempat, microphone, dan lainnya.

• Tahap produksi: proses syuting atau pengambilan video. Pastikan sesuai dengan outline
7. Produksi konten & yang dibuat, improvisasi boleh, asal semua informasi yang harus disampaikan tidak
editing terlewat. Selain itu, pastikan konten yang dibuat tidak mengandung unsur SARA atau
unsur lain yang melanggar hukum.

• Tahap post produksi: mengedit video dan quality control. Memastikan konten video
sudah bagus untuk dibagikan mulai dari audio, background music, footage, filter, dan
lainnya.

8. Mempromosikan Promosi konten bisa dilakukan lewat media sosial yang kamu punya seperti Instagram,
video YouTube Tiktok, grup WhatsApp, dan teman-teman terdekat.

9. Bangun engagement mempertimbangkan untuk membuat video yang banyak direquest penonton, misalnya
dengan penonton penonton meminta kamu untuk berkolaborasi dengan rekan YouTuber lainnya

• Optimalkan meta deskripsi dan deskripsi video


• Tambahkan CTA untuk mempromosikan video YouTube kamu yang lainnya
10. Optimasi dengan
• Riset keyword untuk menentukan ide konten yang sedang banyak dicari audiens
SEO YouTube
• Masukkan kata kunci di beberapa bagian seperti: judul, thumbnail, deskripsi, transkip,
link, CTA, dan tag.

Perhatikan bagaimana orang-orang merespons video kamu, lihat masukan atau saran
dari penonton yang memberi komentar, atau minta feedback dari teman dekatmu. Lihat
11. Analisis dan evaluasi
apakah target views, like, dan peningkatan jumlah subscriber sudah tercapai atau belum.
Setelah itu, coba amati kira-kira apa yang harus diperbaiki dan ditingkatkan.

Anda mungkin juga menyukai