Anda di halaman 1dari 21

Urutan proses leaching mengikuti urutan proses pelapisan logam, apabila logam akan dimasukkan dalam bak pelapisan

tembaga sinida maka proses leaching dibalik, sodium cyanide terakhir. Proses leaching lebih efektif jika menggunakan asam lemah kosentrasi tinggi daripada menggunakan asam kuat konsentrasi rendah yang mana akan menyerang logam secara langsung.

Copper plating ( pelapisan tembaga )


. COPPER CYANIDE a. Coper cyanide : 45 gr/Lt b. Sodium cyanide : 64 gr/Lt c. Coustic soda : 20 gr/Lt d. Rochelle salt : 30 gr/Lt e. brightener 1 : 5 cc/Lt d. brightener 2 : 8 cc/Lt Kondisi operasi temperatur : 55 - 60C Rapat arus :2,16 4,32A/dm2 pH : 12 12,6

bilas dua kali

Dilakukan pembilasan dua kali dengan aliran air berjalan

Nikel plating
Bahan Optimum Kisaran

Nikel sulfat Nikel Chloride B oric acid AM additive Brithtener Magnum SS WA 62 A 300 g/l 83 g/l 45 g/l 3% g/l Qs 0,2% volume 225 375 g/l 60 135 g/l 41- 50 g/l 2- 4% volume 1- 15% volume 0,1 0,5% volume

Kondisi Operasi Parameter Optimum Kisaran pH Suhu Arus listrik Katoda Arus listrik anoda Voltase tangki 4.3 55 C 4.0 A/dm 2 2.0 A/dm2 9 volt 3.9 4.6 49 63 C 2.2 8.0 A/dm2

1.1 5.4 A/dm2 6 18 volt

bilas dua kali

Dilakukan pembilasan dua kali dengan aliran air berjalan

Krom plating

Komposisi dan kondisi kerja :


Chromic Acid 140-180 gr/l sulfuricAcid 0,4-1 gr/l WR-1 (catalyst) 1-2 gr/l Trivalensi Chrom (Cr+3) < 4 gr/l

Temperatur 25-70 derajad celcius Arus listrik 5-60 A/dm2 Anode timah hitam campur timah putih 8-15%

bilas 3 kali

Dilakukan pembilasan dua kali dengan aliran air berjalan Setelah dilakukan pembilasan sampai 3 kali, segera diupayakan logam yang sudah dilapis krom untuk cepat kering, untuk menyerap sisa air bilasan yang ada dipermukaan logam digunakan kalsit ( CaCO3 ). P erbedaan logam yang sudah dilapis krom dengan logam yang b elum dilapis. (http://www.scribd.com/doc/11501841/elektroplating-krom)

BAB IPENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagaimana kita ketahui penggunaan Elektroplating (Pelapisan Logam / LapisLitrik) sudah begitu luas baik dikalangan masyarakat maupun pada industri-industri baik sekala kecil, menengah, maupun sekala besar, yang secara garis besar berbungsi untuk melindungi logam dari korosi. Agar dalam penggunaannya Pelapisan logam dapatdipergunakan seefisien mungkin maka perlulah dilakukan pengetesan terhadap suatubenda dimana dalam praktik ini digunakan logam Aluminium yang disebut dengan prosesElektrolating .Seseorang yang melakukan pengujian atau pengetesan haruslah memilikipemahaman dan keterampailan dibidangnya. Agar maksud dan tujuan tersebut dapattercapai, maka untuk itu mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Medandibekali ilmu pengetahuan secara teori maupun praktek terhadap proses Elektropating(pelapisan secara listrik).Penulisan laporan praktek Elektroplating ini juga merupakan suatu kewajibanyang harus diselesaikan oleh seorang mahasiswa Teknik Mesin Politeknk Negeri Medansetelah menyelesaikan praktek Elektroplating (Pelapisan logam dengan menggunakanListrik. Penulisan laporan juga sebagai bahan pertimbangan bagi dosen pengajar dalammemberikan nilai akhir semester bagi mahasiswanya B. Batasan Masalah Dalam penulisan laporan ini yang berjudul praktek test pump, penulismembatasi ruang lingkup permasalahan yaitu : 1.bagaimana teori dasar Elektroplating? 2.Apa peralatan yang digunakan pada proses pengujian? 3.Bagaimana proses pengujiannya? 4.Bagaimana analisa hasil pengujian yang dilakukan?

C. Tujuan Tujuan dari penulisan laporan praktek Elektroplating ini adalah sebagai berikut : 1.Mengetahui teori dasar Elektroplating; 2.Mengetahui peralatan yang digunakan untuk pengujian; 3.Mengetahui bagaimana proses pengujian yang dilakukan; 4.Mengetahui bagaimana hasil analisa pengujian yang dilakukan. D. Manfaat Laporan ini diharapkan bermamfaat bagi 1.Bagi penulis sendri, dimana dalam laporan ini penulis dapat menambah wawasantentang Elektroplating; 2.Bagi adik-adik mahasiswa dapat menjadi bahan perbandingan sewaktu nantimengadakan peraktek Elektroplating di semester 6(Enam); 3.Bagi masyarakat yang membutuhkan inpormasi Elektroplating. E. Teknik Pengumpulan Data Penulis melakukan teknik pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penulisanlaporan ini antara lain : 1.Studi literatur, yaitu membaca buku referensi yang berhubungan dengan laporan yangpenulis susun;

2.Mengumpulkan data-data dari internet; 3.Mengadakan diskusi dengan rekan-rekan mahasiswa ME-6D1 BAB IITEORI DASAR A. Pengertian Lapis listrik (electroplating) adalah suatu proses pengendapan logam padapermukaan suatu logam atau non logam (benda kerja), secara elektrolisa. Endapan yangterjadi bersifat adhesif terhadap logam dasar. Dalam teknologi pengerjaan logam, proses lapis listrik termasuk ke dalamproses pengerjaan akhir (metal finishing). Adapun fungsi dari pelapisan logam adalahsebagai berikut :1. Memperbaiki penampilan (dekoratif) Misalnya : pelapisan emas, perak, kuningan, dantembaga.2. Melindungi logam dari korosi, yaitu;Melindungi logam dasar dengan logam yang lebih mulia, misalnya : pelapisan platina,emas dan baja.Melindung logam dasar dengan logam yang kurang mulia, misalnya pelapisan sengpada baja3. Meningkatkan ketahanan produk terhadap gesekan (abrasi), misalnya pelapisanchromium keras.4. Memperbaiki kehalusan atau bentuk permukaan dan toleransi logam dasar, misalnya :pelapisan nikel, cromium PROSES PELAPISAN TEMBAGA DAN NIKEL Proses pelapisan tembaga-nikel terhadap logam ferro atau kuningan sebagailogam yang dilapis adalah satu cara untuk melindungi logam terhadap serangan korosidan untuk mendapatkan sifat dekoratif. Cara pelapisan tembaga-nikel dengan metodeelektroplating adalah sebagai berikut:Pelapisan menggunakan arus searah. Cara kerjanya mirip dengan elektrolisa, dimanalogam pelapis bertindak sebagai anoda,sedangkan logam dasarnya sebagai katoda. Caraterakhir ini yang disertai dengan perlakuan awal terhadap benda kerja yang baik mempunyai berbagai keuntungan dibandingkan dengan cara-cara yang lain.

K euntungan-keuntungan tersebut antara lain :a. Lapisan relatif tipis.b. K etebalan dapat dikontrol.c. Permukaan lapisan lebih halus.d. Hemat dilihat dari pemakaian logam khrom.Pengerjaan elektroplating tembaga-nikel pada dasarnya terbagi atas tiga prosesyaitu perlakuan awal, proses pelapisan dan proses pengolahan akhir hasilelektroplating.Proses elektroplating ini terdapat tiga jenis proses pelapisan yaitu yangpertama adalah pelapisan logam dengan Tembaga, lalu dilanjutkan dengan pelapisanNikel. 1 . Pelapisan Tembaga

Tembaga atau Cuprum (Cu) merupakan logam yang banyak sekali digunakan, karenamempunyai sifat hantaran arus dan panas yang baik. Tembaga digunakan untuk pelapisandasar karena dapat menutup permukaan bahan yang dilapis dengan baik.

Aplikasi yang paling penting dari pelapisan tembaga adalah sebagai suatu lapisan dasar padapelapisan baja sebelum dilapisi tembaga dari larutan asam. Tembaga digunakan sebagai suatulapisan awal untuk mendapatkan pelekatan yang bagus dan melindungi baja dari serangankeasaman larutan tembaga sulfat. Alasan pemilihan plating tembaga untuk aplikasi ini karenasifat penutupan lapisan yang bagus dan daya tembus yang tinggi. Sifat-sifat Fisika Tembaga 1.Logam berwarna kemerah-merahan dan berkilauan2. D apat ditempa, dibengkokan dan merupakan penghantar panas dan listrik 3.Titik leleh : 1.0830C, titik didih : 2.3010C4. B erat jenis tembaga sekitar 8,92 gr/cm3 Sifat-sifat Kimia Tembaga 1. D alam udara kering sukar teroksidasi, akan tetapi jika dipanaskan akan membentuk oksidatembaga (CuO)2. D alam udara lembab akan diubah menjadi senyawa karbonat atau karat basa, menurutreaksi : 2Cu + O2 + CO2 + H2O (CuOH)2 CO33.Tidak dapat bereaksi dengan larutan HCl encer maupun H2SO4encer 4. D apat bereaksi dengan H2SO4 pekat maupun HNO3 encer dan pekatCu + H2SO4 CuSO4 +2H2O + SO2 Cu + 4HNO3 pekat Cu(NO3)2 + 2H2O + 2NO23Cu + 8HNO3 encer 3Cu(NO3)2 + 4H2O + 2NO5.Pada umumnya lapisan Tembaga adalah lapisan dasar yang harus dilapisi lagi dengan Nikelatau K hrom. Pada prinsipnya ini merupakan proses pengendapan logam secaraelektrokimia,digunakan listrik arus searah ( D

C). Jenis elektrolit yang digunakan adalah tipealkali dan tipe asam. Untuk tipe alkali komposisi larutan dan kondisi operasi dapat dilihatpada tabel 2.3.

