Anda di halaman 1dari 7

UTS TT

1. Apa 3 bagian untuk menghubungkan kepusat beban dan komponennya!


2. Apa yang dimaksud tegangan tinggi, tegangan ekstra tinggi dan tegangan ultra tinggi!
3. Jelaskan proses terjadinya petir!
4. Jelaskan proses terjadinya tumburan di streamer dan hukum paschen’s!
5. Uraikan dengan jelas perbedaan antara distribusi medan listrik homogen dan non
homogeny!
6. Jelaskan: back flash over, front time, fail time, streamer (pada petir), step leader, time
lags breakdown
7. Iterasi FDM
8. Teori townsend
9. Jelaskan proses yang mengakibatkan terbentuknya ion pada tembus yang terjadi di gas
atau udara
10. Jelaskan secara ringkas system tegangan tinggi pada aplikasi berikut :

JAWAB:

1. Power plant
 Generator
 Turbine
 Reactor

Transmission
 Transmission lines power
 Conductor/cables
 insulators
Substations
 Transformer
 CT/VT
 Surge arrester
 Circuit breaker
 Disconnect switch
 Component insulators

2. Tegangan Tinggi/HV (1 kV≤V≤ 70 kV), Tegangan Ekstra Tinggi/EHV (110 kV≤V≤


230 kV), Tegangan Ultra Tinggi/UHV (1000 kV ≤ V)

3. Ketika awan dipenuhi dengan muatan listrik, muatan positif akan terbentuk pada
bagian atas awan dan muatan negatif akan berada di bagian bawah awan. Ketika
muatan positif dan muatan negatif semakin besar dan menjadi cukup besar, akan
terjadi percikan besar antara awan. Biasanya petir terjadi di antara awan, namun
terkadang terjadi antara awan dengan permukaan bumi. Muatan positif yang muncul
pada permukaan bumi akan menarik muatan negatif pada bagian bawah awan. Muatan
positif pada permukaan bumi akan terkumpul pada sesuatu yang menonjol, seperti
pohon, bangunan, surja petir bahkan manusia. Ketika muatan positif pada permukaan
terhubung dengan muatan negatif pada awan, percikan besar akan terjadi.

4. Streamer adalah suatu kondisi dimana elektron bebas susah mencapai anoda. Ion
positif dapat dianggap masih dalam posisi sebelumnya. Ion positif kemudian muatan
ruang (kerucut). Kemudian elektron bebas terbentuk dari proses fotoionisasj dan
bergerak dimuatan ruang. Selama perjalanannya elektron bergerak menabrak atom
atom netral dan membentuk banjiran muatan sekunder.
Banjiran elektron tersebut kemudian akan bergerak menuju bagian depan kerucut dan
membentuk plasma. Plasma adalah gas terionisasi yaitu gas yg memiliki elektron
bebas dan positif. Proses banjiran muatan sekunder terjadi lagi disekitar bagian depan
kerucut dan membentuk plasma sehingga plasma memanjang. Jika plasma memanjang
kearah katoda maka streamer positif jika ke arah anoda negative.
*note
Pada streamer positif banjiran muatan terjadi di dekat anoda sedangkan streamer
negatif banjiran muatan terjadi dekat katoda

KURVA PASCHEN’S LAW

Dibagi menjadi 3 bagian:


a. Karakteristik tembus gas pada keadaan vakum, pada kondisi awal diberikan
tegangan tembus yang cukup tinggi untuk memicu terbentuknya elektro bebas
sebagai pemicu terjadinya tegangan tembus pada gas
b. Terjadinya tembus townsend pada tekanan rendah dan jarak sela yang kecil
(ps≤10 bar mm) dengan medan homogen
c. Terjadinya tembus streamer, pada kondisi ini molekul gas semakin padat dan
menekan kesegala arah sehingga elektro bebas untuk dapat bergerak
membutuhkan energy yang lebih tinggi.
5.
1. Medan homogen
 Medan listrik sama diseluruh titik
 Seragam atau memperkirakan pembagian medan listrik di Antara 2 plat
yang parallel atau 2 bola dengan diameter yang sama dan jarak yg kecil
dari sudut bola.
 Riwayat yang parallel walaupun ukuran nyaterbatas bisa digunakan untuk
mensimulasikan wilayah homogeny
 Permukaan tidak rata
 Contoh nya adalah petir
2. Non Homogen
 Medan berbeda di setiap titik dalam wilayah medan
 Dengan ketiadaan jarak muatan electron bisa memiliki nilai maximum pada
permukaan konduktor
 Sebagian system kompibeb HV memiliki system distribusi nonhomogen
dan asimetris
 Dalam beberapa celah akan menghasilkan bidang non homogeny dan
simetris kecuali batang2 atau bola bola

6. Back flash over


Gangguan yang disebabkan oleh sambaran langsung (direct strike) pada kawat saluran
udara tegangan tinggi. Fenomena ini terjadi bila tegangan pada isolator saluran lebih
besar atau sama dengan tegangan petir sehigga terjadi lompatan api pada isolator
tersebut.

