Ahli kimia Italia Luigi Valentino Brugnatelli dinobatkan sebagai penemu elektrokimia modern
pada 1805. Brugnatelli menggunakan tumpukan volta yang ditemukan oleh Alessandro Volta
untuk melakukan elektrodeposisi pertama. Namun, pekerjaan Brugnatelli ditekan.
Ilmuwan Rusia dan Inggris secara mandiri menemukan metode deposisi yang mulai digunakan
pada 1839 untuk pelat cetak pada bahan tembaga. Pada tahun 1840, George dan Henry
Elkington dianugerahi paten untuk electro-plating.
Di Inggris John Wright menemukan potasium sianida dapat digunakan sebagai elektrolit untuk
melapisi emas dan perak. Pada tahun 1850-an, proses komersial untuk pelapisan kuningan,
nikel, seng, dan timah dikembangkan.
Pabrik electro plating modern pertama yang memulai produksi adalah Norddeutsche Affinerie
di Hamburg pada tahun 1867.
Pengertian Perak
Perak adalah unsur kimia yang memiliki simbol kimia Ag dan nomor atom 47. Simbol
Ag berasal dari nama Latin Argentum. Perak adalah logam lunak dengan penampilan
putih berkilau. Logam ini menunjukkan konduktivitas listrik tertinggi, konduktivitas
termal, dan reflektifitas.
Pengertian Pelapisan Perak
Kelebihan : Kelemahan :
Suhu atau temperature rendah Keterbatasan ukuran lapisan dan desain dari
benda yang dilapisi
ketebalan lapisan dapat dikendalikan
Harus menggunakan arus listrik DC
Permukaan lapisan halus dan mengkilap
Terbatas pada bahan konduktor (logam dan
Hemat dalam pemakaian logam pelapis paduannya)
Laju pengendapan cepat Perlu perlakuan awal pada benda kerja
Metode Pelapisan Perak
Metode pelapisan perak
Metode dalam pelapisan perak dengan listrik biasa disebut silverplating. Cara
kerjanya sama dengan electroplating, Sebelum membahas proses electroplating,
berikut adalah beberapa bagian – bagian dari alat electroplating