Anda di halaman 1dari 16

Kelompok 3

Proses Pelapisan Perak


Danang Kharisma S. 2131410023
Devi Richa Sesaliana 2131410059
M.Sahrul Efendi 2131410038
Pengertian Pelapisan Logam

Pelapisan logam merupakan suatu cara yang dilakukan untuk memberikan sifat


tertentu pada suatu permukaan benda kerja, diharapkan benda tersebut akan
mengalami perbaikan terhadap sifat fisiknya. Pelapisan logam merupakan bagian
akhir dari proses produksi dari suatu produk.
Sejarah Pelapisan Logam

Ahli kimia Italia Luigi Valentino Brugnatelli dinobatkan sebagai penemu elektrokimia modern
pada 1805. Brugnatelli menggunakan tumpukan volta yang ditemukan oleh Alessandro Volta
untuk melakukan elektrodeposisi pertama. Namun, pekerjaan Brugnatelli ditekan.
Ilmuwan Rusia dan Inggris secara mandiri menemukan metode deposisi yang mulai digunakan
pada 1839 untuk pelat cetak pada bahan tembaga. Pada tahun 1840, George dan Henry
Elkington dianugerahi paten untuk electro-plating.
Di Inggris John Wright menemukan potasium sianida dapat digunakan sebagai elektrolit untuk
melapisi emas dan perak. Pada tahun 1850-an, proses komersial untuk pelapisan kuningan,
nikel, seng, dan timah dikembangkan.
Pabrik electro plating modern pertama yang memulai produksi adalah Norddeutsche Affinerie
di Hamburg pada tahun 1867.
Pengertian Perak

Perak adalah unsur kimia yang memiliki simbol kimia Ag dan nomor atom 47. Simbol
Ag berasal dari nama Latin Argentum. Perak adalah logam lunak dengan penampilan
putih berkilau. Logam ini menunjukkan konduktivitas listrik tertinggi, konduktivitas
termal, dan reflektifitas.
Pengertian Pelapisan Perak

Proses ektroplating atau pelapisan perak adalah proses memberikan lapisan


tipis perak pada permukaan suatu benda logam dengan bantuan arus listrik, dengan
media pelapisan larutan elektrolit perak KAgCN. Benda yang dilapis berupa bros dari
logam tembaga tembaga.
Karakteristik Perak
Karakteristik perak adalah sangat ulet, mudah dibentuk (sedikit lebih sulit
daripada emas ), monovalen logam mata uang , dengan kilap logam putih
cemerlang yang dapat mengambil tingkat tinggi semir . Ini memiliki
konduktivitas tertinggi listrik dari semua logam , bahkan lebih tinggi dari
tembaga, tetapi biaya yang lebih besar telah mencegah dari yang banyak
digunakan di tempat tembaga untuk keperluan listrik. Pengecualian untuk ini
adalah di radio-frekuensiteknik, khususnya di VHF dan frekuensi yang lebih
tinggi, dimana perak plating untuk meningkatkan konduktivitas listrik
bagian,termasuk kabel, secara luas digunakan. Selama Perang Dunia II di
AS,13.540 ton digunakan dalam elektromagnet yang digunakan untuk
memperkaya uranium , terutama karena kekurangan masa perang tembaga.
Tujuan Pelapisan Perak

Meningkatkan ketahanan meningkatkan sifat Memperindah penampilan


terhadap korosi teknis/mekanis dari suatu logam
Sifat Umum yang dimiliki Lapisan Perak

 Perak murni bersifat lunak dan berwarna putih.

 Tahan Terhadap korosi tapi tidak tahan tarnish.

 Penghantar arus listrik dan panas paling baik.


 Mudah disolder

 Mempunyai karakteristik anti galling.


 Anti Bakteri
Kelebihan dan Kelemahan Pelapisan Perak

Kelebihan : Kelemahan :
 Suhu atau temperature rendah  Keterbatasan ukuran lapisan dan desain dari
benda yang dilapisi
 ketebalan lapisan dapat dikendalikan  
   Harus menggunakan arus listrik DC
 Permukaan lapisan halus dan mengkilap  
    Terbatas pada bahan konduktor (logam dan
 Hemat dalam pemakaian logam pelapis paduannya)
   
 Laju pengendapan cepat  Perlu perlakuan awal pada benda kerja
Metode Pelapisan Perak
Metode pelapisan perak
Metode dalam pelapisan perak dengan listrik biasa disebut silverplating. Cara
kerjanya sama dengan electroplating, Sebelum membahas proses electroplating,
berikut adalah beberapa bagian – bagian dari alat electroplating

 Tangki : tempat penampung larutan elektrolit


 Penggantung : tempat katoda dan anoda
bertaut
 Rectifier : pengubah arus menjadi DC (searah)
 Anoda : logam yang akan melapisi
 Katoda : logam yang akan dilapisi
Eletroplating
Electroplating dapat diartikan sebagai proses pelapisan logam,
dengan menggunakan bantuan arus listrik dan senyawa kimia tertentu
guna memindahkan partikel logam pelapis ke material yang hendak
dilapisi. Perbedaan utama dari pelapisan electroplating selain anoda
yang digunakan, adalah larutan elektrolisisnya. Proses electroplating
mengubah sifat fisik, mekanik, dan sifat teknologi suatu material.
Prinsip Kerja Metode Elektroplating
Electroplating merupakan kumpulan dari beberapa komponen berupa anoda,
katoda, arus listrik DC dan larutan elektrolit yang dirangkai sedemikian rupa untuk
membentuk suatu lapisan pada katodanya
Larutan elektrolit sebagai media terjadinya proses electroplating dan sumber
pelapis
Kutub + diisi oleh anoda
Kutub – diisi oleh katoda
Saat rectifier mengalirkan listrik searah, muatan ion positif pada anoda ditarik
menuju katoda, sedangkan ion negatif pada katoda berpindah ke arah anoda. Pada
permukaan katoda, ion positif logam akan tereduksi dan akan membentuk endapan
yang nantinya akan melapisi logam pada katoda.
Metode Kerja Silverplating
Antara Lempeng perak dan sendok diberi beda potensial
dengan cara menghubungkan dengan baterai. Lempeng
perak dihubungkan dengan kutub positif baterai,
sedangkan sendok dihubungkan dengan kutub negatif
baterai. Dengan demikian maka potensial perak lebih tinggi
daripada potensial sendok. Akibatnya ion ion positif akan
bergerak menuju potensial rendah(Sendok), sedangkan ion
ion negatif bergerak menuju potensial tinggi(lempeng
perak).
Reaksi Kerja Silverplating
Contoh silverplating
Pelapisan sendok dengan silver
Reaksi yang terjadi :
Anoda : Ag+(s) Ag(aq) + e-

Katoda : Ag+(aq) + e- Ag(s)


Penggunaan Pelapisan Perak di Industri

Perak digunakan industri dalam stop kontak dan


konduktor listrik, pada cermin khusus, pelapis
jendela dan dalam katalisis reaksi kimia
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai