Anda di halaman 1dari 2

Limbah tinta percetakan

1. Limbah Ag (perak)
A. Jelaskan unsur/senyawa yang terkandung di dalam air limbah yang berasal dari
inorganik/organik,alamiah,polusi.
Perak adalah logam berat kimia yang berawarna putih dan agak mengkilap.
Perak murni jika berada pada udara akan teroksidasi dan berubah warna dari
putiih menjadi kusam dan terbentuk perak oksida.
4 Ag + 2O2 2Ag2O
B. Jelaskan sifat/karakteristik fisik-kimia dari unsur/senyawa tersebut
Simbol: Ag
Nomor atom: 47
Berat atom: 107.8682
Klasifikasi: Logam Transisi
Fase pada Suhu Kamar: Padat
Berat jenis: 10,49 gram per cm3
Titik leleh: 961 ° C, 1763 ° F
Titik didih: 2162 ° C, 3924 ° F
Dalam kondisi standar perak adalah logam lunak yang memiliki lapisan logam
mengkilap. Perak sangat elastis (yang berarti dapat ditarik ke kawat) dan lunak
(yang berarti dapat ditempa menjadi lembaran datar). Perak memiliki
konduktivitas listrik tertinggi dari semua elemen serta konduktivitas termal
tertinggi dari semua logam. Perak juga sangat reflektif. Perak sangat tidak reaktif.
Ini tidak akan bereaksi dengan udara atau air. Perak akan memudar ketika
bersentuhan dengan senyawa sulfur
C. Jelaskan proses fisik-kimia/biokimia yang diperlukannya untuk :
a. Menghancurkan material/senyawanya (Destroy the subtance)

b. Menurunkan/menghilangkan sifat toksiknya (Less toxic)


c. Memudahkan dipisah (easier to separate)
d. Mengurangi gangguan(less offensive)

Prinsip kerja elektromagnetik plating berdasarkan konsep fisika, yaitu pengaruh


medan magnet terhadap ion–ion yang terdapat dalam suatu medium. Ion–ion yang
terdorong atau ditarik oleh gaya magnet ini kemudian akan ditangkap oleh
elektroplate yang ada. Fungsi gaya magnet adalah untuk mendorong ion–ion logam
Ag+ yang ada di dalam larutan, kearah elektroplate yang berfungsi sebagai tempat
menempel ion logam pada permukaan plat dan oleh karena itu arah gaya magnet
perlu diperhatikan.
2. Kadmium
Kadmium memiliki nomor atom 48 dan merupakan salah satu unsur yang sangat
berbahaya.
Unsur ini dapat menyebabkan keracunan, mempengaruhi sistem saraf tubuh bahkan
menyebabkan kanker sebab unsur ini juga bersifat karsinogenik. Dapat dihancurkan
dengan teknik elektroplating.
3. Krom (Cr) Heksavalen
Golongan: VI B
Konfigurasi elektron: [Ar]4s1 3d5
Nomor atom: 24
Massa atom relatif: 51,996
Titik didih: 2665
Titik leleh: 1875
Jari-jari atom: 128 pm
Krom heksavalen merupakan limbah yang sangat berbahaya, untuk mengurangi sifat
toksik maka krom heksavalen harus direduksi dengan sulfur dioksida menjadi krom
trivalen yang lebih aman dibandingkan krom heksavalen.

Sumber gambar: Teknologi Pengelolaan Limbah Industri Percetakan


4. Kobalt (Co)
5. Mangan (Mn)
6. Hidrokarbon aromatik
7. Hidrokarbon alifatik
8. Kloroform
9. Alkohol

Anda mungkin juga menyukai