2 . Pelapisan Nikel Pada saat ini, pelapisan nikel pada besi banyak sekali dilaksanakan baik untuk tujuanpencegahan karat ataupun untuk menambah keindahan. D engan hasil lapisannya yangmengkilap maka dari segi ini nikel adalah yang paling banyak diinginkan untuk melapispermukaan. D alam pelapisan nikel selain dikenal lapisan mengkilap, terdapat juga jenispelapisan yang buram hasilnya. Akan tetapi tampak permukaan yang buram inipun dapatjuga digosok hingga halus dan mengkilap. Jenis lain dari pelapisan nikel adalah pelapisanyang berwarna hitam. Warna hitam inipun tampak menarik dan digunakan biasanya untuk melapis laras senapan dan lainnya. Bagian aliran proses pelapisan nikel krom

tabel diats

BAB IIIPERALATAN A. Peralatan Pelapisan Listrik (Elektroplating) 1 . Rectifier Rectifier merupakan peralatan utama dalam proses pelapisan secaraeletronik yang berfungsi sebagai sumber arus searah ( D C) danpenurun tegangan. Pada saat sekarang ini rectifier sudah cukupefisien karena amper meter dan tahanan variabel berbentuk kesatuandalam rectifier. Ada dua macam rectifier yang banyak digunakanindustri - industri lapis listrik. yaitu: rectiafier selenium dan rectifier slikon

2 . B a k dan bahan kimia B ak diperlukan untuk menampung atau tempat larutanelektrolit, larutan pencuci dan air pembilas. B ahan bak tergantung pada larutan yang ditampungnya dan diutamakantahan terhadap akan terjadinya pengkaratan serta tahan padasuhu tertentu. B iasanya bahan bak terbuat dari baja yangbagian dalamnya di lapisi plastik, karet, FRT (glasfiber Remforced Polyster resin) atau semua terbuat dari PVC (Polyvinil Chloride Resin). 3. Rak atau Barrel

Rak atau barrel berfungsi sebagai tempat barang yang akan dilapisi (katoda). B arrelbiasanya digunakan untuk produk ukuran kecil, misalnya: baut, mur dan lain-lain. B entuk dan ukuran barrel ini telah mempunyai standar tertentu sesuai dengankapasitas barang yang akan dilapis.Adapun rak biasanya digunakan untuk produk-produk berukuran besar dan bentuknyatergantung pada barang yang akan dilapis. Sedangkan bahan untuk rak ini digunakanbahan-bahan seperti tembaga, baja dan titanium. P e p r l l o e a s k t e t i s r n o g

Anoda d i ngkan dengan ku t ub pos iti dar i sumber arus li s t r i k.a t oda d i ubungkandengan ku t

ub nega ti dar i sumber arus li s t r i k .Anoda dan ka t oda d i rendam da l am l aru

t ane l ek t ro lit .J i ka arus li s t rk d i a li rkan maka pada ka t oda akan t er j ad i endapan (pe l ap i san l ogam). i Se t e l ah proses po li sh i ng se l an j u t nya d

il akukan degreas i ng, ada l ahsua t u proses un t uk mengh il angkan l emak dan lili na t au paraf i n yang t er j ad i se l ama proses po li sh i ng. Tekn i k degreas i ng ada beberapa macam ; Soak c l ean i ng, menggunakan l aru t an a l ka

li n, formu l anya seper ti t ab l e ber i ku t , ada formu l a prop i er ti yang s i ap paka i . Supp li er bahane l ec t rop l a ti ng b i asanya men j ua l formu l a prop i er t y.Logam yang akan d i bers

i hkan d i masukkan da l am keran j ang p l as ti c, d i goncang goncangkan da l am l aru t anse l ama 5 men it agar d i pero l eh pers i nggungan yang l eb i h mera t a gerakan penggoncangan d i p ili h yang paling efektif. Komposisi Larutan pencuci dengan Alkalin(Alkalindegreasing) untuk Besi/Baja Untuk logam yang kecil dan sulit ditangani, dimasukkan dalam keranjang baja selanjutnyadiproses dengan menggunakan larutan TCE ( three chloro ethylene ), atau untuk lebihmudahnya dapat menggunakan bensin. Ativasi Logam yang akan diplating harus bebas dari lemak dan permukaannya harus aktif, tidak tertutup oleh oksidan. pengaktifan permukaan dilakukan dengan proses leaching,

yaitudengan memasukkan logam kedalam larutan alkali dan asam secara bergantian

Anda mungkin juga menyukai