Anda di halaman 1dari 11

Elektroplating Perak

Rizki Cahyadi 1526422010


Alif Syafajar Yusuf 1526422011
Muhammad Trinanda Putra 1526422012
A. Pengertian
Elektroplating
• Elektroplating adalah metode pelapisan
logam pada bahan padat menggunakan
arus listrik melalui elektrolit, merupakan
tahap akhir dalam pengerjaan logam atau
metal finishing. Dengan menggunakan
arus listrik dan senyawa kimia khusus,
elektroplating mentransfer partikel logam
pelapis ke material yang dilapisi. Berbagai
logam, seperti seng, perak, nikel, dan
krom, dapat digunakan sesuai kebutuhan
material yang dilapisi, dengan perbedaan
terletak pada anoda dan larutan
elektrolisisnya.
B. Prinsip Dasar
Electroplating

• Kita mengenal istilah anoda, katoda,


larutan elektrolit. Ketiga istilah tersebut
digunakan seluruh literatur yang
berhubungan dengan pelapisan material
khususnya logam dan diilustrasikan seperti
pada gambar 1.

•Anoda adalah terminal positif,


dihubungkan dengan kutub positif dari
sumber arus listrik. Anoda dalam larutan
elektrolit ada yang larut dan ada yang tidak.
C. Elektroplating
Perak
•Perak, dalam bentuk murni, adalah logam lunak,
putih, dan kilap yang mudah dibentuk dan dapat
dipoles. Umumnya tahan terhadap asam kecuali
asam nitrat dan asam kromat, perak dapat larut
dalam asam nitrat dan membentuk perak kromat
merah gelap dalam asam kromat. Konduktivitasnya
tertinggi pada suhu ruang, dan meskipun tidak
teroksidasi saat dipanaskan di udara bersih,
afinitasnya terhadap belerang menyebabkan
pembentukan tarnis.
•Pada tahun 1840, Elkington mematenkan metode
pelapisan perak yang menjadi awal industri lapis
listrik, menggunakan larutan perak sianid ganda
dengan sianid bebas berlebihan, serta larutan lain
seperti nitrat, thiourea, thiousianat, sulfamat, dan
thiosulfat. Metode ini masih digunakan dalam
industri hingga kini.
D. Komposisi Susunan larutan lapis listrik perak
karbon aktif yang diperlukan 1,2 g/l

Komposisi larutan lapis perak sianid High speed


beragam terhadap tujuan lapis perak itu endapan tebal
sendiri. Tujuan dekorasi beroperasi g/1 Perak cerah
dengan kandungan perak rendah
daripada yang digunakan pada
Perak sebagai logam 20-45 35-115
kepentingan teknik. Konsentrasi perak
Perak sianid 21-58 44-153
yang tinggi mengijinkan penggunaan Kalium sianid(total) 50-78 68-235
rapat arus yang tinggi pula.
Kalium sianid(bebas) 35-50 45-160

Kalium karbonat 15-90 15-90


karbon aktif yang diperlukan 1,2 Kalium nitrat - 40-60
g/l. Susunan Ag (CN) bervariasi Kalium hidoroksida - 4-30
sesuai kebutuhan dan maksud dari Rapat Arus A/dm2

pelapisan, penggunaan dekorasi (agitasi)

lebih sedikit daripada teknik. Suhu


0,5-1,5
20-28
0,5-10,0
38-50

Brightener kebutuhan kebutuhan


E. Proses Elektroplating Perak

Urutan Proses Lapis Perak


Cuci minyak
Anoda yang terbaik adalah perak murni 99,9%
ketidakmurnian anoda mengakibatkan Cuci alkalin anodik
pembentukan selaput hitam dan belang.
Tangki dibuat dari bahan baja dilapis karet, Perlakuan asam sulfat anodik
neoprene, PVC atau polypropilene. Skema
atau urutan proses lapis perak dapat Aktivasi celup 1,2 N asam klorida

digambarkan sebagai berikut :


Strike nikel

Strike perak

lapis perak
Perlakuan dilaksanakan tetap sesuai Strike pertama Untuk besi sebagai
pertama
strike

prosedur standard, kecuali jika strike Perak sianid 1,5 - 2,5 g/l
perak digunakan strike perak Tembaga sianid
Kalium sianid
70 - 15 g/l
75 - 90 g/l
digunakan untuk mengurangi resiko T°C 22 - 30° C
kegagalan pelapisan. Bak strike berisi A
Tegangan
1,5 - 3,0 A/dm2
4 - 6 Volt
perak kandungan rendah dengan
kandungan sianid tinggi. Untuk Strike kedua Untuk nikel dan non ferro
logam ferro dilakukan dobel strike. juga menjadi strike kedua
untuk besi
Strike pertama dengan kandungan Perak sianid 1,5 - 2,5 g/l

logam rendah dan juga kandungan Kalium sianid


T°C
75 - 90 g/l
22 - 30° C
tembaga rendah diikuti strike ke dua. A 1,5 - 3,0 A/dm2
F. Kelebihan Dan Kekurangan Elektroplating
Perak Dan Kelebihan
• Kelebihan
1. Harga lebih rendah dibandingkan dengan emas
2. Pelapisan menggunakan perak lebih mudah di bentuk
untuk di kombinasikan dengan bahan lain
3. Dapat meningkatkan ketahanan terhadap korosi
4. Penghantar arus listrik dan panas yang paling baik.
• Kekurangan
1. Daya tahan perak sangat rentan tergores serta berubah
bentuk
2. Lapisan akhir mudah hilang
G. Contoh Barang Dengan Elektroplating Perak
Kesimpulan
Elektroplating perak adalah
proses elektrokimia di mana
lapisan tipis perak didepositkan
pada permukaan suatu benda
dengan menggunakan arus listrik.
Proses ini umumnya dilakukan
untuk memberikan tampilan
estetis yang menarik, melindungi
benda dari korosi, atau
meningkatkan konduktivitas
listrik.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai