Anda di halaman 1dari 11

Indralaya, 07 September 2022

TUGAS 1 BAHAN BAHAN LISTRIK


Nama : Rizki Aidil Fitrah
Kelas : B Indralaya
NIM : 03041282025046
Jurusan/Angkatan: Teknik Elektro/2020

Tugas :

Buatlah tabel material konduktor padat beserta penjelasan sifat fisik sifat kimia dan sifat elektrik dari masing-masing bahan, kemudian masukan
juga kedalam table nilai konduktansi masing-masing bahan, dan urutkan dari jenis konduktor yang terbaik hingga yang terburuk dan tidak boleh selang
seling.

Jawab :

Urutan Konduktor padat dari material terbaik:

Perak > Tembaga > Emas > Aluminium > Seng > Nikel > Kuningan > Perunggu > Besi > Platina
Bahan 1 : Perak, Argentum (Ag),
Sifat Nilai Nilai
Sifat Fisik Sifat Kimia Sifat Kelistrikan
Mekanik Resistifitas Konduktifitas
 Mempunyai warnah yang putih  Stabil dalam oksigen dan air, tetapi menodai  Geser  Perak memiliki konduktivitas Hambatan Konduktivitas
berikilau ketika terkena senyawa belerang di udara atau Modulus : listrik tertinggi dari semua elemen jenis 1,59x10-8 429 W/m.k
 Massa jenis 10,49 g/cm3 air untuk membentuk lapisan sulfida hitam. serta konduktivitas termal ohm.m
48,00 GPa
 Titik lebur 961,78o C tertinggi dari semua logam
 Tidak beracun. Namun, sebagian besar garam
 Titik didih 2162 °C,   Young
perak beracun dan beberapa mungkin bersifat
Modulus :
 Kalor peleburan 11,28 kJ/mol karsinogenik
 Kalor penguapan 250,58 kJ/mol  Bilangan oksidasi 1, 2, 3 120,00 Gpa
 Kapasitas kalor 25,350 J/mol.k  Elektronegativitas 1,93 (skala Pauling)
 Energi ionisasi pertama : 731 kJ/mol
 Kedua : 2070 kJ/mol
 Ketiga : 3361 kJ/mol
 Jari-jari atom 114 pm

Bahan 2 : Tembaga, dari bahasa latin Cuprum (Cu)

Sifat Fisik Sifat Kimia Sifat Sifat Kelistrikan Nilai Nilai


Mekanik Resistifitas Konduktifitas
 Mudah ditempa (liat) dan bersifat  Tembaga merupakan unsur yang relatif tidak  Geser Tembaga merupakan konduktor Hambatan Konduktivitas
mulur sehingga mudah dibentuk reaktif sehingga tahan terhadap korosi. Pada Modulus ; panas dan listrik yang baik sehingga jenis 1,678x10- 401 W/m.K
menjadi pipa, lembaran tipis dan udara yang lembab permukaan tembaga ditutupi diperlukan dalam menghantarkan 8
ohm.m
48,00 Gpa
kawat oleh suatu lapisan yang berwarna hijau yang panas dan listrik.
 Merah jingga metalik menarik dari tembaga karbonat basa,  Young

 Massa jenis 8,94 g/cm3 Cu(OH)2CO3. Modulus:

 Massa jenis cairan 8,02 g/cm3 120,00 Gpa


 Pada kondisi yang istimewa yakni pada suhu
 Titik lebur 1084,62 C
o
sekitar 300 °C tembaga dapat bereaksi dengan
 Titik didih 2562 °C,  oksigen membentuk CuO yang berwarna
 Kalor peleburan 13,26 kJ/mol hitam. Sedangkan pada suhu yang lebih tinggi,
 Kalor penguapan 300,4 kJ/mol sekitar 1000 ºC, akan terbentuk tembaga(I)
 Kapasitas kalor 24,440 J/mol.k  oksida (Cu2O) yang berwarna merah.

 Bilangan oksidasi 1, 2, 3, 4
 Elektronegativitas 1,90 (skala Pauling)
 Energi ionisasi pertama : 745,5 kJ/mol
 Kedua : 1957,9 kJ/mol
 Ketiga : 3555 kJ/mol
 Jari-jari atom 128 pm

Bahan 3 : Emas, dari bahasa latin Aurum (Au)


Sifat Nilai Nilai
Sifat Fisik Sifat Kimia Sifat Kelistrikan
Mekanik Resistifitas Konduktifitas
  Kuning Metalik  emas murni mudah larut dalam KCN, NaCN,  Daya Emas sendiri sangat fleksibel jika Hambatan Konduktivitas
 Massa jenis 19,30 g/cm3 dan Hg (air raksa). Tarik dicampur dengan logam lain. Bahkan jenis 2,44x10-8 318 W/m.K

 Massa jenis cairan 17,31 g/cm3 120,00 emas dapat menjadi konduktor panas ohm.m
 merupakan unsur siderophile (suka akan besi),
 Titik lebur 1064,18o C Mpa dan listrik yang baik. Berbeda dengan
dan sedikit chalcophile (suka akan belerang).
logam-logam lain pada umumnya,
 Titik didih 2856o C  Geser
 merupakan golongan transisi emas tidak akan pernah karatan atau
 Kalor peleburan 12,55 kJ/mol Modulus
korosi.
 Kalor penguapan 324 kJ/mol  Bilangan oksidasi 5, 4, 3, 2, 1, -1, -2 27,00 Gpa
 Kapasitas kalor 25,418 J/mol.k  Elektronegativitas 2,54 (skala Pauling)
 Young
 Energi ionisasi
Modulus
 Pertama : 890,1 kJ/mol 79,00 Gpa
 Kedua : 1980 Kj/mol
 Jari-jari atom 144 pm

Bahan 4 : Aluminium (Al)


Sifat Nilai Nilai
Sifat Fisik Sifat Kimia Sifat Kelistrikan
Mekanik Resistifitas Konduktifitas
 bersifat lunak dan mudah ditempa,  Ketahanan terhadap korosi logam Al sangat  Daya kepadatan rendah, tidak beracun, Hambatan Konduktivitas
kekerasannya berkisar antara 2,5 – 3 baik karena terbentuknya lapisan tipis Al2O3 Tarik memiliki konduktivitas termal yang jenis 2,82x10-8 237 W/m.K
(skala Mohs). ketika logam yang baru dibentuk terkena udara. tinggi, memiliki ketahanan korosi ohm.m
40,00 Mpa
 Abu-abu perak metalik  Bilangan oksidasi 3, 2, 1 yang sangat baik (tahan karat) dan
 Massa jenis 2,70 g/cm3  Elektronegativitas 1,61 skala pauling  Geser dapat dengan mudah dikerjakan dan

 Massa jenis cairan 2,357 g/cm3  Energi ionisasi pertama : 577,5 kJ/mol Modulus : dibentuk.

 Titik lebur 660,32o C  Kedua : 1816,7 kJ/mol 26,00 Gpa


 Titik didih 2519 C
0
 Ketiga : 2744,8 kJ/mol
 Young
 Kalor peleburan 10,71 kj/mol  Jari-jari atom 143 pm
Modulus
 Kalor penguapan 294 kj/mol
70,00
 Kapasitas kalor 24,200 j/mol.k 
Gpa

Bahan 5 : Seng, dari bahasa latin Zink (Zn)


Sifat Nilai Nilai
Sifat Fisik Sifat Kimia Sifat Kelistrikan
Mekanik Resistifitas Konduktifitas
 bersifat diamagnetik berstruktur  Asam kuat seperti asam klorida maupun asam  Geser Seng banyak di pakai sebagai pelapis Hambatan Konduktivitas
heksagonal. sulfat dapat menghilangkan lapisan pelindung Modulus pelindung terjadinya karat,karena jenis 5,9 x10-8 116 W/m.K
seng karbonat dan reaksi seng dengan air yang seng lebih tahan terhadap karat dari ohm.m
 Abu-abu perak 43,00 Gpa
ada akan melepaskan gas hidrogen. logam lain.dalam teknik listrik seng
 Massa jenis 7,14 g/cm3
 Young banyak di pakain untuk bahan
 Massa jenis cairan 6,57 g/cm3  Reduktor kuat
Modulus : selongsong elemen kering yang
 Titik lebur 419,53 Co
merup[akan kutup negatifnya,batang-
 Reaktif
108,00 Gpa
 Titik didih 907 C
o
(elektroda)elemen galfani.
 Kalor peleburan 7,32 kJ/mol  Seng yang sangat murni hanya akan bereaksi
secara lambat dengan asam pada suhu kamar.
 Kalor penguapan 123,6 kJ/mol
 Bilangan oksidasi 2, 1, 0
 Kapasitas kalor 25,470 J/mol.k
 Elektronegativitas 1,65 (skala Pauling)
 Energi ionisasi
 Pertama : 906,4 kJ/mol
 Kedua : 1733,3 kJ/mol
 Ketiga : 3833kJ/mol
 Jari-jari atom 134 pm
Bahan 6 : Nikel, dari bahasa latin Nickelium (Ni)
Sifat Nilai Nilai
Sifat Fisik Sifat Kimia Sifat Kelistrikan
Mekanik Resistifitas Konduktifitas
 nikel merupakan unsur logam  Bilangan oksidasi 4, 3, 2, 1, -1 Modulus Nikel merupakan konduktor yang Hambatan Konduktivitas
dengan fasa padat  Elektronegativitas 1,91 (skala Pauling) Young : 200 agak baik terhadap panas dan listrik. jenis 6,93x10-8 90,9 W/m.K

 Energi ionisasi GPa Nikel tergolong dalam grup logam ohm.m


 dapat membentuk baja tahan karat besi-kobal, yang dapat menghasilkan
 Pertama : 737,1 kJ/mol
yang keras, mudah ditempa, sedikit
alloy yang sangat berharga.
 Kedua : 1753 kJ/mol
ferromagnetis, dan merupakan
 Ketiga : 3395 kJ/mol
konduktor yang agak baik terhadap
panas dan listrik.  Jari-jari atom 124 pm

 Perak dengan semburat emas,


berkilau
 Massa jenis 8,908 g/cm3
 Massa jenis cairan 7,81 g/cm3
 Titik lebur 1455o C
 Titik didih 2913o C
 Kalor peleburan 17,48 kJ/mol
 Kalor penguapan 377,5 kJ/mol
 Kapasitas kalor 26,07 J/mol.k

Bahan 7 : Kuningan
Sifat Nilai Nilai
Sifat Fisik Sifat Kimia Sifat Kelistrikan
Mekanik Resistifitas Konduktifitas
 Abu-abu Metalik  Bilangan oksidasi 4, 2 Modulus kuningan adalah paduan tembaga Hambatan Konduktivitas
Young : 16 yang dibuat dengan menambahkan jenis 20,8x10-8 151,3 W/m.K
 Massa jenis 11,34 g/cm3  Elektronegativitas 2,33 (skala Pauling) GPa seng ke tembaga ohm.m
 Massa jenis cairan 10,66 g/cm3  Energi ionisasi
 Titik lebur 327,46o C  Pertama : 715,6 kJ/mol
 Titik didih 1749o C  Kedua : 1450,5 kJ/mol
 Kalor peleburan 4,77 kJ/mol  Ketiga : 3081,5 kJ/mol
 Kalor penguapan 179,5 kJ/mol  Jari-jari atom 175 pm
 Kapasitas kalor 26,650 J/mol.k
Bahan 8 : Perunggu, campuran (alloy) dari Tembaga (Cu) dan Timah (Sn)
Sifat Nilai Nilai
Sifat Fisik Sifat Kimia Sifat Kelistrikan
Mekanik Resistifitas Konduktifitas
 Putih keabu-abuan  Bilangan oksidasi 4, 2 Modulus kuningan adalah paduan tembaga Hambatan Konduktivitas
 Massa jenis 19,25 g/cm3  Elektronegativitas 2,33 (skala Pauling) Young : 16 yang dibuat dengan menambahkan jenis 20,8x10-8 151,3 W/m.K

 Massa jenis cairan 17,6g/cm3  Energi ionisasi GPa seng ke tembaga ohm.m

 Titik lebur 3422o C  Pertama : 715,6 kJ/mol


 Titik didih 5555o C  Kedua : 1450,5 kJ/mol
 Kalor peleburan 35,3 kJ/mol  Ketiga : 3081,5 kJ/mol
 Kalor penguapan 806,7 kJ/mol  Jari-jari atom 175 pm
 Kapasitas kalor 24,27 J/mol.k 
Bahan 9 : Besi, dari bahasa latin Ferrum (Fe)
Sifat Fisik Sifat Kimia Sifat Sifat Kelistrikan Nilai Nilai
Mekanik Resistifitas Konduktifitas
 Berkilau dengan semburat keabu-  Bilangan oksidasi 6, 5, 4, 3, 2, 1, -1, -2 Modulus Besi merupakan logam yang paling Hambatan Konduktivitas
abuan  Elektronegativitas 1,83 (skala Pauling) Young : 211 banyak dan paling beragam jenis 9,61 x10-8 80,4 W/m.K
 Massa jenis 7,874 g/cm3  Energi ionisasi GPa penggunaannya. Hal itu dikarenakan ohm.m
 Massa jenis cairan 6,98 g/cm3  Pertama : 762,5 kJ/mol beberapa hal seperti: Limpahan besi

 Titik lebur 1181o K, 1538o C, 2800o F di kulit bumi cukup besar,


 Kedua : 1561,9 kJj/mol
 Titik didih 3134o K, 2862o C, 5182o F Pengolahannya relatif mudah dan
 Ketiga : 2957 kJ/mol
murah, serta besi mempunyai sifat-
 Kalor peleburan 13,81 kJ/mol  Jari-jari atom 126 pm
sifat yang menguntungkan serta
 Kalor penguapan 340 kJ/mol
mudah dimodifikasi. Salah satu
 Kapasitas kalor 25,10 J/mol.k
kelemahan besi adalah besi mudah
mengalmi korosi.
Bahan 10 : Platina, dari bahasa latin Platinum (Pt)
Sifat Nilai Nilai
Sifat Fisik Sifat Kimia Sifat Kelistrikan
Mekanik Resistifitas Konduktifitas
 Putih Keperakan  Bilangan oksidasi 4, 2 Modulus Alloy platinum-kobalmemiliki sifat Hambatan Konduktivitas
 Massa Jenis 195,08 g/cm3  Elektronegativitas 2,28 (skala Pauling) Young : 168 magnetis. Salah satunya terdiri dari jenis 105x10-8 71,6 W/m.K

 Titik Lebur 1768 C, 2041 K  Energi ionisasi GPa 76.7% berat Pt dan 23.3% berat Co, ohm.m

 Titik Didih 3820 oC, 4093 K  Pertama : 715,6 kJ/mol merupakan magnet yang sangat kuat
hampir dua kali lipat dari Alnico V.
 Kapasitas Peleburan 22,17 Kj/Mol  Kedua : 1450,5 kJ/mol
Ketahanan kawat platinum digunakan
 Kapasitas Penguapan 469 Kj/mol  Ketiga : 3081,5 kJ/mol
untuk membuat tungku listrik
 Jari-jari atom 139 pm
bersuhu tinggi

Anda mungkin juga menyukai