Front time
adalah Waktu yang dimulai dari titik nol ke titik puncak gelombang . perubahan
karakteristik gelombng yang dihasilkan oleh surja. Salah satu perubahan yang
mungkin muncul adalah perubahan nilai waktu muka (front time). Variasi front time
dapat mempengaruhi nilaitegangan residu dan mempengaruhi bentuk gelombang yg
dihasilkan arrester.

Fail time
adalah waktu yang dimulai dari nol ke titik setengah puncak pada ekor gelombang

Streamer
streamer itu setelah step leader terjadi jadi saat ion - di awan itu telah mencapai titik
pertemuan ion + di permukaan bumi bisa juga tiang-tiang bangunan dan terjadilah
streamer petir sesungguhnya yang tidak ada cabang-cabang namun seperti pita

Step leader
Step leader adalah petir yang sudah melepaskan muatan tapi belum mencapai titik
pertemuan
Time lags Breakdown
Time lags breakdown adalah perbedaan waktu Antara tegangan tembus dengan delay
yang terjadi. Terbagi menjadi dua yaitu statistical time lags (ts) yaitu waktu yg
diperlukan electron untuk muncul dicelah dan formative time lag adalah waktu yg
dibutuhkan untuk proses breakdown ke celah. Nilai time lags of spark breakdown
sebesar 10 pangkat -5 sekon.

7. Metode iterasi Finite Different Method (FDM)


8. Percobaan teori townsend

Jika ada dua plat parallel yang diantara keduanya berisi gas diberikan tegangan
dikedua ujungnya yaitu katoda anoda maka akan terjadi aliran arus yang meningkat
seiring dengan meningkatnya tegangan. Ketika tegangan meningkat ion positif
mendapatkan banyak energy dan mulai melepaskan electron dari elektroda.

A. Arus naik tegangan naik maka beberapa electron teremisi oleh katoda lalu
menyebar kembali kedalamnya dan sebagian hilang
B. Tegangan naik sedangkan arus tetap (saturasi) karena semua electron yang
dipancarkan oleh katoda akan dikumpulkan oleh anoda
C. Arus naik secara eksponensial karena produksi tambahan electron melalui ion
+ dengan katoda
9. Dengan menjumlahkan atau mengurangi partikel beban seperti electron

Gradien tegangan yang ada cukup tinggi jumlah electron yang diemisikan lebih
banyak dari jumlah ion yang ditangkap oksigen.
Jika diantara dua elektroda yang dimasukkan dalam media diberikan tegangan maka
akan timbul suatu medan listrik yang mempunyai besar dan arah tertentu yg
mengakibatkan electron bebas mendapatksn energy yg cukup kuat untuk menuju
kearah anoda sambil membuat benturan benturan yg akan membebaskan lebih banyak
lagi ion yang terbentuk yang memicu proses ionisasi.
Yang mempengaruhi proses ionisasi adalah tekanan,panas, kondisi permukaan,
konfigurasi electron dan adanya partikel pada aliran awal

10.
1. Pembersih partikel debu yang berasal dari asap buangan industry yang keluar melalui
cerobong asap

Menggunakan alat cotvrel untuk aplikasi tegangan tinggi searah (DC) . prinsip
koagulasi partikel koloid dengan cara penetralan dipakai untuk menyaring asap yang
dibuang melalui cerobong pabrik. Asap industry ini menggunakan alat pengendap
Cottrell. Pengendap Cottrell dapat digunakan untuk mengurangi polusi udara dari
pabrik dan sekaligus untuk memperoleh kembali debu yang berharga (debu logam).
Asap dari pabrik sebelum meninggalkan cerobong asap, dilewatkan ke dalam
pengendap Cottrell dengan cara dialirkan melalui ujung-ujung logam yang tajam dan
bermuatan pada tegangan tinggi ( 20 -75 KV). Bagian dalam Cottrell terdapat kisi kisi
electrode yang bertegangan tingi dialiri arus listrik searah.

2. Penyemprotan Pestisida untuk tanaman pertanian

Sistem tegangan tinggi pada aplikasi penyemprotan pestisida ini ialah dengan
menggunakan elektrostatik dengan cara meregulasi volume bahan aktif serendah
mungkin dengan memodifikasi sprayer piringan yg berputar yang diaplikasikan dalam
volume butiran bermuatan listrik static. Pada system control droplet yang lebih baik
dengan menggunakan piringan berputar,pengguna batere.

Anda mungkin juga menyukai